Anda di halaman 1dari 43

MATERI – 8 KOMKEP REG KEP SMT 1

KOMUNIKASI NON VERBAL

isti140074553@gmail.com
MATERI KOMUNIKASI KEP- 8
• Bentuk Komunikasi non verbal
• Menafsirkan pesan non verbal
PENGERTIAN
KOMUNIKASI NON VERBAL
• Komunikasi non verbal merupakan proses
komunikasi dimana pesan disampaikan tidak
menggunakan kata-kata dan tulisan.
• komunikasi yang mengggunakan gerakan tubuh,
sikap tubuh, vokal yang bukan kata kata, kontak
mata, ekspresi muka, kedekatan jarak dan
sentuhan
• Contoh: berbicara dengan suara keras dan wajah
memerah menandakan sedang marah
FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBAL
• mengulangi perilaku verbal,
• memperteguh ,
• menekankan,
• melengkapi,
• menggantikan,
• membantah/memperdayakan
PESAN NON VERBAL
1) Gerakan tangan,
2) Gerakan kepala,
3) Postur tubuh & Posisi kaki,
4) Ekspresi wajah dan tatapan mata,
5) Sentuhan,
6) Parabahasa,
7) Busana,
8) Karakterisik fisik,
9) Bau-bauan,
10) Orientasi ruang & jarak pribadi,
11) Diam,
12) Warna,
13) Artefak
TIPE KOMUNIKASI NONVERBAL
1. Vokalik
Adalah tingkah laku nonverbal yang berupa suara,
tapi tidak berupa kata-kata (intonasi, penekanan,
dsb …)
2. Bahasa Badan
Yang termasuk kategori bahasa badan antra lain:
- Ekspresi Muka
- Pandangan Mata
- Gestur atau Gerakan Isyarat
3. Next ..
TIPE KOMUNIKASI NONVERBAL
3. Sentuhan
- Tepukan di bahu, jabat tangan, toss, dsb …
- Sesuai konteks dan budaya
4. Sikap Tubuh
- Rileks – tegang, dengan sebaya berbeda dengan
status yang lebih tinggi.
5. Penggunaan ruangan atau jarak
- Jarak intim : 18 inci
- jarak pribadi : 45 - 135cm
- Jarak sosial : 135 - 4m
Status lebih tinggi memiliki teritorial lebih besar, lebih baik
(terlindungi) dan dapat melanggr teritori yang lebih rendah.
MEMAHAMI PENTINGNYA KOMUNIKASI NONVERBAL

• Komunikasi ini dapat menjadi efisien ditinjau dari


sudut pandang pengirim dan penerima.
• Anda dapat mengirimkan pesan nonverbal bahkan
tanpa berpikir mengenai hal itu, dan penerima
anda dapat menangkap artinya secara tidak sadar
• Jika anda mempunyai tujuan yang disadari,
seringkali anda dapat mencapainya dengan lebih
“ekonomis”, menggunakan gerakan badan
dibanding kata-kata.
TIPS KETRAMPILAN BERKOMUNIKASI NONVEBAL

• Tersenyum dengan tulus


• Waspada bahwa orang mungkin memberikan
petunjuk nonverbal palsu.
• Jaga jarak yang wajar dan gunakan sentuhan
hanya jika memang tepat.
• Hormati status dengan kontak mata
• Gunakan jabat tangan yang sesuai dengan
kepribadian dan maksud anda
KOMUNIKASI NON VERBAL
Pesan dari Tindakan, Tempat, Waktu dan
Sikap Diam
• Jangan pernah berfikir ketika diberi acungan
jempol kalau berada di Irak, karena acungan
jempol di Irak asama artinya dengan tanda di
Amerika yang dibuat dengan jari tengah.
• Menggelengkan kepala bagi sebagian budaya
berarti tidak, sedangkan di India menggeleng
berarti iya.
• Di Meksiko tidak biasa melihat sesama laki-laki
dan perempuan berpelukan di depan umum.
• Namun di Cina dan Jepang kontak fisik secara
terbuka biasa dilakukan dalam hubungan
interpersonal.
• Laki-laki Arab menyambut dengan cipika cipiki,
di Jepang dengan saling membungkuk.
• Di Thailand untuk memberi isyarat supaya
orang datang mendekat , maka seseorang
akan menggerakkan jari-jari ke depan dan ke
belakang dengan telapak tangan menghadap
ke bawah,
• Di Amerika dengan genggaman tangan
menghadap ke atas dan menggerakkan jari ke
arah tubuh,
• sedangkan di Vietnam gerakan yang sama
untuk memanggil anjing
• dll
Pentingnya Komunikasi Non Verbal
• Mulai dari lahir hingga meninggal, komunikasi
non verbal merupakan sistem simbol yang
penting.
• Bayi mulai memahami kata-kata ketika umur 6
bulan, tetapi sebelum usia tersebut sudah
mengerti komunikasi non verbal
• Komunikasi sifatnya omnipresent (ada di
mana-mana) namun merupkan resep penting
dalam interaksi manusa
• Ada beberapa penggunaan tindakan non
verbal yang penting untuk disebutkan, yaitu :
1. MENGARTIKAN KEADAAN INTERNAL
• Komunikasi non verbal mengespresikan
emosi demikian juga informasi yang
spesifik
• Morreale, Spitzberg dan barge menulis
“Manusia menggunakan pesan no verbal
untuk menjelaskan keadaan sosial dan
emosi dari hubungan dan interaksi”
2. MENCIPTAKAN KESAN
• Komunikasi non verbal penting karena
menciptakan kesan
• Misalnya dengan memperhatikan penampilan
ketika hendak melakukan sesuatu, seperti mau
wawancara atau kencan penting dll
• Dan seberapa sering kita menilai orang dari
warna kulit, usia, gender, ekspresi wajah, cara
berpakaian dan aksen dan bahkan cara
berjabat tangan.
3.MENGATUR INTERAKSI

• Tindakan non verbal disengaja atau


tidak memberikan petunjuk
mengenai percakapan kita, tentang
bagaimana memulai percakapan, dan
mengakhiri pembicaraan, giliran
siapa yang berbicara dan bagaimana
mendapat kesempatan berbicara dll
• Untuk memahami Komunikasi Non Verbal
dan Peranannya dalam Komunikasi Antar
Budaya, akan dilakukan hal-hal sebagai
berikut :
1. Menjelaskan Komunikasi Non Verbal
2. Daftar Fungsinya
3. Memberikan petunjuk dalam mempelajari
komunikasi non verbal
4. Menghubungkan komunikasi non verbal dengan
budaya
5. Mendiskusikan klasifikasi utama dari pesan non
verbal.
MENJELASKAN KOMUNIKASI NON VERBAL

• Komunikasi non verbal meliputi semua


stimulus non verbal dalam sebuah
situasi komunikasi yang dihasilkan, baik
oleh sumbernya maupun penggunanya
dalam lingkungan dan yang memiliki
nilai pesan yang potensial untuk
menjadi sumber atau penerima
1. PESAN YANG DISENGAJA DAN YANG

TIDAK DISENGAJA
• Terkadang kita mengirimkan pesan
non verbal secara tidak sengaja,
misalnya mengerutkan dahi karena
silaunya matahari, mungkin
membuat seseorang salah
mengerti bahwa anda marah.
2. KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL

• Komunikasi non verbal merupakan


aktivitas multidimensi. Artinya
komunikasi non verbal tidak terjadi
sendiri, namun biasanya dengan
pesan verbal, misalnya tindakan
menggeleng disertai dengan kata-
kata tidak. dll
Mempelajari Komunikasi Non Verbal

• Karena pembelajaran komunikasi non


verbal sudah menjadi bagian dari “budaya
populer”, sehingga banyak orang
menyepelekan dan “menyalah-artikan”
pelajaran yang kompleks ini, sehingga
dalam topik ini akan dibahas beberapa
masalah penting dan konsep yang potensial
tentang komunikasi non verbal ini, Yaitu:
1. KOMUNIKASI NON VERBAL DAPAT
BERSIFAT AMBIGU
• Terkait dengan sengaja atau tidak sengaja
• Ketika kita menggunakan dan mengartikan
komunikasi non verbal, kita perlu
menyadari sifat ambigu nya.
• Sebagian ambiguitas ini terjadi karena
komunikasi non verbal berdasarkan
konteks. Misalnya ketika kita disenggol
orang, apakah disengaja atau tidak, kita
tidak tahu
2. BANYAK FAKTOR DAPAT EMPENGARUHI

KOMUNIKASI NON VERBAL


• Latar belakang budaya
• Latar belakang sosial ekonomi
• Pendidikan
• Gender
• Usia
• Kecenderungan pribadi
–Artinya tidak semua orang dalam budaya tertentu
melakukan tindakan non verbal yang sama
3. KOMUNIKASI NON VERBAL BERSIFAT
KONTEKSTUAL
• Situasi atau informasi yang
berbeda menghasilkan pesan
non verbal.
• Kita bertindak secara berbeda
ketika di sebuah klub, atau di
lobi bank dll
KOMUNIKASI DAN BUDAYA NON VERBAL

• Rosenblatt menyatakan bahwa


budaya mengajarkan kita tindakan
non verbal apa yang ditunjukkan,
arti dari tindakan tersebut dan
latar belakang kontekstual dari
tindakan tersebut
KLASIFIKASI KOMUNIKASI NON VERBAL
• Pesan yang dihasilkan oleh setiap kategori
tidak berdiri sendiri, namun hadir bersamaan
dengan pesan dari kategori yang lain, pesan
verbal, konteks, dan manusia sebagai
penerima pesan
• Banyak klasifikasi membagi pesan non verbal
ke dalam dua kategori komprehensif yaitu
yang dihasilkan oleh tubuh (penampilan,
gerakan, ekspresi wajah, kontak mata,
sentuhan, dan parabahasa) dan hal-hal seperti
ruang lingkup (tempat, waktu dan sikap diam)
1. PERILAKU TUBUH
• Pengaruh Penampilan
–Kekuatan komunikasi untuk mendekatkan atau
menjauhkan orang lain berasal dari bagaimana kita
berpenampilan juga dari bahasa yang kita
pergunakan
• Menilai Keindahan
–Apa yang dianggap indah pada suatu budaya belum
tentu bagi budaya lainnya
• Pesan dari Warna Kulit
–Warna kulit merupakan penanda ras
• Pesan dari Pakaian
– Pakaian disamping sebagai pelindung juga bentuk komunikasi.
Pakaian dapat digunakan untuk menampilkan status ekonomi,
pendidikan, status sosial, standar moral, dll
• Gerakan Tubuh (Kinesik)
– Bagaimana manusia berdiri, duduk dan berjalan memiliki pesan
non verbal yang kuat
• Postur
– Postur tubuh sama pentingnya dengan wajah dalam menyatakan
emosi seperti rasa takut
– Di Jepang bungkukan yang sangat dalam menandakan rasa
hormat
• Gerakan Tubuh
– Menilangkan jari, mengacungkan jempol ke atas atau ke bawah,
membuat lingkaran dengan tangan, menunjuk seeorang dll
2. EKSPRESI WAJAH
• Bayi mulai membedakan ekspresi
dan melihat perubahan dari
ekspresi wajah orang tuanya
EKSPRESI WAJAH
3. KONTAK MATA DAN TATAPAN
• Pentingnya mata sebagai alat komunikasi,
bahkan kalau di Amerika Serikat kurang
kontak mata antara pasien dan penyedia
jasa kesehatan akan dikomplain
–Budaya yang menggunakan kontak mata
langsung : timur tengah, prancis, jerman, dll,
–Budaya yang menggunakan kontak mata
sedikit; korea, jepang, afrika, pribumi
amerika, india timur dll
4. SENTUHAN

• Disentuh dan menyentuh


juga sarana komunikasi
5. PARABAHASA

• Nada suara manusia lebih


dahsyat dari dawai atau seruling
untuk menggerakkan jiwa;
–Kualitas vokal
–Karakteristik vokal
–Pembeda vokal
6. RUANG DAN JARAK
• Disebut Proksemik, terdiri dari
– Ruang gerak pribadi
– Tempat duduk
– Pengaturan perabotan
7. Waktu

• Waktu informal
• Persepsi mengenai masa lalu,
masa kini, dan masa depan
• Klasifikasi monocronic dan
polychronic milik Hall
8. SIKAP DIAM
• Peribahasa “ dalam diam kita
dapat berkata-kata” artinya
sikap diam dapat mengirimkan
petunjuk non verbal mengenai
situasi komunikasi dimana
anda berpartisipasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai