MATERIAL &
METHOD
• 131 pasien berusia <14 tahun dan butuh perawatan di RS untuk manajemen OGI. 90 pria dan 41
wanita. 44 pasien dengan status anak tertinggal.
• Mayoritas berusia 3-6 tahun (n = 71, 71/131, 54,2%) dan tinggal di daerah pedesaan (n = 106,
106/131, 80,9%).
• Setelah cedera , 82 pasien menerima perbaikan primer dalam 24 jam, dan sisanya 49 pasien
menerima perbaikan primer setelah 24 jam.
• Pada akhirnya 28 pasien (28/131, 21,4%) berkembang menjadi PTE.
• Pada 49 pasien, frekuensi PTE mencapai 32,7% (16/49).
3
RESULT
• Analisis univariat menunjukkan bahwa waktu perbaikan primer secara signifikan berkaitan
dengan meningkatnya PTE (p <0,05).
• Selain itu, anak dengan status tertinggal memiliki risiko lebih tinggi terhadap delayed treatment
yang lebih dari 24 jam setelah OGI (OR = 2.466, 95%)
CONCLUSION
• Mengurangi waktu sebelum terjadinya perbaikan primer merupakan strategi yang berguna untuk
mencegah terjadinya PTE.
• Pengawasan khusus diperlukan untuk anak laki-laki usia pra sekolah yang tinggal di daerah
pedesaan, terutama untuk anak-anak yang tertinggal.
5
Hanya beberapa Tujuan penelitian: untuk
penelitian yang mengidentifikasi
melaporkan OGI anak di karakteristik OGI pada
China, terutama PTE anak dan faktor risiko
pada anak. PTE pada anak di China
6
MATERIAL &
METHOD
Study design: Data analysis:
• Studi prospektif pada pasien OGI anak- • Menggunakan SPSS software versi 22.0
anak di departemen trauma okuli di RS • Disajikan dalam bentuk mean, frekuensi,
China persentas, dan standar deviasi
• Januari – Oktober 2017 • Variabel kategori dianalisis dengan chi-
• 131 pasien memenuhi kriteria <14 tahun quare, fisher’s exact, logistic regression
dan butuh perawatan di RS untuk model
manajemen OGI • P-value <0,05 signifikan
• Kriteria eksklusi: didiagnosis dengan
penyakit mata lain dan yang menolak
berpartisipasi
• Data usia, jenis kelamin, tempat tinggal,
Ethical consideration:
status anak tertinggal, lokasi saat cedera,
• Code of Ethics: 2019KYPJ050
waktu perbaikan primer, objek penyebab,
• Informed consent
diagnosis, komplikasi dari rekam medis
7
RESULTS
≤ 24 jam 12/82 (14,6%)
≥ 24 jam 16/49 (32,7%)
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
RESUL
DISCUSSIO
N
Mengurangi waktu sebelum perbaikan primer adalah strategi yang berguna untuk
mencegah berkembangnya kejadian PTE.
CONCLUSI
ON
ANALISIS
PICO
P(Problem) C(Comparison)
Jurnal ini membandingkan sampel dengan waktu
• Prognosis yang buruk dari Post-Traumatic penyembuhan primer <24 jam dan sampel dengan
Endophthalmitis (PTE) pada anak menyebabkan waktu penyembuhan primer >24 jam
berbagai masalah sosioekonomi.
• Diperlukan penelitian mengenai karakteristik klinis
OGI dan faktor risiko PTE pada anak
.
I(Intervension) O(Outcome)
Tidak ada intervensi dalam jurnal ini Terdapat hubungan signifikan antara waktu dilakukan
perbaikan primer dan berkembangnya PTE pada pasien OGI
CREDITS: This presentation templateanak-anak
was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.
18
VALIDITY
VALIDITY
APPLICABILIT
Y
Jurnal ini menggunakan sampel yang sedikit sehingga tidak dapat mewakili karakteristik klinis OGI
yang ada di China. Oleh karena itu, kesimpulan pada jurnal ini tidak dapat digunakan sebagai acuan
tunggal untuk menjelaskan karakteristik OGI. Tetapi predictor tertentu seperti waktu penyembuhan
primer dapat diaplikasikan sebagai acuan dalam memprediksi kasus OGI
JOURNAL
READING
Thank
Yo u
24