Motivasi
Motivasi
KELOMPOK
A N
S I D
I VA AM R
MATERI O T A L J A
N M R I D L A
RA DI I B E
PE S EP U H
N R
PENUTUPAN KO N GA
P E
M
ME
NAMA
KELOMPOK
A N
S I D
I VA AM R
MATERI OT A L JA
N M R I D L A
R A DI I BE
PE S EP U H
N R
PENUTUPAN KO NGA
PE
E M
M
KELOMPOK 8
Syahru
l Nofan
150301 di S.
94 02 4
s uki
ia B a
B e l
r li a n 0 3 4
Be 0 1 94
150 3
Dwi Re
tno Wu
1503019 l a ndari
4054
PERAN MOTIVASI DAN KONSEP DIRI DALAM
MEMPENGARUHI BELAJAR
MENU
Elemen motivasi
MENU
Teori
c. Teori Keadilan
Teori ini berasumsi bahwa motivasi dapat timbul
akibat kondisi ketidakadilan. Ketidakadilan dapat
dipersepsikan sebagai kondisi nyata ketidakadilan
maupun sebagai “ketidakadilan yang dipersepsi”.
d. Teori Harapan
Teori harapan mengasumsikan bahwa seseorang akan
memiliki motivasi jika mereka memiliki cita-cita
atau visi yang jelas tentang bagaimana mereka akan
menjadi atau menuju.
MENU
Faktor yang mempengaruhi motivasi
A. Cita-cita atau aspirasi siswa
Cita-cita dapat memperkuat motivasi belajar intrinsik
maupun ekstrinsik, sebab cita-cita akan mewujudkan aktualisasi
diri.
B. Kemampuan siswa
Keberhasilan atau kemampuan siswa yang tinggi dalam me-
nyelesaikan suatu tugas dengan baik, dapat menimbulkan
perasaan puas dan menyenangkan, sehingga perbuatan tersebut
akan cenderung diulangi lagi.
C. Kondisi siswa
Meliputi kondisi jasmini dan rohani.
D. Kodisi linkungan siswa
Berupa keadaan alam, lingkungan tempat tinggal, MENU
pergaulan sebaya, dan kehidupan kemasyarakatan
Peranan motivasi
MENU
Peran guru dalam motivasi
Belajar siswa
MENU
Ciri-ciri konsep diri
• Terorganisasikan
Seorang individu mengumpulkan banyak informasi yang dipakai untuk
membentuk persepsi tentang dirinya sendiri.
• Multifaset
Individu akan mengkategorikan persepsi diri itu dalam beberapa wilayah (area),
seperti penerimaan social, ketertarikan fisik, kemampuan atletik, dan akademis.
• Stabil
Konsep diri secara umum adalah stabil, akan tetapi area-area konsep diri itu
dapat berubah.
• Berkembang
Konsep diri akan berkembang sesuai dengan umur, kematangan atau
pengalaman, dan lingkungannya.
• Evaluatif
Individu tidak hanya membentuk deskripsi dirinya
MENU
pada situasi yang istimewa, tetapi juga mengadakan
penilaian terhadap dirinya sendiri.
Komponen konsep diri
Menurut Hurlock, konsep diri memiliki tiga komponen, yaitu:
a. Komponen Perseptual, komponen ini disebut juga komponen
fisik, yaitu image seseorang mengenai penam-pilan fisik
dan kesan yang ditampilkan pada orang lain.
b. Komponen Konseptual, yaitu pandangan seseorang tentang
karakteristik khusus yang dimilikinya baik kemampuan
maupun ketidakmampuan, latarbelakang serta masa depannya.
c. Komponen Sikap, yaitu perasaan seseorang tentang dirinya,
sikap terhadap statusnya sekarang dan kemung-kinannya di
masa datang, sikap terhdap diri dan pandangan diri yang
dimilikinya
MENU
Faktor yang membentuk
pengembangan konsep diri
c. Persepsi diri
Yaitu persepsi individu terhadap diri sendiri dan
penilaiannya, serta persepsi individu terhadap pengalamannya
akan situasi tertentu. Konsep diri dapat dibentuk melalui
pandangan diri dan pengalaman yang positif. Sehingga konsep
merupakan aspek yang kritikal dan dasar dari prilaku individu.
MENU
Hubungan antara konsep diri dan motivasi
dengan belajar
Seperti dikemukakan oleh Sanchez, F. J. P dan
Roda, konsep diri positif menjadi prediktor motivasi
berprestasi, sebaliknya konsep diri negatif
menggiring siswa memiliki motivasi berprestasi
rendah.
Konsep diri positif siswa berperan penting dalam
memunculkan motivasi berprestasi. Konsep diri
positif akan membentuk kepercayaan diri dan
keyakinan terhadap kemampuan siswa dalam belajar.
S IH
K A
M A
R I
T E