Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
FARMAKOKINETIK
LELLY WINDUHANI M. Farm. Klin., Apt
Absorbsi
Absorpsi obat
tergantung pada :
●
Formulasi obat
●
pKa obat
●
Kelarutan obat dalam lemak
●
Splanchnic blood flow
●
pH Intestinal
●
Motilitas usus
●
Flora normal usus
●
Kapasitas metabolisme GIT
Absorbsi
Dipengaruhi oleh
Antasida
H2-reseptor antagonis merubah pH GIT
Proton pump inhibitor
PEMBENTUKAN KOMPLEKS
Fe, Al, Mg, Ca, Zn, Antasida => absorpsi tetrasiklin/ siprofloksasin berkurang
Antasida & kaolin/pektin => absorpsi digoksin berkurang.
Sukralfat => absorpsi ciprofloxacin, tiroksin, fenitoin terganggu.
Antibiotik + kontrasepsi oral => menurunkan sirkulasi enterohepatik obat aktif =>
kegagalan terapi kontrasepsi oral (Ovulasi)
DISTRIBUSI
Distribusi obat
Banyak obat dan metabolit obat terikat dalam jumlah besar pada protein plasma.
Contoh :
Warfarin (99% terikat albumin) + propranolol => meningkatkan efek antikoagulan
(pendarahan)
Obat asam (warfarin) => albumin yang bermuatan negatif.
Obat basa (lidokain, propranolol) => asam 1-glikoprotein (AAG)
Pada pasien dengan penurunan albumin maka jumlah obat bebas semakin
besar
Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan albumin :
- Sirosis hati - Inflamasi
- Gagal ginjal - Malnutrisi
- Sindrom nefrotik - Kanker
- Luka bakar - Surgery
DISTRIBUSI
Terjadi bila satu obat digantikan obat lain dari tempat ikatan (selain reseptor)
dalam jaringan.
Contoh :
Amiodaron, verapamil dan nifedipin + digoksin => css (konsentrasi tunak) digoksin
meningkat
METABOLISME
Metabolisme obat
Contoh :
Barbiturat, karbamazepin, rifampicin + warfarin => efek antikoagulan menurun,
rifampicin + ketokonazol => efek ketokonazol menurun
Kontrasepsi + rifampicin => efek konrasepsi menurun
Rokok (polisiklik hidrokarbon) => induksi metabolisme teofilin, propranolol, trisiklik
antidepresan & heparin => efek obat menurun
Drugs induce Cyt P450
Mekanisme penghambatan :
1. Kompetisi pada tempat ikatan enzim.
2. Produk enzim/substrat yang terikat kuat pada enzim.
3. Perusakan enzim (vinil klorida).
4. Penghambatan sintesa enzim (logam).
5. Gangguan transport obat.
METABOLISME
Contoh :
Simetidin + fenitoin, diazepam, warfarin,Teofilin => waktu paruh fenitoin
memanjang
Kloramfenikol + fenitoin => efek fenitoin meningkat.
Drugs inhibit Cyt P450
Cyt P450 bukan single entity tetapi mrpk famili yang besar dari Isoenzymes (or
isozymes).
30 isozymes ditemukan pada liver manusia, tapi dlm prakteknya hanya 4-5
subfamili yang bertanggung jawab (90%) thd metabolisme obat.
Isozymes: CYP1A2 (P4501A2), CYP2C9 & 19 (P450IIC), CYP2D6 (P450IID6) dan
CYP3A3 & 4 (P450IIIA).
Contoh :
Propranolol & -bloker lain => CO menurun => HBF menurun => klirens obat
menurun.
FACTORS WHICH ALTER HEPATIC BLOOD FLOW (HBF)
Ekskresi obat
Interaksi pada fase ekskresi obat umumnya terjadi karena obat disekresikan secara
aktif melalui mekanisme transport tubular. Gangguan pada pH urine akan
menggangu proses reabsorbsi obat sehingga terjadi peningkatan atau
penurunan ekskresi
EKSKRESI
1. Ekskresi empedu
Senyawa polar (BM>400D) secara aktif disekresi ke dalam empedu baik utuh atau
konjugat (glukoronat atau glutation). Obat dan metabolitnya dapat berkompetisi
pada proses ekskresi ini atau pada tahap konjugasinya.
Contoh :
Probenesid => ekskresi empedu rifampisin menurun.
Amiodaron & verapamil => klirens empedu digoksin menurun.
EKSKRESI
2. Ekskresi Ginjal
A. Obat yang menginduksi kerusakan ginjal
Obat yang merusak ginjal menyebabkan :
- menurunkan GFR
- menurunkan klirens kreatinin
- meningkatkan serum kreatinin
- menurunkan ekskresi obat dan metabolit obat.
Contoh :
Antibiotik aminoglikosida (gentamisin, kanamisin) => ekskresi digoksin turun.
C. Perubahan pH urin
Contoh :
Salisilat atau fenobarbital + NaHCO3, Al(OH)3, Mg(OH)2 => ekskresi salisilat & fenobarbital
meningkat.
INTERAKSI OBAT DALAM MEKANISME
FARMAKODINAMIK
LELLY WINDUHANI M. Farm. Klin., Apt
Interaksi antara obat-obat yang mempunyai efek farmakologi atau efek samping yang
serupa atau yang berlawanan.
Interaksi ini dapat disebabkan karena kompetisi pada reseptor yang sama, atau
terjadi antara obat-obat yang bekerja pada sistem fisiologik yang sama
Sifat
Sinergis Antagonis
Sinergis
Antagonis
Antagonisme terjadi bila obat yang berinteraksi memiliki efek farmakologi yang
berlawanan. Hal ini mengakibatkan pengurangan hasil yang diinginkan dari satu
atau lebih obat.
Contoh: Pemberian Dextromethorphan (Antitusif) dengan Glyceril Guaiacolas
(Expectorant) akan mengurangi efek masing-masing obat
MEKANISME
Kombinasi obat yang bekerja pada tempat atau mempengaruhi sistem fisiologi
yang sama dapat menyebabkan respon obat berkurang atau berlebih.
Contoh :
ACE inhibitor + anestesi umum => hipotensi.
Diuretik, -bloker, MAOI, obat anestesi & CNS depresan + antihipertensi
efek potensiasi penurunan tekanan darah.
PERUBAHAN KESEIMBANGAN CAIRAN &
ELEKTROLIT
Suatu obat dapat mengganggu pengambilan (uptake) dan transport obat lain
ke tempat kerja dalam sel.
Contoh :
• Aromatik amina diambil kembali ke dalam sympathetic Nerve endings diblok
secara kompetitif oleh amina simpatomimetik.
• Imipramin + adrenalin & noradrenalin => tekanan darah meningkat.
Terima Kasih