Anda di halaman 1dari 20

MARINE

DIESEL
Sutama Cahyo Putra
04211940000025
START!
Sistem bahan bakar
adalah sistem yang
digunakan untuk
mensupply bahan bakar
yang diperlukan motor
induk

—Fuel Oil System


NEXT!
KOMPO
NE N
PADA FU
EL
OIL
SYSTEM
Komponen Fuel Oil System

Storage Tank / bunker / Settling tank


tanki penyimpanan
merupakan tanki yang merupakan tanki yang digunakan
dipergunakan untuk tempat untuk mengendapkan bahan bakar
penimbunan bahan bakar yang telah di pindahkan oleh
yang terletak pada engine transfer pump dari tanki
room dan untuk pengisian
dilakukan dari geladak cuaca.
penimbunan.
e section S
CREDIT
Komponen Fuel Oil System

Heater tank
Filter (Pemanas tanki)

Filter adalah alat yang berfungsi Merupakan pemanas bahan bakar,


menyaring kotoran yang tercampur sehingga dapat menjaga viscositas
dalam bahan bakar. bahan bakar yang diinginkan
sesuai dengan spesifikasi.

S
CREDIT
Komponen Fuel Oil System

FO Fuel Transfer Pump


Centrifuges Purifier

Pompa yang digunakan adalah gear pump


yang berfungsi untuk mengalirkan bahan
Centrifuges berfungsi memisahkan
bakar dari tanki storage ke tanki settling bahan bakar dengan air dan bahan
untuk diendapkan campur dalam bahan bakar yang bersih dialirkan ke
bakar. service tank sedangkan kotoran dan
air disalurkan ke sludge tank.
S
CREDIT
Komponen Fuel Oil System

Service Tank FO Fuel Transfer Pump


Pompa yang digunakan adalah gear pump
yang berfungsi untuk mengalirkan bahan
bakar dari tanki storage ke tanki settling
Adalah tanki yang berfungsi untuk untuk diendapkan.
mensuplai bahan bakar ke engine selama Auto de-aerating valve
operasi dan mempunyai kapasitas 8 -12 Adalah peralatan yang digunakan untuk
jam. Pada tangki ini dilengkapi dengan memisahkan sisa bahan bakar dari
heter tank. Pemanasan ini bertujuan agar keluaran main engine, bahan bakar cair
viskositas HFO tetap terjaga. masuk ke venting box sedangkan bahan
bakar berbentuk uap dialirkanCREke
DITservice
S
tank
Kompone Fuel oil System

FO Fuel Transfer Pump


Pompa yang digunakan adalah gear pump
yang berfungsi untuk mengalirkan bahan
bakar dari tanki storage ke tanki settling
Fuel oil venting box.
untuk diendapkan.
Auto de-aerating valve Menampung bahan bakar cair yang telah
Adalah peralatan yang digunakan untuk terpakai dari engine, di tampung untuk
memisahkan sisa bahan bakar dari kemudian di alirkan,masuk kembali ke mesin.
keluaran main engine, bahan bakar cair
masuk ke venting box sedangkan bahan
bakar berbentuk uap dialirkan ke service
tank
Settling tank
Tangki ini didesain agar dapat mengendapkan kotoran dan air
yang ikut terbawa oleh bahan bakar. Kapasitas settling tank
didesain untuk mampu menyuplai bahan bakar minimum
selama 24 jam (I hari) operasi mesin ketika tangki settling
diisi penuh. Desain tangki dibuat sedemikian sehingga
pengeluaran kotoran /endapan dan air dapat dilakukan
secara efisien.
Service Tank
Adalah tanki yang berfungsi untuk mensuplai bahan
bakar ke engine selama operasi dan mempunyai
kapasitas 8 -12 jam. Pada tangki ini dilengkapi
dengan hetar tank. Pemanasan ini bertujuan agar
viskositas HFO tetap terjaga.
Supply Pump

Pompa yang digunakan adalah pompa jenis screw atau gear. Pompa
ini menghisap bahan bakar dari service tank. Pompa yang
digunakan adalah screw wheel atau gear wheel.
Syarat pompa adalah :
Fuel oil viscosity, specified up to ………700 cSt at 50ºC
Fuel oil viscosity maximum…………………… 1000 cST
Fuel oil flow……………………………………… 0.6 m3/h
Pump head…………………………………………….4 bar
Delivery pressure…………………………………… .4 bar
Working temperature……………………………… .1000ºC
Karena pompa ini digunakan untuk mengalirkan zat cair dengan
temperatur tinggi maka sebelum dioperasikan terlebih dahulu
dilakukan pemanasan sebelum pompa di jalankan.
Circulating Pump
Pompa ini berfungsi meneruskan mengangkut bahan bakar dari supply
pump dan juga dari venting box. Pompa yang digunakan adalah screw
wheel atau gear wheel.
Syarat pompa adalah :
Fuel oil viscosity, specified up to ………700 cSt at 50ºC
Fuel oil viscosity normal……………..……………..20 cSt
Fuel oil viscosity maximum………………… 1000 cST
Fuel oil flow………………………………………… 2 m3/h
Pump head…………………………………………….6 bar
Delivery pressure………………………………… .10 bar
Working tempereture……………………………… 1500ºC
Karena pompa ini digunakan untuk mengaliran zat cair dengan temperatur
tinggi maka sebelum dioperasikan terlebih dahulu dilakukan
pemanasan sebelum pompa di jalankan.
Fuel oil heater
Berfungsi untuk memanaskan bahan bakar sebelum masuk ke engine
sesuai dengan temperatur yang direkomendasikan. Type heater
yang dipakai adalah tube type atau plate heat exchanger type.
Heater harus dapat bekerja pada :
Recommended viscosity meter setting……….10-15 cSt
Fuel oil viscocsty, specified up to ………700 cSt at 50ºC
Fuel oil flow………………………………………… 2m3/h
Heat dissipation……………………………………… kWh
Pressure drop on oil side……………… maximum 1 bar
Working pressure…...……………………………… 1500ºC
Fuel oil inlet temperature………………. approx. 1000ºC
Fuel oil outlet temperature…………………...… . 1500ºC
Steam supply, saturated…………………… 7 bar abs.
Fuel flow filter
Filter yang digunakan dapat berupa type duplex dengan
pembersihan manual atau automatic filter dengan pembersihan
manual by-pass filter.
Spesifikasinya adalah sebagai berikut :
Fuel oil filer harus berdasar HFO dengan : 130 cSt at 800ºC =
700
cSt at 50ºC = 7000 sec Red-wood l/100 0F.
Working pressure………………………………… 10 bar
Absolute fineness…………………………..………50μm
Working temperature………………… maksimum 1500ºC
Oil Viscosity at working temperature…………… .15 cSt
Pressure drop at clean filter………… maximum 0,3 bar
PERHITUNGAN VOLUME STORAGE
TANK

Berat bahan Bakar (HFO)


Berat HFO

t x SFOC x BHP x fG x 10-6

Volume Storage Tank


VSTORAGE

 berat
  HFO
Massa   jenis   HFO  
Jika storage tank diletakan di double bottom. Untuk itu
ada penambahan volume tangki karena adanya faktor
expansi panas sebesar x %. Maka Perhitungan
Storage Tank menjadi :

Volume Storage Tank

VSTORAGE

Vol. Storage tank awal x (1+ x %)


PEMILIHAN POMPA
1. Penentuan Kapasitas pompa
Q
Vol
  .  tan g ki   storage
waktu   pengisian    tanki   settling    
2. Perhitungan Head pompa
A = Q / v (v= kecepatan aliran direncanakan)
A=Q/v
(v= kecepatan aliran
direncanakan)
Kemudian dapat di hitung diameter pipa
.
D= ¼ A/π
Dengan perumusan head
yaitu
Ht = Ha + Hp + Hf + Hv
 
KONSUMSI BAHAN BAKAR

Rumus Konsumsi Bahan Bakar

𝑆𝐹𝐶 = 𝑚𝑓/𝑃 ( 𝑘𝑔 /𝑘𝑊ℎ)

Dimana :
SFC = konsumsi bahan bakar sfesifik (kg/kWh)
P = daya mesin (kW)
𝑚𝑓 = penggunaan bahan bakar per jam pada kondisi tertentu
● Energi yang dibutuhkan untuk pemanasan awal settling tank atau service tank HFO
QTangki = mTBB x Cp x △T

● Rugi kalor pada settling tank atau service tank HFO


(qRugi) kalor rata rata = U x A x △TRata rata x Ufaktor

● Lama pemanasan awal settling tank atau service tank HFO menggunakan electrical heater
tpemanasan awal = QTangki / (qRugi) kalor rata rata

● Analisa konsumsi bahan bakar masing masing sistem pemanasan


Sistem pemanas electrical heater
Pinput = ( P electical heater 𝐸𝑓𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 ) x LF

● Volume bahan bakar pada saat pemanasan awal settling tank dan service tank HFO
MDO = FOC Generator X P input X t Pemanasan Awal X jumlah heater

● Volume bahan bakar pada saat full away settling tank dan service tank HFO
MDO = FOC Generator X P input X t Pemanasan Awal ketel uap X jumlah heater

Anda mungkin juga menyukai