Anda di halaman 1dari 8

Tugas kasus

Mata Kuliah Farmasi Forensik


Topik
1. Kel I: Overdosis 1. Kel V: Obat palsu
2. Kel II: Keracunan miras
3. Kel III: Doping
4. Kel IV: BKO dalam jamu
Overdosis
• Ditemukan seorang pria paruh baya meninggal dunia di kamar
kostnya. Korban meninggal dengan ciri-ciri overdosis narkoba. Di
dalam kamar ditemukan narkoba yang dicurigai sebagai amfetamin,
rokok ganja, dan LSD.
• Pertanyaan:
• Sebutkan dan jelaskan jenis bukti fisik apa yang menurut Anda berpotensi
sebagai barang bukti pada kasus ini?
• Tuliskan dan jelaskan jenis pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui
jenis narkoba yang ditemukan di kamar korban!
Keracunan Miras
• Lima orang pemuda dan 2 orang bapak-bapak masuk RS secara
serentak, mengeluh pusing dan mual. Satu orang di antaranya dalam
kondisi telah meninggal dunia. Informasi dari orang yang mengantar
ke RS, mereka habis meminum “banyu gendeng” selepas acara
kenduren di rumah pak Lurah.
• Pertanyaan:
• Tuliskan kemungkinan kandungan “banyu gendeng” yang dapat menyebabkan
hal tersebut!
• Tuliskan dan jelaskan metode analisis (serta sampel) yang dapat digunakan
untuk mengetahui penyebab pusing, mual dan matinya korban!
Dopping http://bola.liputan6.com/read/2023900/dua-atlet-terjerat-
kasus-doping-ini-tanggapan-prsi

• Dua atlet renang Indonesia, Indra dan Guntur, terpaksa menerima sanksi dari
Federasi Tertinggi Renang Dunia (FINA) karena tersandung kasus doping. FINA
menduga kedua atlet itu menggunakan doping setelah dilakukan serangkaian
tes.
• Dan, berdasarkan hasil tes menunjukkan kedua atlet itu, positif menggunakan
obat terlarang. Namun, pihak Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI)
berkilah jika kedua atlet itu hanya jadi korban dari obat-obatan produk
kesehatan (methylhexaneamine).
• Pertanyaan:
• Tulis dan jelaskan jenis doping yang kerap digunakan serta pengaruhnya terhadap atlet!
• Tuliskan pula metode analisis untuk mengetahui seorang atlet apakah menggunakan
doping atau tidak!
https://nasional.tempo.co/read/news/2015/11/25/063722329/
Obat palsu polisi-gerebek-pabrik-obat-palsu-pakai-boraks-di-tangerang

• Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigadir Jenderal Polisi Anjan Pramuka Putra
mengungkap pabrik obat palsu yang diduga diproduksi tanpa izin dan tanpa izin edar.
Setidaknya terdapat lima jenis obat palsu yang diproduksi sesuai pemesan oleh tersangka
berinisial HW. "Ya, itu mengandung bahan berbahaya seperti boraks. Besok dirilis di
tempat kejadian perkara jam 13.00," kata Anjan di Bareskrim, Rabu, 25 November 2015.
“Tersangka utama dalam penggerebekan ini adalah pemilik pabrik obat palsu dan dia
memperkerjakan 13 karyawan," kata Anjan.
• Anjan menuturkan, obat palsu tersebut diproduksi atas pesanan warga asing dari Pakistan
dan India. Bahan yang diterima oleh tersangka selanjutnya diproduksi sesuai perintah
tersangka di luar negeri.
• Setelah selesai diproduksi, tersangka mengemas dan mengirimkannya ke luar negeri.
Barang bukti yang disita Bareskrim adalah obat-obatan palsu, di antaranya Moov Rapid
Reliep 10.500 kemasan, Dermovate, Omega Pain 36 kemasan, dan Betacet 2000 kemasan.
• Pertanyaan:
• Adakah aturan (regulasi) yang mengatur tentang peredaran obat di Indonesia? Tunjukkan!
• Bagaimana cara mengidentifikasi obat palsu?
BKO dalam jamu http://rajawalinews.com/10963/diduga-mengandung-ctm-
pabrik-jamu-digerebek-bbpom/

• Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang menggerebek sebuah
pabrik jamu, PT (SMJ) di Cilacap, Jawa Tengah, Senin (3/6/2013). Petugas menyita ribuan
bungkus jamu dari pabrik yang berada di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten
Cilacap tersebut. Ribuan bungkus jamu dari berbagai jenis tersebut diduga mengandung BKO.
Selain itu, petugas juga menyita jamu kemasan siap edar, berikut bahan baku jamu yang
diyakini sudah dioplos dengan bahan kimia obat. Kepada wartawan, Zulaimah menegaskan
bahwa produsen Serbuk Manjur sudah lama menjadi incaran BBPOM, karena dalam
produknya diyakini mengandung BKO, berupa CTM (Chlorpheniramin Maleat). “Kami juga
menemukan 300 botol CTM, masing-masing berisi 1.000 butir yang diduga digunakan sebagai
campuran jamu,” ungkap Zulaimah. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan
uji laboratorium untuk mengetahui BKO yang dikandung dalam jamu-jamu tersebut.
• Pertanyaan:
• Adakah aturan yang melarang penggunaan BKO dalam jamu? Tunjukkan!
• Tuliskan jenis BKO yang kerap ditambahkan ke dalam jamu!
• Bagaimana metode identifikasi BKO CTM pada produk jamu tersebut?
Makalah
• Isi makalah:
• Kover (memuat identitas anggota kel)
• Kasus
• Tinjauan/ telaah pustaka yang relevan dengan kasus
• Jawaban pertanyaan
• Referensi
• Makalah diketik; 1,5 spasi; font 12 TNR
• Hardcopy diserahkan kepada dosen pada saat presentasi kasus.

Anda mungkin juga menyukai