Anda di halaman 1dari 26

TEORI

BEHAV
IORIST
I
K
Anti Dwi Nastiti
(0901674)
Fitria Dwi C
(0907394)
Intani Pamela
(0903909)

Niken Dwi Cahyani Puspa Indhana


(0906789) (0907455)
Behavior (perilaku) adalah kegiatan organisme
yang dapat diamati dan yang bersifat umum
mengenai otot-otot dan kelenjar-kelenjar sekresi
eksternal sebagaimana terwujud pada gerakan
bagian-bagian tubuh seperti pada pengeluaran
air mata atau keringat
John. B. Watson (1878-1958)
Beliau adalah seorang ahli
psikologi Amerika. Beliau
menolak pendapat bahwa
psikologi itu mempelajari tentang
aktifitas mental dengan
menggunakan metode introspeksi
dan menganjurkan agar psikologi
membatasi ruang pembahasan
hanya tentang perilaku (behavior)
yang dapat diamati.
oh -t okoh …
To k

1. Pavlov (kondisioning klasik)

2. B. F. Skinner (kondisioning operant)

3. Bandura (teori belajar sosial)


Ivan Petrovich Pavlov
e pt em ber 1849 - 27
14 S 936
Februari 1

Ia dilahirkan di sebuah desa kecil di Rusia


fisiolog, ps tengah. Keluarganya mengharapkannya
i
kolog, dan menjadi pendeta, sehingga ia bersekolah di
dokter
Rusia. Seminari Teologi.

Setelah membaca Charles Darwin, ia menyadari bahwa ia lebih banyak peduli


untuk pencarian ilmiah sehingga ia meninggalkan seminari ke Universitas St.
Petersburg. Di sana ia belajar kimia dan fisiologii, dan menerima gelar doktor
pada 1879. Ia melanjutkan studinya dan memulai risetnya sendiri dalam topik
yang menariknya: sistem pencernaan dan peredaran darah. Karyanya pun
terkenal, dan diangkat sebagai profesor fisiologi di Akademi Kedokteran
Kekaisaran Rusia.
AWAL KARYA PAVLOV

Berawal dari studi mengenai


pencernaan. Penelitian
dilakukan dengan objek proses
pencernaan pada anjing,
khususnya hubungan timbal
balik antara air ludah dan kerja
perut.
Pembiasaan Klasikal
(classical conditioning)

Merupakan tipe belajar yang menekankan


stimulus netral. Memerlukan kapasitas untuk
merangsang respon yang secara orisinil
terangsang oleh stimulus yang lain. Proses ini
dinamakan juga respondent conditioning
Proses classical conditioning…
Sebelum Conditioning…
UCS menghasilkan UCR NS Tidak ada respon

Bell
Sementara NS tidak
menghasilkan respon UCS UCR
Tepung Daging Air Liur
Selama Conditioning…
NS (Nertal Stimulus) NS

Dipasang dengan UCS Bell

UCS UCR
Tepung Daging Air Liur
Setelah Conditioning…
NS menghasilkan respon, CS

NS sekarang menjadi CS, dan Bell

Responnya menjadi CR CR

Air Liur
a r i t e o ri p a v l o v
Peran d
t r ib u s i te r h a d a p
Memberikan kon r e s p on
r e s p o n -
pembentukan t a k u t,
e r t i r a s a
emosional, sep u s i i n i
b ia . K o n tr i b
cemas, atau pho sa n g a t
n a m u n
relatif kecil, n tu k a n
d ala m p e m b e
penting y a n g
o s io n a l
reaksi-reaksi em
maladaptif.
Contoh proses Terjadinya Kecemasan..

CS : Newsroom
CR
UCS: Teguran Kecemasan
UCR
Burrhus Frederic Skinner..

d i S u s q uehanna d ik a n , S k in n e r mendapatkan
1904 Untuk p en di
20 Maret yl va ni a , A S) d al a m b id an g b a ha sa inggris
(Pe nns gelar BA
H am il to n C o ll e g e (New York). Dia
dari
il ik i c it a -c it a m e n ja di seorang
me m
g k ah k ec il un tu k m ewujudkan
penulis, lan
-c it an y a it u ad a la h dengan cara
Dia menja cita
di pimpina p uis i d a n c er p e n k eberbagai
di Indiana n departem
en psikolo mengirim
Kembali l
University gi media cetak.
agi ke Har pada tahun 1945.
di Harvard vard pada
lah dia me tahun 194
nghabiska 8,
hidupnya. n sisa
Pada tangg
Skinner m al 18 Agua
eninggal d tus 1990, B
unia akiba . F.
t leukemia
.
Skinner memberikan saran
kepada para psikolog agar
WALL
menangani dan menyelidiki
hal-hal yang kasat mata saja, DEN II
seperti lingkungan dan perilaku
individu.

Banyak orang sulit untuk menerima teori yang ada pada buku ini. Terutama mereka
yang beragama. Mereka beranggapan bahwa buku tersebut akan membuat keyakinan
seseorang tentang kebebasan dan kehormatan menghilang. Skinner menanggapi hal
tersebut pada bukunya yang lain berjudul Beyond Freedom and Dignity. Isi buku
tersebut berupa pertanyaan skinner tentang apa definisi bebas menurut para
pembacanya.

Menurut skinner kebebasan dan kehormatan adalah contoh dari konstruk


mentalistik, yaitu konstruk yang tidak bisa diamati dan memang tidak ada
gunanya bagi psikologi ilmiah (alam bawah sadar, lapar, haus, dll). Didalam
diri kita terdapat “homunculus” atau manusia kerdil yang berguna untuk
menjelaskan perilaku kita (ruh, jiwa, pikiran, ego, kehendak, dll).
Operant conditioning…
Makhluk hidup itu dalam menjalani kehidupannya pasti
berhubungan dengan lingkungan sekitarnya sehingga
makhluk hidup itu pasti melakukan sesuatu. Melakukan
sesuatu itu disebut proses “operasi”, Dalam melakukan
proses tersebut makhluk hidup menerima stimulant-
stimulan tertentu disebut stimulan yang menggugah
atau penggugah. Stimulan tersebut memberikan dampak
pada meningkatnya proses cara kerja tadi, berupa
perilaku-perilaku yang muncul akibat adanya
penggugah tadi. Ini lah yang disebut dengan Operant
Conditioning.
Namun jika harapan tersebut tidak

n n er tercapai, tikus tersebut akan

li tia n ski menghentikan perilakunya itu, hal

Pene
tersebut dinamakan (berhentinya
perilaku penggugah).

Tetapi jika alat tersebut di operasikan lagi


s ( kotak dan jika tikus itu menyentuh palang lalu
u n g a n k h u s u
t ik us dan kur biji makanan itu juga masuk kedalam
Me n g g u n a k a n
a pi s e b u a h palang kecil
dilengk ini adalah
kotak lagi, tikus pun akan mengulanginya
skinner) yang a r a k e r j a a l a t
s ala h s a tu d in dingnya. C m a ti s ada biji terus menerus. Hal ini terjadi karena
d i a r a o to
p a l a n g in i te rsentuh, sec a k , dan tikus
kembalinya penggugah berada pada
jika e d a la m k o t
terlontar k tar-putar konteks “sejarah pemicu” yang pernah
makanan yang y a a k a n b e r p u
a la m k o ta k te rsebut han ti d a k sengaja tikus itu alami sebelumnya (pengalaman).
di d r se b u t
n a k e m a r i d a n palang te te rus masuk
kesa a ka n a n it u
gga biji m perilaku
tersentuh sehin e b u t d e n g a n
d a la m k o ta k , hal ini dis te lah tikus itu Perilaku yang diikuti oleh
ke g g u g a h . S e
i oleh pen dia akan
yang didahulu e n tu h p a la n g stimulan-stimulan penggugah
e ng e ta h u i ji k a dia meny a d ia dengan memperbesar kemungkinan
m m a k
b ij i makanan
men d a p a t k a n
s e c a r a be r u lang, dengan dilakukannya lagi perilaku
ukan itu
sengaja melak b ij i m a k a n a n lagi. tersebut dimasa-masa selanjutnya.
patkan
harapan menda (Dr. C. George Boeree; 2009 hal
229)
Penjelasan penelitian
Daftar penguatan (schedules of reinforcement)
• Penguatan yang berkesinambungan (skenario awal)
• Daftar perbandingan yang tetap (Hal pertama yang
ditemukan skinner)
• Daftar interval yang tetap (Melibatkan faktor waktu).
• Daftar variabel
Pembentukan (shaping)
• Stimulan aversif
• Modifikasi perilaku (b-mod)
Tan
di k ggal 4
Albert Bandura… i c
D
bag ota ke esem
b
Kan an sel il Mun er 192
ada atan d 5
. Alb are
ert a

Menempuh pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah yang


sangat sederhana. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA, bandura bekerja
di perusahaan penggalian jalan raya Alaska Highway di Yukon.
Bandura mendapat gelar sarjana muda di bidang psikologi dari
University of British of Columbia pada thun 1949. Lalu melanjutkan
pendidikannya di University of Lowa, disana dia meraih Ph. D (1952).

Bandura mulai mengajar di Stanford University pada tahun 1953. Disinilah dia
memiliki murid yaitu Richard Walters dan menghasilkan sebuah buku berjudul “
Adolescent Aggression” pada tahun 1959. Tetapi Walters diusianya yang masih sangat
muda harus berakhir akibat kecelakaan sepeda motor.
Pada tahun 1973, Bandura menjadi presiden APA dan menerima APA Award atas
jasa-jasanya dalam Distinguished Scientific Contributions di tahun 1980. Sampai sekarang
dia masih mengajar di Stanford University.
PENDAPAT
BANDURA…


• Lingkungan memang membentuk
perilaku, namun perilaku juga
• Proses psikologis itu merupakan
membentuk lingkungan.
• Hubungan yang saling mempengaruhi kemampuan individu untuk
menyenangkan berbagai images dalam
ini disebut dengan determinisme
pikiran dan bahasa inidividu tersebut.
resiprokal. • Pada saat individu itu memperkenalkan

• Kepribadian itu sebagai hasil
.
interaksi dari tiga “hal”, yaitu
perumpamaan itu, secara khusus
individu itu tidak lagi sebagai
lingkungan, perilaku, dan proses behavioris murni, mulai beralih menjadi
psikologis seseorang. kognitif. Beberapa kalangan
berpendapat Bandura merupakan bapak
aliran kognitivisme.
Pembelajaran observasional (modeling) dan
regulasi diri. Teori ini dianggap lebih efektif
disbanding teori sebelumnya, seperti teori
yang dikemukakan oleh B.F.Skinner.
Pembelajaran observasional (modeling)

A. Tahapan proses modeling


1. Atensi (perhatian)
2. Retensi (ingatan)
3. Reproduksi
a. Dorongan masa lalu
4. Motivasi b. Dorongan yang
(+) dijanjikan
(-) c. Dorongan yang kentara

Band
behav ura sama s
e
doron ioristik tra perti paha
a. Pernah menerima hukuman, gan n dision m
tidak e g a ti a l , b
b. Hukuman yang dijanjikan akan f berupa h ahwa
(ancaman), doron berfungsi ukuman
gan (m se
c. Hukuman yang kentara. otivas baik
i).
Regulasi-diri…
Yaitu kemampuan mengontrol perilaku tiga tahap
sendiri. Ini merupakan salah satu dari an regula
1. Pen si diri
gamatan
sekian penggerak utama kepribadian 2. Pen diri
ilaian
manusia. 3. Res
pon diri

ang mengalami
saran bagi orang-orang y
iri :
kegagalan pada regulasi-d :
1. Pengamatan diri
iri
ketahuilah diri anda send Akibat dorongan
an da m em il iki gam ba ran yang sesuai negatif
pastikan (penghukuman-dir
i)
tentang perilaku anda. 1. Kompensasi
em pe rh at ik an st an da r u kuran : pastikan 2. Ketidakaktifan
2. M
uran yang tidak
anda memiliki standar uk 3. Pelarian
terlalu tinggi. : gunakan
pe rhat ikan re sp on di ri
3. Mem
ndiri, bukan
imbalan untuk diri anda se
hukuman. 
Komentar
terhadap Teori Behavioristik

• Teori behavioristik dibangun atas dasar


penelitian empirik, bukan hasil intuisi klinis
• Para behavioristik meyakini bahwa tingkah laku
manusia tidak selalu konsisten, sebab manusia
berperilaku dengan cara-cara yang mengarah
pada reinforcement dalam situasi yang
dihadapi. Dalam kata lain, faktor-faktor
situasional mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap perubahan perilaku.
Kritik lainnya…
• Prinsip-prinsip dalam teori behavioristik ditemukan
melalui penelitian terhadap binatang. Dengan
demikian, prinsip-prinsip tersebut (tingkah laku
binatang) tidak bisa digeneralisasi kepada tingkah laku
manusia.
• Para behavioris mengabaikan proses kognitif, padahal
proses ini sangat penting dalam perilaku menusia.
• Para behavioris memandang kepribadian secara
pragmatis. Kepribadian hanya dirumuskan secara
sederhana sebagai hasil asosiasi stimulus-respon.
LET’S
DISCUSS!!!

Anda mungkin juga menyukai