By :
Cindy Delia Putri (18010005)
Yuli Nursiah (18010033)
Dosen :
Ns. Dwi Elka Fitri S.Kep, M.K.M
Apa itu Retinoblastoma?
Retinoblastoma adalah tumor endo-okular pada anak yang mengenai saraf
embrionik retina. Kasus ini jarang terjadi, sehingga sulit untuk dideteksi secara
awal. Rata rata usia klien saat diagnosis adalah 24 bulan pada kasus unilateral,
13 bulan pada kasus kasus bilateral. Beberapa kasus bilateral tampak sebagai
kasus unilateral, dan tumor pada bagian mata yang lain terdeteksi pada saat
pemeriksaan evaluasi. ini menunjukkan pentingnya untuk memeriksa klien
dengan dengan anestesi pada anak anak dengan retinoblastoma unilateral,
khususnya pada usia dibawah 1 tahun. (Pudjo Hagung Sutaryo, 2006 ).
Tanda-tanda umum
Fisiologi Retina
Retina adalah jaringan paling kompleks di mata. Untuk melihat, mata harus
berfungsi sebagai suatu alat optis, sebagai suatu reseptor kompleks, dan sebagai
suatu transducens yang efektif.
Patofisiologi
Tumor soliter/multiple kurang dari 4 diameter papil. Terdapat pada atau dibelakang ekuator, Prognosis sangat baik
2. Golongan II
Satu atau beberapa tumor berukuran 4-10 diameter papil, Prognosis baik.
Tumor ada didepan ekuator atau tumor soliter berukuran >10 diameter papil, Prognosis meragukan
4. Golongan IV
5. Golongan V
Setengah retina terkena benih di badan kaca, Prognosis buruk. Terdapat tiga stadium dalam retinoblastoma :
Stadium tenang
Pupil lebar, dipupil tampak refleks kuning yang disebut “automatic cats eye”.
Stadium glaucoma
Komplikasi
Komplikasi Retinoblastoma yaitu:
Tumor non okuler sekunder dapat muncul pada penderita
retinoblastoma. Contohnya Osteosarkoma, berbagai jenis sarkoma
jaringan lunak yang lain, melanoma malignan, berbagai jenis
karsinoma, leukemia dan limfoma dan berbagai jenis tumor otak
Komplikasi vaskular : kerusakan pembuluh darah retina dan
perdarahan dapat terlihat.
Efek pada tulang, gigi dan jaringan lunak setelah radiasi. Terjadi
hipoplasia pada tulang dan struktur jaringan lunak setelah terapi
dengan dosis radiasi.
Penatalaksanaan
A) Terapi
1. Enukleasi mengangkat boila mata dan dioganti dengan bola mata prothese (buatan).
2. Penyinaran bola mata. Retino blastoma bersifat radiosensitif, sehingga terapi ini sangat efelktipo. Bahayanya jaringan sekitarnya dapat rusak
akibat penyinaran.
3. Photocoagulation : terapi dengan sinar Laser ini sangat efektip pada ukuran Kanker yang kecil.
4. Cryotherapy : terapi dengan cara pendinginan (pembekuan) pada kanker ukuran kecil terapi ini berhasil baik.
5. Chemotherapy : diberikan obat-obatan anti kanker yang dapat mengecilkan ukuran kanker.
1. Ukuran kanker
2. Lokasi kanker
5. Adanya komplikasi
6. Riwayat keluarga
Terima Kasih :)