Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DAN ELEKTROKIMIA
Reduksi
Oksidator
Reduktor
Penyetaraan Persamaan
Oksidasi-Reduksi
Metode ion-elektron (setengah reaksi )
Metode bilangan oksidasi (biloks)
Metode ion-elektron (setengah
reaksi)
Konsep dasar :
Jumlah elektron yang diserap oksidator =
jumlah elektron yang dilepas reduktor
Proses penyetaraan berlangsung menurut
langkah-langkah :
1. Identifikasi spesies yang terlibat dalam
perubahan biloks, dan tulislah rangka setengah
reaksi.
2. Seimbangkan jumlah atom dari setiap setengah
reaksi
Dalam larutan yang bersifat asam atau netral
tambahkan 1 molekul H2O untuk setiap
kekurangan satu O pada ruas yang kekurangan di
ruas lain tambahkan ion H+.
Dalam suasana basa, tambahkan satu H2O untuk
setiap kelebihan satu atom O pada ruas tersebut,
lalu tambahkan ion OH‑ 2x lebih banyak pada
ruas lainnya.
3. Setarakan muatan listrik pada setiap setengah
reaksi dengan cara menambahkan sejumlah
elektron.
Di sebelah kanan untuk reaksi oksidasi
Di sebelah kiri untuk reaksi reduksi
Penyelesaian :
Langkah 1 :
reduktor
artinya :
F2 adalah zat pengoksidasi paling kuat karena mempunyai
kecenderungan terbesar untuk tereduksi
Li+ adalah zat pengoksidasi paling lemah karena spesi ini paling
sukar untuk direduksi
F- = zat pereduksi paling lemah
Li(s) = zat pereduksi paling kuat
Pada sel Volta:
katoda adalah elektroda yang Eo >>
Anoda adalah elektroda yang Eo <<
Kespontanan reaksi redoks
Catatan :
tanda (-) = kerja listrik dilakukan oleh sistem ke
lingkungan
n = mol elektron yang dipertukarkan pada reaksi
redoks
F = tetapan Faraday,
- >1 + Spontan
0 =1 0 Pada saat kesetimbangan
Non-spontan : reaksi
+ <1 - spontan pada arah
berlawanan
Efek konsentrasi pada Esel
Anoda : positif
Katoda : negatif
Elektrolisis lelehan NaCl