Metode Analisis dan Perancangan Lentur

(balok)
 Dalam analisis dan perancangan lentur balok,
yang biasanya terkait dengan tingkat
pembebanan, dikenal ada dua dua metode,
yaitu:

 Metodetegangan kerja (working stress

method)
 Metode kuat batas (ultimate strength method
 Metode peranc. Elastik :
1. Kuat tekan beton dibatasi sampai σc’
2. Kuat tarik baja dibatasi sampai σs
Kuat tekan
f c’
Metode peranc. Ultimit :
Kuat hancur
σc’ Batas elastik 1. Kuat tekan beton dirancang sampai fc’
2. Kuat tarik baja dirancang sampai fs

εc
0,00
0,00
1 2
0,00
3
Pada beban2 kecil :
1. Masih dalam kondisi elastik
2. Berarti tampangnya terlalu
fy
besar
σs
3. Dapat diperkecil sampai
mencapai kondisi ultimit
 Anggapan yg dipakai dlm perancangan str. Beton adalan PRINSIP
NAVIER DAN BERNAOULLI :
1. TAMPANG RATA AKAN TETAP RATA SETELAH MENGALAMI
LENTURAN
2. BESARNYA REGANGAN YG TERJADI BERBANDING LURUS DG JARAK
KE GARIS NETRAL, BAIK REG. TARIK MAUPUN TEKAN
Dlm perancangan str. Beton dikenal :
Cara elastik : dimana tegangan baja tulangan dan beton dibatasi sampai
batas elastik
Cara ultimit : dimana tegangan baja tulangan dipakai sampai batas leleh
dan tegangan beton dipakai sampai batas hancur

 Peraturan beton yg ada saat ini mensyaratkan perancangan

memakai cara ultimit, krn dpt memberi informasi kuat batas
struktur dlm batas runtuh, kmdn dlm implementasinya batas
runtuh ini diberkan angka keamanan.
 Cara ultimit masih relevan utk dipelajari, krn cara ini dpt memberi
informasi indikasi first crack jika terjadi over load pd struktur.
Disamping itu utk beton prategang, disyaratkan beton masih dlm
kondisi elastik
Suatu penampang balok

Pd beban2 kecil

Masih dalam
kondisi elastik

Berarti tampang
terlalu besar

Dpt diperkecil sampai mencapai

ultimit
Pada peranc. elastik, hrs diyakinkan bhw teg2 tekan beton
dan tarik baja masih ddlm kondisi elastik

Diberi angka aman pd

teg2 tekan beton dan
tarik baja

Dirasa tdk realistik krn tdk diketahui secara pasti

berapa kemampuan tampang nominal

Kesulitan menentukan tingkat keamanan jika ada

perubahan fungsi bangunan atupun sebab lainnya

Berkembang metode
baru : metode ultimit
 Dalam upaya untuk meyakinkan bahwa tampang
masih dalam kondisi elastik, maka tegangan2 tekan
beton dan tarik baja diberi angka aman

Dirasa Tidak Realistik Krn Tdk Dapat Diketahui

Secara Pasti Berapa Kemampuan Riil Suatu Tampang
(Nominal) Shg Jika Ada Perubahan Fungsi Bangunan
Akan Sulit Untuk Menetapkan Apakah Tampang
Masih Cukup Aman

Berkembang Metode Baru, Yaitu Peranc. Ultimit,

Dimana Kuat Tekan Beton Diambil Sampai Batas
Maksimal (Ultimit) Dan Kuat Tarik Baja Diambil
Sampai Batas Leleh