Anda di halaman 1dari 14

D

E
P
A
PENGENALAN TEKNIK KIMIA R
T
E
M
E
N

T
E
Astri S I P Banjarnahor (160405078) K
N
I
Stephen Octavianus M (160405096) K

K
Fina Dina Putri Mardhiyani I
(160405111) M
I
A
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pabrik Kelapa Sawit PT. Socfin

Bahan baku yang digunakan berupa


buah kelapa sawit yang berasal dari
perkebunan kelapa sawit Bangun
Bandar dengan luas kebun 4,146.85
Ha.
Ditopang oleh sumber daya manusia berjumlah
112 orang dengan 34 pegawai, 72 karyawan laki-
laki, 2 orang karyawan perempuan, dan 4 staf.
Lokasi pabrik ini terletak di Bangun
Bandar, Kecamatan Dolok Masihul,
Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Kebutuhan….?
Sumatera Utara. Lokasi ini dipilih karena
tempatnya yang strategis.
PROSES PRODUKSI

Proses pengolahan kelapa sawit merupakan faktor utama


yang menentukan kualitas produk yang dihasilkan dari suatu
Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Pada PT. Socfindo Perkebunan
Bangun Bandar produk yang dihasilkan adalah Crude Palm
Oil (CPO) dengan daya tampung 100 ton tbs, inti kelapa
sawit (kernel) dan produk samping berupa cangkang dan
serabut digunakan sebagai bahan bakar pada boiler. Pada
PT. Socfindo di Bangun Bandar Kecamatan Dolok Masihul
Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara diolah
Tandan Buah Segar (TBS) dengan kapasitas 23 ton/jam.

Untuk dapat mencapai proses produksi dan kondisi yang mantap perlu
adanya strategi dan juga kamampuan manajemen yang baik
UNIT PROSES
1. Palm Oil Mill
a. Stasiun Timbangan(Weightbridge Station) : Sesampainya di Pabrik, TBS ditimbang terlebih dahulu pada stasiun
timbangan yang bertujuan untuk mengetahui jumlah produksi buah yang dihasilkan Perkebun.

b. Stasiun Penerimaan Buah(Fruit Loading Ramp) : Buah yang telah ditimbang dikirim ke loading ramp (tuangan
buah). Fungsi dari loading ramp adalah sebagai tempat penampungan TBS, tempat mensortasi TBS, memudahkan
masuknya TBS kedalam lori dan untuk memisahkan kotoran yang menempel pada buah kelapa sawit seperti: pasir, tanah,
ranting dan daun-daunan yang terbawa dari kebun sehingga dapat mengurangi kadar kotoran yang terdapat pada buah
sawit tersebut. Lori adalah wadah/tempat untuk menampung dan membawa TBS menggunakan alat transportasi wheel
tractor menuju pengolahan.

c. Stasiun Perebusan (Sterilizer) : tujuan perebusan adalah untuk :


1. menghentikan aktivitas enzim
2. Melepaskan buah dari spiklet
3. Menurunkan kadar air
4. Pemecah emulsi
5. Membantu proses pelepasan inti dari cangkang
d. Stasiun Penebahan (Stripper)
1. Alat Pengangkut (Hoisting Crane) :Hoisting crane merupakan alat yang digunakan untuk mengangkat lori
yang berisi buah yang telah masak dan menuangnya ke auto feeder sebelum di pisahkan brondolannya di stripper (unit
pemipilan).
2. Auto Feeder : adalah alat penampung umpan (buah) dari hoisting crane yang berfungsi untuk
mendorong/menghantarkan buah dari bunch hopper ke drum stripper agar proses pemipilan berjalan sempurna.
3. Stripper : adalah alat yang digunakan untuk memisahkan buah dari tandannya dengan cara membanting
buah ke dinding drum stripper
4. Fruit elevator :biasa disebut sebagai timba pengangkut brondolan yang berfungsi untuk mengangkut
brondolan dari bottom fruit conveyor menuju distributor conveyor yang akan membawa brondolan menuju digester
5. Fruit Conveyor

e. Stasiun Empty Bunch Press (Tandan Kosong)


1. Empty Bunch Conveyor : Merupakan alat pengangkut janjangan atau tandan kosong dari stasiun penebah
(stripper) menuju bunch press.
2. Empty Bunch Press: adalah alat pengepresan janjangan kosong untuk menghasilkan minyak.

f. Stasiun Pengempaan (Pressing)


1. Digester : adalah alat yang digunakan untuk mempersiapkan brondolan agar lebih mudah untuk dipisahkan
antara daging buah (mesocarp) dengan serabutnya sebelum dibawa ke screw press.
2. Screw Press : adalah alat yang digunakan untuk memeras brondolan dari bubur buah yang telah diaduk di
digester.
g. Stasiun Pemurnian Minyak (Clarification) :Berfungsi untuk mendapatkan minyak mentah maksimal dari
penyaringan minyak dan dari mesin pemisahan sentrifugal dan untuk menjernihkan/memurnikan dan mengurangi
kadar air pada minyak CPO sesuai dengan standar.
1. Oil Vibrating Screen : adalah alat penyaring untuk menyaring kotoran yang berupa solid/padatan seperti
fibre, lumpur yang terikut pada minyak.
2. Crude oil tank: berfungsi untuk menampung minyak sebelum di pompa ke Continous Settling Tank, Di
crude oil tank ada penambahan steam suhu masukan dalam crude oil tank mencapai 90-95oC.
3. Continuous tank: berfungsi untuk memisahkan minyak dan lumpur secara gravitasi atau berdasarkan
perbedaan berat jenis.
4. Oil tank: berfungsi untuk memanaskan minyak yang telah dipisahkan dari lumpur dengan cara
pengendapan di contiuous tank.
5. Vacum dryer: berfungsi untuk menguranagi kadar air dalam minyak produksi.
6. Daily tank: atau disebut tanki harian merupakan tempat menampung atau menyimpan sementara
minyak hasil olahan CPO dari vacum dryer sebelum disimpan di storage tank, serta untuk mengetahui jumlah
hasil produksi dan untuk mengetahui besarnay rendemen minyak yang dihasilkan.
7. Storage/stock tank: berfungsi untuk menyimpan sementara minyak hasil produksi yang dihasilkan
sebelum dipasarkan apabila Daily Tank sudah terisi penuh.
8. Sludge tank :adalah tempat penampungan lumpur (sludge) dari continuous tank sebelum diolah lagi untuk
mendapatkan minyak.
9. Decanter :merupakan alat pemisahan sentrifugal yang berfungsi untuk memisahkan fraksi minyak, fraksi air
dan fraksi padat (solid) dari lumpur.
10. Decanting Tank atau Bak Dekantasi: adalah bak yang berfungsi untuk penampungan water phase
decanter.
11. Oil Collecting Tankatau tanki penampung minyak adalah tempat minyak hasil kutipan bak decanter.
12. Fat-pit :adalah kolam penampungan atau kolam buangan fase air yang masih mengandung minyak dari
semua proses pengolahan
2. KERNELERY STATION
Stasiun pengolahan inti kelapa sawit akan menghasilkan inti (kernel) sebagai produk utama, dan cangkang (shelll)
sebagai produk samping yang dapat dijadikan bahan bakar pada boiler.
a. Cake Breaker Conveyor(CBC) :Fungsi dari CBC ialah:
-Memecah gumpalan ampas dan biji yang merupakan hasil pengempaan pada screw press
-Menghantarkan campuran ampas dan biji dari screw press menuju depericarper
b. Depericarper :adalah alat yang berfungsi untuk membersihkan biji dari serabut.
c. Destoner :merupakan alat yang berfungsi untuk memisahkan batu-batuan, biji yang terlalu berat dan bahan
berat lain.
d. Nut silo: tempat pemeraman biji.
e. Dry nut elevator(Timba biji kering): berfungsi untuk mengangkut biji kering dari bagian bawah nut silo menuju
nut grading.
f. Ripple Mill: adalah alat yang berfungsi untuk memecah biji sehingga kernel dan cangkang terpisah.
g. Separating Tank:merupakan unit yang digunakan untuk memisahkan cangkang dan kernel dari hasil
pemecahan pada Riplle Mill.
h. Kernel Hydrocyclone: ialah alat yang berfungsi untuk memisahkan kernel dari cangkang.
i. Kernel Vibrating: merupakan saringan yang akan memisahkan kernel dengan pengotor seperti cangkang yang
masih terikut dari kernel hydrocyclone dan air.
j. Kernel Dryer: merupakan alat yang berfungsi untuk mengurangi kadar air pada kernel sehingga diperoleh kernel
sesuai standar mutu.
k. Kernel Bin: adalah tempat penyimpanan kernel yang telah selesai diolah dan siap didistribusikan kepada pihak
pembeli.
l. Shell Hydrocyclone: merupakan alat pemisah cangkang dengan kernel dan pengotor lain yang terikut dari
separating tank
m. Shell Grading berdampingan dengan Nut grading yang dipisahkan suatu sekat saja, sehingga kecepatan rotasinya
sama dengan nut grading.
n. Moder Bak disebut juga Clay Bath Separator karena menggunakan lumpur tanah liat untuk memisahkan
cangkang dan kernel yang masih bercampur pada keluaran dari Shell Grading.
o. Shell Bin: adalah tempat penyimpanan cangkang.
TUGAS SEORANG TEKNIKER
1. Merekapitulasi, mereview dan melengkapi anggran/budget.
2. Membuat rencana kerja.
3. Memonitor, memastikan dan mengevaluasi seluruh kegiatan dan aspek di apbrik termasuk.
4. Memonitor, memeriksa dan memastikan kegiatan-kegiatan di factory terlaksana dengan baik.
5. Memastikan keamanan di pabrik dengan bekerja sama dengan pihak ketiga.
6. Membina dan menjaga hubungan sosial yang baik dengan masyarakat dan pihak ketiga.
7. Memeriksa stok barang-barang terkait pabrik di gudang material setiap bulan.
8. Memonitor dan melakukan penyelesaian setiap masalah yang terjadi di pabrik 9dalam
9. Membimbing, mengawasi dan mengevaluasi kinerja di pabrik.
10. Mereview rencana pelatihan dan mengevaluasi hasil pelatihan.
11. Melakukan evaluasi pemenuhan peraturan dan persyaratan pemerintah lainnya.
12. Memastikan/memonitor pelaksanaan pekerjaan oleh pihak ketiga sudah sesuai dengan kontrak.
13. Mengevaluasi dan menganalisa aktivitas di pabrik serta mengambil tindakan
14. Menerapkan, mengontrol dan memonitor pelaksanaan sistem manajemen Socfindo di pabrik.
15. Melakukan pekerjaan lain terkait kepentingan perusahaan sesuai dengan instruksi atasan.
Pabrik Pengolahan CPO
Unit proses yang ada dipabrik
Sebagai sarjana teknik Dalam memproses bahan
sawit disesuaikan dengan
kimia kita harus baku setiap unit kita harus
throughtput pabrik tersebut
meminimalisasi loses mengetahui sifat fisika dan
dengan membuat cadangan
steam dan loses sifat kimia bahan yang masuk
apabila terjadi masalah
rendemen minyak dan keluar agar pemberian
sehingga proses tidak
setiap proses steam tepat
berhenti

Sebagai ahli proses kita Pemilihan alat proses juga Pemilihan alat distribusi bahan
harus bisa membuat harus memperhatikan daya baku harus disesuaikan dengan
neraca massa setiap listrik sebuah generator dan sifat bahannya kalau bahan
unit proses agar kita kapasitas boiler dalam padat menggunakan
mengetahui masalah menyuplai steam agar pabrik elevator,scrapper,conveyor dan
yang terjadi dipabrik dapat berjalan. bahan kimia memakai pipa
 Dalam membangun pabrik kita harus tau
cara mengolah limbah atau produk akhir
suatu proses baik limbah padat maupun
cair
 Produk akhir suatu pabrik ada sifatnya
yang dapat dimanfaatkan kembali dan
tidak dapat dimanfaatkan sesuai dengan
hirarki pengolahan limbah
 Sebagai seorang engineer kita juga harus
tau bagaimana dampak terhadap
lingkungan suatu proses di pabrik agar
tidak merusak lingkungan sekitar
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai