Anda di halaman 1dari 10

SEBARAN

SAMPEL B PENARIKAN
AGI SELIS
RATA-RAT IH DUA
A SAMPEL

LOGO
LOGO

Sebaran Penarikan Sampel Bagi Suatu Statistik


Sebaran peluang bagi statistik
  Sebaran PS Selisih Dua Rata-rata Sampel (
Sebaran peluang bagi
 
Tentukan semua Untuk semua ke-  Susun seb, peluang
kemungkinan mungkinan sampel, bagi
sampel yang hitung rata-rata dari  • Tentukan kemung-
dapat diambil dari sampel 1 dan
kinan dari
kedua populasi sampel 2
Pop 1  sampel 1 Hitung selisih rata- • Tentukan peluang-
Pop 2  sampel 2 rata nya

HAZMIRA YOZZA JUR.MATEMATIKA FMIPA UNAND IZZATI RAHMI HG


www.themegallery.com

LOGO

 Bilasampel-sampel bebas berukuran n1 dam n2 diambil dari dua


populasi besar atau tak hingga, masing-masing dengan nilai
tengah (mean) dan serta ragam masing-masing dan maka
selisih kedua nilai tengah sampel akan menyebar menghampiri
sebaran normal dengan nilai tengah dan ragam masing-masing

Dengan demikian,

adalah peubah acak yang menyebar N(0,1)


www.themegallery.com

LOGO

Nilai tengah dari suatu skor bakat kelompok anak pertama dan
kelompok anak kedua masing-masing adalah 540 dan 580;
sedangkan simpangan baku dari skor bakat kedua kelompok anak
tersebut berturut-turut adalah 50 dan 60. Suatu sampel acak
berukuran 25 dan 20 diambil dari masing-masing kelompok anak.
Hitunglah peluang bahwa selisih nilaitengah skor bakat sampel
anak dari kelompok kedua dan nilaitengah bakat sampel anak dari
kelompok pertama tidak kurang dari 60.

X1 = skor bakat anak kelompok 1 X2 = skor bakat anak kelompok 2


 Populasi 1 :  Populasi 2 :
´ 𝟐−𝑿
𝑷( 𝑿
  ´ 𝟏 > 𝟔𝟎)
 Sampel 1 :  Sampel 2 :
www.themegallery.com

LOGO

X1 = skor bakat anak kelompok 1 X2 = skor bakat anak kelompok 2


 Pop 1 :  Pop 2 : ;
 Sampel 1 :  Sampel 2 :
 𝑃 ( 𝑋
´ 2−𝑋
´ 1 >60 ) =?

𝜎 21 𝜎 22   ( 𝑋
´ 2− 𝑋
´ 1 ) −(𝜇 2 − 𝜇1 )
𝑋2 − 𝑋
´1 𝑁 ( 𝜇2 − 𝜇1 , + ) 𝑍= 𝑁 (0,1)
𝑛1 𝑛 2 2 2
𝜎1 𝜎 2
√ +
𝑛1 𝑛2

 ´ ´ 2500 3600   ( 𝑋
´ 2− 𝑋
´ 1 ) −(580 − 540)
𝑋 2 − 𝑋 1 𝑁 (580 −540 , + ) 𝑍= 𝑁 (0,1)
25 20 2500 3600
√ 25
+
20
www.themegallery.com

LOGO

 ´ ´ 2500 3600   ( 𝑋
´ 2− 𝑋
´ 1 ) −(580 − 540)
𝑋 2 − 𝑋 1 𝑁 (580 −540 , + ) 𝑍= 𝑁 (0,1)
25 20 2500 3600
√ 25
+
20
 
( 𝑋´ 2 − 𝑋´ 1 ) −(𝜇 2 − 𝜇 1) 60 −(580 −540)
 𝑃 ( 𝑋

( )
´ 2−𝑋
´ 1 >60 ) =¿
𝑃 >
𝜎 21 𝜎 22 2500 3600
√ +
𝑛1 𝑛 2 √ 25
+
20
  20
¿ 𝑃 𝑍>
( √ 100+180 ) ¿ 𝑃 ( 𝑍 >1 , 20 )
 

¿  1− 𝑃 ( 𝑍 ≤1 , 20 )
¿  1− 0,8849=0,1151
www.themegallery.com

LOGO

Diketahui bahwa rata-rata curah hujan di bulan Oktober di kota A


adalah 4.93 cm3 dengan simpangan baku 1,14 cm3 . Diketahui juga
bahwa rata-rata curah hujan bulan Mei di Kota B adalah 2,64 cm3
dengan simpangan baku 0,66 cm3. Pada bulan Oktober tahun ini,
dilakukan pengukuran curah hujan di Bulan Mei di 25 titik di kota A
dan 36 titik di Kota B. Berapa peluang selisih rata-rata curah hujan
kota A dan B antara 2,5 hingga 3,5 cm
X1 = curah hujan Mei di Kota A X2 = curah hujan Mei di Kota B
 Populasi A :  Populasi B :

 Sampel A :  Sampel B :
´ 𝑨 −𝑿
𝑷(𝟐 , 𝟓< 𝑿
  ´ 𝑩 <𝟑 , 𝟓)
www.themegallery.com

LOGO

X1 = curah hujan Mei di Kota A X2 = curah hujan Mei di Kota B


 Pop A :  Pop B :

 Sampel A :  Sampel B :

 𝑃 ( 2,5< 𝑋
´ 𝐴−𝑋
´ 𝐵 <3,5 ) =?

𝜎 2𝐴 𝜎 2𝐵
𝑍 = 𝑋´ 𝐴 − 𝑋´ 𝐵 − ¿ ¿
 
𝑋𝐴− 𝑋
´𝐵 𝑁 ( 𝜇𝐴 − 𝜇𝐵 , + )
𝑛𝐴 𝑛𝐵

  1,14 2 0,662
𝑋´ 𝐴 − 𝑋´ 𝐵 𝑁 (4,93 − 2,64 , + )
25 36
´ 𝐴 − 𝑋´ 𝐵
  (𝑋
´ 𝐴− 𝑋´ 𝐵 ) − 2,29
 𝑋 𝑁 (2,29 , 0,064084) 𝑍= 𝑁 (0,1
√ 0,064084
www.themegallery.com

LOGO

´ 𝐴 − 𝑋´ 𝐵
  (𝑋
´ 𝐴− 𝑋´ 𝐵 ) − 2,29
 𝑋 𝑁 (2,29 , 0,064084) 𝑍= 𝑁 (0,1)
√ 0,064084
  2 , 5− 2,29 𝑋
´ 𝐴− 𝑋´ 𝐵 − 2,29 3,5 − 2,29
´ 𝑃
 𝑃 ( 2,5< 𝑋 𝐴 − 𝑋 𝐵 <3,5 ) =¿
´
( < <
√ 0,064084 √ 𝜎 2𝐴 / 𝑛 𝐴 + 𝜎 2𝐵 / 𝑛𝐵 √ 0,064084
¿  𝑃 ( 0 , 83<𝑍 < 4,78 )
 ¿ 𝑃 ( 𝑍 < 4,78 ) − 𝑃 ( 𝑍 < 0,83 )
 ≈ 1 −0,7967=0,2033
Selamat Belajar

www.themegallery.com
LOGO

Anda mungkin juga menyukai