Revisi Makalah Kelompok 4
Revisi Makalah Kelompok 4
Laboratorium
Pembimbing:
Dr. Nany Hairunisa, MCHSc
KELOMPOK 4 :
• Naufal Rifqian 03014139
• Arum Sari Pertiwi 03015032
• Dinna Karlina 03015061
• Atika Nur Aini 03015204
• Kharisma Gayuh P 03015098
• Nisa Shafira 03015141
• Rizky Eka A 03015167
• Riwayat 10 tahun alergi, riwayat sinus, polip nasi -> menunjukkan bahwa
pasien mudah rentan. Namun pada jurnal tidak dijelaskan mengenai
penyebab atau pencetus dari polip nasi/alergi/riwayat sinus sebelumnya.
APAKAH POLIP NASI DAPAT
TIMBUL KEMBALI
Steven W, Schleimer RP. Kern R. Chronic Rhinosinusitis with Nasal polyps. J Allergy Clin Immunol Pract. 2016; 566-8.
Sumber : https://www.auricleentclinic.com/blog/2019/09/17/nasal-polyps-overview-diagnosis-treatment/
Bagaimana cara pencegahan timbulnya?
1. Tatalaksana rintis alergi dengan :
- Hilangkan pencetus dari rinitis alergi
- Tatalaksana sesuai gejala ringan, sedang, berat
2. Dilakukan evaluasi polip nasi secara berkala seperti :
- Pemeriksaan fisik pada nasal : dengan Rhinoskopi anterior
- Pemeriksaan penunjang :
a. Radiologi : Foto polos sinus paranasal, CT Scan.
MANAJEMEN PENGENDALIAN RISIKO
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA
KASUS • Eliminasi : Penggantian cat dinding dengan cat anti jamur,
penggantian pipa air yang bocor, mengkontrol kelembaban dan suhu
ruangan, melakukan pembersihan AC
• Engineering control :
Pemasangan ventilasi minimal 1/3 x luas lantai atau AC dengan
filter anti jamur 1PK/20m2, segera memperbaiki kerusakan
bangunan karena air.
• Spora jamur yang ada di dinding dan atap dapat berterbangan di udara yang
terbawa oleh angin (AC) dan berada dalam ruangan tertutup sehingga
spora dapat terhirup oleh pasien.
APAKAH JAMUR TERSEBUT TERMASUK DI
DALAM JOBDESK PASIEN
• Pemeriksaan fisik : rhinoskopi anterior untuk melihat apakah ada edem di konka inferior
atau media dilihat jg ada sekret tidak apakah ada polip nasi atau tidak
• Pemeriksaan penunjang: skin Prick test pemeriksaan sitologi,tes provokasi,tes IgE total
dan Spesifik
Cummings CW. Allergic Rhinitis. In: Cummings CW, Flint PW et al editors. Otolaryngology Head and Neck
Surgery, 4th Ed Vol 1. Philadelphia: Elsevier; 2013. p. 351-63
APAKAH YANG DIPERIKSA PADA
PEMERIKSAAN KADAR JAMUR PADA KASUS
TERSEBUT?
• Sampel udara dikumpulkan pada Juli 2013 dari ruangan yang dipilih dalam
kompleks laboratorium termasuk mikrobiologi menggunakan sample udara
MAS 100 dengan metode impaksi pada agar ekstrak malt (MEA) dengan
kecepatan 100 L / menit.
• Steven W, Schleimer RP. Kern R. Chronic Rhinosinusitis with Nasal polyps. J Allergy Clin Immunol Pract. 2016; 566-8.
• Daniller T. Allergic fungal rhinosinusitis. Curr Allergy Clin Immunol J 2013;26(1):20-24.
• Cummings CW. Allergic Rhinitis. In: Cummings CW, Flint PW et al editors. Otolaryngology Head and Neck Surgery, 4th Ed Vol 1.
Philadelphia: Elsevier; 2013. p. 351-63
• Do Matuka,Ts Singh,T Daniller.OCCUPATIONAL ALLERGIC RHINITIS IN A LABORATORY WORKER DUE TO MOULD CONTAMINATION IN A
WATER DAMAGED HOSPITAL BUILDING.National Health Laboratory service. Current Allergy & Clinical Immunology December 2015;
Vol 28, No 4