Memahami Teori Keindahan

Barat dan Timur

Kelompok 2
•Kelompok 2
Muhammad Reza Pratama
Nadine Rizki Surya Savira
Prima Nur Maharani
Rizka Fitri Aulia
McDowell Digital Media, STEVE JOBS

Memahami Teori
Inc. | 2020

Keindahan Barat
Delapan periode
lingkungan filsafat
Item 8 Periode Klasik (dogmatik)

barat. 12.5% 12.5%

Periode Positifistik Periode Skolasti

12.5% 12.5%

Periode Romantik Periode Rennais

12.5% 12.5%

Periode Idealis Periode Aufklarung

12.5% 12.5%
McDowell Digital Media,
Inc. | 2020
STEVE JOBS

Periode Dogmatik
Periode Dogmatik
Dalam periode ini para folosof yang membahas
estetika diantaranya adalah Socrates, Plato dan Periode Kontemporer Periode Klasik (dogmatik)
Aristoteles.Dari ketiga filosof ini dapat dikatakan 12.5% 12.5%

bahwa Socrates sebagai perintis, Plato yang

meletakkan dasar-dasar estetika dan Aristoteles yang Periode Positifistik Periode Skolastik
meneruskan ajaran-ajaran Plato. 12.5% 12.5%

Periode Romantik Periode Rennaisance

12.5% 12.5%

Periode Idealis Periode Aufklarung

12.5% 12.5%
 Ciri Mengenai
Pandangan Estetikanya

Bersifat metafisik Bersifat Bersifat fungsional

objektifistik
"Apakah sesuatu yang disebut
indah itu memiliki
keindahan?Lantas apakah
keindahan itu?"

D A L A M D I A L O G - D I A L O G S O C R AT E S
Socrates
Menjawab
keindahan yang sejati itu ada di dalam
jiwa (roh). Raga hanya merupakan
pembungkus keindahan.
Keindahan bukan merupakan sifat
tertentu dari suatu benda, tetapi sesuatu
yang ada dibalik bendanya itu yang
bersifat kejiwaan.
 Menurut Plato

keindahan itu bertingkat. Untuk

mencapai keindahan yang tertinggi
(keindahan yang absolut) melalui fase-
fase tertentu
FA S E P E RTA M A
orang akan tertarik pada suatu
benda/tubuh yang indah

FA S E K E D U A
maka kecintaan terhadap norma moral
secara konkrit ini berkembang menjadi
kecintaan akan norma moral Fase Menurut
FA S E K E T I G A
orang akan mengetahui jurang yang
memisahkan antara moral dan
Plato
pengetahuan

FA S E T E R A K H I R
keindahan yang mutlak/absulut.
S ENI YANG BAIK
Menurut Plato
 Di dalam bukunya ”Republik”, Plato mempunyai
pendapat yang tidak begitu ramah terhadap seniman.
Negarawan mendapat tempat (penghargaan) yang lebih
tinggi diantara manusia-manusia pencipta atau
seniman, karena mereka
menimbang masyarakat berdasar ide kebaikan,
keadilan, kebenaran, dankein dahan.Seniman hanyalah
Seniman meniru ide keindahan yang ada di dunia ini yang
secara merupakan penjelmaan dari keindahan absolut/illahi
yang ada di dunia idea.Seniman
keseluruhan
Plato yang sejati adalah Demiurgus (Tuhan) yang
menciptakan alam semesta sebagai
imitasi dari idea bentuk yang abadi.Diantara seniman-
Sastrawan dan seniman yang ada, Plato
mempunyai pandangan positif terhadap sastrawan dan
Penyair penyair
Plato
 Menurut Aristoteles
”untuk menjadi indah, suatu makhluk
hidup dan setiap kebulatan yang terdiri
atas bagian-bagian harus tidak hanya
menyajikan suatu ketertiban tertentu
dalam pengaturannya dari bagian-bagian,
melainkan juga merupakan suatu besaran
tertentu yang pasti."
Periode Skolastik
Periode Skolastik

Dalam sejarah Filsafat Barat abad ertengahan

adalah masa timbulnya filsafat baru.Hal ini
dikarenakan kefilsafatan itu
dilakukan oleh bangsa Eropa Barat dengan
para filosofnya yang umumnya pemimpin
gereja atau penganut Kristiani yang taat.
Dalam abad pertengahan ini masalah heologia
mendapat perhatian utama dari para filosof.
Periode Skolastik

Thomas Aquinas
Periode Rennaisance Integrity of Perfection
33.3% 33.3%

Proportion or harmony
33.3%
Munurut Thomas Aquinas,

hal-hal yang cacat (tidak utuh, tidak sempurna)

adalah jelek, sedangkan hal-hal yang berwarna cemerlang
atau terang adalah indah. Tiga unsur keindahan itu oleh
para ahli modern disebut kesatuan, perimbangan dan
kejelasan.
Periode Renaissance
 Rennaisance
Kata Renaissance berarti kelahiran kembali, yaitu
membagun kembali semangat kehidupan klasik
Yu n a n i d a n R o m a w i d a l a m b i d a n g i l m u
pengetahuan dan seni. Gerakan pembaharuan ini
dilakukan terutama oleh para humauis Italia yang
d i m u l a i k u r a n g l e b i h a b a d k e X I V. G e r a k a n i n i
hampir disegala bidang ilmu pengetahuan,
k e s e n i a n d a n f i l s a f a t . Te t a p i y a n g p a l i n g
semarak gerakan ini adalah pada bidang seni.
 MASSILIMO VISIMO

Tokoh-Tokoh Menguraikan estetika secara luas

L E O N B AT I S TA D A N
A L B E RT D U R E R
Bidang Seni Rupa

GIOSEFE ZARLINO
DAN WINCENZO
G A L I Musik
Bidang LEI

LODOVIA
C A S T E LV E T R O
Bidang Puisi
Periode Aufklarung
 Periode Aufklarung

Periode Kontemporer Periode Klasik (dogmatik)

12.5% 12.5%

Pencerahan merupakan gerakan lanjutan dari Periode Positifistik Periode Skolastik

12.5% 12.5%
Renaissance. Dalam periode ini masih terlihat
pengaruh rationalisme Descartes
dan Empirisme Bacon dalam pembahasan Estetika
Periode Romantik Periode Rennaisance
12.5% 12.5%

Periode Idealis Periode Aufklarung

12.5% 12.5%
Periode Aufklarung

Alexander Baugartem

Pengetahuan Indrawi Pengetahuan Intelektual

50% 50%
Periode Idealis
Periode Idealis

Periode Kontemporer Periode Klasik (dogmatik)

12.5% 12.5%
Sejalan dengan perkembangan filsafat, idealisme
mempengaruhi
pendangan estetika di Jerman. Immanuel Kant Periode Positifistik Periode Skolastik
12.5% 12.5%
merupakan filsuf pertama yang
mengemukakan teori estetika dari pandangan objektif.

Periode Romantik Periode Rennaisance

12.5% 12.5%

Periode Idealis Periode Aufklarung

12.5% 12.5%
IMM A N UE L K A N T

H EG EL
 Menurut Kant

Estetika Kant berdasarkan pada ajaran

bahwa manusiaitu mempunyai
pengetahuan tentang ”nature di luar
dirinya” dan ”dirinya di dalam nature”
Empat Pertimbangan Analisa
Seni

PE RTIM BA NG A N P ERTIM BA N G AN
D A R I S EG I D A RI SEG I
K UA LITA S K UA N TITA S

PE RTIM BA NG A N P ERTIM BA N G AN
D A R I S EG I D A RI SEG I
H U BU NG A N MO D AL IITA S
 Menurut Hegel

seluruh bidang keindahan merupakan

suatu moment (unsur dialektis) dalam
perkembangan roh (Geist, spirit) enuju
kesempurnaan. Hal itu dapat ditemukan
dalam pengalaman manusia.
Periode Romantik
 Aliran Romantik
Aliran romantik merupakan reaksi terhadap
rasionalisme yang mendewakan rasio.Kini
perasaan menjadi dominan. Kalau sebelumnya sang
seniman tunduk pada kaidahkaidah yang ketat, kini
sang seniman berdaulat dengan merdeka, asal
meluapkan secara spontan dan otomatis emosi-
emosinya.
 Menurut J.J Roessau
alam murni itu baik dan ndah sehingga
segala sesuatu yang dekat pada alam
murni juga baik dan indah dan bakat
alam hendaknya dikembangjan secara
bebas, jangan sampai datur oleh macam-
macam teori dan guru.Asal, emosi yang
spontan diluapkan maka hasilnya pasti
indah.