Anda di halaman 1dari 12

Magnetic Resonance Image

Company
Magneting Resonance Image logo here

Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu teknik


penggambaran penampang tubuh berdasarkan prinsip resonansi magnetic inti
atom hidrogen. Untuk mengetahui lebih lanjut, Magnetic Resonance Imaging
(MRI) adalah suatu alat kedokteran di bidang pemeriksaan diagnostik
radiologi , yang menghasilkan rekaman gambar potongan penampang tubuh /
organ manusia dengan menggunakan medan magnet berkekuatan antara
0,064 – 1,5 tesla (1 tesla = 1000 Gauss) dan resonansi getaran terhadap inti
atom hidrogen.

Dasar dari pencitraan resonansi magnetik (MRI-Magnetic


Resonance Imaging) adalah fenomena resonansi magnetik dari inti benda.
Resonansi magnetik sendiri adalah getaran inti atom (nukleon) karena adanya
penyearahan momen magnetik inti dari bahan oleh medan magnetik luar dan
rangsangan gelombang EM yang tepat dengan frekuensi gerak gasing inti
tersebut.

January 19, 2021 2


Company
Prinsip Kerja MRI logo here

Berdasarkan dari kondisi yang ada maka, prinsip dasar dari cara kerja suatu
MRI adalah Inti atom Hidrogen yang ada pada tubuh manusia (yang
merupakan kandungan inti terbanyak dalam tubuh manusia) berada pada
posisi acak (random), ketika masuk ke dalam daerah medan magnet yang
cukup besar posisi inti atom ini akan menjadi sejajar dengan medan
magnet yang ada. Kemudian inti atom Hidrogen tadi dapat berpindah dari
tingkat energi rendah kepada tingkat energi tinggi jika mendapatkan energi
yang tepat yang disebut sebagai energi Larmor.
Ketika terjadi perpindahan inti atom Hidrogen dari tingkat energi rendah ke
tingkat energi yang lebih tinggi akan terjadi pelepasan energi yang
kemudian ini menjadi unsur dalam pembentukan citra atau dikenal dengan
istilah Free Induction Decay (FID).

January 19, 2021 3


Company
Prinsip Kerja MRI logo here

Secara sederhana prinsip tadi dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 1. Tingkatan Energi Sebuah Inti


Atom dengan Nomer Spin Quantum 3

Kemudian perilaku atom Hidrogen lainnya


ketika masuk kedalam daerah medan magnet
yang cukup besar adalah dia akan melakukan
presisi ketika di dalam medan magnet tadi
diberikan lagi medan magnet pengganggu
yang frekuensinya dapat diubah-ubah sehingga dengan peristiwa tersebut
dapat dihasilkan signal FID yang akan dirubah kedalam bentuk pencitraan. Hal
ini dapat dilihat pada gambar di sebelah ini ini:

January 19, 2021 4


Company
Prinsip Kerja MRI logo here

Secara ringkas, proses terbentuknya citra MRI dapat digambarkan


sebagai berikut: Bila tubuh pasien diposisikan dalam medan magnet yang
kuat, inti-inti hidrogen tubuh akan searah dan berotasi mengelilingi
arah/vektor medan magnet. Bila signal frekuensi radio dipancarkan melalui
tubuh, beberapa inti hidrogen akan menyerap energi dari frekuensi radio
tersebut dan mengubah arah, atau dengan kata lain mengadakan resonansi.
Bila signal frekuensi radio dihentikan pancarannya, inti-inti tersebut akan
kembali pada posisi semula, melepaskan energi yang telah diserap dan
menimbulkan signal yang ditangkap oleh antena dan kemudian diproses
computer dalam bentuk radiograf.
Dalam perkembangan dunia kedokteran,terutama dalam bidang
instrumentasinya MRI berkembang pesat dengan bertambahnya kekuatan
medan magnet yang dihasilkan, semakin tinggi kekuatan teslanya semakin
tinggi kemampuan yang akan dihasilkan baik dari sisi pencitraan maupun dari
sisi lain khususnya spektroskopi.

January 19, 2021 5


Company
Diagram Blok Proses MRI logo here

January 19, 2021 6


Company
Kelebihan MRI logo here

Beberapa faktor kelebihan yang dimiliki oleh MRI adalah


kemampuannya membuat potongan koronal, sagital, aksial tanpa banyak
memanipulasi posisi tubuh pasien sehingga sangat sesuai untuk diagnostic
jaringan lunak. Kualitas gambar MRI dapat memberikan gambaran detail tubuh
manusia dengan perbedaan yang kontras, sehingga anatomi dan patologi
jaringan tubuh dapat dievaluasi secara teliti.
Secara garis besar instrumen MRI terdiri dari:
 
a. Sistem magnet yang berfungsi membentuk medan magnet.
b. Sistem pencitraan berfungsi membentuk citra yang terdiri dari 3 buah kumparan
koil, yaitu :
  1. Gradien koil X, untuk membuat citra potongan sagital
2. Gardien koil Y, untuk membuat citra potongan koronal
3. Gradien koil Z untuk membuat citra potongan aksial
 Bila gradien koil X, Y dan Z bekerja secara bersamaan maka terbentuk potongan
oblik.
January 19, 2021 7
Company
logo here

c. Sistem frekuensi radio berfungsi membangkitkan dan memberikan radio


frekuensi serta mendeteksi sinyal.
 
d. Sistem komputer berfungsi untuk membangkitkan urutan pulsa, mengontrol
semua komponen alat MRI dan menyimpan memori beberapa citra. Sistem
pencetakan citra, berfungsinya untuk mencetak gambar pada film Rongent
atau untuk menyimpan citra
 
Berikut ini contoh 3 potongan gambar hasil MRI :

January 19, 2021 8


Company
logo here

Sebagai inti dari MRI adalah magnet untuk menghasilkan medan magnet
statis. Berikut adalah 3 macam magnet yang sekarang dipakai dalam sistem
MRI:
1.    Magnet tetap (Permanent Magnet/PM)
2.    Magnet resistif (Resistive Magnet/RM)
3.    Magnet superkonduktif (Superconductive Magnet/SCM)

January 19, 2021 9


Company
logo here

Dua macam pelindung (shield) sangat penting untuk MRI:


1.    MRI dipengaruhi oleh noise radio 
Gelombang elektromagnet yang digunakan MRI mempunyai frekuensi yang
sama dengan siaran radio. Jika sistem MRI yang dipasang tanpa pelindung
(shield), maka akan terpengaruh noise radio serta mempengaruhi mutu
gambar (image) yang dihasilkan. Untuk menjamin mutu gambar, seluruh
sistem ruang MRI harus diberi pelindung.

2.    MRI dipengaruhi bahan magnet (pengaruh


luar terhadap sistem MRI). Jika ada suatu benda
dari bahan magnet di sekeliling MRI, akan
mengganggu uniformity dari medan magnet yang
menyebabkan mutu gambar menjadi rendah.
Pelindung magnet tidak diperlukan karena kasus
ini tergantung pada Kondisi sekeliling.

January 19, 2021 10


Company
Bentuk Fisik MRI logo here

January 19, 2021 11


Company
Aplikasi di Dunia Kedokteran logo here

Pemeriksaan MRI bertujuan mengetahui karakteristik morpologik (lokasi, ukuran, bentuk,


perluasan dan lain lain dari keadaan patologis. Tujuan tersebut dapat diperoleh dengan
menilai salah satu atau kombinasi gambar penampang tubuh akial, sagittal, koronal atau
oblik tergantung pada letak organ dan kemungkinan patologinya. Adapun jenis
pemeriksaan MRI sesuai dengan organ yang akan dilihat, misalnya :
1. Pemeriksaan kepala untuk melihat kelainan pada : kelenjar pituitary, lobang telinga
dalam , rongga mata , sinus ;
2. Pemeriksaan otak untuk mendeteksi : stroke / infark, gambaran fungsi otak, pendarahan,
infeksi; tumor, kelainan bawaan, kelainan pembuluh darah seperti aneurisma, angioma,
proses degenerasi, atrofi;
3. Pemeriksaan tulang belakang untuk melihat proses Degenerasi (HNP), tumor, infeksi,
trauma, kelainan bawaan.
4. Pemeriksaan Musculo-skeletal untuk organ : lutut, bahu , siku, pergelangan tangan,
pergelangan kaki , kaki , untuk mendeteksi robekan tulang rawan, tendon, ligamen, tumor,
infeksi/abses dan lain lain ;
5. Pemeriksaan Abdomen untuk melihat hati , ginjal, kantong dan saluran empedu,
pakreas, limpa, organ ginekologis, prostat, buli-buli 6. Pemeriksaan Thorax untuk melihat :
paru –paru, jantung
January 19, 2021 12

Anda mungkin juga menyukai