Anda di halaman 1dari 17

Free

PPT Templates
Insert the Sub Title
of Your Presentation

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KELOMPOK 2
1. Ayuni Puji Lestari (1904043)
2. Bunga Talita Putri (1904044)
3. Citra Nur Rinatri (1904045)
4. Dedi Kurniawan (1904046)
5. Indah Ayu Febriyanti (1904047)
KASUS
Santi (16 th) perut terasa penuh dan susah buang air besar,
tidak suka makan sayur
DEFINISI PENYAKIT

Sembelit adalah kesusahan atau kerenggangan bab,


perasaan mengejan saat bab yang kurang lengkap (The
american Gastroenterological)
GEJALA PENYAKIT
1. Jarang melakukan buang air besar
(kurang dari 3 minggu
2. Feses yang keras, kecil, atau kering
3. Kesulitan atau knyeri buang air besar
4. Merasa perut tidak nyaman atau
kembung, evakuasi yang tidak tuntas
FAKTOR RESIKO
• Pasien yang melakukan diet dan laxative regimens
• Status kesehatan ada tanda – tanda medis (misal,
hipotiroidisme), status psikologis (depresi dll)
• Pasien dengan gejala – gejala, riwayat dari keluarga
kanker usus, atau orang berusia lebih dari 50 th dengan
gejala baru perlu dilakukan evaluasi diagnosi lebih lanjut
• Perut kembung
• Sakit perut
• Orang yang kurang minum air putih dan mengonsumsi
makanan berserat
TUJUAN TERAPI
• Meredakan gejala
• Mengembalikan kemampuan buang
air besar menjadi normal
• Meningkatkan kualitas hidup dengan
meminimalkan pengobatan
TATA LAKSANA TERAPI
A. Terapi Farmakologi
• Obat yang melunakkan feses (1 – 3 hari)
1. Metil selulose (4 – 6 g per hari)
2. Polycarbophil (4 – 6 g per hari)
• Obat yang menghasilkan feses lunak dan semi cair (6 – 12 jam)
1. Bisacodyl (oral) (5 – 15 mg per oral)
• Obat yang menyebabkan pengeluaran mencair (1 – 6 jam)
• Magnesium hydroxide (2,4 – 4,8 g per oral)
• Bisacodyl (10 mg secara rektal
B. Terapi non farmakologi
1. Menambah asupan serat seperti buah – buahan dan
sayuran
2. Minum air putih
3. Menghindari kebiasaan menahan BAB
D
D
D
PENATALAKSANAAN TERAPI

Dapat menggunakan obat laksative (Dulcolax)


diberikan selama 1- 2 hari
PEMBAHASAN KASUS
Dalam kasus 4 ini, Santi 16 th merasakan penuh pada perut dan
susah buang air besar sedangkan Santi tidak suka makan sayur.
Santi kemungkinan besar mengalami Konstipasi.
Definisi konstipasi (sembelit) adalah pembuangan tinja yang keras
dengan frekuensi yang kurang dari biasanya.
Santi dipilihkan terapi obat non farmakologi meminum air garam
dan sehari meminum air putih 8-10 gelas, dan disertai
mengkonsumsi obat emulsi laxadine.

Modern PowerPoint Presentation


DIAGNOSA KASUS
Pada kasus santi dia mengeluhkan perut terasa
penuh dan susah buang air besar dari kasus tersebut
merupakan gejala sembelit
PEMILIHAN TERAPI
Terapi non Farmakologi
Terapi Farmakologi: -Menambah asupan serat
Nama obat: seperti buah – buahan dan
Dulcolax sayuran
Aturan Pakai: -Minum air putih
-Menghindari kebiasaan
1 – 3 tablet sekali minum
menahan BAB
Riwayat pengobatan:
ATURAN PAKAI

1 – 3 tablet sekali minum


MONITORING TERAPI
Apabila sudah 2 hari mengonsumsi obat keluhan tidak
berkurang, saran dibawa ke dokter agar mendapat
penanganannya.
DAFTAR PUSTAKA

• https://www.alodokter.com/cara-
mengatasi-susah-buang-air-bes
ar-secara-alami-di-rumah
.
1

diakses pada 25 Desember


pukul
2 10.00
• Dipiro J. T., Wells B. G.,
3
Schwinghammer T. L., Dipiro C.
V., 2015, Pharmacotherapy
Handbook, Ninth Edition.,
McGraw- Hill Education
Thank You

Anda mungkin juga menyukai