Anda di halaman 1dari 20

FARMALKES

JABAR

Kondisi Sarana & Prasarana


Gudang Vaksin Dinkes Provinsi
ONE GATE POLICY

• Pengelolaan Obat publik dan Perbekalan Kesehatan dipusatkan


pada Instalasi Farmasi Provinsi /Kabupaten /Kota;
• Fungsi yang dilaksanakan adalah fungsi Perencanaan, Pengadaan,
Penyimpanan, pendistribusian, pencatatan pelaporan dan
evaluasi yang terintegrasi dengan unit kerja terkait;
• Pengelolaan mencakup seluruh Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan yang berasal dari semua sumber anggaran dan yang
menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan.
TUJUAN PENGELOLAAN OBAT

• Menjamin tersedianya obat dengan mutu yang terjamin,


tersebar secara merata dan teratur, sehingga mudah diperoleh
pada tempat dan waktu yang tepat.
• Memperkuat dan meningkatkan kemampuan dalam hal
pengelolaan obat untuk mendukung terlaksananya berbagai
program kesehatan.

FARMALKES
KETERLIBATAN PJ PROGRAM
• Tercapainya komitmen bahwa pengelolaan obat, khususnya
pemenuhan standar Instalasi Farmasi adalah Tanggung Jawab
Bersama
• Pemahaman yang sama tentang pengelolaan obat, faktor-
faktor yang mempengaruhi pengelolaan obat dan masalah
yang dihadapi dalam pengelolaan obat

FARMALKES
Koordinasi antara pengelola program dengan
penanggungjawab farmasi :

• TPOT terbentuk dan berfungsi terutama saat perencanaan RKO dan


ketika kondisi logistik sedang berjalan;
• Melakukan pertemuan secara berkala untuk mensinkronkan data
persedian logistik agar tercipta sinergisme tujuan bersama;
• Setiap rapat pertemuan TPOT harus didokumentasikan oleh Tim
(notulensi, foto, absensi, surat undangan pertemuan)

FARMALKES
Estimasi Penerimaan Keseluruhan Vaksin Covid-19 untuk
Provinsi Jabar
• Sasaran pemberian vaksin covid-19 sebesar 60% penduduk yaitu sebanyak 29
juta orang.
• Perhitungan :
1 vial : 10 dosis ~ Indeks Pemakaian 9 orang
1/9 x 29 jt = 3.222.223 vial
Berdasarkan Surat Keputusan Menkes No.
KN.01.01/6/4363-PK/2020 tanggal 23 Desember
2020, alokasi vaksin Covid-19 yang akan di
terima Jawa Barat pada tahap 1 sebanyak
97.080 dosis.

Rencana penerimaan vaksin Covid dari Bio


Farma dilakukan secara bertahap :
Penerimaan pertama sebanyak 38.400 dosis
Penerimaan selanjutnya sebanyak 58.680 dosis

FARMALKES JABAR
Sasaran Nakes Jabar (data dari program)
13. Asisten
02. Psikologi 03. 05. 06. Kesehatan 07. Kesehatan 09. Keterapian 10. Keteknisian 11. Teknik 12. Kesehatan 14. Tenaga
No. Kab/Kota 01. Medis Klinis Keperawatan 04. Kebidanan Kefarmasian Masyarakat Lingkungan 08. Gizi Fisik Medis Biomedika Tradisional Tenaga Penunjang Grand Total
Kesehatan
1 BANDUNG 500   1,476 537 208 129 84 93 26 249 188   515 1,622 5,627
2 BANDUNG BARAT 368 4 828 643 155 127 86 49 24 126 139   189 1,007 3,745
3 BEKASI 474   1,195 846 151 23 37 42 28 56 120   220 1,558 4,750
4 BOGOR 736 1 1,688 1,327 179 225 70 92 31 114 183   333 2,018 6,997
5 CIAMIS 241   1,028 725 120 71 41 43 11 85 89   205 844 3,503
6 CIANJUR 614 2 1,539 1,659 445 95 50 43 11 60 129   193 1,094 5,934
7 CIREBON 321 3 1,564 1,317 155 118 83 81 18 117 173   248 1,269 5,467
8 GARUT 395 3 2,009 1,359 212 103 58 65 11 142 151   251 1,586 6,345
9 INDRAMAYU 228 2 1,178 752 86 156 67 48 8 29 70   142 999 3,765
10 KARAWANG 820 3 2,329 1,478 274 71 44 58 55 112 252   460 2,596 8,552
11 KOTA BANDUNG 1,171 1 2,797 632 456 178 110 125 103 418 381   751 2,188 9,311
12 KOTA BANJAR 51   191 111 30 22 19 18   23 14   39 177 695
13 KOTA BEKASI 805 2 2,041 544 320 108 52 87 65 119 218   501 2,057 6,919
14 KOTA BOGOR 1,248 16 2,486 591 333 120 68 92 120 179 315   356 2,700 8,624
15 KOTA CIMAHI 235 3 731 200 61 79 29 30 27 109 107   99 796 2,506
16 KOTA CIREBON 817 4 1,303 544 565 51 52 45 27 166 225   292 1,937 6,028
17 KOTA DEPOK 1,140 5 2,256 559 403 47 39 68 103 126 338   382 2,300 7,766
18 KOTA SUKABUMI 373 2 1,200 401 127 36 32 46 16 56 109   130 1,377 3,905
19 KOTA TASIKMALAYA 216   1,011 453 67 19 20 48 4 70 111   96 914 3,029
20 KUNINGAN 350   977 969 233 62 54 52 15 65 105   188 1,161 4,231
21 MAJALENGKA 490   1,082 1,570 281 68 58 54 11 86 122 7 250 976 5,055
22 PANGANDARAN 63   337 368 68 50 21 10 20 25 37   84 354 1,437
23 PURWAKARTA 123 1 509 421 67 30 30 31 4 38 58   31 374 1,717
24 SUBANG 329   1,193 962 125 64 48 66 9 81 103   358 1,051 4,389
25 SUKABUMI 371   1,716 1,262 177 101 80 65 25 93 109   234 1,609 5,842
26 SUMEDANG 131   938 695 92 71 44 49 3 67 66   119 862 3,137
27 TASIKMALAYA 168 1 983 1,135 114 75 52 63   107 81   55 635 3,469
Grand Total 12,778 53 36,585 22,060 5,504 2,299 1,428 1,563 775 2,918 3,993 7 6,721 36,061 132,745
Yang dipenuhi oleh Kemenkes

1. Vaksin
2. ADS 0,5
3. Alkohol Swab
4. Safety Box

8 Des 2020 sedang proses pengadaan Direktorat Obat


Publik Kemenkes RI
Ditrektorat Surveilans dan Karantina Kesehatan
Kondisi Prasarana Provinsi
Prasarana gudang vaksin :
• Terdapat 2 Cold Room (1 untuk
vaksin rutin, 1 khusus untuk vaksin
covid-19)

• Cold chain di gudang vaksin jumlah


12 unit (3 untuk penyimpanan vaksin
rutin 9 untuk cool pack)

FARMALKES
Kondisi Prasarana Provinsi
• Alat pemantau suhu :
1. Data logger/Fridge tag 4 unit ( Tidak berfungsi );
2. Multi Log 1 unit ( Rusak );
3. Thermometer moeller 5 buah;

• Cold box dan cool pack hanya untuk kebutuhan vaksin rutin;

• Mobil distribusi vaksin 1 unit dengan suhu 2-8°C (AC rusak);


Rencana Penyimpanan Vaksin Covid-19 di Provinsi Jabar

1. Gudang Pasteur (1 Unit Cold room)


2. Gudang di Bizpark Kopo (2 Unit Kontainer)  saat ini proses mapping suhu 2-8° C

Cold Room 1 Unit di Gudang Pasteur :


Spesifikasi :
• Dimensi 3,5 x 2 x 2,5 m (PXLXT)
• Estimasi 1 keranjang = 112 dus = 1120 vial
• Kapasitas Ideal (standart WHO) 34 keranjang ̴
• 38.080 vial
• Kapasitas Max 58 keranjang ̴ 64.960 vial
Kapasitas Sewa Cold Room oleh Satgas
Kontainer 2 Unit di Gudang Bizpark Kopo :
1. Untuk penyimpanan vaksin covid 19
• Ukuran Kontainer 40” = 11,59 x 2,94 x 2,554 m = 67,90 m3
Kapasitas dikurangi 50% broken space = 33,95 m3
= 33.950 l : 0,65 l = 104.461 dus
= 2.611.522 vial
(1 dus @ 40 vial sinovac = 0,65 l)

2. Untuk penyimpanan reagen ekstraksi (Labkesda)


Vaksin Covid 19
Terdiri dari 2 kemasan vaksin covid, antara lain :

• Import sediaan jadi Sinovac, yang sudah tiba


1 dus isi 40 vial @ 1 dosis  (1 vial untuk 1 orang) . Ukuran
dus : 156x95x44 mm, Volume = 0,65208 Liter

• Produksi Biofarma proses dari Bulk Sinovac


1 dus isi 10 vial @ 10 dosis  (1 vial IP 9 orang). Ukuran dus :
115x47x51=275655 mm3, Volume = 0,28 Liter
Vaksin Yang Sudah Tiba Warehouse Satgas
Covid 19 Jawa Barat

• Vaksin Covid 19 sudah


sampai di Jabar pada
tanggal 5 Januari 2021
Sejumlah 20 Koli
1 koli = 1.960 vial
= 39.200 vial
Alokasi untuk Kab/Kota masih
menunggu instruksi Kemenkes
Dokumentasi Penerimaan Vaksin 5
Januari 2020
• Kondisi Penyimpanan
Vaksin covid 19 di
dalam Kontainer
Coldroom
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai