Anda di halaman 1dari 23

SISTEM

PERIODIK
UNSUR
BAGIAN 1
Oleh:
FARIZA FAUZIA P., S.Pd., M.Si.

https://www.shutterstock.com/Sashkin
KOMPETENSI DASAR (KD)
3.2 Menjelaskan konfigurasi elektron dan Pola konfigurasi elektron terluar untuk
setiap golongan dalam tabel periodik
4.2 Menentukan letak suatu unsur dalam table periodik berdasarkan konfigurasi
elektron

TUJUAN PEMBELAJARAN
• Siswa dapat menjelaskan perkembangan sistem periodik unsur dikaitkan dengan
letak unsur dalam Tabel Periodik Unsur berdasarkan konfigurasi elektron.
• Siswa dapat menentukan dan menyimpulkan letak unsur dalam tabel periodik
berdasarkan konfigurasi elektron
SISTEM PERIODIK UNSUR

Perkembangan Sistem Periodik


Sistem
Periodik
Sistem Modern
Periodik
Teori Oktaf Mendeleev
Newlands
Triade
Dobereiner
Logam dan
Nonlogam
Logam dan Nonlogam Unsur terbagi menjadi
dua golongan yaitu
logam dan non logam

LOGAM NONLOGAM

Besi (Fe) Karbon (C)


Antione Lavoisier
Perak (Ag) Fosfor (P)

Tembaga (Cu)

Kobalt (Co)

Platina (Pt) Fe (Besi) Ag (Perak) P (fosfor)


Sumber: www.commons.wikimedia.org/David Pinoct
Triade Dobereiner

“Berdasarkan massa atom relatifnya, unsur – unsur dapat


dikelompokkan ke dalam kelompok tiga unsur dimana massa unsur
yang ditengah merupakan rata- rata dari massa unsur pertama dan
ketiga”

Triade Ar Rata-rata Ar unsur pertama dan ketiga


Kalsium 40
Stronsium 88
Barium 137
TEORI OKTAF NEWLANDS

A. R. Newlands mengumumkan penemuannya yang disebut hukum oktaf. Newlands menyusun


unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Ternyata, unsur yang berselisih satu oktaf (unsur
ke-1 dan ke-8, unsur ke-2 dan ke-9, dan seterusnya) menunjukkan kemiripan sifat

“Jika unsur- unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom, maka sifat unsur
tersebut akan berulang setelah unsur kedelapan.”
TEORI MENDELEEV

“Unsur-unsur disusun 12 baris mendatar (periode) berdasarkan


kenaikan massa atom dan 8 kolom tegak (golongan) berdasarkan
kemiripan sifat.”

Dmitri Ivanovich Mendeleev, menyimpulkan bahwa


sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa
atom relatifnya.

Mendeleev menyiapkan tempat kosong dengan keyakinan banyak unsur


yang belum ditemukan
Sistem Periodik Mendeleev
SISTEM PERIODIK MODERN

H. G. J. Moseley membuat sistem periodik modern untuk menyempurnakan klasifikasi unsur


Mendeleev

Henry Moseley (1887–1915), seorang ilmuwan asal Inggris, menunjukkan bahwa urutan unsur
dalam sistem periodik Mendeleev sesuai dengan kenaikan nomor atomnya.

“Unsur-unsur dalam satu periode disusun


berdasarkan kenaikan nomor atom dan unsur
dalam satu golongan disusun berdasarkan
kemiripan dalam sifat fisika dan kimia”
1. Periode
TABEL PERIODIK MODERN
• Lajur-lajur horizontal dalam sistem
periodik disebut periode.
• Disusun berdasarkan kenaikan
nomor atom

2. GOLONGAN
Golongan
• Kolom-kolom vertikal dalam sistem
periodik disebut golongan.
• Disusun berdasarkan kemiripan sifat
PERIODE

Unsur dengan nomor atom 10, yaitu


neon, ternyata mempunyai sifat-sifat
yang mirip dengan helium. Unsur nomor
atom 11 ternyata kembali menunjukkan
kemiripan sifat dengan litium sehingga
ditempatkan di bawahnya, memulai baris
berikutnya. Demikian seterusnya,
sifatsifat tertentu berulang secara
periodik.
SISTEM PERIODIK MODERN
Golongan Golongan
• Menyatakan elektron valensi
Utama (A)
Golongan
suatu unsur Golongan
Transisi
• Ditulis dengan angka romawi Golongan
Tambahan(B) Golongan
1. Sistem 8 golongan Transisi
Sistem periodik terdiri atas golongan utama (A) dan Dalam
golongan tambahan (B). Unsur-unsur golongan B
disebut juga unsur transisi. a. Golongan IA
2. Sistem 18 golongan : logam alkali (kecuali hidrogen)
Golongan dimulai dari kolom paling kiri. Unsur- b. Golongan IIA : logam alkali tanah
unsur transisi terletak pada golongan 3–12.
c. Golongan VIIA : halogen

d. Golongan VIIIA : gas mulia


3. Unsur Transisi dan Transisi Dalam

a. Unsur transisi b. Unsur transisi dalam


Unsur-unsur ini merupakan peralihan Dua baris unsur yang ditempatkan di
dari golongan IIA ke golongan IIIA, yaitu bagian bawah tabel periodik merupakan
unsur-unsur yang harus dialihkan hingga unsur transisi dalam.
ditemukan unsur yang mempunyai
kemiripan sifat dengan golongan IIIA.
1) Lantanida, yang beranggotakan unsur dengan
nomor atom 57–70 (14 unsur). Sebanyak 14
unsur ini mempunyai sifat yang mirip dengan
lantanium (La) sehingga disebut lantanida.

2) Aktinida, yang beranggotakan unsur dengan


nomor atom 89–102 (14 unsur). Sebanyak 14
unsur ini sangat mirip dengan aktinium sehingga
disebut aktinoida atau aktinida.
GOLONGAN UTAMA (A)
PERIODE

• Menunjukan banyaknya kulit


yang terisi elektron
• Nomor periode = jumlah kulitnya
• Ditulis dengan angka arab
• Terdiri dari 7 periode
ELEKTRON VALENSI
Hubungan Konfigurasi Elektron dengan
Letak Unsur
Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Letak Unsur
PERIODE
Menunjukan jumlah kulit  letak periode ditentukan
dari jumlah kulit  jumlah kulit ditandai dengan
angka didiepan subkulit yang terbesar

Golongan = jumlah elektron valensi


5. Blok s, p, d, dan f
Pengelompokan unsur-unsur dalam sistem periodik ke dalam blok s, p, d, dan f. Golongan
IA dan IIA masuk ke blok s, golongan IIIA sampai dengan VIIIA masuk ke blok p, unsur-unsur
transisi masuk ke blok d, serta unsur-unsur transisi dalam (lantanida dan aktinida) masuk ke
blok f.

Blok s : golongan IA dan IIA

Blok p : golongan IIIA sampai dengan VIIIA

Blok d : golongan IIIB sampai dengan IIB

Blok f : lantanida dan aktinida

Dokumen penerbit
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

PEMBAHASAN
MENENTUKAN GOLONGAN DAN PERIODE
BERDASARKAN KONFIGURASI ELEKTRON
MEKANIKA KUANTUM
SUPAYA LEBIH PAHAM CARA MENENTUKAN PERIODE DAN
GOLONGAN SUATU UNSUR DALAM TABEL PERIODIK
BERDASARKAN KONFIGURASI ELEKTRON SILAHKAN
TONTON VIDEO PEMBELAJARAN YANG SUDAH DISHARE VIA
WA
TUGAS INDIVIDU

Kerjakan latihan soal “hubungan


konfigurasi electron dengan
golongan dan periode” pada menu
CBT di SPI

Anda mungkin juga menyukai