Anda di halaman 1dari 21

Deep Vein Thrombosis pada Pasien

Pascaoperasi Penggantian Sendi

Eunike Kusuma Yanti


102012194
Skenario 1

Seorang laki-laki berusia 65 tahun yang sedang


dirawat di ruang rawat inap dikonsulkan dengan
keluhan betis kirinya sakit disertai bengkak dan
kemerahan sejak 4 jam yang lalu. Pasien
tersebut sudah 2 hari dirawat setelah menjalani
operasi penggantian sendi panggul kiri 2 hari
yang lalu.
Rumusan Masalah

laki-laki berusia 65 tahun keluhan betis kirinya


sakit disertai bengkak dan kemerahan sejak 4
jam yang lalu.
Hipotesis

• Pasien laki-laki tersebut mengalami deep vein


thrombosis.
Mind Map

Prognosis Anamnesis Pemeriksaan


Fisik

Penatalaksanaan
Pemeriksaan
Penunjang
RM
Patofisiologi
Working
Diagnosis

Epidemiologi Differential
Etiologi Diagnosis
Anamnesis
1. Identitas pasien meliputi nama pasien, usia ( 65 tahun ), jenis kelamin ( laki-laki ).
2. Keluhan utama pasien : betis kiri sakit disertai bengkak dan kemerahan.
3. Riwayat penyakit sekarang yaitu menanyakan yang berhubugan dengan keluhan utama
seperti :
Sejak kapan ?
Faktor memperberat ?
Bagaimana jenis sakit, nyeri ? Nyeri/tertusuk-tusuk, terasa panas.
Intensitas nyeri : terus menerus atau hilang timbul.
Generalisata atau lokalisata
Kapan nyeri dapat membaik dan memburuk? Aktifitas fisik pasien.
Menanyakan pencetus keluhan utama: pernah terjadi trauma.
Menanyakan apakah sebelumnya sudah mengkonsumsi obat atau pergi ke dokter dan
bagaimana hasilnya?
Apakah ada keluhan penyerta/tambahan? Seperti demam, sesak napas.
4. Riwayat penyakit dahulu
5. Riwayat sosial ekonomi
6. Riwayat penyakit dahulu
7. Riwayat keluarga dan kerabat
Pemeriksaan Fisik

Keadaran umum
Kesadaran
Tekanan darah
Nadi
Respiratory rate
Suhu
BB / TB / nyeri saat -
bergerak
Pemeriksaan Fisik (status)

• Look ( inspeksi )
• Feel ( palpasi )

Pada pasien tersebut


ditemukan kemerahan dan
bengkak pada betis kiri
nya.
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Pemeriksaan
darah – D ultrasonografi
Dimer (USG) Doppler

Pemeriksaan
MRI
venografi
Diagnosis Kerja

Trombosis
Vena Dalam
Diagnosis Banding

1. Peripheral
artery disease
2. Superficial
thrombophle
bitis
Manifestasi Klinik
Manifestasi Klinik

• 50% dari semua pasien tidak menunjukan gejala


• Obstruksi vena profunda dari tungkai menghasilkan edema dan
pembengkakan ekstremitas
• Teraba hangat
• Nyeri tekan terjadi kemudian; terdeteksi dengan palpasi ringan
pada tungkai
• Tanda human ( nyeri pada betis setelah dorsofleksi kaki).
 
Etiologi

• Kerusakan sel endotel ( trauma langsung pada


pembuluh darah seperti fraktur dan dislokasi,
penyakit vena dan iritasi bahan kimia)
• Hiperkoagulasi
( Resistensi aktif protein C, Sindrom antifosfolipid,
Defisiensi Antitrombin III, Defisiensi Protein C dan S)
• Stasis
( Gagal jantung kongestif, Hiperviskositas, Tirah
baring yang terlalu lama)
Epidemiologi

Trombosis vena dalam terjadi kira-kira 1


per 1000 orang per tahun.
Sedikit dijumpai pada anak-anak.
Rasio laki-laki dan perempuan yaitu
1:1,2.
Kira-kira 1-5% menyebabkan kematian
akibat komplikasi.
terjadi pada umur lebih dari 40 tahun.
Patofisiologi

Trias Vichow
1. Statis vena  gangguan aliran darah
2. Ketidakseimbangan ↑ prokoagulan  penuruan antikoagulan
3. Gangguan dinding endotel  peningkatan

↑ Degradasi
fibrin
↑ Fibrin & sel
darah ↑ Antitrombin

↑ D- Dimer
Penatalaksanaan

Medika
Medika
mentosa 1. Antikoagulan -> Unfractionated
mentosa
heparin (UFH)
->(Low Molecular
Medika non
Medika non Weight
mentosa
mentosa
2. Heparin/LMWH)
Terapi trombolitik -> bertujuan
untuk melisiskan thrombus
1.Trombektomi. secara cepat
2. Filter vena kava
inferior.
Komplikasi

•Infark
Komplika miokard
si
•Stroke
Prognosis

• Semua pasien dengan trombosis vena dalam


pada masa yang lama mempunyai resiko
terjadinya insufisiensi vena kronik. Kira-kira
20% pasien dengan DVT yang tidak ditangani
dapat berkembang menjadi emboli paru, dan
10-20% dapat menyebabkan kematian.
Dengan antikoagulan terapi angka kematian
dapat menurun hingga 5 sampai 10 kali.
Pencegahan

Pemberian
heparin
dosis
rendah

Tidur dengan posisi jantung


lebih rendah dari kaki

Pencegahan
Kesimpulan

Pasien tersebut menderita trombosis


vena dalam atau deep vein thrombosis.
Hipotesis diterima.
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai