Anda di halaman 1dari 9

KAJIAN AKADEMIK ILMU HUKUM

dan ILMU POLOTIK


BAB VI
Ilmu Hukum
Ilmu Hukum adalah pengetahuan mengenai masalah
yang bersifat manusiawi, pengetahuan tentang apa
yang benar menurut harkat manusia.
Unsur Ilmu Hukum antara lain;
1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam
pergaulan masyarakat
2. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi
yang berwajib
3. Peraturan bersifat memaksa
4. Sanksi terhadap pelanggaran tersebut adalah tegas.
Tokoh Ilmu Hukum
1. Hugeianus de Groort atau Hugo Grotius (1874-1933),
manusia merupakan makhluk sosial dan senantiasa
dalam situasi persaingan
2. Cornelis Van Vollenhoven (1874-1933), hukum Adat di
Hindia Belanda
3. Alberico Gentili (1552-1608), orang pertama yang
memisahkan hukum sekuler dari teologi katolik Roma
dan Hukum kanon
4. Richard Zouche (1590-1660), kaidah hukum internasional
mempunyai karakter yang sama dengan hukum nasional
5. Jacob Elfinus Sahepaty (6 Juni 1933), hukum di Indonesia
sekarang tidak berhati nurani yang dapat
menjerumuskan bangsa Indonesia, sehingga dewasa ini
sangat dibutuhkan hukum berhati nurani.
Objek Studi Ilmu Hukum
a. Nilai-nilai hukum; ketertiban, keadilan,
kepastian hukum
b. Kaidah-kaidah hukum; berupa tertulis atau
tidak tertulis
c. Perilaku hukum atau peristiwa hukum
3 Teori Tentang Tujuan Hukum

1. Teori Etis, hukum semata-mata untuk


keadilan dan mewujudkan keadilan
2. Teori Utilitis, manfaatnya dalam
menghasilkan kesenangan yang terbesar bagi
jumlah orang yang terbanyak
3. Teori Campuran, kedamaian hidup
antarpribadi yang meliputi ketertiban
ekstern antarpribadi dan ketenangan intern
pribadi.
Ilmu Politik
Bahasa Yunani “polis” yakni “negara kota” terdapat hubungan
khusus antar sesama manusiauntuk hidup bersama dalam
melibatkan aturan, kewenangan, dan kekuasaan.
Berkembang menjadi “polites” yakni “politikus” berarti
kewarganegaraan.
Ilmu Politik mempelajari beberapa hal;
1. Negara sebagai lembaga politik
2. ide-ide, asas-asas, sejarah terbentuknya negara, hakikat
negara, serta bentuk dan tujuan negara
3. Pressure group (kelompok oposisi), interest group
(kelompok pendukung pemerintah), elite politik, pendapat
umum (public opinion), peranan partai politik, dan
pemilihan umum.
Tokoh Ilmu Politik
1. Plato (427-347 SM), manusia sebagai suatu keseluruhan
2. Nicollo Machiavelli (1469-1527), nilai yang tinggi yang
berhubungan dengan kehidupan dunia, kekuasaan harus
diperoleh, digunakan, dan dipertahankan untuk
kekuasaan itu sendiri
3. Francis Bacon (1561-1626), kemakmuran dan keadilan
pada suatu negara tergantung pada dan hasil pemusatan
penyelidikan ilmiah
4. John Locke (1632-1704), arti penting konstitusi
demokrasi liberal
5. Montesquieu (1689-1755), teori pemisahan kekuasaan
antara Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif
Objek Studi Ilmu Politik
1. Negara (state)
2. Kekuasaan (power)
3. Pengambilan keputusan (decision-making)
4. Kebijaksanaan umum (public policy)
5. Pembagian (distribution)
6 Pendekatan dalam Fenomena Politik
1. Fisafat Politik, mengkaji mengapa suatu negara terbentuk,
apa tujuan dari negara, siapa yang layak memerintah
2. Pendekatan Institusional, mengkaji pada penciptaan
lembaga-lembaga untuk mengaplikasikan ide-ide ke dalam
kenyataan
3. Pendekatan Behavioral, individu manusia sebagai unit
dasar politik
4. Pendekatan Plural, masyarakat terdiri dari beraneka ragam
kelompok
5. Pendeatan Struktural, fungsi yang ada pada suatu negara
ditentukan oleh struktur yang ada ditengah masyarakat
6. Pendekatan Developmental, aspek pembangunan
ekonomi serta politik.

Anda mungkin juga menyukai