HUBUNGAN SKOR SINCLAIR

DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

NAUSEA PADA PASIEN POST
OPERASI DENGAN ANASTESI UMUM

Siti Saodah
1614301036
Latar
Belakang
Pembedahan

General Anestesi

Post Operative
Nousea and Vomiting
“
Apakah ada hubungan skor sinclair dengan diagnose
“
keperawatan nausea pada pasien post operasi dengan
anestesi umum

Rumusan Masalah
Tujuan
Penelitian
Mengetahui hasil-hasil penelitian yang
menyimpulkan ada hubungan antara skor
Sinclair dengan nausea post operative
nausea dengan anestesi umum

Mengetahui hasil-hasil penelitian yang

menyimpulkan tidak ada hubungan antara
skor Sinclair dengan nausea post operative
pasien dengan anestesi umum

Mengetahui hubungan skor sinclair

dengan nausea post operative pasien
dengan anestesi umum
Manfaat Penelitian

01 Manfaat Teoritis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan
menjadi referensi bagi mahasiswa keperawatan
Atau perawat dalam memberikan asuhan
Keperawatan kepada pasien dengan anestesi
umum pada diagnosa keperawatan nausea.

02 Manfaat Aplikatif
.
Penelitian ini dapat menjadi masukan yang bisa
digunakan untuk merancang kebijakan dan
pelayanan Kesehatan. Khususnya pada pasien
post operasi dengan anestesi umum, sehingga
dapat mengurangi resiko kejadian mual muntah
setelah post operasi dan dapat menggunakan
skor sinclair sebagai metode untuk pemantauan
mual dan muntah pada anestesi umum.
 Ruang
Lingkup

Judul penelitian

Subyek Penelitian

Metode dan
Rancangan
Kerangka Chemoreceptor Trigger zone

Skor
Teori General
Anestesi
Resiko PONV Vomiting
Sinclair

a. Intubasi
b. Opioidi Prediksi
c. N2O a. Jenis Kelamin
d. Gas Inhalasi b. Umur
e. Kedalaman c. Kegemukan
PONV d. Puasa pre operative PONV
f. Faktor Pasca e. Bukan perokok
Anastesi f. Motion sickness
dan cemas
g. Lama operasi
h. Tipe pembedahan

04
 Kerangka
Konsep
Hₐ adalah ada hubungan skor Sinclair dengan diagnosa
keperawatan nausea pada pasien post operasi dengan
anestesi umum di ruang bedah dewasa.

Hipotesis penelitian

H₀ adalah tidak ada hubungan skor Sinclair dengan

diagnosa keperawatan nausea pada pasien post operasi
dengan anestesi umum di ruang bedah dewasa.
Vatiabel Penelitian
(Variabel)

Dependen

(diagnosa
keperawatan
dan anestesi umum)
Independen
(skor sinclair )
Metode Penelitian

Jenis Penelitian
(Kuantitatif)
Prosedur penelitian
(literatur review dengan cara: pemilihan topik,
eksplorasi informasi, menentukan fokus penelitian,
mengumpilkan sumber data, persiapan penyajian
data, penyusunan laporan )

Instrumen pengumpulan data

(Lembar catatan daftar jurnal dengan waktu
penelitian 30 maret sampai 28 April)

Sempel penelitian
(berjumlah 16 sempel terdapat dari jurnal
nasional atau internasional, buku, yang
terdapat pada google scholar, google book)
 Metode Penelitian
Data Colettion
hasil penelusuran Menggunakan Data Display
internet pada google scholar dengan pengambilan tindakan agar sajian data
kata kunci sinclar skor PONV tidak menyimpang dari pokok
didapatkan jurnal, buku kemudian Permasalahan Sajian dalam penelitian ini
dikumpulkan menjadi satu buah diwujudkan dalam sebuah tabel yang
dalam folder dan diurutkan agar berisikan Analisa PICO yang terdiri dari
mempermudah dalam menganalisis. Population, Interventon,Comperator, dan
Outcome.
Data Reduction Teknik analisis data Conclusions/Verifying
Cara mereduksi data adalah dengan
membuat ringkasan atau uraian
singkat, mengolongkan kedalam
pola-pola
isi dari jurnal yang tersurat, tampak,
dengan membuat tabel penelitian
bukan dari makna yang dirasakan oleh
untuk mempertegas, membuang yang
peneliti guna menjawab jawaban dari
tidak penting mempermudah
rumusan masalah dan tujuan penelitin.
Mengambil kesimpulan.
 Pembahasan
Hubungan skor sinclair dengan diagnosa keperawatan nausea pada pasien post operasi dengan anestesi
umum Dari beberapa jurnal yang didapatkan
terdapat kesamaan yaitu skor sinclair
01 Skor sinclair baik di gunakan untuk pasien post operasi
dengan anestesi umum dan terdapat
ketidak samaan pada beberapa penelitian
yang mengungkapkan bahwa terdapat
beberapa faktor resilo yang sulit untuk
dinilai pada anak – anak.
Pada penelitian ini menggunakan 16 sampel yang di dapatkan pada
Jurnal dan di dapatkan beberapa hasil bahwa skor sinclair lebih efektif
02 untuk memprediksi terjadinya mual post operatif dan ada yang
berpendapat bahwa skor sinckair tidak efektif untuk memprediksi
terjadinya mual post operatif.
 Dari beberapa jurnal yang telah di lakukan
review dapat membangun hubungan skor
sinclair dengan diagnosa keperawatan
nausea pada pasien post oprasi dengan
03 PONV Anastesi umum, sehingga skor sinclair
lebih akurat serta sensitivitas dan spesifitas
skor sinclair lebih besar, baik di gunakan
untuk diaplikasikan sehari – hari dengan
memperhatikan faktor resiko sebagai
prediksi terjadinya PONV.

04 Pada penelitian ini menggunakan 16 sampel

mual merupakan efek samping yang paling
sering terjadi setelah Tindakan anestesi
umum, sehingga sangat di hindari pasien
dan anesthesiologi.
 kesimpulan

1. Ada hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa

skor sinclair lebih efektif untuk memprediksi adanya
mual post operatif (PONV).

2. Ada hasil yang menyimpulkan bahwa skor

sinclair tidak efektif untuk memprediksi terjadinya
mual post operatif (PONV).

3. Ada hubungan skor sinclair dengan diagnosa

keperawatan nausea pada post operatif (PONV).
Saran
01. Bagi Rumah Sakit
Bagi rumah sakit diharapkan dapat melakukan skor
sinclair dengan diagnosa keperawatan nausea pada
pasien post operasi dengan general anestesi di ruang
bedah dewasa. Khususnya untuk ruangan bedah dewasa
untuk mengurangi terjadinya PONV dikarenakan belum
ada yang menggunakan sistem skor pada pasien dengan
diagnosa nausea, dengan memperhatikan faktor resiko
Sebagai prediksi terjadinya PONV serta pemberian
Profilaksis sesuai dengan kebutuhan dan skor sinclair
lebih akurat serta sensitivitas dan spesifitas skor sinclair
lebih besar, baik digunakan untuk diaplikasikan sehari –
hari pada ruang bedah dewasa.
02. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil literatur review ini direkomendasikan bagi
peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian
terkait dengan judul hubungan skor sinclair dengan
diagnosa keperawatan nausea pada pasien post operasi
dengan anestesi umum di ruang bedah dewasa.
Peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel
dependen
seperti mobilisasi pasien post operasi atau intek pasien