Anda di halaman 1dari 12

BODY MOVEMENT / BODY MECHANIC

KELOMPOK 11 PRATIKUM :

1. RIZKI AMELIA

2. TIARA DELLA RAMADHANI


A. Body Movement / Body Mechanic
Gerakan Tubuh / Mekanika tubuh adalah usaha
kordinasi dari muskuskeletal dan system saraf untuk
mempertahankan keseimbangan yang tepat.
Mekanika tubuh pada dasarnya adalah bagaimana
tubuh secara efesien terkordinasi dan aman sehingga
menghasilkan gerakan yang baik dan memelihara
keseimbangan selama beraktifitas.
B. Prinsip Mekanika Tubuh
a.Gravitasi
Memandang gravitasi sebagai sumbu dalam pergerakan tubuh
-  Pusat gravitasi, titik yang ada dipertengahan tubuh.
-  Garis gravitasi, merupakan garis imagines vertical melalui pusat gravitasi.
-  Dasar tumpuan, merupakan dasar tempat seseorang dalam posisi istirahat untuk menopang atau menahan tubuh.
b.Keseimbangan
Keseimbangan dapat dicapai dengan mempertahankan posisi garis gravitasi, diantara garis gravitasi dan pusat tumpuan.
C. Komponen mekanika tubuh

 Tulang : jaringan dinamis yang berfungsi


menunjang jaringan yang membentuk otot-otot
tubuh.
 Otot : berfungsi untuk kontraksi dan menghasilkan
gerakan.
 Tendon: sekumpulan jaringan fibrosa padat yang
merupakan perpanjangan dari pembungkus otot dan
membentuk ujung otot yang mengikatnya pada
tulang.
 Ligamen : adalah sekumpulan jaringan penyambung
fibrosa yang padat lentur dan kuat. Berfungsi
menghubungkan ujung persediaan dan menjaga
kestabilan.
 Kartilago : terdiri serat yang tertanam dalam suatu gel
yang kuat tetapi elastis dan tidak mempunyai pembuluh
darah.
 Sendi : memfasilitasi pergerakan dengan memungkinkan
terjadinya kelenturan
Macam – macam pergerakan sendi :

-  Fleksi : merupakan pergerakan yang memperkecil sudut persendian.


-  Ekstensi : merupakan pergerakan yang memperbesar
-  Adduksi : pergerakan mendekati garis-garis tubuh.
-  Abduksi : pergerakan menjahui garis-garis tubuh.
-  Rotasi : gerakan memutari pusat aksis dan tubuh.
-  Eversi : perputaran bagian telapak kaki ke bagian luar bergerak membentuk sudut dari
persendiaan.
-  Inversi : Perputaran bagian telapak kaki ke bagian dalam membentuk sudut dari
persendian.
-  Pronasi : Pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan bergerak ke bawah.
-  Supinasi : Pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan bergerak ke atas.
 
      D. Pergerakan dasar dalam mekanika Tubuh

 Gerakan (ambulating) Gerakan yang benar akan membantu


mempertahankan keseimbangan tubuh.  
 Menahan (squatting)dalam melakukan pergantian,posisi menahan
selalu berubah.
 Menarik (pulling) menarik dengan benar akan memudahkan untuk
memindahkan benda 
 Mengangkat (lifting). Mengangkat merupakan pergerakan daya tarik.
Gunakan otot-otot besar dari tumit, paha bagian atas, kaki bagian
bawah, perut ,dan pinggul untuk mengurangi rasa sakit pada daerah
tubuh bagian belakang.
 Memutar (pivoting) merupakan gerakan untuk memutar anggota
tubuh dan bertumpu pada tulang belakang. Gerakan memutar yang
baik memerhatikan ketiga unsur gravitasi agar tidak berpengaruh
buruk pada postur tubuh.
     

E. Faktor-faktor yang mempengaruhi Mekanika tubuh

Status kesehatan
Nutrisi
Emosi
Situasi dan Kebiasaan
Gaya Hidup
Pengetahuan
    F. Dampak Mekanika Tubuh yang Salah

 Terjadi ketergantungan sehingga memudahkan


timbulnya kelelehan dan gangguan dalam
muskuskeletal.
 Resiko terjadi kecelakaan dalam muskuskeletal,
misalnya seseorang yang salah berjongkok atau
berdiri.
     G. Prinsip Ambulasi Untuk Pasien

Mekanika tubuh itu penting untuk perawat dan


pasien. Hal ini mempengaruhi kondisi kesehatan
mereka. Mekanika tubuh yang benar diperlukan
untuk kesehatan dan mencegah kecacatan. Gaya
berat dan fisik dapat mempengaruhi gerak tubuh.
Jika digunakan dengan benar kekuatan ini dapat
meningakatkan efisiensi kerja perawat.
Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan perawat dalam pasien
ambulasi adalah sebagai berikut:

• Ketika merencanakan untuk memeindahkan pasien, atur unruk


bantuan yang kuat. Gunakan alat bantu mekanik jika bantuan tidak
mencukupi
• Dorong klien untuk membantu sebanyak mungkin sesuai kemampuan
• Jaga punggung , leher , pelvis dan kaki lurus. Cegah tergelincir.
• Fleksikan lutut buat kaki tetap lebar
• Dekatkan tubuh perawat dengan klien (objek yang diangkat)
• Gunakan lengan atau tangan (bukan punggung)
• Tarik klien kearah penariknya menggunakan sprei.
• Rapatkan otot abdomen dan gluteal untuk persiapan bergerak.
• Seseorang dengan beban yang sangat berat diangkat bersama dengan
dipimpin dengan seseorang dengan menghitung satu sampai tiga.

Anda mungkin juga menyukai