Anda di halaman 1dari 10

PUISI (3)

Oleh: Goldy Esther, S.Pd.


Unsur-Unsur Pembangun Puisi

Diksi Rim Tema


a

Imaji
Struktur Struktur
Amanat Perasaan
Fisik Batin

Tipografi Majas Majas Nada


Doa
Karya Chairil Anwar
Kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termenung
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
Mengingat kau penuh seluruh
Caya-mu panas suci
Tinggal kerlip lilin dikelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di pintu-mu aku mengetuk
Aku tidak pernah berpaling
Analisis Unsur Fisik Puisi
Diksi
Diksi yang digunakan penyair
adalah kata-kata yang benada
ragu, lemah, bimbang, dan
Imaji
rapuh. Contohnya, pengarang lmaji yang muncul dalam puisi tersebut sebagai
menggunakan kata-kata "Dalam berikut.
termangu", "Biar susah 1) lmaji penglihatan terdapat pada kata-kata
sungguh", “aku hilang bentuk", "tinggal kerdip lilin di kelam sunyi.
"remuk“. Penyair mengajak pembaca melihat seberkas
cahaya kecil walau hanya sebuah
perumpamaan.
2) lmaji pendengaran terdapat pada "aku
masih menyebut nama-Mu". Pembaca
diajak seolah-olah mendengar ucapan tokoh
aku dalam menyebut namaTuhan.
3) lmaji sentuh atau rasa terdapat pada kata-
kata "caya-Mu panas suci'. Penyair
menyampaikan kepada pembaca nikmatnya
sinar suci Tuhan sehingga
pembaca seolah-olah merasakannya
Tipografi
Bentuk wajah yang ditampilkan pada puisi
tersebut cukup menarik, Penulisannya
rata kiri. Bagian kanan tulisan terlihat tidak
teratut Terkesan singkat dan indah karena tiap
baris puisi hanya disusun oleh beberapa kata.
Bahkan, ada yang satu
baris hanya terdiri satu kata. Jadi, baris-baris
dalam puisi itu tidak panjang-panjang,
tetapi pendek. Selain itu, setiap baris tidak
diawali dengan huruf kapital, Beberapa Majas/Gaya Bahasa
baris diawali huruf kapital dan lainnya diawali Gaya bahasa yang muncul
huruf kecil. didominasi oleh majas hiperbola,
yaitu melebih-
lebihkan. Contohnya kata-kata
"Biar susah sungguh/mengingat
Kau penuh seluruh"
atau "Tuhanku/aku hilang
bentuk/remuk'.
Rima
Untuk rima akhimya mempunyai pola yang tidak
beraturan. Contohnya, bait
kesatu hanya terdiri satu baris yang berarti
mempunyai rima akhir a. Bait kedua
terdiri atas tiga baris dengan rima akhir a-a-a.
Begitu pula untuk bait ke-3 dan ke-4
mempunyai rima akhir a-a, a-a. Untuk bait-bait
salanjutnya tidak menentu rima
akhirnya.
Analisis Unsur Batin Puisi
Tema Amanat
Tema puisi tersebut adalah ketuhanan. Hal itu Amanat yang dapat kjta arnbil dari
karena diksi yang digunakan puisi tersebut agar kita (pembaca)
sangat kental dengan kata-kata yang bermakna bisa menghayati hidup dan selalu
ketuhanan. merasa dekat dengan Tuhan. Selain
itu, agar kita bisa merenung
(termenung) seperti yang
dicnntohkan penyair.
Perasaan
Perasaan dalam puisi tersebut adalah perasaan Nada
terharu dan rindu. Perasaan Nada dalam puisi tersebut adalah
tersebut tergambar dari diksi yang digunakan, mengajak (ajakan) agar pembaca
antara Iain termenung, menyebut menyadari
nama-Mu. aku hilang bentuk, rernuk. aku tak bahwa hidup ini tidak bisa berpaling
bisa berpaling. dari ketentuan Tuhan. Oleh karena
itu. dekat-
kanlah diri kita dengan Tuhan.
PENUGASAN KD 3.8.
1. Boca buku BOS hal. 112. Bacalah puisi yang berjudul ”Sajauk” karya Chairil Anwar.
2. Kerjakan Kegiatan 4.5, bagian B di buku latihan hal. 113.
3. Kirimkan via email tugas tersebut ke Ibu Esther esther.goldy@yahoo.com sebelum
selesai waktu pembelajaran Bahasa Indonesia hari ini.

Anda mungkin juga menyukai