Anda di halaman 1dari 22

GERAKAN PRAMUKA

INDONESIA

A.KEPRAMUKAAN
B.SEJARAH
C.PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
Sumber : GERAKAN PRAMUKA NOMOR
200 TAHUN 2011 1
A. PENGERTIAN
KEPRAMUKAAN

2
ADALAH NAMA ORGANISASI
PENDIDIKAN DI LUAR SEKOLAH DAN
DI LUAR KELUARGA YANG
1. GERAKAN MENGGUNAKAN PRINSIP DASAR
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN DAN
PRAMUKA METODE PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN.

2. PENDIDIKAN
3. PRAMUKA KEPRAMUKAAN

ADALAH ANGGOTA GERAKAN PRAMUKA YAG


TERDIRI DARI ANGGOTA MUDA YAITU ADALAH NAMA
PESERTA DIDIK, SIAGA, PENGGALANG,
PENEGAK, PANDEG DAN ANGGOTA DEWASA KEGIATAN
YAITU, PEMBINA PRAMUKA, PEMBANTU ANGGOTA GERAKAN
PEMBINA PRAMUKA, PELATIH PEMBINA
PRAMUKA, PEMBINA PROFESIONAL, PAMONG
PRAMUKA
SAKA, ANDALAN, PEMBANTU ANDALAN,
ANGGOTA MABI, STAF KARYAWAN KWATIR.
3
Dpt dilihat sbg suatu proses;
sosial, ekonomi, budaya, politik
dan sejenisnya,
Cepat/lambat dpt menimbulkan
Interaksi suatu kenyataan (realita).

Masyarakat
Desa -Kota;  Terjadinya Kebutuhan
timbal balik,
saling ketergantungan.

Misalnya;
-Kebutuhan bahan pangan, tenaga kerja,
bahan baku, bahan bangunan, dll.
4
B. Faktor-faktor
Interaksi Sosial
Masyarakat
Desa – Kota.
5
  Edward Ulman
3 faktor penyebab interaksi antar
wilayah,

Wilayah Yang Kesempatan Kemudahan


Saling Untuk Pemindahan
Melengkapi Berinvestasi Dlm Ruang
Seperti,
adanya
Misalnya; Contohnya,
kesempatan
Setiap wilayah
kedua pemindahan
memiliki potensi
wilayah -barang, jasa,
sumber daya
memenuhi
yang berbeda-beda manusia,
kebutuhan
secara informasi.
sumber
kualitas/ kuantitas.
daya. 6
C. Bentuk
Interaksi Sosial
Masyarakat
Desa – Kota.

7
Kerjasama antar penduduk;

Bentuk
Adaptasi
Interaksi Sosial Penyesuaian terhdp Lingkungan;
Masyarakat
Desa
dan Terjadinya Persaingan
gaya hidup, fasilitas, dll;
Kota;

Asimilasi.
8
D. Pengaruh
Interaksi Sosial
Masyarakat
Terhadap
Desa – Kota.
9
1) Cakrawala pengetahuan
Pengaruh Positif penddk desa
Terhadap Desa : menjadi lebih meningkat;

2) Dibangunnya prasarana/sarana
4) Meningkatkan pendidikan dan tenaga gurunya;
produksi, dan penghasilan
penduduk desa; 3) Terbukanya jalur jalan
desa-kota;
6) Campur tangan
pemerintah pusat/daerah
5) Masuknya para ahli berbagai
meningkatkan
disiplin ilmu pengetahuan;
wiraswasta di desa;
7) Timbulnya kesadaran
8) Berkembangnya organisasi warga desa mempunyai
keuangan dan sosial dipedesaan. keluarga kecil;
10
1) Kontes Kecantikan (Fashion Show )
telah ditiru oleh gadis-gadis desa;
Pengaruh
Negatif 2) Pengaruh film-film Barat di TV yg berbau
kejahatan dpt timbulnya kriminalitas di desa;
Bagi
3) Terbukanya kesempatan
Pedesaan; kerja di kota ;

4) Banyak orang kota yang kaya masuk ke desa,


mengubah tata guna lahan di desa;

5) Penetrasi kebudayaan kota yg tdk sesuai dgn kebudayaan/


tradisi desa, cendrung mengganggu tata pergaulan di desa;
 
6) Desa, kekurangan pangan, bertamahanya pengangguran, dan
kerusakan lingkungan.
11
Desa-desa yg dekat dgn kota,
banyak mendptkan pengaruh dari kota,

misalnya :
> pekerjaan sbg petani berubah;
- di bidang industri, jasa, perdagangan, dll.

Kemungkin terjadinya :
-urbanisasi berkurang, krn mereka dpt
pulang-pergi dgn kendaraan umum,

-kesempatan memperoleh penghasilan


tambahan di kota.
12
(1)Aparat Pemerintah
(PNS, TNI, POLRI, Jaksa, media massa);

(2) Akademisi
(Dosen, Mahasiswa, Sarjana masuk
Terjadinya desa);

Perubahan (3) Migrasi


di Desa antar warga kota-desa;
dpt melalui :
(4) Lembaga swasta;

(5) LSM (NJO),


13
(1) Gaya hidup warga,
Perubahan (terutama desa-desa yg dekat dgn kota);

Terjadi pd
Seperti; (2) Cakrawala berpikir
meningkat;
(3) Jaringan lalu lintas
bertambah/meningkat;
(4) Penghasilan perkapita
masyarakat desa meningkat;
(5) Pergaulan pemuda desa juga berubah.
14
Perubahan Lain, misalnya :
Dibidang
Dibidang Dibidang
Pendidikan dan
Perekonomian, Pertanian, Kesehatan;
(
(1) Masuknya tanaman (1) Meningkatnya jlh
1) Adanya kegiatan industri
perdagangan sekolah & pelajar dari
kecil, kerajinan tangan, dll;
pengganti berbagai daerah
tanaman pertanian; pedesaan.
(2) Perubahan mata
pencaharian
(2) Intensifikasi di (2) Adanya pusat-pusat
bidang pertanian; kesehatan, peningkatan
(3) Tumbuhnya lembaga
gizi balita, Program KB,
keuangan (KUD, BUUD,
(3 pembuatan saluran
Credit Union,dll);
irigasi/pengairan; (3) Adanya kegiatan di
bidang pengendalian
(4) Tumbuhnya PKL,
(4 Perubahan tata lingkungan sehat, air
hunian liar, dll.
guna lahan. bersih, dan masalah
sampah.
15
E. Dampak Interaksi
Terhadap
Desa - Kota.

16
Pengetahuan penduduk desa meningkat,
(sekolah dan guru bertambah);

Prasarana/Sarana Transportasi Lancar


(kemudahan warga desa utk berpergian);
Dampak Hadirnya teknologi tepat guna;
Positif (Produktivitas desa makin meningkat);

Bagi Lingkungan hidup mulai diperhatikan


( pencemaran dipedesaan mulai teratasi);
Desa.
Timbul persaingan Kegiatan wiraswasta
(produk yg dihasilkan mulai berkualitas);
Berkembang Organisasi
Ekonomi/Sosial
(Perbankan, KUD, CU, dll). 17
Modernisasi kota telah melunturkan
orientasi pertanian
Siaran televisi sampai di pelosok
desa,
Dampa (meningkatkan konsumerisme dan kriminalitas);

k Tenaga kerja produktif berkurang,


(Pemuda desa lebih tertarik bekerja di kota)
Negatif
Bagi Perubahan tata guna lahan di desa
Desa. (akibat orang kota banyak membeli lahan);

Meningkatnya pengangguran,
dan kerusakaan lingkungan.
18
Tercukupnya kebutuhan bahan
pangan bagi penduduk kota,
berasal dari desa ,

Dampak
Positif Tenaga kerja di kota
Bagi melimpah,
karena banyaknya penduduk
Kota. dari desa dgn upah murah.

Produk dari kota tersebar ke


Desa,
( Pemasaran sampai ke pelosok desa
sehingga menguntungkan bagi warga kota).
19
Penduduk dari desa tanpa keahlian,
menimbulkan permasalahan diperkotaan,

Dampa Bagi yg berpendptan rendah


k di Kota,
Negatif kesulitan mencukupi kebutuhan hidupnya;

Bagi Harga tanah di kota mahal,


memaksa warga menggunakan

Kota. rumah tidak layak huni;

Terjadi degradasi
kualitas lingkungan,
krn jumlah penduduk kota yg pesat.
20
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

SAMPAI JUMPA

21
1) Bintarto, R, 1989. Interaksi Desa-Kota dan
Permasalahannya. Jakarta : Ghalia Indonesia.

2) Internet, 2017

22

Anda mungkin juga menyukai