Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 8

1. Avi Nurbiyanti
2. Dwi Febi Dama Yanti
3. Firly Syafitri
4. Galih Panca Setiawan
5. Lailatul Zakiyah
6. Muhammad Ilham
INFLASI DAN
PENGANGGURAN
PENGERTIAN INFLASI
Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian
proses kenaikan harga-harga umum secara
terus-menerus dalam waktu yang panjang.
Akibat dari inflasi secara umum adalah
menurunya daya beli masyarakat karena
secara rill tingkat pendapatanya juga menurun.
Jadi,misalkan besarnya inflasi pada tahun
yang berangkutan naik sebesar 5%,
sementara pendapatan tetap, maka itu berarti
scara rill pendapatan mengalami penurunan
sebesar 5% yang akibatnya relatif akan
menurunnya daya beli sebesar 5%.
GAMBARAN INFLASI
JENIS-JENIS INFLASI
1. Menurut sifatnya
 INFLASI RINGAN/MERAYAP (CREEPING INFLATION) yaitu inflasi yang besarnya
kurang dari 10% pertahun.
 INFLASI SEDANG (GALLOPING INFLATION) yaitu inflasi sedikit lebih tinggi dari
inflasi ringan lajunya berkisar antara 10-30% pertahun
 INFLASI BERAT (HIGH INFLATION) yaitu inflasi yang besarnya antara 30 – 100%
pertahun, naik secara signifikan dan terus menerus.
 INFLASI SANGANT BERAT (HYPERINFLATION) yaitu inflasi yang ditandai oleh
naiknya harga secara drastic hingga lebih dari 100% pertahun.
2. Berdasarkan sebabnya
 DEMAND PULL INFLATION, disebabkan adanya kenaikan permintaan keseluruhan yang
tinggi disatu pihak, akibatnya adalah sesuai dengan hokum permintaan, bila permintaan
banyak sementara penawaran tetap, maka harga akan naik.
 COST PUSH INFLATION, yaitu disebabkan turunnya produksi karena naiknya biaya produksi.
 MIXED INFLATION yaitu inflasi yang penyebabnya campuran antara unsur Demand Pull
Inflation dan Cost Push Inflation.
3. Berdasarkan asalnya
 INFLASI YANG BERASAL DARI DALAM NEGERI (DOMESTIC INFLATION) yaitu dengan
mencetak uang baru.
 INFLASI YANG BERASAL DARI LUAR NEGERI (IMPORTED INFLASION) yaitu naiknya
harga-harga mitra dagang.
DAMPAK NEGATIF DAMPAK POSITIF
 Terjadi kelesuan dalam perekonomian.  Inflasi ringan akan mendorong
perekonomian untuk menjadi lebih
 Kehidupan masyarakat terperosok dan baik.
terpuruk.
 Masyakaratakan semakin selektif
dalam mengkonsumsi.
 Yang paling dirugikan adalah masyarakat
yang memiliki penghasilan tetap.
 Produsen cenderung memanfaatkan
kesempatan kenaikan harga untuk
memperbesar keuntungan dengan cara
mempermainkan harga di pasaran.
 Masyakaratakan semakin selektif dalam
mengkonsumsi.
PENGANGGURAN
Pengangguran atau orang yang menganggur
adalah mereka yang tidak mempunyai
pekerjaan dan sedang tidak aktif mencari
pekerjaan. Usia kerja biasanya adalah usia
yang tidak dalam masa sekolah tetapi diatas
usia anak-anak (relatif diatas 6-18 tahun,yaitu
masa pendidikan dari SD-tamat SMU).
Sedangkan diatas usia 18, namun masih
sekolah dapatlah dikategorikan sebagai
penganggur, meski untuk hal ini masih banyak
yang memperdebatkannya.
JENIS-JENIS PENGANGGURAN

1. Pengangguran Friksional adalah sifatnya


sementara

2. Pengangguran Siklikal adalah naik turunnya


siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja
lebih rendah dari pada penawaran
Berdasarkan
penyebabnya
3. Pengangguran Struktural adalah prngangguran
karena kepemerosotan

4. Pengangguran Teknologi adalah pengangguran


yang terjadi karena tenaga manusia digantikan
mesin
1. Pengangguran musiman yaitu keadaan
seseorang dalam kegiatan ekonomi jangka
pendak.
2. Pengangguran terbuka yaitu terjadi karena
pertambahan lapangankerja lebih rendah dari
pada pencari kerja.
Berdasarkan cirinya 3. Pengangguran tersembunyi yaitu terjadi
karena dalam pekerja suatu kegiatan ekonomi
lebih besar dari yang sebenarnya
4. Setenggah menganggur yaitu pekerjaan yang
kerjanya dibawah jam normal.
AKIBAT PENGANGGURAN

Penurunan pendapatan Menjadi beban psikologis


perkapita dan psikis.

Bagi Penurunan pendapatan Bagi Dapat menghilangkan


perekonomian pemerintah yang berasal masyarakat keterampilan karena tidak
indonesia dari pajak. pernah dipakai untuk
bekerja.
Meningkatnya biaya
Menimbulkan ketidakstablian
social yang harus
social dan politik,seperti
dikeluarkan pemerintah.
meningkatnya tindak
kriminalitas.
HUBUNGAN ANTARA INFLASI DAN PENGANGGURAN

Sebagimana diketahui bahwa manakala inflasi terlalu tinggi, maka masyarakat


cenderung tidak ingin menyimpan uangnya lagi tetapi akan diubah dalam bentuk
barang, baik barang yang siap dipakai atau harus melalui proses produksi (membuat
rumah misalnya ). Sementara pengangguran adalah orang yang tidak bekerja dan
sedang mencari pekerjaan.
Thank you, are
there any
questions?

Anda mungkin juga menyukai