Modul Safety
Modul Safety
KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
TUJUAN MODUL
Filosofi :
Pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan Tenaga kerja atau manusia secara
umumnya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan
baik secara jasmani maupun rohani
Keilmuan :
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya
pencegahan kecelakaan, kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit dll.
TUJUAN K3
1. Untuk melindungi para pekerja dan orang lain yang berada di tempat kerja
2. Untuk menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman
dan efisien
3. Untuk menjamin proses produksi dapat berjalan dengan aman dan lancar
DASAR HUKUM
UUD 1945
Pasal 5, 20 dan 27 ayat 2
UU No. 1 / 1970
(Keselamatan Kerja)
Peraturan Pelaksanaan
TEMPAT
TEMPAT
KERJA
KERJA
SUMBER
SUMBER
PEKERJA
PEKERJA BAHAYA
BAHAYA
berpotensi sebagai
melakukan pekerjaan
untuk keperluan usaha; penyebab kecelakaan dan
penyakit akibat kerja
SUMBER BAHAYA - UU No. 1/1970
Pelaksanaan K3
Produk Manusia
Productivity Safety
Quality Healthy
Cost Mental
Delivery on Time Ethics
KESELAMATAN
1. Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan
menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak
bisa diterima (the ability to identify and
eliminate unacceptable risks)
KESEHATAN
3. Kapasitas Kerja
a. Ketrampilan
b. Kesegaran jasmani dan rohani
c. Status kesehatan
d. Usia
e. Ukuran tubuh
INCIDENT
ACCIDENT
Tenaga Kerja
Bahaya Bahaya
Kesehatan Keselamatan
PROSES
PROSES
Bahaya Lingkungan
1. Safety Hazard 1. Health Hazard
• Mechanic • Physic
• Electric • Chemical
• Kinetic • Biologic
• Substances Flammable • Ergonomics
Explosive Accidental • Psychosocial
Combustible release
Corrosive
2. Konsekuensi Minor 2. Konsekuensi
• Accident Injuries Mayor • Terpapar kontak penyakit
Fatal mendadak, menahun, kanker dan
Assets Damage dampak terhadap masyarakat umum
(Prolonged Reaction)
• Mendadak, dramatis, bencana
(Sudden Reaction) 3. Konsentrasi kepedulian
• Environment (bahan • Titik berat pd
. Konsentrasi kepedulian pencemar) bahaya tersembunyi
• Process • Titik berat pd
• Exposure • Sepertinya kurang
• Equipment, facilities, kerusakan asset,
• Work hours urgent (laten)
tools fatality
• PPE • Prinsip pendekatan
• Working practices • Sepertinya urgen
• Pendidikan • Pengkajian
• Guarding (bahaya mendadak)
• Karir jab. Sesuai kepaparan
• Pengalaman • Prinsip pendekatan
pendidikan • Utk
• Karir lapangan + • Pengkajian resiko
memperkecil
pelatihan • Utk memperkecil
kepaparan
resiko
LOSS CAUSATION MODEL
FRANK. E. BIRD
1 KECELAKAAN FATAL
(SERIOUS ATAU MAJOR INJURY)
LUKA/CIDERA RINGAN
10 (MINOR INJURY)
HAMPIR CELAKA
600 (INCIDENT or NEAR MISSES)
Sistem Manajemen
Perusahaan Pengembangan,
SMK3 Penerapan,
Stuktur Organisasi, Perencanaan, Pencapaian,
Tanggung-jawab, Pelaksanaan, Pengkajian
Prosedur, Proses dan dan Pemeliharaan
Sumberdaya kebijakan K3
Pengendalian Resiko
Penerapan SMK3 merupakan suatu kebijaksanaan Kegiatan Kerja
strategis dan mempunyai arti penting dalam upaya
peningkatan kualitas SDM maupun perlindungan
tenaga kerja dari aspek ekonomi, sosial, budaya Tempat Kerja Aman, Efisien
dan politis
dan Produktif
SISTEM MANAJEMEN K3
Mengapa Perlu SMK3
1. Tuntutan produk berkualitas
dikaitkan dengan hambatan
teknis dalam era globalisasi
Sumber
daya
Manusia
Sarana
Lingkungan Fasilitas
SISTEM MANAJEMEN K3
5 Prinsip SMK3
Peningkatan 1
5 Berkelanjutan
it men dan
Peninjauan Ulang Kom akan
Kebij
& peningkatan
Oleh Managemen
2
4 Perencanaan
3 SMK 3
Pengukuran
dan Penerapan
Evaluasi SMK 3
BAHAYA / HAZARD
Bahaya
Bahaya kimia
ergonomi
Bahaya
Bahaya //
Hazards
Bahaya
Bahaya biologi
psikologis
RESIKO / RISK
Kemungkinan Akibat
TAHAPAN MANAJEMEN RESIKO
PERSIAPAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
KOMUNIKASI & KONSULTASI
AKIBAT KEMUNGKINAN
EVALUASI RISIKO
Penilaian Resiko
PENGENDALIAN RISIKO
Source: AS/NZS4360 (1999)
TAHAPAN MANAJEMEN RESIKO
PERSIAPAN PERSIAPAN
IDENTIFIKASI BAHAYA
KOMUNIKASI & KONSULTASI
Terdiri dari :
d
1. Kondisi dan tindakan yang menimbulkan
Pe
tho
op
potensi bahaya
Me
le
2. Jenis kecelakaan dan penyakit akibat kerja Hazard?
3. Siapa yang berpotensi terkena sumber
bahaya
Location
TAHAPAN MANAJEMEN RESIKO
PENGENDALIAN RISIKO
AKIBAT
No First Moderate/ Major/ Fatal/Catas
Injuries Aid/Minor Medical Cacat trophic
Almost Certain
Hampir pasti terjadi H H E E E
PELUANG
Likely
Besar kemungkinan terjadi M H H E E
Moderate
Dapat terjadi L M H E E
Unlikely
Kecil kemungkinan terjadi L L M H E
Rare
Jarang terjadi L L M H H
Extreme : Penghentian kegiatan, keterlibatan manajemen puncak
High : Penanganan dengan penjadualan yang secepatnya
Moderate : Penjadualan dan penetapan tanggung jawab tindakan akan ditetapkan
Low : Kendalikan dengan prosedur yang ada/rutin
Sumber AS/NZS 4360 : Risk Management
TAHAPAN MANAJEMEN RESIKO
Metode Penilaian Resiko :
1. Secara Matematik
Rumus Penilaian Resiko Secara Matematis :
Tingkat Resiko (RR) = Peluang (P) x Pemaparan (E) x Akibat (C)
RR : Risk Rating / Tingkat Resiko P : Probability / Peluang
E : Exposure / Pemaparan C : Consequence / Akibat
AKIBAT KEMUNGKINAN
PENGENDALIAN RISIKO
Pengambilan Keputusan
PENGENDALIAN RISIKO
TAHAPAN MANAJEMEN RESIKO
Hirarki Pengendalian Resiko :
Eliminasi
Subsitusi
Rekayasa Enginering
Pengendalian Administratif
2. Subtitusi
► Mengganti bahan atau proses yang lebih aman
a. Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk pasta
b. Proses pengecatan spray dengan pencelupan
TAHAPAN
HIRARKI MANAJEMEN
PENGENDALIAN RESIKO
RESIKO
Hirarki Pengendalian Resiko :
3. Rekayasa Teknik
► Dengan melakukan proses modifikasi dari suatu peralatan
a. Pemasangan alat pelindung mesin / guarding
b. Penambahan alat sensor otomatis
TEK 01
HIRARKI PENGENDALIAN RESIKO
Hirarki Pengendalian Resiko :
4. Pengendalian Administratif
► Dengan melakukan pengontrolan dari sistim administrasi
a. Pemisahan lokasi kerja / penempatan material
b. Izin kerja / working permit
c. Training
HIRARKI PENGENDALIAN RESIKO
Hirarki Pengendalian Resiko :
5. Alat Pelindung Diri
► Dengan menggunakan alat pelindung diri
a. Kacamata
b. Helm
c. Sarung tangan
d. Masker
Masker
Helm
Earmuff
Kacamata
TAHAPAN MANAJEMEN RESIKO
EVALUASI RISIKO
Penilaian Resiko
PENGENDALIAN RISIKO
TAHAPAN MANAJEMEN RESIKO
Tujuan :
IDENTIFIKASI BAHAYA 1. Memberikan informasi kepada pekerja
KOMUNIKASI & KONSULTASI
PENGENDALIAN RISIKO
Tentukan:
Siapa/kepada siapa Bahaya/risiko
dikomunikasikan
Apa
Bagaimana