Anda di halaman 1dari 18

TEORI KEPERAWATAN

MENURUT VIRGINIA
HENDERSON
Kelompok 1
Citra
Fitrah
Nathania
Teti
SIAPA ITU VIRGINIA HENDERSON ?
 Lahir di Kansas City, Missouri , 1897. Tepat pada tahun 1918, Virginia Henderson mulai belajar mengenai
dunia keperawatan di The Army School of Nursing, Washington, D.C dan menyelesaikan studi tersebut pada
tahun 1921. Henderson tertarik oleh dunia keperawatan sejak perang dunia pertama, dikarenakan ingin
membantu para pasukan yang sakit dan terluka akibat perang.

 Tujuan keperawatan adalah untuk bekerja secara mandiri dengan tenaga pemberi pelayanan kesehatan dan
membantu klien untuk mendapatkan kembali kemandiriannya dalam kurun waktu yang tidak lama.

Dirinya menganggap pasien adalah individu yang hidup atas komponen sebagai berikut:
Biologis.
Psikologis.
Cultural.
Spiritual.
DEFINISI KEPERAWATAN MENURUT VIRGINIA
HENDERSON

 Virginia Henderson menyatakan definisi keperawatan harus menyertakan prinsip keseimbangan


fisiologis. Menurutnya tugas unik perawat adalah membantu individu baik dalam keadaan sehat
maupun sakit, melalui upayanya melaksanakan berbagai aktivitas guna mendukung kesehatan
dan penyembuhan individu atau proses meninggal dengan damai, yang dapat dilakukan secara
manditi oleh individu saat ia memiliki kekuatan, kemampuan, kemauan atau pengetahuan.
MODEL KEPERAWATAN MENURUT VIRGINIA

 Henderson sangat dipengaruhi Edward


 “The Activities of Living” ini merupakan Thorndyke, yang banyak melakukan penelitian
model keperawatan yang dikembangkan oleh dalam bidang kebutuhan manusia. Berdasarkan
Handerson, menjelaskan bahwa tugas
perawat adalah membantu individu dengan
teori-teori Thorndyke dan definisinya sendiri
meningkatkan kemandiriannya secepat tentang keperawatan, Henderson memberi
mungkin. Perawat menjalankan tugasnya tugas keperawatan menjadi empatbelas tugas
secara mandiri, tidak tergantung pada dokter. yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan
Akan tetapi perawat tetap menyampaikan manusia.
rencananya pada dokter sewaktu  Pembagian asuhan keperawatan menjadi 14
mengunjungi pasien.
kebutuhan manusia ini menjadi pilar dari model
keperawatannya. Ia menyatakan bahwa :
1.Perawat harus selalu mengakui bahwa terdapat
pola kebutuhan pasien yang harus dipenuhi.
2.Perawat harus selalu mencoba menempatkan
dirinya pada posisi pasien sebanyak mungkin.
 Ketika Henderson berbicara mengenai kebutuhan, ia merujuk pada semua kebutuhan dasar dari
setiap manusia. Agar perawat dapat membantu pasien memenuhi kebutuhan-kebutuhan
tersebut, diperlukan asuhan keperawatan dasar. Oleh karena itu, Henderson menyimpulkan
bahwa asuhan keperawatan dasar ada pada setiap situasi keperawatan. Situasi tersebut sebagai
contoh adalah :
a) Rumahsakit Umum
b) Rumahsakit Jiwa
c) Institusi untuk penderita cacat mental
d) Rumah perawatan
e) Perawatan di rumah

Jadi menurut Henderson, lapangan kerja perawat tidak terbatas hanya di rumahsakit umum.
Henderson juga menekankan pada pentingnya merencanakan asuhan. Dalam modelnya ia
menggambarkan rencana keperawatan, metode eskematik untuk pengawasan asuhan.
Perencanaan yang cermat akan mengklarifikasi hal-hal berikut :
a. Urutan aktifitas yang harus dilakukan.
b. Aktifitas perawat yang harus dan tidak boleh dilakukan
c. Perubahan-perubahan yang harus dibuat
PARADIGMA KEPERAWATAN VIRGINIA
HANDERSON
1. MANUSIA 3. SEHAT & SAKIT
Individu sebagai kesatuan yang tidak Sehat adalah kualitas hidup tertentu yang oleh Henderson dihubungkan
dapat dipisahkan, jiwa dan raga adalah dengan kemandirian. Karakteristik utama dari sakit adalah ketergantungan
satu kesatuan. Lebih lanjut lagi, individu dan berbagai tingkat inkapasitas individu (pasien) untuk memuaskan
dan keluarganya dipandang sebagai unit kebutuhan manusianya. Menganggap bahwa sehat adalah kemandirian dan
tunggal. Setiap manusia harus berupaya sakit adalah ketergantungan dapat dipandang sebagai simplifikasi. Dapat
untuk mempertahankan keseimbangan juga dikatakan bahwa sakit adalah keterbatasan kemandirian.
fisiologi dan emosional.
4. KEPERAWATAN
Fungsi unik dari perawat adalah untuk membantu individu, baik apakah ia
2. LINGKUNGAN sakit atau sehat, dalam peran tambahan atau peran pendukung. Tujuan dari
Henderson mendefinisikan lingkungan keperawatan adalah untuk membantu individu memperoleh kembali
sebagai seluruh faktor eksternal dan kemandiriannya sesegera mungkin. Namun demikian, keputusan
kondisi yang mempengaruhi kehidupan Henderson untuk meningkatkan kemandirian dan hanya melakukan sesuatu
dan perkembangan manusia. untuk pasien, jika ia tidak dapat melakukannya maka sendiri tidak disetujui
oleh profesi sebagai prinsip dasar asuhan keperawatan sebelum Henderson
menjelaskan lebih lanjut.
KONSEP UTAMA
TEORI VIRGINIA HENDERSON
1. MANUSIA
Handerson melihat manusia sebagai individu yang membutuhkan bantuan untuk meraih
kesehatan, kebebasan atau kematian yang damai, serta bantuan untuk meraih kemandirian.
14 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
MENURUT VIRGINIA
8. Menjaga tubuh tetap bersih dan terawatt serta
melingungi integument
1. Bernafas secara normal
9. Menghindari bahaya lingkungan yang bisa
2. Makan dan minum dengan cukup melukai
3. Membuang kotoran tubuh 10. Berkomunikasi dengan orang lain dalam
mengungkapkan emosi, kebutuhan, rasa takut
4. Bergerak dan menjaga posisi yang atau pendapat.
diinginkan
11. Beribadah sesuai dengan keyakinan
5. Tidur dan istirahat
12. Bekerja sesuai tata cara yang mengandung
6. Memilih pakaian yang sesuai unsur prestasi
7. Menjaga suhu tubuh tetap dalam batas 13. Bermain atau terlibat dalam berbagai kegiatan
normal dengan menyesuaikan pakaian rekreasi
dan mengubah lingkungan
14. Belajar mengetahui atau memuaskan rasa
penasaran yang menuntun pada perkembangan
normal dan kesehatan serta menggunakan
faskes yang tersedia
2. LINGKUNGAN

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan aspek lingkungan:
1.Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungan mereka, namun kondisi sakit akan
menghambat kemampuan tersebut.
2.Perawat harus mampu melindungi pasien dari cedera mekanis.
3.Perawat harus memiliki pengetahuan tentang keamanan lingkungan.
4.Dokter menggunakan hasil observasi dan penilaian perawat sebagai dasar dalam
memberikan resep.
5.Perawat harus meminimalkan peluang terjadinya luka melalui saran-saran tentang
konstruksi bangunan dan pemeliharaannya.
6.Perawat harus tahu tentang kebiasaan sosial dan praktik keagamaan untuk
memperkirakan adanya bahaya.
3. KESEHATAN

Sehat adalah siklus hidup yang menjadi dasar seseorang dapat berfungsi bagi
kemanusiaan. Memperoleh kesehatan lebih penting dari pada mengobati penyakit.
Untuk mencapai kondisi sehat, diperlukan kemandirian dan saling ketergantungan.
Individu akan meraih atau mempertahankan kesehatan bila mereka memiliki
kekuatan, kehendak serta pengetahuan yang cukup.
4. KEPERAWATAN

Menurut Henderson, perawat mempunyai fungsi yang unik yaitu untuk membantu
individu baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Sebagai anggota tim kesehatan,
perawat mempunyai fungsi independence di dalam penanganan perawat
berdasarkan kebutuhan dasar manusia (14 kebutuhan dasar manusia). Untuk
menjalankan fungsinya, perawat harus memiliki pengetahuan biologis maupun
sosio.
PRINSIP DASAR MODEL KEPERAWATAN
MENURUT VIRGINIA HENDERSON
1. Fungsi unik perawat.
2. Upaya pasien ke arah kemandirian.
3. Asuhan keperawatan berdasarkan kebutuhan
dasar manusia.
4. Perencanaan yang akan diberikan
APLIKASI TEORI HENDERSON DALAM
PROSES KEPERAWATAN
 PENGKAJIAN  DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Pada tahap ini, menurut Handerson perawat  Menurut Handerson, dibuat dengan
menilai kebutuhan pasien berdasarkan 14 mengenali kemampuan individu
komponen kebutuhan dasar manusia. dalam memenuhi kebutuhannya
Perawat mengumpulkan data dengan dengan atau tanpa bantuan, serta
menggunakan metode observasi, indera dengan mempertimbangkan
penciuman, peraba dan pendengaran. kekuatan atau pengetahuan yang
Setelah data terkumpul, perawat dimiliki individu.
menganalisa data dan membandingkannya
dengan pengetahuan dasar ttg sehat-sakit.
APLIKASI TEORI HENDERSON DALAM
PROSES KEPERAWATAN
 PERENCANAAN  IMPLEMENTASI
 Meliputi aktivitas penyusunan  Perawat membantu individu
rencana perawatab sesuai kebutuhan memenuhi kebutuhan dasar yang
individu termasuk di dalamnya telah disusun dalam rencana
perbaikan rencana jika ditemukan perawatan. Intervensi yang diberikan
adanya prubahan serta dokumentasi perawat sifatnya individual,
bagaiman perawat membantu bergantung pada prinsip fisiologis,
individu dalam keadaan sehat atau usia, latar belakang budaya,
sakit. keseimbangan emosional dan
kemampuan intelektual serta fisik
individu.
APLIKASI TEORI HENDERSON DALAM
PROSES KEPERAWATAN
 EVALUASI
 Perawat mengevaluasi pencapaian kriteria yang
diharapkan dengan menilai kemandirian pasien
dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
HUBUNGAN PERAWAT-PASIEN-DOKTER

 Perawat sebagai pengganti  Perawat sebagai penolong (helper) bagi


(substitute) bagi pasien pasien
Pada saat pasien berada pada fase pemulihan,
perawat berperan sebagai penolong (helper)
Pada situasi pasien yang gawat, untuk menolong atau membantu pasien untuk
perawat berperan sebagai mendapatkan kembali kemandiriannya.
pangganti (substitute) didalam Kemandirian ini bersifat relative, sebab tidak
memenuhi kekurangan pasien ada satupun manusia yang tidak bergantung
akibat kekuatan fisik, kemampuan, kepada orang lain. Meskipun demikian,
atau kemauan pasien yang perawat berusaha keras saling bergantung
berkurang. Disini perawat demi mewujudkan kesehatan pasien.
berfungsi untuk melengkapi 
HUBUNGAN PERAWAT-PASIEN-DOKTER

 Perawat sebagai mitra (partner) bagi Kaitannya dengan dengan hubungan perawat-
pasien dokter, Henderson berpendapat bahwa perawat
tidak boleh selalu tunduk mengikuti perintah dokter.
Sebagai mitra (partner), perawat dan Henderson sendiri mempertanyakan filosofi yang
pasien bersama-sama merumuskan memperbolehkan dokter memberi perintah kepada
perawat atau tenaga kesehatan lainnya. Tugas
rencana perawatan bagi pasien. Meski perawat adalah membantu pasien dalam
diagnosisnya berbeda, setiap pasien melakukan manajemen kesehatan ketika tidak
tetap memiliki kebutuhan dasar yang ada tenaga dokter. Rencana perawatan yang
harus dipenuhi. Hanya saja, kebuhan dirumuskan oleh perawat dan pasien harus
dijalankan sedemikian rupa sehinnga dapat
dasar tersebut dimodifikasi berdasarkan memenuhi rencana pengobatan yang ditentukan
kondisi patologis dan factor lainnya, oleh dokter.
seperti usia, tabiat, kondisi emosional,
status social atau budaya, serta
kekuatan fisik dan intelektual.

Anda mungkin juga menyukai