Anda di halaman 1dari 10

K.D 3.

2
MENGANALISIS KEBAHASAAN
CERITA ATAU
NOVEL SEJARAH
Indikator Pencapian Kompetensi
3.3.1 Menganalisis struktur teks cerita sejarah;
3.3.2 Menganalisis isi teks cerita sejarah;
MATERI

Struktur dan Isi Teks Cerita (Novel) Sejarah


Pengertian Teks Cerita Sejarah

Teks cerita sejarah adalah naskah cerita atau narasi


rekaan yang mengan dung unsur-unsur sejarah. Dalam teks
sejarah ada beberapa unsur nyata, misalnya nama tokoh,
nama tempat dan peristiwa. Namun, dalam teks cerita
sejarah terdapat pula cerita yang sifatnya rekaan.
Ciri-ciri Novel Sejarah
1. Menampilkan latar masa lalu
2. Disajikan secara kronologis
3. Sering menggunakan konjungsi temporal
4. Isinya berupa fakta, dapat juga berupa fiksi dengan latar
cerita berupa fakta
Jenis Cerita Sejarah
Teks Sejarah Berdasarkan Fakta Sejarah Teks Cerita Sejarah Fiksi

“Ingat! Nama dia masih sangat harum di Maret 1946. ketika itu usiaku 18 atau
mata masyarakat Jawa. Dia masih disegani, 19, sudah empat tahun tamat Vervolk
bahkan masih dianggap sebagai pemimpin School. Bersama beberapa teman, satu
mereka. Kalau kita membunuhnya, itu sama
diantaranya Kiram, saat itu aku sedang
saja kita semakin dalam menanam kebencian
penduduk kepada Belanda.” menjadi muris Kiai Ngumar, belajar silat.
Suatu malam Kiai Ngumar memanggl aku
“Betul juga, jenderal,” kata Cleerens.
Kolonel ini juga menyadari keletihan dan Kiram. Hatiku berdebar karena
pasukannya yang mulai ogah-ogahan mengira Kiai itu akan memberi kami
menjalankan perintah. Andaipun ia paksakan rahasia-rahasia ilmu silat.
untuk menyerang Diponegoro, belum tentu
berhasil karena semangat anak buahnya benar- Dikutip dari: Ahmad Tohari, Lingkar Tanah Lingkar Air, Jakarta,
benar drop. Gramedia Pustaka Utama, 2015

Dikutip dari: Yudhi A. W., Diponegoro: Pangeran Bermata Tajam Berkilat


Iman, Yogyakarta, Diva Press 2010
Struktur Teks Cerita (Novel) Sejarah
1. Abstrak
Ringkasan atau inti cerita. Abstrak bersifat opsional. Abstrak berisi pengenalan singkat tentang tokoh dan
latar.

2. Orientasi
Orientasi adalah pembuka dalam teks sejarah yang berbentuk novel. Orientasi berisi pengenalan tokoh
utama dan latar cerita. Pengenalan tokoh meliputi kejadian yang di alami pelaku utama. Pengenalan latar
berkaitan dengan waktu, ruang dan suasana dalam cerita.

3. Komplikasi
Komplikasi berisi urutan peristiwa. Kejadian-kejadian dihubungkan secara sebab akibat. Peristiwa satu
disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa lain. Komplikasi muncul akibat munculnya suatu konflik
yang di ceritakan pada tahan orientasi.
4. Klimaks
Klimaks adalah puncak konflik dalam sebuah cerita sejarah. Pada saat klimaks inilah konflik
mencapai tingkat intensitas tertinggi.

5. Resolusi
Resolusi adalah suatu keadaan ketika konflik terpecahkan dan menemukan penyelesaiannya.
Tahapan ini di tandai dengan upaya pengarang mengungkapkan solusi dari berbagai konflik yang
dialami tokoh.

6. Koda
Koda adalah akhir dari sebuah teks cerita sejarah. Pada koda, pengarang menyuarakan pesan
moral sebagai tanggapan terhadap konflik yang terjadi. Koda berisi nilai-nilai moral yang dapat
dipetik pembaca. Koda bersifat opsional.
TUGAS

Analisislah struktur teks novel sejarah (abstrak, orientasi,


komplikasi, klimaks, resolusi, dan koda) pada kutipan novel
sejarah “Gajah Mada Bergelut dalam Tahta dan Angkara”.

Dalam buku paket halaman 40-42


Struktur teks novel sejarah
“Gajah Mada Bergelut dalam Tahta dan Angkara”
Struktur Kutipan Novel Keterangan

Abstrak

Orientasi

Komplikasi

Klimaks

Resolusi

koda

Anda mungkin juga menyukai