Tugas Kasus
Tugas Kasus
• Dua atlet renang Indonesia, Indra dan Guntur, terpaksa menerima sanksi dari
Federasi Tertinggi Renang Dunia (FINA) karena tersandung kasus doping. FINA
menduga kedua atlet itu menggunakan doping setelah dilakukan serangkaian
tes.
• Dan, berdasarkan hasil tes menunjukkan kedua atlet itu, positif menggunakan
obat terlarang. Namun, pihak Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI)
berkilah jika kedua atlet itu hanya jadi korban dari obat-obatan produk
kesehatan (methylhexaneamine).
• Pertanyaan:
• Tulis dan jelaskan jenis doping yang kerap digunakan serta pengaruhnya terhadap atlet!
• Tuliskan pula metode analisis untuk mengetahui seorang atlet apakah menggunakan
doping atau tidak!
https://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/25/063722329/
Obat palsu polisi-gerebek-pabrik-obat-palsu-pakai-boraks-di-tangerang
• Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigadir Jenderal Polisi Anjan Pramuka Putra
mengungkap pabrik obat palsu yang diduga diproduksi tanpa izin dan tanpa izin edar.
Setidaknya terdapat lima jenis obat palsu yang diproduksi sesuai pemesan oleh tersangka
berinisial HW. "Ya, itu mengandung bahan berbahaya seperti boraks. Besok dirilis di
tempat kejadian perkara jam 13.00," kata Anjan di Bareskrim, Rabu, 25 November 2015.
“Tersangka utama dalam penggerebekan ini adalah pemilik pabrik obat palsu dan dia
memperkerjakan 13 karyawan," kata Anjan.
• Anjan menuturkan, obat palsu tersebut diproduksi atas pesanan warga asing dari Pakistan
dan India. Bahan yang diterima oleh tersangka selanjutnya diproduksi sesuai perintah
tersangka di luar negeri.
• Setelah selesai diproduksi, tersangka mengemas dan mengirimkannya ke luar negeri.
Barang bukti yang disita Bareskrim adalah obat-obatan palsu, di antaranya Moov Rapid
Reliep 10.500 kemasan, Dermovate, Omega Pain 36 kemasan, dan Betacet 2000 kemasan.
• Pertanyaan:
• Adakah aturan (regulasi) yang mengatur tentang peredaran obat di Indonesia? Tunjukkan!
• Bagaimana cara mengidentifikasi obat palsu?
BKO dalam jamu http://rajawalinews.com/10963/diduga-mengandung-ctm-
pabrik-jamu-digerebek-bbpom/
• Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang menggerebek sebuah
pabrik jamu, PT (SMJ) di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (3/6/2013). Petugas menyita ribuan
bungkus jamu dari pabrik yang berada di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten
Cilacap tersebut. Ribuan bungkus jamu dari berbagai jenis tersebut diduga mengandung BKO.
Selain itu, petugas juga menyita jamu kemasan siap edar, berikut bahan baku jamu yang
diyakini sudah dioplos dengan bahan kimia obat. Kepada wartawan, Zulaimah menegaskan
bahwa produsen Serbuk Manjur sudah lama menjadi incaran BBPOM, karena dalam
produknya diyakini mengandung BKO, berupa CTM (Chlorpheniramin Maleat). “Kami juga
menemukan 300 botol CTM, masing-masing berisi 1.000 butir yang diduga digunakan sebagai
campuran jamu,” ungkap Zulaimah. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan
uji laboratorium untuk mengetahui BKO yang dikandung dalam jamu-jamu tersebut.
• Pertanyaan:
• Adakah aturan yang melarang penggunaan BKO dalam jamu? Tunjukkan!
• Tuliskan jenis BKO yang kerap ditambahkan ke dalam jamu!
• Bagaimana metode identifikasi BKO CTM pada produk jamu tersebut?
Makalah
• Isi makalah:
• Kover (memuat identitas anggota kel)
• Kasus
• Tinjauan/ telaah pustaka yang relevan dengan kasus
• Jawaban pertanyaan
• Referensi
• Makalah diketik; 1,5 spasi; font 12 TNR
• Hardcopy diserahkan kepada dosen pada saat presentasi kasus.