Kelompok 1
Tri Marda Purnama Yola 201851303
Bunga Alun Januar P 202051036
Yani herawati 201951008
Dewi Anggraeni 201951005
Aulia Dwi Pratiwi 201951002
Roh setyaningsih. A 201951007
Yuhyi mufidah rohamany 202051172
KRIM
Menurut FI V krim adalah bentuk sediaan setengah padat,
mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam
bahan dasar yang sesuai.
Pemilihan zat pengemulsi pada krim harus disesuaikan dengan jenis dan sifat
krim yang dikehendaki
Penggolongan krim
● Krim tipe M/A atau O/W atau disebut juga Vinishing Cream, adalah
kosmetika yang digunakan dengan maksud membersihkan,
melembabkan, atau sebagai alas bedak. Pembuatan krim tipe ini
sering menggunakan zat pengemulsi campuran dari surfaktan ( jenis
lemak yang amfipil ).
● Krim tipe A/M atau W/O, krim berminyak yang biasanya
mengandung zat pengemulsi yang spesifik. Misal adeps lanae
Krim tipe ini membutuhkan Emulgator yang berbeda beda. Jika Emulgator tidak tepat
dapat terjadi pembalikan fase.
• Formulasi dasar krim :
1. Fase minyak, yaitu bahan obat yang larut dalam minyak. Bersifat asam
2. Fase air, yaitu bahan obat yany larut dalam air. Bersifat basa
• Bahan penyusun krim :
1. Zat berkhasiat
2. Minyak
3. Air
4. Pengemulsi
• Bahan tambahan krim :
1. Zat yang memperbaiki konsentrasi
2. Zat pengawet
3. Pendapar
4. Pelembab
5. Pengkompleks
6. Antioksidan :
○ Anti oksidan sejati (anti oksigen)
○ Anti oksidan sebagai agen produksi
○ Anti oksidan sinergis
7. Peningkat penetrasi
Kelebihan krim
1. Stabil
2. Lunak
3. Mudah dipakai
4. Terdistribusi secara merata
5. Lembut
6. Dan lain-lain
Basis salep
Basis salep dikelompokan menjadi 4 :
1. Basis Hidrokarbon
2. Basis Absorbsi (basis serap)
3. Basis yang dapat dicuci dengan air
4. Basis larut dalam air
Keuntungan Kerugian
• Pasta Berlemak
• Pasta Kering
• Pasta Pendingin
• Pasta Dentrificiae (pasta gigi
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
Kelebihan & Kekurangan Pasta
Kelebihan Kekurangan