Dasar 1
Dian Taviyanda, S.Kep., Ns., M.Kep
Falsafah Keperawatan
Falsaflah keyakinan terhadap nlai-nilai yang menjadi
pedoman untuk mencapai suatu tujuan dan dipakai
sebagai pandangan hidup.
Beberapa keyakinan yang harus dimiliki oleh
perawat dalam melaksanakan ASKEP
Manusia adalah individu yang memiliki kebutuhan
bio-psiko-sosio-spiritual yang unik
Keperawatan adalah bantuan bagi umat manusia yang
bertujuan meningkatkan derajat kesehatan optimal
Tujuan ASKEP dapat dicapai melalui usaha bersama
dari semua anggota tim kesehatan pasien/keluarga
Dalam melakukan ASKEP perawat menggunakan
proses keperawatan untuk memnuhi kebutuhan
kesehatan klien
Perawat bertanggungjawab dan bertanggung gugat,
memiliki wewenang dalam melakukan ASKEP secara
utuh berdasarkan standar keperawatan
Pendidikan keperawatan harus dilaksanakan terus
menerus untuk mewujudkan pertumbuhan dan
perkembangan staf dalam pelayanan kesehatan
Paradigma Keperawatan
Paradigma keperawatan : Merupakan suatu
pandangan global yang dianut oleh perawat yang
mengatur hubungan di antara teori guna
mengembangkan model konseptual dan teori-teori
keperawatan sebagai kerangka kerja keperawatan.
Unsur paradigma keperawatan
Keperawatan
Memberikan layanan kesehatan
Memberikan bantuan yang paripurna dan efektif
kepada klien
Membantu klien (dari level individu hingga
masyarakat)
Melaksanakan intervensi keperawatan :
Promotif
Preventif
Kuratif
Rehabilitatif
Manusia
Manusia sebagai makhluk unik
Mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda
Manusia sebagai sistem adaptif/terbuka
memerlukan berbagai masukan dari subsistem dan
suprasistem .
Manusia sebagai makluh holistik
Manusia sebagai makhluk bio
Manusia sebagai makhluk psiko
Manusia sebagai makhluk sosial
Makhluk sebagai makhluk spiritual
Kebutuhan Manusia
Kebutuhan aktualisasi diri
Kebutuhan harga diri
Kebutuhan cinta dan dicintai
Kebutuhan keselamatan dan keamanan
Kebutuhan fisiologis
Sehat-Sakit
Sehat adalah keadaan keseimbangan yang sempurna
baik fisik, mental, dan sosial, tidak hanya bebas dari
penyakit dan kelemahan (WHO)
Sehat adalah kemampuan optimal individu untuk
menjalankan peran dan tugasnya secara efektif
(parson)
Sehat adalah keadaan sejahtera tubuh, jiwa, sosial,
yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomis (Undang –
Undang Kesehatan RI No.23 Tahun 1992)
Sakit
Sakit adalah ketidak seimbangan fungsi normal tubuh
manusia, termasuk jumlah sistem biologis dan kondisi
kondisi penyesuaian ( parson).
Sakit adalah adanya gejala, persepsi tentang keadan
sakit yang dirasakan, dan kemampuan beraktivitas
sehari-hari yang menurun (Bauman).
Sakit adalah suatu keadaan tidak menyenangkan yang
menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan
pada aktivitas jasmani maupun sosial (perkins).
Rentang Sehat – Sakit
Faktor Yang Mempengaruhi Status
Kesehatan
Prilaku sehat dipengaruhi oleh faktor
Pendidikan
Adat istiadat
Kepercayaan
Kebiasaan
Sosial ekonomi
Herarki Kebutuhan Maslow