Anda di halaman 1dari 20

ORAL LICHEN PLANUS

Laporan Kasus Lesi sistemik

Yulia Reza Rahman (19-014)


Intan Septiani (19-022)

Pembimbing : Dr. drg. Utmi Arma, MDSc


SKENARIO

Seorang perempuan usia 46 tahun datang ke RSGM dengan


keluhan ada bercak putih kemerahan pada pipi bagian dalam kanan
dan kiri dan terasa sakit. Dari anamnesis sudah dirasakan ±7 bulan
yang lalu, menderita diabetes ± 2 tahun dan terakhir kontrol 6 bulan
yang lalu.
PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
1. Data Pasien

NO RM : 055341
Nama : Nurlela
Tempat/ Tgl Lahir : 18 Maret 1974
Umur : 46 tahun
NIK : 1371115803950009
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/ Ras : Minang
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Status : Menikah
Alamat Rumah : Jalan Cempaka No. 5 Sungai Sapih, Padang
No. HP : 081276563892
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan ada bercak putih kemerahan pada pipi bagian dalam kanan dan kiri
dan terasa sakit.
b. Keluhan Tambahan
• Lokasi : pipi bagian dalam kiri dan kanan
• Waktu : ± 7 bulan yang lalu
• Jenis lesi : berbentuk luka, tipis,
• warna : kemerahan
• Bentuk : tidak teratur bergaris-garis
• Faktor pelega : pada saat diam
• Pengobatan : belum ada
• Ukuran lesi : ± 4 mm
• Faktor yang memperparah : makan yang berbumbu tajam, pedas, dan saat berbicara
3.Riwayat Penyakit Yang Lalu
a. Riwayat penyakit gigi dan mulut
- Tidak ada
- Tidak pernah ke dokter gigi
b. Riwayat penyakit sistemik
- Diabetes melitus :kadar gula darah 230 mg/dl (6 bulan
yang lalu)
- kelainan sistemik yang lain : tidak ada
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu pasien juga menderita diabetes melitus

5. Riwayat Sosial Pekerjaan


Tidak ada
PEMERIKSAAN OBJEKTIF

1. Kesadaran Umum
Kompos Mentis

2. Tanda- tanda Vital


Tekanan darah : 120/80 mmHg (Normal)
Nadi : 70x/menit (Normal)
Suhu : 36,50 C (Normal)
Respirasi : 18x/menit (Normal)

3. Pemeriksaan Ekstraoral
KGB : Teraba
TMJ : Tidak ada kelainan
Bibir : Tidak ada kelainan
4. Pemeriksaan Intraoral

Mukosa labial : Tidak ada kelainan

Lidah : Tidak ada kelainan

Dasar mulut : Tidak ada kelainan

Mukosa bukal : Lesi ulserasi, erosi, eritema, ± 4 mm, berbentuk


wickham striae

Palatum : Tidak ada kelainan

Tonsil : Tidak ada kelainan

Gingiva : Tidak ada kelainan

Gigi geligi : Terdapat karies email pada gigi 26 dan 36

Kalkulus/stain : 2/1
Gambar Hasil Pemeriksaan
DIAGNOSA
Oral Lichen Planus tipe erosif

DIAGNOSA BANDING
- Leukoplakia
- Lichenoid reaction
- Pemfigus Vulgaris
PERAWATAN
1. Resep
drg. Yulia Reza Rahman

SIP.19100707360804014

Siteba no 7, Padang

082345675432

Padang, 17 Mei 2020

R/ Benzydamine 60ml fls No I

S garg

Pro : Nurlela

usia: 46 tahun drg. Yulia Reza Rahman


2. Surat Rujukan
drg. Yulia Reza Rahman
SIP.19100707360804014
Siteba no 7, Padang
082345675432
Padang,17 Mei 2020
 
Yth. dr.Intan septiani.,Sp.PD
di tempat
 
Mohon lakukan pemeriksaan dan tatalaksana lebih lanjut pada pasien:
Nama : Nurlela
usia : 46 tahun
sex : perempuan
Aalamat : jln.cempaka putih no.5

Dengan keluhan ada bercak putih kemerahan berbentuk jala pada pipi bagian dalam kiri-kanan
dan terasa sakit. Pasien menderita diabetes yang tidak terkontrol selama 6 bulan.

Diagnosa sementara : Lichen planus tipe erosif

Dibagian kami telah dilakukan pemeriksaan. Mohon dilakukan pemeriksaan


lanjut dibagian TS. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
 
Salam Hormat
 
drg.Yulia Reza Rahman
3. Surat Rujukan

drg. Yulia Reza Rahman


SIP.19100707360804014
Siteba no 7, Padang
082345675432
Padang,17 Mei 2020
 
Yth. drg. Ulfah Balqis.,Sp.PM
di tempat
 
Mohon lakukan pemeriksaan dan tatalaksana lebih lanjut pada pasien:
Nama : Nurlela
usia : 46 tahun
sex : perempuan
Aalamat : jln.cempaka putih no.5

Dengan keluhan ada bercak putih kemerahan berbentuk jala pada pipi bagian dalam kiri-kanan
dan terasa sakit. Pasien menderita diabetes yang tidak terkontrol selama 6 bulan.

Diagnosa sementara : Lichen planus tipe erosif

Dibagian kami telah dilakukan pemeriksaan. Mohon dilakukan pemeriksaan


lanjut dibagian TS. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
 
Salam Hormat
 
drg.Yulia Reza Rahman
4. Kie (Komunikasi, Informasi dan Edukasi)

1. Jelaskan kepada pasien bahwa lichen planus ini merupakan


penyakit autoimun yang dapat terjadi karena beberapa faktor
salah satunya karena penyakit sistemik diabetes melitus
2. Instruksikan pasien untuk menggunakan obat kumur selama 1
menit pada pagi dan malam hari untuk menghilangkan rasa
sakit
3. Instruksikan pasien untuk diet makanan, mengurangi makanan
manis, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, minum air
putih minimal 8 gelas sehari dan istirahat yang cukup.
4. Instuksikan pasien untuk kontrol gula darah dan akan di rujuk
ke dokter spesialis penyakit dalam
5. Jelaskan kepada pasien bahwa penyakit diduga mengarah
keganasan dan akan dirujuk ke dokter gigi spesialis penyakit
mulut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
Pengertiaan Oral Lichen Planus
Oral lichen planus adalah penyakit mukokutenaus kronis
yang bersifat autoimun yang melibatkan mukosa rongga
mulut berupa inflamasi kronis yang mengenai epitel
berlapis squamosa. Terjadi 1-2% populasi, sebagian besar
pasien berusia 30-50 tahun, dapat terjadi dikulit selain di
rongga mulut, lesi dikulit ditemukan di permukaan fleksor
pergelangan tangan, berupa papula bewarna merah muda.
Etiologi Oral Lichen Planus
Etiologinya belum diketahui, tetapi diduga terkait
dengan respon imun yang diemediasi CD8. Faktor
predisposisinya stres, obat, diabetes, hepatitis C.
Patogenesis Oral Lichen Planus
Oral lichen planus adalah penyakit autoimun yang dimediasi sel-T di mana sel T
CD8+ sitotoksik otomatis memicu apoptosis sel-sel epitel basal dirongga mulut.
Awal terjadinya penyakit ini adalah dengan melibatkan antigen keratinosit. Setelah
itu sel T (kebanyakan CD8+ dan beberapa sel CD4+) bermigrasi ke dalam epitel
atau bermigrasi menuju keratinosit basal. Sel CD8+ yang dimigrasi ini diaktifkan
langsung oleh antigen untuk mengikat kompleks histokompatibilitas utama (MHC)
-1 pada keratinosit atau melalui limfosit CD4+ yang diaktifkan. Jumlah sel
Langerhans dalam lesi OLP meningkat seiring dengan peningkatan regulasi dari
MHC-II, presentasi antigen berikutnya untuk sel CD4+ dan Interleukin (IL)-12
mengaktifkan sel pembantu T CD4+ yang mengaktifkan CD8+ sel-T melalui
interaksi reseptor, interferon γ (INF - γ) dan IL-2. Sel-sel T CD8+ yang diaktifkan
pada berikutnya dapat membunuh keratinosit basal melalui tumor necrosis factor
(TNF) yang dimediasi atau apoptosis teraktivasi granzyme B.
Gambaran Klinis Oral Lichen Planus
• Bercak putih bilateral, yang melekat erat biasanya
pada mukosa bukal
• Dapat juga ditemukan di lidah, gingiva cekat dan
bibir
• Palatum dan permukaan lingual gingiva jarang
terlibat
• Bercak putih terlihat berliku-liku
• Memiliki potensi untuk berubah menjadi ganas
Kesimpulan
Transformasi ganas dari lichen planus erosif dapat terjadi
walaupun mekanisme terjadinya belum diketahui secara
pasti, karena itu perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
terhadap pasien penderita oral lichen planus.
Hubungan antara OLP dan diabetes telah luas diteliti, tetapi
masih tetap menimbulkan perdebatan. Beberapa literatur
mengatakan adanya kaitan antara terjadinya OLP dengan
diabetes karena tingginya insiden OLP pada pasien tersebut.
Tetapi hubungan tersebut biasanya tidak selalu terjadi dan
dapat juga karena pemakaian obat antidiabetes, yang
muncul akibat efek withdrawal dan kembali normal apabila
pemakaian obat dilanjutkan.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai