Anda di halaman 1dari 16

DIARE

OLEH :
DR. VERDITA

DOKTER INTERNSIP
PKM SAMBIREJO
APA ITU DIARE ?
• Diare adalah buang air besar lembek, atau
cair (mencret) bahkan dapar berupa air saja
yang frekuensinya lebih sering dari
biasanya (biasanya 3 kali atau lebih dalam
sehari)
APA SIH PENYEBAB NYA?

• Diare banyak disebabkan oleh


kuman dan keracunan makanan
APA TANDA-TANDANYA?
• Kadang kadang disertai panas
• Tidak nafsu makan serta haus
• Gelisah
• Berak terus menerus kadang disertai muntah
• Kesadaran menurun
JENIS-JENIS DIARE:
• Diare akut :
diare yang berlangsung < 7 hari.
• Disentri :
diare yang disertai darah dan lendir dalam
tinjanya.
• Diare persisten :
diare yang berlangsung > 14 hari.
• Diare karena alergi makanan :
biasanya susu, telur, ayam, unggas, ikan,
snack kering, buah, dan sayuran.
BAGAIMANA PENULARANNYA?

• Ditularkan melalui air dan makanan yang telah


tercemar atau mengandung kuman penyebab
diare, karena kebiasaan hidup tidak sehat
• Buang air besar dan tinja disembarang tempat
• Tidak cuci tangan pakai sabun setelah buang air
besar dan sebelum makan
• Menggunakan air yang kurang dan tidak bersih
• Sering memberikan susu botol pada bayi
PENCEGAHAN DIARE :
 Diare itu umumnya ditularkan melalui
4 F, yaitu:
Food, Feces, Fly dan Finger.

 Oleh karena itu upaya pencegahan diare


yang praktis adalah dengan memutus rantai
penularan tersebut.
4F:
 FOOD :
makanan yang higienis, penyediaan air minum yang bersih, serta kebersihan
perorangan keluarga. memberikan ASI eksklusif kepada anak yang berusia di
bawah enam bulan. ASI eksklusif memiliki banyak keuntungan bagi kesehatan
bayi anda.
 FESES :
cucilah tangan anda sebelum makan.
 FLY :
 lalat sudah dikenal sebagai pembawa bakteri dari barang-barang yang kotor,
atau tidak bersih.
 FINGER :
buang air besar pada tempatnya (WC/toilet), sediakan tempat buang sampah
yang memadai, berantas lalat agar tidak menghinggapi makanan di rumah anda,
upayakanlah selalu agar lingkungan rumah anda selalu menjadi lingkungan hidup
yang sehat.
PENATALAKSANAAN DIARE:
• Prinsip utama pengobatan diare:
● Diare cair membutuhkan penggantian cairan dan elektrolit tanpa
melihat penyebabnya. Pada diare tanpa dehidrasi berikan oralit
sebanyak 10-20 ml/kg BB setiap kali mencret.
● Makanan harus diteruskan bahkan harus ditingkatkan selama diare

untuk menghindarkan efek buruk pada gizi.


● Antibiotika dan antiparasit tidak boleh digunakan secara rutin,
tidak ada manfaatnya untuk kebanyakan kasus, termasuk diare
berat dan diare dengan panas, kecuali pada disentri, kolera
dengan dehidrasi berat, diare persisten.
● Bawa anak kesarana kesehatan bila diare tidak membaik atau ada
tanda-tanda dehidrasi atau timbul gejala lain yang serius.
• Mencari pengobatan lanjutan ke puskesmas/ Rumah sakit,
apabila tidak membaik sampai 2 hari, atau ada satu? Lebih
tanda tanda :
Diare terus menerus
Ada muntah berulang-ulang
Demam
Tidak mau makan minum
Nampak sangat haus
Ada darah dalam tinja
CARA PEMBUATAN ORALIT:
• 200 ml Air putih ditambah dengan sepucuk sendok teh garam
tambah satu sendok makan gula.
• Minumkan segera cairan oralit sedikit demi sedikit sampai anak
tidak merasa haus lagi dengan takaran sebagai berikut:
● Anak umur < 1 tahun :
3 jam pertama 1 1/2 gelas, selanjutnya setiap kali mencret
1/2 gelas.
● Anak umur 1-4 tahun :
3 jam pertama 3 gelas, selanjutnya setiap kali mencret 1
gelas.
● Anak umur 5 tahun keatas :
Minum larutan langsung dari cangkir atau gelas dengan
tegukan yang sering.
• Oralit dapat juga dibeli dalam bentuk kemasan di apotik atau toko-
toko obat.
TANDA-TANDA DEHIDRASI:
Dehidrasi dibagi menjadi 3, yaitu:
• Dehidrasi ringan:
jika terjadi penurunan BB awal sebesar 3-5%.
Ditandai dengan rasa haus, kencing yang lebih
sedikit dari biasanya.
• Dehidrasi sedang:
jika terjadi penurunan BB awal sebesar 6-9%.
Ditandai dengan mata tampak cowong, turgor
kulit menurun.
• Dehidrasi berat:
jika terjadi penurunan BB awal sebesar 10% atau
lebih. Ditandai dengan anak tampak lemas,
napas dalam dan terengah, pingsan, dan koma.
CARA-CARA MEMPERKUAT
DAYA TAHAN TUBUH ANAK:
• Melaksanakan pemberian ASI paling tidak sampai 2 tahun
pertama kehidupan.
• Memperbaiki status gizi(dengan memperbaiki nilai gizi
makanan pendamping ASI dan memberikan anak lebh banyak
makanan).
• Melakukan imunisasi secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai