Anda di halaman 1dari 10

Pemilihan Lokasi Usaha

Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
• Mendeskripsi pengertian lokasi usaha dan menjelaskan perbedaan
istilah lokasi usaha/lokasi kediaman perusahaan dan tempat
kedudukan perusahaan
• Menjelaskan jenis-jenis lokasi perusahaan
• Menjelaskan hubungan antara lapangan pekerjaan dengan lokasi
perusahaan
• Menjelaskan proses penentuan lokasi perusahaan
• Menyebutkan dan menjelaskan faktor-faktor utama pemilihan
lokasi perusahaan
• Menyebutkan dan menjelaskan faktor-faktor bukan utama
pemilihan lokasi perusahaan
• Menjelaskan metoda yang dapat digunakan untuk menilai lokasi
pabrik
• Menjelaskan lokasi industri menurut teori Alfred Weber
Pengertian
• Mendeskripsi pengertian lokasi usaha dan menjelaskan
perbedaan istilah lokasi usaha/lokasi kediaman perusahaan dan
tempat kedudukan perusahaan
• Menjelaskan jenis-jenis lokasi perusahaan
• Menjelaskan hubungan antara lapangan pekerjaan dengan
lokasi perusahaan
• Menjelaskan proses penentuan lokasi perusahaan
• Menyebutkan dan menjelaskan faktor-faktor utama pemilihan
lokasi perusahaan
• Menyebutkan dan menjelaskan faktor-faktor bukan utama
pemilihan lokasi perusahaan
• Menjelaskan metoda yang dapat digunakan untuk menilai
lokasi pabrik
• Menjelaskan lokasi industri menurut teori Alfred Weber
Lokasi perusahaan yang ditetapkan
pemerintah
Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah
Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi
alam
Lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-
faktor ekonomi
Lokasi sebuah perusahaan akan menentukan
adanya lapangan pekerjaan di suatu daerah.
Pemilihan lokasi perusahaan yang tepat
dapat menyediakan lapangan pekerjaan
yang sesuai dengan sumberdaya yang ada di
sekitar lokasi, baik sumberdaya alam
maupun sumberdaya manusia.
Untuk mendapatkan lokasi pabrik/
perusahaan yang ideal diperlukan
beberapa tahapan yang harus dilakukan,
diantaranya adalah sebagai berikut.
 Menenetukan daerah (teritorial)
 Menentukan lingkungan masyarakat
untuk diteliti secara rinci
 Memilih lokasi yang terbaik
 Ketersediaan bahan baku
 Lokasi pasar yang dituju
 Tenaga listrik dan air
 Ketersediaan tenaga kerja
 Fasilitas transportasi
 Hukum dan peraturan yang berlaku
 Iklim dan keadaan tanah
 Sikap masyarakat setempat
1. Metoda kualitatif: metoda ini berdasar pada
penilaian oleh suatu tim yang dibentuk khusus
terhadap faktor-faktor yang ditentukan terlebih
dahulu.
2. Metoda transportasi: metoda ini digunakan bila
perusahaan yang telah memiliki beberapa lokasi
pabrik dan bermaksud untuk menambah pabrik atau
adanya relokasi pelayanan dari setiap pabrik yang
telah ada.
3. Metoda analisis biaya: konsepnya berdasar pada
pemanfaatan biaya variabel untuk membantu
pemilihan alternatif lokasi, sehingga dapat disusun
hubungan persamaan untuk masing-masing
alternatif lokasi antara biaya yang ditanggung oleh
masing-masing lokasi dengan volume produksi yang
Menurut Yamit (2003), beberapa metode yang
dapat digunakan untuk menentukan lokasi pabrik
yang ideal atau yang paling menguntungkan
adalah sebagai berikut:
Metode Beban Skor
Metode Perbandingan Biaya
Metode Break Even Point (BEP)
Metode Transportasi
Metode Biaya Minimum
Metode VOGEL’S

Anda mungkin juga menyukai