C
DENGAN
GIZI KURANG
Pembimbing:
Di Susun Oleh :
1. Alivia Wahyu
2. Devi Intan Pratiwi
3. Febri Nur Halimah
4. Puja Putri Cahyani
5. Tri viana hardiyanti
6. Monica Tristianti
7. Jenny Natasha
Definisi
Gizi kurang merupakan suatu masalah gizi yang disebabkan oleh karena
kurangnya asupan gizi, baik dalam jangka waktu pendek ataupun dalam jagka
waktu panjang.
Etiologi
Gizi kurang pada balita bisanya disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya:
1. Keluhan Utama
Ibu mengeluh anaknya susah makan dan tidak mau minum susu formula.
Post Natal
Klien diberikan asi ekslusif selama 6 bln, dan mulai diberikan susu formula sejak usia 6bln disertai
dengan pemberian MPASI.
4. Riwayat Kesehatan Masa Lampau
a. Penyakit waktu kecil
Saat usia 1 tahun klien mendapat penyakit cacar air dan sembuh dalam waktu 2 minggu. Selain itu
klien kadang mengalami batuk dan pilek seperti anak-anak lainnya.
d. Tindakan operasi
Klien belum pernah mendapatkan tindakan operasi apapun
e. Alergi
Klien pernah mengalami alergi saat berusia 1 tahun, berupa ruam-ruam merah disekujur tubuh
f. Kecelakaan
Klien belum pernah mengalami kecelakaan
g. Imunisasi
Klien mendapatkan imunisasi lengkap dari posyandu.
4. Riwayat Sosial
a. Yang mengasuh
Sehari-hari klien diasuh oleh neneknya karena sang ibu pergi bekerja
b. Personal Hygiene
Personal hygiene klien baik, klien mandi 2x dalam sehari
c. Pola eliminasi
Klien BAB 1x sehari dan BAK 4-5x dalam sehari
Analisis Zscore =
=
IMT = 2(n) + 8
= 2(2.11) + 8
= 4.22 + 8
= 12.22 (BB kurang)
6. Pemeriksaaan Fisik
a. Keadaan Umum : Baik (composmentis)
b. Tanda-tanda Vital
Nadi : 88x/menit
RR : 18x/menit
Suhu : 36 derajat celsius
c. Kepala : simetris, kulit kepala bersih, persebaran rambut merata
d. Mata : konjungtiva anemis, sklrea putih, reflek pupil baik, tidak ada nyeri tekan
sekitar mata
e. Hidung : simetris, tidak ada secret,berfunggsi baik
f. Mulut : mukosa bibir lembab, gigi lengkap, lidah bersih
g. Telinga : bersih,tidak ada cairan, pendengaran baik
h. Dada
Inspeksi : simetris, tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : sonor
i. Jantung (IPPA)
Inspeksi : Simetris, tidak ada pembengkakan ictus cordis
Palpasi : Nadi teraba jelas, tidak ada pembesaran ictus cordis
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Terdengar s1 dan s2
j. Paru-paru (IPPA)
Inspeksi : Terlihat kembang kempis secara teratur
Palpasi : Teraba vocal fremitus
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Tidak ada suara tambahan seperti wheezing dan ronchi
k. Abdomen (IAPP)
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus 8x/menit
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Timpai
m. Genetalia : bersih
Diagnosa 1
S: Ibu klien mengatakan anaknya sulit makan, dan suka makanan yang mais dan gurih.
O: Klien nampak pilih-pilih makan dan porsi makannya sedikit
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Monitor asupan makanan
- Monitor berat badan
Diagnosa 2
S: ibu klien mengatakan anaknya mudah lelah saat bermain
O: klien nampak tidak bersemangat jika sudah lama bermain
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Jelaskan pentingnya melakukan aktivitas fisik
- Ajarkan cara mengidentifikasi target dan jenis aktivitas sesuai kemampuan
Diagnosa 3
S: ibu klien mengatakan anaknya tidak suka makan sayur dan sedikit minum air putih
O: kulit klien nampa kering
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Gunaka produk berbahan politerum atau minyak pada kulit kering
- Gunakan produk berbahan ringan/alami pada kulit sensitive
- Anjurkan menggunakan pelembab
- Anjurkan minum air yang cukup
1 30 Desember 2020/ 1.Mengajarkan menyajikan makanan 1. S: ibu klien mengatakan akan mencobanya
08.10 WIB secara menarik dan suhu yang sesuai O: ibu klien nampak mempertimbagkan
2.Memonitor asupan makanan 2. S: ibu klien mengatakan anaknya masih sulit
3.Memonitor berat badan makan
4.Menjelaskan pentingnya melakukan O: klien nampak enggan makan
2 aktivitas fisik 3. S: ibu klien mengatakan bb belum bertambah da
5.Mengajarkan cara mengidentifikasi belum menurun
target dan jenis aktivitas sesuai O: saat dilakukan pengukuran bb nya 11kg
kemampuan 4. S: ibu klien mengatakan jika terlalu lama
6.Menganjurkan menggunakan pelembab beraktivitas anaknya mudah kelelahan
7. Menganjurkan minum air yang cukup O: klien nampak kurang bersemangat
5. S: ibu klien mengatakan setuju dengan hal
3 tersebut
O: ibu klien nampak memperhatikan
6. S: ibu klien mengatakan akan mencobanya
O: ibu klien nampak setuju
7. S: ibu klien mengatakan anaknya tida suka
minum air putih dalam jumlah banyak
O: kulit klien nampak kering
Evaluasi hari 2
DX.1
S: Ibu klien mengatakan setelah menyajikan makanan dengan menarik porsi makannya menjadi sediki lebih banyak dari biasanya
O: klien nampak menyukai makanannya
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Berikan makanan tingi serat
- Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
DX.2
S: ibu klien mengatakan akan mencoba saran yang diberikan
O: ibu klien nampak memikirkannya
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Ajarkan cara mengidentifikasi target dan jenis aktivitas sesuai kemampuan
DX.3
S: ibu klien mengatakan setelah dipakaika lotion, kulit ananya menjadi lebih lembab
O: Kulit anak C menjadi lebih lembab
A: Masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
- Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
- Anjurkan meningkat asupan buah dan sayur
1 31 Desember 2020 1. Memberikan makanan tingi serat 1. S: ibu klien mengatakan anaknya menyukai buah
(Pisang) pisang
2. Memerikan makanan tinggi kalori dan O: Ibu klien nampak senang
tinggi protein (Alpukat dan coklat) 2. S: ibu klien mengatakan anaknya sukamakanan
3. Mengajarkan cara mengidentifikasi yang manis
target dan jenis aktivitas sesuai O: Klien nampak langsung membuka cokelat
2 kemampuan yang diberikan
4. Menganjurkan meningkatkan asupan 3. S: Ibu klien mengatakan aka lebih memperhatikan
nutrisi aktivitas anaknya agar tidak merasa kelelahan
3 5. Menganjurkan meningkat asupan buah O: klien tampak menuruti perintah ibunya
dan sayur 4. S: Ibu klien mengatakan memberi makanan
kepada anaknya sedikit sedikit tapi sering
O: BB klien 11,5 kg, klien nampak tidak cepat
kelelahan
5. S: ibu klien mengatakan anaknya suka buah tetapi
tidak terlalu suka sayur tetapi nanti akan
menyiapkan sayur menjadi lebih menarik
O: ibu klien nampak sedang memikirkanya
Evaluasi hari 3
DX.1
S: Ibu klien mengatakan memberi makanan sedikit tapi sering kepada anaknya
O: BB klien 11,5kg
Klien nampak lebih bertenaga
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
-Berikan makanan tinggi kalori tinggiprotein
-Berikan penkes
DX.2
S: Ibu klien mengatakan setelah memperhatikan aktivitas anaknya dengan baik anaknya menjadi tidak mudah lelah
O: Klien tampa menuruti perintah ibunya
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
DX.3
S: Ibu klien mengatakan anaknya sudah mau makan buah dan sayur walaupun dala porsi sedikit
O: Kulit klien tampak lebih lembab dari waktu pengkajian
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
TERIMAKASIH