Anda di halaman 1dari 31

GLOBALISASI INDUSTRI

MICE
Any Noor
CHAPTER 3

STRUKTUR INDUSTRI MICE

Any Noor
Pendahuluan
 MICE adalah industri yang kompleks karena
melibatkan banyak pihak: supplier, pengguna,
organisasi, pelaku bisnis.
 Tidak memerlukan skill yang tinggi
 Tanggungjawab temporer
Penyedia jasa MICE
 Venue
 Destination
 Penyedia jasa
 Penyedia akomodasi
 Penyedia jasa transportasi
 Agen
 Kontraktor khusus
 Media
 Pemerintah
 Institusi pendidikan
Pengguna MICE
 Perusahaan dan asosiasi
 Sektor publik/pemerintah
 Conference entrepreneur
 Supplier
Perusahaan dan Asosiasi

Corporate Conference Association Conference

 Mencari keuntungan  Tidak mencari keuntungan


 Persiapan: mingguan-bulanan  Persiapan: bulanan- tahunan
 Menyelenggarakan beragam  Jenis evenet sesuai kegiatan
event asosiasi
 Event kecil
 Event besar
 Venue: hotel, convention center,
 Venue: hotel, convention centre
university
 Biaya tinggi  Biaya rendah
 Event sepanjang tahun  Penyelenggaraan waktu tertentu
 1-2 hari penyelenggaraan  3-4 hari penyelenggaraan
Karakteristik peserta - Asosiasi
 Peserta biasanya menghadiri kegiatan MICE yang
diselenggarakan oleh asosiasinya daripada tempat
kerja
 Peserta biasanya membiayai sendiri
keikutsertaannya
 Pemilihan akomodasi menjadi hal penting bagi
peserta
 Jumlah peserta yang hadir banyak (hampir seluruh
anggota)
Asosiasi Nasional Pekerja Konstruksi wanita di
Australia
Kegiatan MICE pada
Kampanye Partai Buruh di Australia
Sektor Publik atau Pemerintah
 peserta yang hadir tidak membayar sendiri
biayanya
 tempat yang tidak terlalu mahal; hotel * rendah
atau universitas
 Sharing Accomodation
Conference Entrepreneur
 Konferensi berdasarkan ketertarikan akan topik
yang dibahas – Hot Topic
 Organizer hanya mempunyai tujuan untuk menjual
tempatnya pada orang yang benar-benar tertarik
saja
 Kegiatan tidak lebih dari 8 jam
 Biaya yang dikeluarkan tinggi (di Amerika US$
300-500/ kegiatan)
Supplier
 Supplier tempat; hotel, conference atau convention
center, exhibition space, convention resort dan
tempat yang tidak biasa
 Supplier destinasi; jenis tempat, atraksi, failitas,
pelayanan pendukung
 Supplier pelayanan lain; kontraktor, video, tele,
satelit, transportasi, alih bahasa, pembicara, MC,
katering, bunga, kontraktor, software
Professional Conference Organizer (PCO)

 Merencanakan, mempersiapkan dan


menyelenggarakan kegitan MICE dengan
mempertimbangkan pengelolaan biaya, administrasi,
serta pemasarannya dan bekerjasama dengan pihak-
pihak terkait sehingga penyelenggaraan kegiatan
konferensi dapat berjalan sesuai dengan harapan
konsumen
 PCO juga dapat bekerja sebagai project Manager
yang menghubungkan panitia pelaksana dengan
penyedia jasa (supplier)
Pelayanan PCO
 Penyediaan, pemilihan , pemesaanan tempat penyelenggaraan
 Pemesanan dan pengelolaan akomodasi yg bervariasi untuk
peserta.
 Pemasaran event: perencanaan, desain program konferensi,
materi promosi, PR, dan peliputan oleh media.
 Perencanaan program dan pemilihan pembicara kegiatan MICE.
 Pengaturan kegiatan administrasi dan sekretariat, registrasi
peserta, pemilihan staff, penggunaan jasa transportasi peserta.
 Mengatur n eksibisi, penjualan dan pemasarannya.
 Memberikan masukan dan kordinasi penggunaan audiovisual,
penggunaan jasa penterjemah bahasa bila diperlukan
Agen penyedia tempat penyelenggaraan MICE

 Agen ini memberikan jasa penyediaan tempat


penyelenggaraan MICE ;memberikan rekomendasi
tempat yang cocok dengan kegiatan
 Agen penyedia tempat tidak menerima komisi dari
peserta.
Pelayanan PCO
 Merencanakan katering
 Menyusun kegiatan sosial, program tur dan kegiatan pendukung.
 Menyusun keamanan, kesehatan dan keselamatan persiapan,
penyelenggaraan event, dan setelah event berlangsung.
 Mencatat & mengolah data hasil konferensi untuk
dipublikasikan.
 Menyusun poster, bekerjasama dengan pihak yang tepat.
 Mempersiapkan anggaran, mengelola pemasukan dan
pengeluaran, meningkatkan pendapatan melalui sponsor dan
eksibisi, mengelola pajak dan asuransi.
 Mempersiapkan kontrak untuk setiap supplier yang terkait
dengan penyelenggaraan kegiatan MICE.
Perusahaan penyelenggara
MICE
 Pelayanannya diberikan untuk hampir seluruh
aspek seperti mendesain tempat konferensi,
menyusun tata letak untuk keperluan konferensi,
mempersiapkan tata cahaya, tata suara, penggunaan
teknologi dalam kegiatan MICE untuk presentasi
(tele conference, video, dvd, projection
Perjalanan Insentif
 Tujuan perjalanan insentif: agar karyawan dapat
melakukan studi banding di lokasi tujuan dengan
melakukan diskusi atau pertemuan sehingga
manfaat dapat dicapai oleh perusahaan
 Model perjalanan insentif: peraihan target
penjualan, karyawan mampu menekan biaya
produksi, atau prestasi lainnya yang ditetapkan oleh
perusahaan
Mengelola perjalanan insentif
 Kemudahan akses menuju tempat yang diinginkan.
 Kualitas teknologi informasi yang dapat diandalkan
dengan tingkat kesalahan yang kecil, misalnya
kesalahan manusia.
 Variasi akomodasi
 Cukup informasi; kebudayaan, tempat bersejarah,
objek wisata
 Kondisi keamanan
Destination Management Company (DMC)

 DMC merupakan perusahaan yang menangani


operasional perjalanan insentif, penyedia pelayanan
yang dibutuhkan oleh conference organizer
 Pelayanan yang diberikan bersifat profesional dan
tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh klien
 DMC memperoleh pedapatannya dari komisi
Corporate Event Company
 Corporate event dalam penyelenggaraannya lebih
banyak memanfaatkan kegiatan olahraga besar dan
kebudayaan sebagai daya tarik untuk mendapatkan
pengunjung potensialnya
 Bentuk lain: jamuan makan
 Menggabungkan kegiatan perusahaan dengan event
besar
Business Travel Agency
 Memberikan pelayanan penuh pada konsumen
merupakan bisnis utama agen perjalanan
 Mulai terlibat dalam mencari tempat untuk
konferensi dan bisnis sejenis serta berkontribusi
dalam perencanaan dan operasional event sejenis
Exhibition/Exposition Organizer
 Eksibisi merupakan sumber pendapatan yang
penting yang akan membantu membiayai
konferensi yang diselenggarakan
 Ketika perusahaan menyewa jasa exibition
organizer (EO), perusahaan membayarnya dalam
bentuk management fee atau negosiasi atas ukuran
eksibisi yang akan diselenggarakan
Agen lainnya
 Public Relation
 Konsultan advertesing (mengurus pres launch,
product launch
 Konsultan management: menyelenggarakan rapat,
pelatihan, retreat
Exhibition - SPIE 49th Annual Meeting and Exhibition,
Colorado Convention Centre, Denver
Exhibition – World Travel Market
Asosiasi
 Asosiasi dibentuk untuk memberikan pelayanan
kepada anggotanya dengan aktivitas seperti
melakukan pendekatan terhadap pengguna dan
penyedia jasa MICE, membentuk kode etik dalam
tatanan kegiatan MICE, pemasaran dan promosi,
memberikan pendidikan dan pelatihan, melakukan
penelitian serta memberikan informasi
Media
 Industri konferensi juga menerbitkan majalah
secara periodik, baik bulanan atau pertiga bulanan.
 Majalah berisi perkembangan baru di industri
MICE, artikel yang memuat topik hangat tentang
industri MICE, jenis events sukses yang
diselenggarakan, laporan destinasi penyelenggaraan
kegiatan MICE dan masih banyak lagi yang
berhubungan dengan penyelenggaraan
Organisasi Kepariwisataan
 Banyak negara memiliki organisasi kepariwisataan
(national tourism board) yang didanai pemerintah
untuk mempromosikan kegiatan kepariwisataannya
secara internasional.
 Bisnis MICE berada dalam konteks pariwisata,
maka banyak negara menggunakan organisasi ini
untuk kepentingan promosi dan pemasaran
kegiatan MICE, tetapi ada juga yang
menyelenggarakan sebagai kebijakan saja
Konsultan
 Melakukan studi kelayakan untuk mendirikan dan
menyelenggarakan kegiatan konvensi baru
 Memberikan strategi pemasaran untuk destinasi
atau tempat penyelenggaraan
 Memberikan masukan untuk pendirian pusat
konferensi atau masukan untuk memperbaharui
tempat yang telah ada
 Memberikan masukan untuk pasar potensial bagi
pusat konferensi
Institusi Pendidikan
 Memberikan pendidikan dan pelatihan bagi
sumberdaya di industri MICE

Anda mungkin juga menyukai