Anda di halaman 1dari 49

HSE-HJF

WORK AT HEIGHT
Bekerja di Ketinggian

HSE-HJF-WAH-06-2020
HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL
LSR #2
Bekerja Di Ketinggian

Bekerja pada ketinggian 1,8 meter atau lebih dari “ground level” tanpa
lantai kerja (platform) yang memadai dan terpasang pengaman pasif
(guardrail), atau
Bekerja kurang dari 1,8 meter akan tetapi berpotensi bahaya jatuh
yang mengakibatkan cidera, wajib :
1. Memiliki Surat Izin “Bekerja di Ketinggian”.
yang telah disetujui oleh penanggung jawab dan petugas yang berwenang, serta
dikomunikasikan kepada semua pekerja yang terlibat dan ditempel di tempat kerja.
2. Menggunakan perlengkapan pengaman jatuh (fall
protection equipment) yang memenuhi standar
internasional :
a. Memiliki anchor point yang berada diatas posisi bekerja,
memperhatikan fall factor & swing factor (pendulum effect).
b. Memakai full body harness 2 point,
c. Memakai synthetic fiber lanyard.
HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT
LSR #2
Bekerja Di Ketinggian

3. Melakukan inspeksi dan pemeliharaan berkala terhadap


perlengkapan pengaman jatuh.
4. Menggunakan material dan perlengkapan perancah (scaffolding)
yang memenuhi standar internasional, dilakukan, diperiksa dan
diberi penandaan oleh personil yang berkompeten (terlatih dan
berlisensi)
minimal 1 orang berlisensi Basic Scaffolder dari Kemenaker R.I. dan
personil lainnya telah berlisensi Scaffolder dari I-SHELTER.
5. Menggunakan tangga vertikal (portable ladder) dalam kondisi
aman atau stabil dari pergeseran pada bagian
atas dan harus diperiksa sebelum digunakan, serta penerapan
bawah maupun
ratio 4:1.
6. Dilakukan oleh petugasyang berkompeten dan dilakukan
pengawasan oleh penanggung jawab lokasi.

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Pendahuluan
Definisi :
 Suatu tempat dikatakan “di ketinggian” apabila seseorang dapat
terluka atau cidera bila terjatuh tanpa adanya pembatas/ penahan.
(Dari sudut pandang hukum definisi “di ketinggian” bervariasi antara 1 negara
dengan negara lain yaitu antara 1m – 3m (3.3ft – 9.8ft). Pedoman ini lebih
fleksibel dalam mendefinisikan “di ketinggian” sebagaimana telah diketahui, jadi
meskipun terjatuh pada ketinggian yang lebih rendah tetap saja dapat
mengakibatkan cidera yang parah.

Definisi dari Life Saving Rules :


 Bekerja pada ketinggian 1,8 meter atau lebih dari “ground level” tanpa
lantai kerja (platform) yang memadai dan terpasang pengaman pasif
(guardrail), atau
 Bekerja kurang dari 1,8 meter akan tetapi berpotensi bahaya jatuh
yang mengakibatkan cidera.

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Work At Height (Bekerja di Ketinggian)
A. Manajemen Risiko
• Lakukan identifikasi potensi bahaya dan penilaian risiko serta
pengendaliannya sebelum melakukan pekerjaan di ketinggian.
• Rencana penanggulangan keadaan darurat harus
ditetapkan sebelum mulai bekerja.
• Pastikan setiap individu yang bekerja di ketinggian sudah
terlatih dengan baik dan terbukti kompeten.
• Pastikan Surat Izin Kerja Berbahaya telah diisi dan
ditandatangani oleh pemberi kerja, pemiliki lokasi dan
Safety Dept.
• Pekerjaan di ketinggian harus diawasi oleh lini.
• Pada sekitar area kerja yang berpotensi terkena jatuhan
benda harus diamankan dengan papan peringatan dan safety
line guna menginformasikan dan mencegah pihak yang tidak
berwenang memasuki atau melintasi area tersebut.

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Work At Height (Bekerja di Ketinggian)

B. Hirarki Dasar
• Hindari bekerja di ketinggian dengan menghilangkan
kebutuhan akan pekerjaan di ketinggian (misalnya
dengan menggunakan perlengkapan atau alat bantu
yang ekstra panjang atau tinggi)
• Jika hal tersebut tidak memungkinkan atau dirasa
tidak cukup tepat, lakukan pemasangan pengaman
untuk pekerja (misalnya platforms, guard rails,
barriers, lift, perlengkapan fall restraint)
• Jika risiko terjatuh tidak juga dapat dihilangkan,
gunakan perlengkapan pengaman area untuk
mengurangi risiko serius (contoh: safety nets, APD
di ketinggian - fall arrest equipment)
HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT
Hirarki Pengendalian Risiko (Bahaya Jatuh)

1. Eliminasi

Hindari bekerja di ketinggian dengan


menghilangkan kebutuhan akan
pekerjaan di ketinggian

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT
Hirarki Pengendalian Risiko (Bahaya Jatuh)

2. Isolasi

Handrail, pengaman pinggir


lantai kerja menahan
pekerja jatuh

Jika hal tersebut tidak memungkinkan / dirasa tidak cukup tepat, lakukan
pemasangan pengaman untuk pekerja (platforms, handrail) menahan pekerja jatuh

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


NO WORK
PLATFORM

BEFORE AFTER

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT
Hirarki Pengendalian Risiko ( Bahaya Jatuh )

3. Engineering

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Hirarki Pengendalian Bahaya Jatuh
- Gunakan Fall Arrest System yang terdiri dari full body harness,
5. APD
shock absorbing lanyard, lifeline, karabiner, fall arrestor, dan anchor.
- Berfungsi untuk mengurangi risiko cidera saat terjatuh (fall protection
equipment).
- Digunakan pada pekerjaan general construction, tower - ladder
climbing, steel erection, dan rescue.

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Alat Pelindung Diri
• Fall Restrain System
– Safety Belt + Lanyard/ Lifeline + Anchor.
– Berfungsi untuk membatasi pergerakan guna
mencegah pekerja bergerak melebihi batas/ titik risiko
bahaya terjatuh (fall prevention equipment).
– Digunakan pada pekerjaan di atap, lantai kerja -
platform – quarry dengan sisi terbuka (tanpa
pembatas/ guard).
Regulasi & Standar

• Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan


Pengawasan Ketenagakerjaan (Dirjen Binwasnaker)
No. Kep. 45
/DJPPK/ IX /2008 Tentang Pedoman Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja Bekerja Pada Ketinggian
Dengan Menggunakan Akses Tali (Rope Access)
• Permenaker No.9 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Dalam Pekerjaan Pada Diketinggian

• United Kingdom (UK) Work At Height Regulation


Statutory Instrument 2005/735
• BS8437: 2005 Code of practice for selection, use
and maintenance of personal fall protection systems
and equipment for use in the workplace
(standar untuk pemilihan, penggunaan dan pemeliharaan sistem
proteksi/ pencegahan jatuh).
HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT
Aspek Peralatan Bekerja Di
Ketinggian
– Rencana kerja
Pastikan rencana kerja dibuat sebelum
melakukan pekerjaan diketinggian.
– Spesifikasi alat
Pastikan setiap pekerja mengetahui peralatan
bekerja diketinggian sesuai dengan
spesifikasi dari pabrikan.
– Petunjuk pemakaian alat
Pastikan setiap pekerja memahami petunjuk
pemakaian alat dengan benar dan aman.

Semua aspek diatas harus sesuai.

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Cara mengetahui peralatan dalam keadaan
baik
• Sertifikasi atas pemenuhan
standar dari pabrikan
Setiap peralatan bekerja diketinggian
harus bersertifikasi dan memenuhi
standar/regulasi dari pabrikan.
• Rekaman pemeliharaan
Pastikan setiap peralatan bekerja
diketinggiaan harus dilakukan
pemeriksaan secara rutin dengan
bukti rekaman (Checklist).
• Pre-use Checks
Lakukan pemeriksaan sebelum
peralatan digunakan.

Anda harus dapat memastikan bahwa


kesemuanya dalam kondisi aman.

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


3 Elemen ABC dalam sistem pencegahan
jatuh
A – Anchorage
Patok tambat (anchor) yang
sesuai persyaratan.
B – Body Harness
Sabuk pengaman tubuh yang
memenuhi standar dan nyaman.
C – Connections
Peralatan penghubung yang
sesuai persyaratan.
• Lanyard
• Karabiner
• Lifeline
• Fall arrestor
• Absorber, dll.

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Anchor Point (patok tambat)

Structural (BS8437)
– Bagian dari bangunan
– Jika ragu maka jangan digunakan sebagai anchor
– Kualitas anchor tergantung pada penilaian pekerja

Tested (BS7883)
– Terpasang atau menyatu dengan bangunan, misalnya beton.
– Membutuhkan uji beban secara periodik untuk menunjukkan
bahwa anchor aman digunakan.
– Terdapat tanda tanggal kadaluarsa

Certified (EN795)
– Dipasok oleh pabrikan dan siap dipasang dan digunakan.
– Memerlukan inspeksi 6 bulanan.
– Jika terpasang permanen maka diperlukan tanda tanggal
kadaluarsa.

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Horizontal Anchor
Lines

Fixed Horizontal Lifeline

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Kekuatan Anchor

Work Restraint
– Beban maksimum yang memungkinkan adalah berat badan pekerja (Yaitu
100kg)
– Harus ada faktor keselamatan 3:1
– Ini berarti anchor harus mampu menahan 3 kali berat badan pekerja
(Contoh 300kg)

Work Position
– Posisi alat harus mendukung berat pekerja (Contoh 100kg)
– Namun alat cadangan harus mampu menangkap jika terjatuh
(Contoh 6kN)

Fall Arrest
– Beban kejut maksimum yang memunkinkan adalah (+/- 600kg)
– Titik tumpu yang sudah diuji, atau peralatan bersertifikat harus memiliki
nilai minimun 10kN
– Struktur anchor harus tidak diragukan

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Body
Harness Fungsi utama dari full body harness
adalah untuk melindungi tubuh pekerja
sebagai penangkap saat terjatuh.

Agar dapat berfungsi efektif harus


digunakan dengan tepat dan penentuan
titik anchor dan connector yang tepat
saat digunakan.

• Kerusakan apa yang dapat terjadi jika


harness tidak digunakan dengan tepat?

• Apa efek jangka panjang yang akan terjadi


pada tubuh?

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Connectors

Dua tipe connector utama

Maillon Rapides digunakan untuk penghubung


semi permanen dimana beban kedua axis Maillon Rapides
memungkinkan. dengan jenis ulir pengunci

Hook type, atau karabiner adalah jenis


connector yang digunakan untuk membuat
penghubung secara cepat, namun harus
memiliki pengunci double-action. Mereka hanya
dapat dibuka melalui poros utama.

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Energy Absorbing Lanyard
(EN355)
Saat menggunakan absorbing lanyard maka :

1. Pastikan potensi jatuh dapat dibatasi sekecil


mungkin.
• Meninggikan anchor atau memendekan
lanyard.

2. Memiliki tinggi yang cukup untuk mencegah


benturan.
• Mengetahui panjang deployment dan
jarak total.

3. Jarak ketinggian minimum tidak kurang dari


6,25 m
• Jangan pernah memanjangkan lanyard.

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Attachments yang cocok untuk menahan
diri

Basic Lanyard Fall Arrest Lanyard Work Positioning Line

Agar berfungsi efektif untuk work restraint, attachment harus membatasi gerakan.
Tujuan dari sistem Work Restraint adalah MENCEGAH anda jatuh!

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


3 Metode Penggunaan Alat -
1
Work Restraint/ Membatasi gerak
 Nol risiko
 Beban maksimum harus lebih kecil dari berat badan
 Mudah diatur
 Tidak ada penyelamatan

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


3 Metode Penggunaan Alat -
2
Work Position/ Memposisikan diri saat bekerja
dengan alat pendukung
1. Risiko kecil/sedang
2. Beban maksimum pada peralatan posisi kerja
sama dengan berat badan dan peralatan
3. Lebih rumit (Sistem cadangan diperlukan)
4. Rencana penyelamatan diperlukan

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


3 Metode Penggunaan Alat -
3
Fall Arrest/ Menahan saat jatuh.
– Risiko tinggi
– Beban kejut (Dampak maksimum 6kN)
– Perencanaan rumit (tinggi yang diperbolehkan, pemilihan titik
jangkar)
– Rencana penyelamatan diperlukan

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Guided Type Fall Arrester
(EN353)

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Perpindahan Di
Ketinggian
Pastikan anda tidak menggunakan 2 absorbing lanyard saat
berpindah tempat dari 1 anchor ke anchor lain.

Anda harus menggunakan :


• twin legged lanyard

Jangan menggunakan :
• 2 Single Lanyards
• 2 Fall Arrest Blocks

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


3 Cara Pemeriksaan Peralatan Sebelum
Digunakan (Pre-use checks)
• Look (Dilihat)
Periksa peralatan bekerja
diketinggian tidakmengalami
kerusakan, misal jahitan terputus,
perubahan warna, perubahan bentuk.
• Feel (Dirasa)
Rasakan pada peralatan bekerja
diketinggian apakah ada bahan yang
putus dari materian fiber sintetic
lanyard.
• Function
Check fungsi dari conection, misal
karabiner, hook dapat bekerja sesuai
dengan fungsinya.

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Pemeriksaan
Body Harness
Berkala
– Webbing tidak sobek
dan abrasi.
– Buckles tidak
deformasi, distorsi,
rusak, berkarat.
– Jahitan tidak rusak,
putus, frayed stitching.
– Connectors/
attachment links tidak
deformasi, distorsi
rusak, berkarat.
– Inspection Tag/ Label
dapat dibaca
(traceable).
– Web Tidies terpasang
dan berfungsi.

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Pemeriksaan Lanyard
–Berkala
Webbing tidak sobek dan abrasi.
– Connectors (carabiner/ hook) tidak deformasi, distorsi, rusak, berkarat.
– Jahitan tidak rusak, putus, frayed stitching.
– Shock absorbing pack tidak rusak, cover sobek (label harus dapat dibaca).
– Inspection Tag/ Label dapat dibaca (traceable).
Check
list
•Kesalahan pada Sample Kriteria penilaian:
– Item harus dapat dilacak
Harness: – Sobek lebih dari 1mm
– Inspection Tag/ Label tidak dapat – Semua bekas terbakar
dibaca/ usang
– Zat kimia, konsentrat
– Sobek dan abrasi pada webbing
– Tidak dapat diterima
– Bekas terbakar pada webbing
– Mengacu pada petunjuk penggunaan
– Kontaminasi kimia pada webbing
– Penyimpanan sesuai di atas dan
– Modifikasi/ penyalahgunaan
masa pakai
– Kotor – Bukti lain (Jahitan, distorsi, indikator)
– Penyimpanan kurang baik
– Sinar UV (perubahan warna)
– Beban kejut/ jatuh (jahitan rusak)

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Bagaimana kita memilih pekerja yang
tepat?
• Kebugaran Fisik (Fit)
• Kondisi kesehatan (Well/ Health)
• Pelatihan penggunaan alat
• Pengalaman kerja
• Mampu menghitung batasan
kemampuan alat.

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Apa yang terjadi dalam keadaan darurat?

Penilaian risiko akan menunjukan kebutuhan akan :


• Evakuasi darurat
• Pertolongan korban tidak sadarkan diri
• Pertolongan korban yang menggantung

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Emergency Planning

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


HSE-HJF

HJF

WORK AT HEIGHT
Bekerja di Ketinggian

HSE-HJF-WAH-06-2020
HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL
Work At Height (Bekerja di
Ketinggian)
Perancah
Ketentuan Umum :
• Pastikan bahwa petugas perancah berkompeten
(mempunyai lisensi basic scaffolder) dan bertanggung jawab
secara langsung pada setiap perakitan, modifikasi struktur,
atau pembongkaran perancah.
• Pastikan perlengkapan perancah memenuhi standar
nasional/
internasional (SNI, BS, AS).
• Perancah yang sedang dalam proses perakitan/ modifikasi
harus dipasang Scaffold Tag Merah untuk menginformasikan
bahwa perancah belum dapat digunakan.

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Work At Height (Bekerja di
Ketinggian)
Perancah
Ketentuan Khusus :
• Dudukan kaki perancah berada pada lokasi yang memiliki
tanah/ lantai yang rata atau menggunakan alat bantu
yang aman pada kaki-kaki perancah seperti mudsills.
• Akses masuk dan keluar perancah tersedia dan tidak sulit
untuk dilalui.
• Platform pada perancah memiliki guardrail.
– Top rail – bagian atas.
– Intermediate rail – bagian tengah antara platform dan top rail.
– Toe board – Pelindung setinggi mata kaki (10 cm) tepat diatas platform
• Plank terbuat dari material yang memenuhi syarat.
• Perancah harus di inspeksi oleh petugas yang berkompeten
sebelum digunakan dan secara berkala dengan
menggunakan checklist.

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Work At Height (Bekerja di
Ketinggian)
Perancah
Ketentuan Khusus :
• Pastikan tersedia 3 warna Scaffold Tag :
Merah :Perancah belum siap digunakan / unsafe (dalam
penyusunan, pembongkaran & perbaikan)
Kuning :Perancah telah diperiksa, namun perlu perbaikan
dan pengawasan ketat.
Hijau :Perancah aman untuk digunakan

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


CIRI-CIRI SCAFFOLD YANG AMAN

• Memiliki Top rail.


Handrail
• Memiliki Mid rail.
• Memiliki Toe Board.
• Tidak ada rongga terbuka / celah
pada lantai scaffold.
• Memiliki tangga naik/turun yang
aman.
• Memiliki Base Plate pada kaki
scaffold.
Work At Height (Bekerja di Ketinggian) Tangga
(stairways)
Ketentuan Umum :
• Tangga harus dilengkapi dengan top rail dan
mid rail serta toe board pada platform.
• Pastikan lantai/ bagian bawah aman untuk
tiang kaki tangga.
• Pastikan susunan anak tangga kokoh
dan tidak rusak, dan lebar anak tangga
cukup untuk pijakan kaki.
• Tangga harus dalam keadaan bersih,
terawat, dan tidak terhalang oleh
peralatan apapun guna mencegah
seseorang terpeleset, terjungkal, dan
terjatuh.
• Harus dilakukan inspeksi rutin
oleh orang yang
HJFberkompeten.
PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT
Work At Height (Bekerja di
Ketinggian)
Tangga (portable ladder)
Ketentuan Umum :
• Tangga hanya diperuntukkan sebagai
akses sementara dan untuk
pekerjaan dengan waktu singkat .
• Tangga harus dalam kondisi aman
atau stabil dari pergeseran pada
bagian atas maupun bawah.
• Tangga harus diperiksa sebelum
digunakan dan pastikan sesuai
untuk jenis pekerjaan yang akan
dilakukan.
• Gunakan ratio 4:1 dalam
menggunakan tangga.

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


Work At Height (Bekerja di Ketinggian)
Tangga (Fixed ladder)
Ketentuan Umum :
 Tangga permanen harus dilengkapi Fall Arrest System yang
lengkap.
 Sistem harus dipasang secara permanen, antara lain metal
rail atau wire rope anchoring system dengan alat automatic
fall arresting. Alat tersebut dapat bergerak bebas pada
jalurnya, sehingga pekerja dapat dengan leluasa
menggunakan kedua tangannya untuk menaiki tangga atau
turun.
Pengaman/
Guards
§ Area kerja yang memiliki potensi bahaya terjatuh harus
dipasang
pengaman pada setiap sisi yang terbuka.
§ Terjatuh dari platform ini dapat menyebabkan fatality.

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


FATALITY – BEKERJA DI
KETINGGIAN

SAAT MENARIK PENGKAIT


MELESET & KORBAN
TERJENGKANG
KE BELAKANG LANGSUNG
JATUH DARI KETINGGIAN 24 M

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


KECELAKAAN AKIBAT JATUH BISA
DIHINDARI
JATUH DARI KETINGGIAN MERUPAKAN
JATUH DARI KETINGGIAN MERUPAKAN
1/3 DARI JUMLAH KEMATIAN DALAM
1/3 DARI JUMLAH KEMATIAN DALAM
PEKERJAAN KONSTRUKSI
PEKERJAAN KONSTRUKSI

 Menaati Peraturan
 Menerapkan Pelatihan
Yang
Diberikan
 Berperilaku Kerja Yang
Selamat

HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT


HJF PT. HALMAHERA JAYA FERONIKEL HSE DEPARTMENT

Anda mungkin juga menyukai