Anda di halaman 1dari 22

Lightning Arrester

Ichsan Benhard R
1706071346
• SISTEM PROTEKSI BAHAYA PETIR INTERNAL
• 1. Proteksi instalasi listrik dari tegangan lebih yang
berasal dari penghantar saluran udara tegangan
rendah dan instalasi petir bangunan akibat sambaran
petir.
• 2. ARESTER yang dipasang pada saluran udara
tegangan rendah digunakan untuk membatasi
tegangan lebih dari sambaran petir. Arester terdiri
atas rangkaian seri celah proteksi tahanan tidak
linear dan elemen proteksi. Dengan pemasangan
arester maka tegangan lebih impuls akibat sambaran
petir secara aman akan disalurkan kebumi
LIGHTNING ARRESTER (L.A)

• Lightning arrester adalah suatu alat untuk


mencegah terjadinya perambatan gelombang
tegangan/arus yang tinggi pada suatu peralatan
akibat gangguan petir (gangguan external).

• Dalam Intalasi Tenaga listrik peralatan ini


dipasang pada line/ jala-jala untuk mengamankan
trafo, Gen-set .
Prinsip Kerja Arrester (LA)
• Apabila ada gelombang petir pada jala-jala dan
melalui Lightning Arrester maka tegangan tsb akan
dipotong (Chopped) oleh LA dan dialirkan ke bumi
(dibumikan), sehingga peralatan dalam jala-jala
menjadi aman.

• Komponen dalam lightning arrester yang memotong


gelombang dan mengalirkan sisa gelombang tsb
kebumi bersifat Non Linier Resistan dan berfungsi
sebagai AIR GAP.
Gambar lightning Arrester yang
digunakan untuk trafo,genset dan
dipasang dalam jala2 :
1.Thyrite valve.
2.Rumah atau pelindung keramik

3.Air gap (celah udara) sebagai


pengaman yang akan mengalirkan
gelombang tegangan/arus bila melebihi
tegangan nominal LA
LIGHTNING ARRESTER UNTUK MENGAMANKAN TRAFO

1. Unit kumparan primer dan sekunder.


2. Inti dan pegangan kerangka .
3. Hubungan tegangan tinggi dibawah permukaan
minyak untuk mencengah busur
4. Sekreing (pengaman) tegangan tinggi untuk
melindungi bila ada kesalahan di dalam.
5. Lightning arrester de.ngan air gap untuk
huburgan ke tegangan tinggi dan grounded.
6. Tegangan tinggi dan penyambung.
7. Tegangan rendah
8. Gasket seal untuk tutup
9. Penarik dan pengangkat
10. Permukaan minyak
11. Hubungan tanah
12. Isolasi antara kumparan dan inti
Lightning Arrester Untuk Mengamankan
Motor Listrik
Arrester 1 Fasa Arrester 3 Fasa
Grounding Motor Listrik
Cara Pemasangan Lightning Arrester
• Lightning arrester dipasang di jala2 masuk (sisi
incoming ) di dekat perlengkapan/alat yang
dilindungi

• Break Down voltage LA harus lebih tinggi dari pada


nominal voltage alat yang dilindungi.

• Bisa dipasang pada single phase ataupun three phase


jala2
PROTEKSI PETIR SYSTEM INTERNAL

RSTN RSTN

ARRESTER

GROUNDING

Semua bagian konduktif dibonding Semua fasa jaringan RSTNG dipasang


Arrester. Bila terjadi sambaran petir pada jaringan instalasi listrik semua kawat
RSTN tegangannya sama tidak ada beda potensial
SISTEM PROTEKSI BAHAYA PETIR INTERNAL
• PRINSIP DASAR DAN TIPIKAL ARESTER
• KARAKTERISTIK KERJA ARESTER
PENEMPATAN ARESTER PADA SALURAN UDARA

• 1. Arester sedapat mungkin dipasang pada titik


pencabangan dan pada ujung-ujung saluran yang panjang,
jarak antara arester yang satu dengan yang lain tidak
melebihi 1000 meter dan didaerah banyak petir jaraknya
tidak boleh lebih 500 meter
PENEMPATAN ARESTER PADA SALURAN UDARA

• 2. Untuk kabel tanah arester dipasang di ujung


• 3. Pada jaringan sistem TN ( PNP )
4. Pada jaringan dengan sistem TT (PP).
• 5. Pada jaringan dengan sistem TT (PP), boleh tidak
terpasang arester, tetapi penghantar buminya harus
diisolasi
• 6. Penempatan arester pada instalasi konsumen
• 7. Penempatan arester sistem TN ( PNP) 3 fase
8. Penempatan arester sistem TT (PP) 3 fase dengan
GPAS /ELCB/GFCI
• 9. Jarak antara tiang atap listrik dan penyalur petir

Anda mungkin juga menyukai