Anda di halaman 1dari 19

ANGKA KEJADIAN DAN

KONDISI MASYARAKAT

KELOMPOK 7
DEWI MILIYANI (20176523018)
MAYANG PUSPITA SARI (20176523056)
REZA FUAD ZUAMA (20176511089)
WIDAD AULIA (20176523112)
DEFINISI KEPERAWATAN
KOMUNITAS

Keperawatan komunitas atau community


health nursing merupakan praktik untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan
masyarakat dengan menggunakan
pengetahuan dari ilmu keperawatan, ilmu
social dan ilmu kesehatan masyarakat.
Definisi Penyakit

Definisi Penyakit
pendapat tentang definisi penyakit, antara lain :
 Menurut Kathleen Meehan Arias Penyakit adalah suatu kesakitan pada organ tubuh yang biasanya memiliki sedikitnya 2
sifat dari kriteria ini : agen atiologik telah diketahui, kelompok tanda serta gejala yang dapat di identifikasi, atau perubahan
anatomi yang konsisten.
 Menurut dr. Beate Jacob Suatu penyimpangan dari keadaan tubuh yang normal atau ketidakharmonisan jiwa.
 Menurut Wahyudin Rajab, M.epid Keadaan yang bersifak objektif dan rasa sakit yang bersifat subyektif.
 Menurut dr. Eko Dudiarto Kegagalan mekanisme adaptasi suatu organisme untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan
atau tekanan sehingga timbul gangguan pada fungsi atau struktur organ atau sistem tubuh.
 Menurut Azizan Haji Baharuddin Keadaan yang diakibatkan oleh kerusakan keseimbangan fungsi tubuh dan bagian badan.

Jadi dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan penyakit adalah suatu keadaan tidak normal pada suatu organisme
atau minda yang menyebabkan ketidakseimbangan, ketidakselesaan, disfungsi, atau tekanan/stress kepada orang yang terkait
atau berhubungan dengannya. Kadang kala istilah ini digunakan secara umum untuk menerangkan kecederaan, kecacatan,
sindrom, simptom, keserongan tingkah laku, dan variasi biasa sesuatu struktur atau fungsi, sementara dalam konteks lain
boleh dianggap sebagai kategori yang boleh dibedakan.
KARAKTERSITIK PENYAKIT
MENULAR
 Penyakit-penyakit tersebut sangat umum terjadi dimasyarakat
 Beberapa penyakit dapatmenyebabkan kematian ataukecacatan
 Beberapa penyakit dapatmenyebabkan epidemik.
 Penyakit-penyakit tersebut sebagian besar dapat dicegah dengan intervensi sederhan.
 Penyakit-penyakit tersebut banyak menyerang bayi dananak-anak
Jenis Penularan Penyakit Menular
Jadi Penyakit menular adalah penyakit yang menyerang manusia yang bisa mengalami perpindahan
penyakit ke manusia lain dengan cara tertentu. Secara garis besar cara penularan penyakit menular
dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
1. Media Langsung dari Orang ke Orang (Permukaan Kulit)
2. Melalui Media Udara Penyakit yang dapat ditularkan dan menyebar secara langsung maupun
tidak langsung melalui udara pernapasan disebut sebagai air borne disease.
3. Melalui Media Air Penyakit dapat menular dan menyebar secara langsung maupun tidak
langsung melalui air. Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air disebut sebagai water borne
disease atau water related disease.
Kelompok utama penyakit
menular

penyakit menular tertentu


Penyakit yang sangat yang dapat menimbulkan
berbahaya karena kematian dan cacat, walaupun
angka kematian akibatnya lebih ringan dari
sangat tinggi Penyakit menular yang yang pertama
jarang menimbulkan
kematian dan cacat
tetapidapat mewabah
yang menimbulkan kerugian
materi.
KOMPONEN PROSES
PENYAKIT MENULAR
1. Faktor penyebab Penyakit Menular
Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat sektor yang memegang peranan
pentingya adalah:
 Faktor penyebab / agent yaitu organisme penyebab penyakit menular
 Sumber penularan yaitu reservoir maupun resources
 Cara penularan khusus melalui mode of transmission factor penyebab dikelompokan dalam :
Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies, pediculosis, kelompok cacing / helminth baik
cacing darah maupun cacing perut, Kelompok protozoa seperti plasmodium, amuba, fungus /
jamur baik ini maupun multiseluler, bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia, virus
dengan kelompok penyebab yang paling sederhana
SUMBER PENULARAN
1. Penderita
2. Binatang sakit
3. Benda

Cara penularan
4. Kontak langsung
5. Kontak tidak langsung
6. Melalui makanan
7. Melalui udara
CONTOH PENYAKIT
MENULAR
1. Penyakit kulit
2. Parainfluenza
3. Demam berdarah
4. Penyakit kelamin
5. HIV/AIDS
6. TBC
CARA-CARA PENCEGAHAN
PENYAKIT MENULAR SECARA
UMUM
1. Mempertinggi nilai kesehatan.
2. Memberi vaksinasi/imunisasi
3. Pemeriksaan kesehatan berkala
4. gaya hidup sehat merupakan cara yang terpenting untuk mencegah penyakit. Untuk
mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik agar terhindar dari penyakit
PENYAKIT TIDAK MENULAR
Penyakit tidak menular (PTM) atau penyakit noninfeksi adalah suatu penyakit yang tidak
disebabkan karena kuman melainkan dikarenakan adanya masalah fisiologis atau metabolisme
pada jaringan tubuh manusia.
ISTILAH PTM MEMPUNYAI
KESAMAAN ARTI DENGAN
1. Penyakit Kronik
2. Penyakit Non – Infeksi
3. New Communicable Disease
4. Penyakit Degeneratif
Karakteristik Penyakit tidak Menular
Berbeda dengan penyakit menular, PTM mempunyai beberapa karakteristik tersendiri seperti :
 Penularan penyakit tidak melalui suatu rantai penularan tertentu
 Masa inkubasi yyang panjang
 Bersifat Krinik (berlarut – larut)
 Banyak menghadapi kesulitan diagnosis
 Mempunyai variasi yang luas
 Memerlukan biaya yang tinggi dalam pencegahan dan penanggulangannya
 Faktor penyebab bermacam – macam (Multicausal), atau bahkan tidak jelas.
Contoh Penyakit tidak menular
1. Penyakit Kanker
2. Diabetus Melitus
3. Penyakit jantung

Pencegahan Penyakit Tidak Menular


4. Pencegahan primordial
5. Pencegahan tingkat pertama
6. Pencegahan tingkat kedua
7. Pencegahan tingkat ketiga
Screening Penyakit Tidak Menular
Screening atau penyaringan adalah usaha untuk mendeteksi/mencari penderita penyakit tertentu
tanpa gejala dalam masyarakat atau kelompok tertentu melalui suatu test/pemeriksaan, yang secara
singkat dan sederhana dapat memisahakan mereka yang kemungkinan besar menderita, yang
selanjutnya didiagnosa dan dilanjutkan dengan pengobatan. Screening ini sangat erat kaitannya
dengan faktor resiko dari PTM.
Sebagian besar penyakit tidak menular dapat dicegah bila kita menghindari 4 faktor risiko (perilaku)
yang utama yaitu:
 Pemakaian tembakau (merokok).
 Kurangnya aktivitas fisik.
 Konsumsi alkohol.
 Diet yang tidak sehat.

 
 Faktor Resiko

Faktor risiko (risk factors) digunakan untuk membedakan dengan istilah etiologi yang sering
digunakan dalam meoorganisma penyakit menular atau diagnosis klinik.
  Kegunaan Identifikasi Faktor Risiko :

Perlunya faktor risiko diketahui dalam terjadinya penyakit dapat berguna dalam hal – hal berikut :
1. Prediksi
2. Penyebab
3. Diagnosis
4. Prevensi
ISTILAH-ISTILAH
Prevalensi : gambaran tentang frekuensi penderita lama dan baru yang ditemukan pada
suatu jangka waktu tertentu di sekelompok masyarakat tertentu.
Secara umum nilai prevalen dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Period Prevalen Rate
b. Point Prevalen Rate
Insidensi : gambaran tentang frekwensi penderita baru suatu penyakit yang ditemukan
pada suatu waktu tertentu di satu kelompok masyarakat.
Secara umum angka insiden ini dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
a. Incidence Rate
b. Attack Rate
c. SecondaryAttack Rate
 Mortalitas (Angka Kematian) : Mortalitas merupakan istilah epidemiologi dan data statistik
vital untuk Kematian
a. Crude Death Rate (CDR)
b. Age Spesific Death Rate (ASDR)
c. Infant Mortality Rate (IMR)

 Morbiditas (Angka Kesakitan) : merupakan suatu penyimpangan dari status sehat dan
sejahtera atau keberadaan suatu kondisi sakit.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai