Anda di halaman 1dari 40

Promosi Kesehatan

Tiara Tri Agustini, M.Farm., Apt.


Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
Ruang Lingkup Promkes
Ilmu cakupan Promkes dikelompokkan menjadi
2 bidang :
1. Ilmu Perilaku  dasar yang membentuk
perilaku manusia
2. Ilmu-ilmu yang diperlukan untuk intervensi
perilaku
Ruang Lingkup Promkes didasarkan pada
2 Dimensi, yaitu :

1. Dimensi Aspek Pelayanan Kesehatan


2. Dimensi Tatanan (setting) atau Tempat
Pelaksanaan Promosi Kesehatan.
Ruang lingkup berdasarkan aspek
pelayanan kesehatan, yaitu :

1. Promkes pada Tingkat Promotif


2. Promkes pada Tingkat Preventif
3. Promkes pada Tingkat Kuratif
4. Promkes pada Tingkat Rehabilitatif
Promkes pd Tk. Promotif
• Sasaran : Kelompok orang sehat
• Tujuan : Mampu meningkatkan kesehatannya
• Dalam suatu populasi 80% - 85% orang yg
benar-benar sehat (Survei di negara
berkembang)  memelihara kesehatannya
sehingga jumlahnya dapat dipertahankan atau
lebih meningkat.
Promkes pd Tk. Preventif
• Sasaran : Kelompok orang sehat &
kelompok high risk (ibu hamil dan menyusui,
bayi, para perokok, obesitas, PSK dll)
• Tujuan : Mencegah kelompok tersebut agar
tidak jatuh sakit
• Primary Prevention
Promkes pd Tk. Kuratif
• Sasaran : Para penderita penyakit, terutama
penyakit kronis ( asma, DM, TBC, rematik,
hipertensi)
• Tujuan : Mencegah penyakit tersebut menjadi
lebih parah.
• Secondary Prevention
Promkes pd Tk. Rehabilitatif

• Sasaran : Para penderita penyakit yg baru


sembuh (recovery) dari suatu penyakit.
• Tujuan : Segera pulih kembali kesehatannya dan
atau mengurangi kecacatan seminimal mungkin.
• Tertiary Prevention
Ruang Lingkup berdasarkan tempat pelaksanaan
promosi kesehatan / Tatanan (Setting), terbagi :

1. Pada tatanan RT
2. Pada tatanan Sekolah
3. Pada tatanan Tempat Kerja
4. Pada tatanan Tempat-Tempat Umum
5. Pada tatanan Fasilitas Yankes
SASARAN PROM-KES MENURUT TATANAN
Tatanan Sasaran Sasaran Sasaran Program
PHBS Primer sekunder Tersier Prioritas
Rumah •Ibu Kader Kader KIA

tangga (muda, PKK PKK Gizi


hamil, (pemberdayaan 
Toma Kes-
dan
memiliki Toga
kesejahteraan Lingk
anak) keluarga)
LSM Gaya
•Anggota Toma
hidup
keluarga Toga
JPKM
•Kelompok
LSM
miskin dan
menengah
keatas
Promkes dalam Pencapaian PHBS
di rumah tangga :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi ASI eksklusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik demam berdarah di rumah sekali
seminggu
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok didalam rumah
SASARAN PROM-KES MENURUT TATANAN
Tatanan Sasaran Sasaran Sasaran Program
PHBS Primer sekunder Tersier Prioritas
Institusi Seluruh •Guru, KaSek, Gizi
Pendidi siswa & dosen Dekan Kes-
kan mahasiswa •Karyawan Pengelola Lingk
•OSIS Sekolah Gaya
•BP3 Pemilik
hidup
•Pengelola Sekolah JPKM
kantin
Promkes dalam Pencapaian PHBS
di sekolah :
1. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6
bulan
2. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4. Memberantas jentik nyamuk
5. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
6. Olahraga yang teratur dan terukur
7. Tidak merokok disekolah
8. Membuang sampah pada tempatnya
9. Bebas dari segala macam bentuk kekerasan
10. Suasana yang memedulikan pola asuh, rasa hormat dan
saling percaya
Promosi Kesehatan di Sekolah
Peran strategis sekolah:
1. Lembaga untuk membina dan meningkatkan
kualitas SDM
2. Usia sekolah merupakan proporsi kelompok
umur terbanyak
3. Sekolah merupakan komunitas terorganisir
4. Anak sekolah peka terhadap perubahan
Program Promkes di Sekolah

1. Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat


a) Aspek Non-Fisik (mental sosial)
b) Aspek Fisik
1) Pembangunan sekolah dan lingkungannya
2) Pemeliharaan kebersihan perorangan dan lingkungan
Misal : kebersihan kulit, rambut, kuku, mulut dan gigi;
kebersihan ruang kelas, kamar mandi
3) Keamanan umum sekolah dan lingkungannya
Misal : ada pagar sekolah, halaman mudah dilewati, P3K
Program Promkes di Sekolah

2. Pendidikan Kesehatan
Tahap-tahap :
a) Memberikan pengetahuan tentang prinsip dasar
hidup sehat
b) Menimbulkan sikap dan perilaku hidup sehat
c) Membentuk kebiasaan hidup sehat

3. Pemeliharaan dan Pelayanan Kesehatan di


Sekolah
Komponen Promkes di Sekolah
1. Penerapan Kebijakan Kesehatan
Membuat peraturan-peraturan sekolah untuk
mengembangkan kebiasaan sehat.
Misal : pemeriksaan kebersihan diri tiap senin

2. Tersedianya Sarana dan Prasarana


Pencegahan dan Pengobatan Sederhana di
Sekolah
Misal tersedianya tempat cuci tangan, kotak P3K

3. Tersedianya Lingkungan yang Sehat


Misal : penyediaan air bersih, tempat sampah dll
SASARAN PROM-KES MENURUT TATANAN

Tatanan Sasaran Sasaran Sasaran Program


PHBS Primer sekunder Tersier Prioritas

Tempat Seluruh Pengurus/ Penge Kes-


kerja karyawan Serikat/ lola Lingk
Organisasi Pemilik Gaya
Pekerja perusahaan hidup
Manajer/
direktur
Promkes dalam Pencapaian PHBS
di tempat kerja :
1. Menggunakan air bersih
2. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
sebelum makan dan sesudah BAB dan BAK
3. Menggunakan jamban bersih dan sehat saat BAB dan BAK
4. Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja
5. Membeli dan mengkonsumsi makanan sehat di tempat kerja
6. Melakukan olahraga yang teratur / aktivitas fisik
7. Tidak merokok ditempat kerja
8. Membuang sampah pada tempatnya
9. Mempergunakan alat pelindung diri (APD) sesuai jenis
pekerjaan
Keuntungan promosi kesehatan di tempat kerja :

Bagi perusahaan Bagi pekerja


• Meningkatnya lingkungan • Lingkungan tempat kerja
tempat kerja yang sehat dan menjadi lebih sehat
aman serta nyaman • Meningkatnya percaya diri
• Citra perusahaan positif • Menurunnya stres
• meningkatkan moral staf • Meningkatnya semangat kerja
• Menurunnya angka absensi • Meningkatnya kemampuan
• Meningkatnya produktivitas • Meningkatnya kesehatan
• Menurunnya biaya kesehatan • Lebih sehatnya keluarga dan
atau biaya asuransi masyarakat
• Pencegahan terhadap
penyakit
Promosi Kesehatan di Tempat Kerja (PKDTK)

Mengapa perlu PKDTK?


Produktifitas pekerja tidak saja ditentukan oleh
desain pekerjaan,
tetapi
Juga oleh perilaku sehat pekerja baik di dalam
atau di luar tempat kerja
Kasus
Di suatu pabrik garmen, biasanya sekitar pukul
10 pagi, beberapa pekerja (wanita) mengalami
pingsan ketika sedang bekerja. Petugas klinik
pabrik tersebut memberikan obat-obatan untuk
mengurangi pusing penderita.

Apa yang sebenarnya terjadi?


Karakteristik PKDTK
• Kebijakan penyelenggaran didasarkan
atas manfaat bagi pekerja atau
pelayanan sukarela
• Sasaran : pekerja, keluarga & masyarakat
• Partisipasi pekerja sukarela
• Materi : topik-topik umum (tidak terkait
langsung dengan pekerjaan)
• Kegiatan : pemberian informasi dan
modifikasi perilaku
Karakteristik PKDTK
• Waktu pelaksanaan : sesuai kebutuhan;
• Lokasi : di dalam atau di luar tempat kerja
• Durasi : saat tertentu, terus berlangsung
• Pelaksana : unit dalam perusahaan atau pihak
ketiga
• Manfaat :
– Menurunkan : absensi, kecelakaan kerja, hari
sakit, biaya pelatihan, kompensasi pekerja
– Meningkatkan : reputasi perusahaan, kepuasan
pekerja, penggunaan yankes, nilai sosial
masyarakat
Contoh Topik-Topik PKDTK
• Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan
• Pendidikan kanker payudara
• Kesehatan reproduksi
• Latihan dan kebugaran
• Penggunaan fasilitas kesehatan
• Penilaian resiko kesehatan
• Tekanan darah tinggi
• Pencegahan kecelakaan dalam rumah
• Pendidikan gizi
• Perencanaan pensiun
• Manajemen stres
• Pengendalian berat badan
• Berhenti merokok
Contoh

Penyebaran Informasi Kesehatan Untuk Pekerja


di PT Stifar Tekstil Riau

• Karakteristik Pekerja:
Jumlah tenaga kerja 20.202, mayoritas wanita, usia 18 – 22
tahun, pendidikan SD – SMA (mayoritas SMP)

• Pelaksana : Yayasan Fermada


• Topik-topik kesehatan: Gizi, anemia, cacingan,
kespro, gender, seksualitas, kehamilan, narkotika,
alkohol, zat adiktif, PMS, HIV/AIDS
• Waktu Pelaksanaan : 11 bulan
Tahapan Intervensi
1. Persiapan
– Mencari baseline data dan kebutuhan mengenai
topik-topik kesehatan
– Informan: Pekerja - Manajer - Direktur
2. Pelaksanaan
– Penyuluhan secara berkala di pabrik, mess
karyawan, masjid, radio
– Penyebaran materi KIE
– Pameran kesehatan
– Pemutaran film
3. Tahap Monitoring dan Evaluasi
– Melihat pencapaian apakah sesuai target
SASARAN PROM-KES MENURUT TATANAN

Tatanan Sasaran Sasaran Sasaran Program


PHBS Primer sekunder Tersier Prioritas
Tempat Pengunjung oKaryawan  Kep. Kes-
Umum Pengguna oPengelola Daerah Lingk
jasa Gaya

hidup
Promkes dalam Pencapaian PHBS
di tempat umum :
sarana pariwisata, transportasi, sarana ibadah, sarana
perdagangan dan olahraga, rekreasi, dan sarana sosial
lainnya.

1. Menggunakan air bersih


2. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
3. Memberantas jentik nyamuk
4. Tidak meludah sembarangan
5. Tidak merokok ditempat umum
6. Membuang sampah pada tempatnya
SASARAN PROM-KES MENURUT TATANAN

Tatanan Sasaran Sasaran Sasaran Program


PHBS Primer sekunder Tersier Prioritas

Sarana Petugas Organisasi  Pimpinan/ Kes-


kesehatan kesehatan Profesi Kes. Direktur Lingk
 Kelompok  Ka.Daerah Gaya
Peduli Kes.  BAPPEDA hidup
 DPRD
Promosi Kesehatan
di Fasilitas Layanan Kesehatan
Prinsip-prinsip Dasar:
1. Ditujukan untuk individu yang memerlukan
pengobatan dan atau perawatan, pengunjung,
keluarga pasien
2. Memberikan pemahaman kepada pasien dan
keluarga atas masalah kesehatan yang diderita
pasien
3. Memberdayakan pasien dan keluarga dalam
kesehatan
4. Menerapkan “proses belajar” di fasilitas yankes
Tujuan Promkes di Fasilitas Yankes

1. Bagi Pasien
• Mengembangkan perilaku sehat
Manfaat yang didapat antara lain:
 Mempercepat kesembuhan dan pemulihan pasien
 Mencegah terserang penyakit yang sama atau
kekambuhan
 Mencegah terjadinya penularan ke orang lain
 Menyebarluaskan pengalamannya sehingga orang
lain dapat belajar
• Mengembangkan perilaku pemanfaatan fasilitas
pelayanan kesehatan
Tujuan Promkes di Fasilitas Yankes

2. Bagi Keluarga
• Membantu mempercepat proses
penyembuhan pasien
• Keluarga tidak terserang atau tertular
penyakit
• Membantu agar tidak menularkan ke
orang lain
Tujuan Promkes di Fasilitas Yankes

3. Bagi Fasilitas Yankes


• Meningkatkan mutu pelayanan
Pasien tidak hanya mendapatkan pelayanan fisik,
juga psiko sosial

• Meningkatkan citra
Memberikan kesan pelayanan yang baik

• Meningkatkan angka hunian


Mengurangi lama hari rawat, “turn over” pasien
meningkat
Sasaran Promkes di Fasilitas Yankes

Penderita pada Berbagai Tingkat Penyakit


Pasien penyakit akut v.s kronis; pasien
rawat jalan v.s rawat inap

Kelompok atau Individu yang Sehat


Keluarga pasien; tamu

Petugas di Fasilitas Yankes


Petugas medis, paramedis, non medis;
pimpinan, administrasi dan teknis
Materi Promkes di Fasilitas Yankes

• Pesan kesehatan terkait dengan pemeliharaan


dan peningkatan kesehatan
• Pesan kesehatan terkait dengan pencegahan
serangan penyakit
Gejala, penyebab, cara penularan, cara pencegahan
penyakit

• Pesan kesehatan terkait dengan proses


penyembuhan dan pemulihan
Metode Promkes di Fasilitas Yankes
• Pemberian contoh
Tempat bersih dan rapi, tersedia tempat
sampah, tersedianya taman dll
• Penggunaan media
Media cetak v.s media elektronik
• Promosi atau penyuluhan langsung
 Individual
 Kelompok
 Massa
Ruang lingkup berdasarkan tingkat pelayanan :

Berdasarkan Five Levels Prevention (Leavel and Clark) :


1. Promosi kesehatan : peningkatan gizi, kebiasaan hidup,
perbaikan sanitasi lingkungan, kesehatan perorangan, dll.
2. Perlindungan khusus : imunisasi
3. Diagnosis dini dan pengobatan segera : disebabkan
rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat
terhadap kesehatan dan penyakit.
4. Pembatasan cacat : masyarakat tidak melanjutkan
pengobatan sampai tuntas sehingga mengakibatkan yang
bersangkutan menjadi cacat.
5. Rehabilitasi : pemulihan.
Kesimpulan
• Promosi kesehatan adalah program-program kesehatan
yang dirancang untuk membawa perubahan (perbaikan)
baik di dalam masyarakat sendiri maupun dalam
organisasi dan lingkungannya (fisik, budaya, politik, dll).
Dengan kata lain promosi kesehatan tidak hanya
mengaitkan diri pada peningkatan pengetahuan, sikap
dan prilaku kesehatan saja, tetapi juga meningkatkan
atau memperbaiki lingkungan (fisik dan non fisik) dalam
rangka memelihara dan meningkatkan kesehatan
masyarakat.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai