Amalan Seorang Muslim Menjadi Ladang Pahala Bagi Muslim
Amalan Seorang Muslim Menjadi Ladang Pahala Bagi Muslim
Sakit
Sakit
Dalam hadis yang lain, Nabi Muhammad bersabda, "Tidaklah
seorang muslim menjenguk seorang muslim yang sakit pada pagi hari
kecuali tujuh puluh ribu malaikat akan bershalawat kepadanya
hingga sore. Jika dia mengunjunginya pada sore hari, tujuh puluh ribu
malaikat akan bershalawat kepadanya hingga pagi." (HR At-
Tirmidzi, Abu Dawud dalam shahihnya).
Abu Dawud meriwayatkan dengan lafaz "Mereka memintakan
ampun
kepadanya."
“yang shahih adalah wajib kifayah, maka wajib bagi kaum muslimi
Pendapat n menjenguk orang-orang sakit mereka.” Dijelaskan
dalam kitab “Syarh al-Mumti’,” (5/173).
Jadi dengan adanya 1 orang yang sakit, maka semua tetangga,
kerabat, teman-teman yang menjenguknya mendapat pahala
AMALAN
AMALANSEORANG
SEORANGMUSLIM
MUSLIMMENJADI
MENJADILADANG
LADANG
PAHALA
PAHALABAGI
BAGIMUSLIM
MUSLIMYANG
YANGLAIN
LAIN
Memandikan
Memandikan mayat
mayat
Dari Abu Rafi', yaitu Aslam maula Rasulullah saw. bahwa Rasulullah
saw. bersabda:
Barangsiapa yang memandikan seorang mayit, lalu ia merahasiakan
aibnya, maka Allah mengampuni dosanya empat puluh kali.
(HR Hakim dan beliau berkata: Hadis sahih menurut syarat Muslim)
Dengan adanya 1 orang yang meninggal, maka beberapa orang yang
memandikannya pun mendapat pahala seperti di atas
AMALAN
AMALANSEORANG
SEORANGMUSLIM
MUSLIMMENJADI
MENJADILADANG
LADANG
PAHALA
PAHALABAGI
BAGIMUSLIM
MUSLIMYANG
YANGLAIN
LAIN
Menggali
kubur
“Barangsiapa memandikan mayit lalu menyembunyikan aib-
aibnya, Allah akan mengampuninya dengan empat puluh kali
ampunan. Dan barangsiapa menggali (kubur) untuknya maka akan
diberikan pahala baginya seperti pahala orang yang memberikan
tempat tinggal hingga hari kiamat. Dan barangsiapa mengkafani
mayit, Allah akan mengkafaninya dengan sutra halus dan bludru
dari surga di hari kiamat nanti.”
(HR Al-Hakim dalam Mustadrak )
Mensolatkan
Mensolatkan Jenazah
Jenazah
“Barangsiapa mensholatkan jenazah, maka baginya pahala satu
qirath, dan siapa yang mengantarnya hingga jenazah itu di
letakkan di liang kubur, maka baginya pahala dua qirath.”
“Ya Abu Hurairah, seperti apakah dua qirat itu?” Tanyaku.
Beliau menjawab, “Seperti gunung Uhud.” (HR. Muslim)
Mengantarkan
Mengantarkan jenazah
jenazah ke ke
“Barangsiapa
kubur
kubur mensholatkan jenazah, maka baginya pahala satu
qirath, dan siapa yang mengantarnya hingga jenazah itu di
letakkan di liang kubur, maka baginya pahala dua qirath.”
“Ya Abu Hurairah, seperti apakah dua qirat itu?” Tanyaku.
Beliau menjawab, “Seperti gunung Uhud.” (HR. Muslim)