STRUKTUR TAHAN GEMPA

Diajarkan oleh,
Eko Muliawan Satrio, ST. MT.
Staf Pengajar Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Islam Sultan Agung
 Gelombang Gempa
Lapisan lithosfer / lapisan terluar bumi terdiri atas 3 lapisan, yakni :
1. Batuan granit dan basaltic
2. Batuan sedimen
3. Hasil metamorfisme dari kedua jenis batuan tersebut diatas.

Gelombang akibat gempa terdiri atas :

1. Gelombang LONGITUDINAL dikenal dengan istilah “PRIMARY WAVE” dan
biasa dinotasikan dengan istilah “P-wave”
2. Gelombang TRANSVERSAL dikenal dengan istilah “SECONDARY WAVE” dan
biasa dinotasikan dengan istilah “S-wave”
Perbedaan waktu datangnya Gelombang P-wave dan S-wave oleh
stasiun pencatat gempa inilah yang dapat memungkinkan diketahui
jarak prediksi terjadinya gempa (Hypocenter dan Epicenter).
MODIFIED MERCALLI INTENSITY
Skala kekuatan gempa yg disepakati oleh para geolog dunia
berdasarkan atas satuan yang dicetuskan oleh Mercalli sbb :
 SEBAB GEMPA
Gempa yang terjadi di dunia ini terjadi akibat :
1. Pergeseran atau pergerakan lempeng-lempeng bumi, dan biasa
disebut dengan istilah Gempa Tektonik
2. Pergerakan magma bumi yang menembus lempeng bumi yang
disebut dengan istilah Gempa Vulkanik.
3. Terjadinya ledakan bom berkekuatan tinggi baik dipermukaan
maupun dibawah permukaan bumi yang dilakukan oleh manusia,
gempa ini disebut sebagai Gempa Buatan.
4. Adanya hantaman benda langit yang jatuh ke bumi, gempa ini
disebut Gempa Meteorit.
5. Adanya keruntuhan gua-gua besar purba yang berada dibawah
permukaan bumi, disebut Gempa Runtuhan.
 SEBAB GEMPA
Berdasarkan kedalaman pusat gempa, gempa
dibagi atas :
1. Gempa Dangkal, yakni hypocenternya berada dikedalaman ≤ 70 km
2. Gempa Sedang, yakni hypocenternya berada dikedalaman 70
km – 300 km
3. Gempa Dalam, yakni hypocenternya berada dikedalaman
lebih dari 300 km
Semua gempa bumi yang pengaruhnya diperhitungkan
adalah yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng
tektonik/ Gempa Tektonik.
 SEBAB GEMPA
Teori Plat Tektonik.
Sampai saat ini masih disepakati oleh para ahli bahwa lempeng bumi
dimana kita berpijak ini selalu mengalami pergerakan. Pergerakan ini
terjadi akibat sekelompok lempeng bumi yang saling mendesak dan
menarik satu sama lain akibat perbedaan suhu.
Saat ini para ahli geolog mengelompokkan lempeng bumi menjadi 6
bagian, yakni :
1. Lempeng Indian
2. Lempeng Eurasian
3. Lempeng Pasific
4. Lempeng Antartika
5. Lempeng Amerika
6. Lempeng Afrika
 SEBAB GEMPA
PETA LEMPENG DUNIA
 SEBAB GEMPA
PETA CINCIN API DUNIA DAN WILAYAH VULKANIK DUNIA
 SEBAB GEMPA
Kebanyakan gempa bumi tektonik terjadi akibat
pertemuan antar lempeng-lempeng tersebut.
Bentuk pertemuan lempeng tersebut berupa geseran
yang memiliki karakteristik yg berbeda, yakni :
1. Subduction, terjadi jika 2 lempeng bertemu dimana lempeng yg
satu dipaksa mengalah untuk turun kebawah.
2. Extrusion, penarikan satu lempeng terhadap lempeng lainnya.
3. Transcursion, terjadinya geseran vertikal antara satu lempeng
terhadap lempeng lainnya.
4. Accretion, terjadi akibat tabrakan lambat antara lautan dan
lempeng benua.
 SEBAB GEMPA
Kepulauan Indonesia berada diantara lempeng Indian,
lempeng Eurasian, dan lempeng Pacific. Sehingga wilayah
Indonesia merupakan wilayah yg aktif terjadi gempa tektonik.
Oleh karena itu pula Indonesia adalah wilayah yang memiliki
3 busur pulau sekaligus, yakni :
1. Busur Indonesia
2. Tapal Batas Australia
3. Busur Filipina
Wilayah Indonesia juga masuk dalam wilayah sabuk cincin
api Pasific dunia, sehingga wilayah Indonesia juga punya
potensi besar merasakan gempa vulkanik.
 TEKNIK GEMPA
Tujuan mempelajari teknik gempa bagi para ahli
teknik sipil?
Adalah untuk merencanakan suatu bangunan TAHAN gempa,
yang artinya bahwa bangunan tersebut boleh rusak pada saat
terjadinya gempa (dengan intensitas dan kekuatan yang
direncanakan) TAPI TIDAK BOLEH RUNTUH dan masih
dapat berfungsi dari sisi keselamatan penggunanya.
 SAMPAI JUMPA
DIPERTEMUAN
BERIKUTNYA
JADILAH INSAN TERBAIK UMMAT DARI UMMAT
MUHAMMAD