E. Investor
Investor adalah orang yang mendanai/memberi
modal uang pada pada usaha kita, dengan sistem
bagi hasil. Bisa 50 : 50 atau 40 : 60, tergantung
kesepakatan tertulis kedua belah pihak.
F. Bantuan CSR (Bantuan Sosial
Perusahaan)
Sangat banyak instansi
swasta atau BUMN/BUMD
yang ingin menyalurkan dana
CSR (bantuan sosial) untuk
pelaku usaha mikro seperti
UPPKS. Maka anggota UPPKS
dapat mencari informasi
sebanyak mungkin mengenai
cara memperoleh dana CSR
tersebut, baik melalui
pengurus, BKKBN, Pemda
terkait, dan perusahaan
terkait.
G. Fasilitas
APBD/APBDes/ADD
Dana APBD pada Pemda
diantaranya bertujuan
untuk membantu para
pelaku usaha mikro
seperti UPPKS. Sebaiknya
pengurus kelompok
UPPKS dapat
berkoordinasi dengan
Pemda setempat, untuk
mengetahui prosedur
pengajuan bantuan
permodalan tersebut.
H. Pinjaman Koperasi.
Mengajukan pembiyaan permodalan ke koperasi, dapat
dilakukan oleh kelompok UPPKS, dengan mendaftar menjadi
anggota suatu koperasi terlebih dahulu. Untuk mendapatkan
modal usaha, ada yang tergantung peraturan yang berlaku di
koperasi.
3. Memiliki Tim Kerja Yang Kompak
Siapa sajakah yang
dimaksud dengan
tim kerja?
1. Pengurus dan Anggota
UPPKS.
2. Suplier.
3. Mitra Kerja.
4. Pemberi Modal.
4. Meledakkan Penjualan
Strategi meledakkan
penjualan :
1. Membuat promosi
yang luar biasa
2. Membuat keramaian
3. Berikan batas waktu
5. Membuat Manajemen Bisnis Mandiri
Saat awal mendirikan bisnis, maka Anda harus
memiliki catatan tentang berapa pengeluaran yang
sudah dikeluarkan untuk bisnis tersebut. Cobalah
untuk selalu catat setiap modal yang dikeluarkan,
sehingga Anda mengetahui secara jelas berapa modal
yang dikeluarkan, dan memiliki target hingga kapan
modal tersebut harus kembali. Catatan khusus ini
dapat dimulai dengan transaksi pengeluaran untuk
membeli barang sekecil klip hingga barang besar yang
memenuhi stok penjualan di gudang.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH…