Anda di halaman 1dari 45

SISTEM PENCERNAAN

NAMA : YOSEH AMANDUS L. HUAR


NIM : 164111062
PENGERTIAN

Pencernaan adalah pemecahan makanan secara mekanik dan


kimiawi menjadi bentuk yang lebih sederhana sehingga dapat
diserap oleh sel tubuh kita
SUSUNAN SALURAN PENCERNAAN
• Oris ( mulut )
• Faring atau tenggorokan
• Esofagus
• Lambung
• Usus kecil, terdiri dari duodenum, ileum, dan jejunum.
• Usus besar, terdiri dari cecum, kolon, rektum, dan kanal anal(lubang
anus)
• Anus
KELENJAR PENCERNAAN
• Kelenjar ludah
• Kelenjar parotis
• Kelenjar submaksilaris
• Kelenjar sublingualis
• Kelenjar getah lambung
• Hati
• Kantung empedu
• pankreas
PROSES PENCERNAAN MAKANAN

• Ingesti : pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut.


• Mastikasi : proses mengunyah makanan oleh gigi.
• Deglutisi : proses menelan makanan di kerongkongan.
• Digesti : pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih
sederhana dengan bantuan enzim, terdapat di lambung.
• Absorpsi : proses penyerapan, terjadi di usus halus.
• Defekasi : pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna untuk
tubuh melalui anus.
MULUT (ORIS)

• Bagian luar (vestibula) yaitu ruang diantara gusi, gigi, bibir dan pipi
• Bagian dalam (rongga mulut)
- Sisi-sisinya : tulang maxilaris & semua gigi
- Atas : Palatum
- Dasar : Lingua
- Belakang : Mandibularis yg bersambung dgn pharinx
• Pencerna mekanis atau kimiawi
Organ kelengkapan mulut

Bibir
Pipi
Gigi
Palatum
Lidah
Kelenjar ludah (Saliva)
FARING (TEKAK)

• Organ yg menghubungkan rongga mulut dgn esofagus


• Terletak dibelakang rongga hidung dan rongga mulut, didepan ruas
tulang belakang. Di sini terletak bersimpangan antara jalan napas dan
jalan makanan
• Berasal dari bahasa yunani yaitu Pharynk
• Didalam lengkung faring terdapat tonsil ( amandel ) yaitu kelenjar
limfe yang banyak mengandung kelenjar limfosit dan merupakan
pertahanan terhadap infeksi
• Di faring terjadi persilangan antara udara dan makanan yang masuk
ke dalam tubuh.
• Faring merupakan suatu bagian yang termasuk dalam sistem
pencernaan dan sistem pernafasan. 
• Faring berperanan dalam memulai proses menelan makanan
• Faring dibagi mjd 3 bagian :
1. Nasofaring
Bag superior yg menghub hidung dg faring. Bermuara tuba
eustachi,
2. Orofaring
Bag media yg menghub mulut dg faring, terletak dibelakang mulut
3. Laringofaring
Bag inferior yg menghubungkan antara orofaring dengan laring
ESOFAGUS (KERONGKONGAN)

• Menghubungkan faring ke lambung.


• panjangnya kurang lebih 25 cm, mulai dari faring sampai pintu
masuk kardiak di bawah lambung. Esofagus terletak di belakang
trakea dan di depan tulang punggung
• Lapisan dari osofagus : lapisan Selaput lendir, Lapisan sub mukosa,
Lapisan otot melingkar dan lapisan otot memnjang longitudinal
VENTRIKULUS (LAMBUNG)
• Anatomi
terletak di rongga  perut sebalah atas, tepat dibawah diafragma. Yang
panjangnya 20 cm, diameternya 15 cm, pH lambung 1 – 3,5
Dalam keadaan kosong lambung berbentuk tabung seperti huruf J dan bila
penuh berbentuk seperti alpukat raksasa. Kapasitas normal lambung satu
sampai dua liter.
Lambung terdiri dari 3 bagian :
• Kardiak (bagian atas)
• Fundus (bagian tengah)
• Pilorus (bagian bawah)
Susunan lapisan lambung dari dalam ke luar, terdiri dari
• Lapisan selaput lendir . apabila lambung dikosongkan, lapisan ini akan
berlipat-lipat yang disebut rugae.
• Lapisan otot melingkar (musculus aurikularis)
• Lapisan otot miring (musculus obliqus)
• Lapisan otot panjang (musculus longitudinal)
• Lapisan jaringan ikat/serosa (peritoneum)
FUNGSI LAMBUNG

1. Fungsi motorik

• Fungsi reservoir. Menyimpan makanan sampai makanan tersebut


sedikit demi sedikit dicerna dan bergerak pada saluran cerna.
• Fungsi mencampur. Memecah makanan menjadi partikel-partikel kecil
dan mencampurnya dengan getah lambung melalui kontraksi otot yang
meliputinya.
• Fungsi pengosongan lambung. Diatur oleh pembukaan sfingter pilorus.
Pengosongan lambung diatur oleh factor syaraf dan hormonal.
2. Fungsi pencernaan dan sekresi
• Sintesis dan pelepasan gastrin hormon yang berfungsi memacu sekresi
getah lambung. Getah lambung yang mengandung :
a. HCL (asam klorida), Fungsi HCL :
pH menjadi lebih asam : 1 – 3
Membunuh kuman (antiseptik dan desinfektan)
Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
Merangsang sekresi getah usus
b. Pepsin
memecah putih telur menjadi asam amino (albumin dan pepton)
c. Renin
ragi yang membekukan susu dan membentuk kasien dari kasinogen

• Sekresi factor intrinsic memungkinkan absorpsi vitamin B12 dari


usus halus bagian distal.
• Sekresi mucus, sebagai pelindung lambung dan pelumasan makanan
agar mudah ditranspor
INTESTINUM MINOR (USUS HALUS)

• Bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan


usus besar.
• Dinding usus kaya akan pembuluh darah yang mengangkut zat-zat yang
diserap ke hati melalui vena porta.
• Dinding usus melepaskan lendir (yang melumasi isi usus) dan air (yang
membantu melarutkan pecahan-pecahan makanan yang dicerna).
• Dinding usus juga melepaskan sejumlah kecil enzim yang mencerna
protein, gula dan lemak
LANJUTAN…..

• Lapisan usus halus ; lapisan mukosa ( sebelah dalam ), lapisan otot


melingkar ( M sirkuler ), lapisan otot memanjang ( M Longitidinal )
dan lapisan serosa ( Sebelah Luar )
• Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari
(duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
USUS DUA BELAS JARI (DUODENUM)
• panjangnya sekitar 25 cm, diameternya 5 cm
• bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan
menghubungkannya ke usus kosong (jejunum)
• Nama duodenum berasal dari bahasa Latin duodenum digitorum, yan
berarti dua belas jari
• Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari
(duodenum). Makanan masuk ke dalam duodenum melalui sfingter
pilorus dalam jumlah yang bisa di cerna oleh usus halus
• usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan
kantung empedu.
LANJUTAN…..
• Pada bagian kanan duodenum ini terdapat selaput lendiryang
membukit disebut papila vateri. Pada papila vateri ini bermuara
saluran empedu (duktus koledokus) dan saluran pankreas (duktus
pankreatikus).
• Empedu dibuat di hati untuk dikeluarkan melalui duktus koledokus
(mengemulsikan lemak dg bantuan lipase)
• Pankreas menghasilkn:
amilase:mencerna hidrat mnjd disakarida
tripsin: mencerna protein mnjd asam amino
lipase: mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
USUS KOSONG (JEJENUM)

• Panjangnya sekitar 1 m sampai 1,5 m, diameternya 5 cm


• Berasal dari bahasa Laton, jejunus, yang berarti "kosong".
• Usus kosong atau jejunum (terkadang sering ditulis yeyunum) adalah
bagian kedua dari usus halus, di antara usus dua belas jari
(duodenum) dan usus penyerapan (ileum).
• Permukaan dalam usus kosong berupa membran mukus dan terdapat
jonjot usus (vili), yang memperluas permukaan dari usus
USUS PENYERAPAN (ILLEUM)

• Panjangnya sekitar 2 m sampai 2,5 m, diameternya 2,5 cm


• bagian terakhir dari usus halus. terletak setelah duodenum dan
jejunum, dan dilanjutkan oleh usus buntu. Ileum memiliki pH antara
7 dan 8 (netral atau sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin
B12 dan garam-garam empedu.
Fungsi usus halus meliputi,
• Menerima zat-zat makanan yang sudah dicerna
untuk diserap melalui kapiler-kapiler darah dan
saluran limfe,
• Menyerap protein dalam bentuk asam amino,
• Karbohidrat diserap dalam bentuk
monosakarida.
Di dalam usus halus terdapat kelenjar yang
menghasilkan getah usus yang menyempurnakan
makanan :
• Enterokinase, mengaktifkan enzim proteolitik,
• Eripsin, menyempurnakan pencernaan protein
menjadi asam amino (Peptidase),
Laktase mengubah laktosa menjadi monosakarida,
Maltose mengubah maltosa menjadi monosakarida,
Sukrose mengubah sukrosa menjadi monosakarida.
USUS BESAR (KOLON)

• Usus besar atau kolon berbentuk tabung muskular berongga dengan


panjang sekitar 1,5 m (5 kaki) yang terbentang dari sekum hingga kanalis
ani. Diameter usus besar sudah pasti lebih besar daripada usus kecil, yaitu
sekitar 6,5cm (2,5 inci), tetapi makin dekat anus diameternya semakin
kecil.
• Usus besar terdiri dari :
Seikum
Kolon asendens
Kolon transversum
Kolon desendens
Kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum)
Fungsi kolon
• Menyerap air selama proses pencernaan.
• Tempat dihasilkannya vitamin K
• Membentuk massa feses
• Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh.
Pengeluaran feses dari tubuh didefekasi.
Seikum ( usus buntu)

• Seikum (bahasa latin: caecus, "buta") dalam istilah anatomi adalah


suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan serta bagian
kolon menanjak dari usus besar.
• Di bawah seikum terdapat appendiks vermiformis yang berbentuk
seperti cacing sehingga disebut juga umbai cacing, panjangnya ± 6
cm
Kolon Transversum
• Panjangnya ±38 cm
• Membujur dari kolon asendens sampai ke kolon desendens
• berada di bawah abdomen, sebelah kanan terdapat fleksura hepatika dan
sebelah kiri terdapat fleksura lienalis.
Kolon desendens
• Panjangnya + 25 cm
• Terletak di bawah abdomen bagian kiri membujur dari atas ke bawah
dan fleksura lienalis sampai ke depan ileum kiri
• Bersambung dengan kolon sigmoid
Kolon Sigmoid
• Kolom sigmoid merupakan lanjutan dari kolon desendens
• Terletak miring dalam rongga pelvis sebelah kiri
• Bentuknya menyerupai huruf S, ujung bawahnya berhubungan dengan rektum.
Rektum
• Rektum (Bahasa Latin: regere, "meluruskan, mengatur") adalah sebuah ruangan
yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di
anus. Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses.
ANUS

• lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah keluar dari


tubuh.
• Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian
lannya dari usus.
• Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot sphinkter
• Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar -
BAB), yang merupakan fungsi utama anus
DEFEKASI (BUANG AIR BESAR)

• Didahului oleh transpor feses ke dalam rektum yang mengakibatkan


ketegangan dinding rektum yang mengakibatkan rangsangan untuk
refleks defekasi, sedangkan otot usus lainnya berkontraksi. M.
Levator ani relaksasi secara volunter dan tekanan ditimbulkan oleh
otot-otot abdomen.
ORGAN AKSESORI
(MEMBANTU PENCERNAAN DAN PENYERAPAN)

1. Pankreas
• Organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama yaitu menghasilkan enzim
pencernaan serta beberapa hormon penting.
• Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua
belas jari). panjangnya kira-kira 15 cm, lebar 5 cm mulai dari duodenum sampai ke limpa dan
beratnya rata-rata 60-90 gram. Pankreas terbentang pada ventral lumbalis I dan II di belqakang
lambung.
• Pankraes terdiri dari 2 jaringan dasar yaitu :
* Asini, menghasilkan enzim-enzim pencernaan
* Pulau pankreas, menghasilkan hormon
Bagian dari pankreas :
• Kaput pankreas, terletak di sebelah kanan rongga abdomen dan di
dalam lekukan duodenum yang melingkarinya.
• Korpus pankreas, merupakan bagian utama dari organ ini, letaknya di
belakang lambung dan di depan vertebra umbalis pertama.
• Ekor pankreas, bagian runcing di sebelah kiri menyentuh limpa.
Fungsi pancreas
• Fungsi eksokrin, membentuk getah pankreas yang berisi enzim dan elektrolit.
• Fungsi endokrin, sekelompok kecil sel epithelium yang berbentuk pulau-
pulau kecil atau pulau langerhans, yang bersama-sama membentuk organ
endokrin yang menyekresikan insulin.
• Fungsi sekresi eksternal, cairan pankreas dialirkan ke duodenum yang
berguna untuk proses pencernaan makanan di intestinum.
• Fungsi sekresi internal, sekresi yang dihasilkan oleh pulau-pulau langerhans
sendiri langsung dialirkan ke dalam peredaran darah. Sekresinya disebut
hormon insulin dan hormon glukagon. Hormon tersebut dibawa ke jaringan
untuk membantu metabolisme karbohidrat.
Pankreas menghasilkan enzim-enzim pencernaan:
1. Tripsinogen, diaktifkan oleh enzim enterokinase menjadi tripsin. Tripsin berfungsi
mengubah polipeptida menjadi peptida.
2. Kimotripsinogen, diaktifkan oleh tripsin menjadi kimotripsin yang berfungsi
membantu tripsin.
3. Peptidase, berperan mengubah senyawa peptide menjadi asam amino.
4. Lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
5. Amilase, berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa.
6. Nuklease, berfungsi memecah asam nukleat menjadi nukleotida.
7. NaHCO3atau KHCO3 atau ion bikarbonat HCO3-, berfungsi menetralkan suasana
asam yang berasal dari lambung
Hati
• Organ yang paling besar di dalam tubuh kita, warnanya cokelat, dan
beratnya + 1 ½ kg.
• Letaknya, bagian atas dalam rongga abdomen di sebelah kanan
bawah diafragma.
• Hati terbagi atas 2 lapisan utama : permukaan atas berbentuk
cembung, terletak di bawah diafragma dan permukaan bawah tidak
rata dan memperlihatkan lekukan fisura tranversus. Fisura
longitudinal memisahkan belahan kanan dan kiri di bagian atas hati
Hati dibagi 4 belahan : lobus kanan,
lobus kiri, lobus kaudata, dan lobus
quadratus.
Setiap lobus memiliki saluran untuk
mengangkut cairan empedu,yakni duktus
hepatikus.
Organ ini memainkan peran penting
dalam metabolisme dan memiliki
beberapa fungsi dalam tubuh termasuk
penyimpanan glikogen, sintesis protein
plasma, dan penetralan obat. Dia juga
memproduksi bile, yang penting dalam
pencernaan.
KANDUNG EMPEDU (GALLBLADDER)

• Sebuah kantung berbentuk terong dan merupakan membran berotot,


letaknya dalam senuah lobus di sebelah permukaan bawah hati
sampai pinggir depannya, panjangnya 8-12 cm, berkapasitas 60 cm3.
• lapisan empedu terdiri dari lapisan luar serosa /parietal, lapisan otot
bergaris, lapisan dalam mukosa/viseral disebut juga membran
mukosa.
GETAH EMPEDU

• suatu cairan yang disekresi setiap hari oleh sel hati yang
dihasilkan setiap hari 500-1000 cc, sekresinya berjalan terus
menerus, jumlah produksi meningkat sewaktu mencerna lemak
TERIMA KASIH.......

Anda mungkin juga menyukai