Anda di halaman 1dari 24

R os a In d ah K u su ma w a r da ni

Pembimbing : dr. Noor Idha H., Sp.KFR


DAFTAR SINGKATAN
ASD : Autism Spectrum Disorder
BRIEF-P : Behavior Rating Inventory of Executive Functions
Preschool version
EF : Executive Functions
EIBI : Early Intensive Behavioral Intervention
ADI-R : Autism Diagnostic Interview-Revised
ADOS-2 : Autism Diagnostic Observasi Schedule – 2nd Edition
SCG-C : Social Communication Questionnaire - Current
ISCI : Inhibitory Self Control Index
FI : Flexibility Index
EMI : Emergent Metacognition Index
GEC : Global Executive Composite
PENDAHULUAN
AUTISM SPECTRUM DISORDERS (ASD)

• Merupakan sekelompok gangguan perkembangan saraf yang muncul di


masa kanak-kanak, ditandai dengan gangguan perilaku dan interaksi sosial
• Manifestasi utama ASD → gangguan interaksi sosial, gangguan
komunikasi, terbatasnya perhatian akan minat dan perilaku yang berulang-
ulang → gangguan fungsional di sekolah, pekerjaan dan kehidupan
keluarga, serta meningkatkan risiko komorbiditas
A S D D A N G A N G G U A N F U N G S I E K SE K U T IF

• Fungsi eksekutif (EF) : sekumpulan kemampuan kognitif tingkat tinggi yang


diperlukan untuk mengatur perilaku, kontrol diri, keluwesan, dan kemampuan
dalam working memory
• Masa kanak-kanak dan prasekolah ditandai dengan perkembangan EF yang
cepat → keterlambatan perkembangan EF dianggap sebagai penyebab utama
disabilitas pada ASD
• Studi Demetriou et al. → hubungan yang kuat antara gangguan EF dan ASD
• Gangguan fungsi eksekutif yang persisten, dapat menyebabkan gangguan
fungsional di sekolah, pekerjaan dan kehidupan keluarga
E A R LY IN TEN SIV E B EH AVI O R A L IN T ERVE N TI O N

• EIBI : pendekatan yang efektif untuk meningkatkan fungsi pada anak-anak


prasekolah dengan ASD
• Studi → EIBI dapat menghasilkan perbaikan yang signifikan dalam perilaku
adaptif, bahasa serta fungsi intelektual pada anak-anak prasekolah dengan
ASD
• Hipotesa penelitian → anak dengan ASD yang menerima EIBI, akan
menunjukkan peningkatan fungsi eksekutif (EF) sehari-hari, yang terukur
dengan Behavior Rating Inventory of Executive Functions – Preschool version
(BRIEF-P)
METODE
PA R TI SIPA N D A N P R O S ED U R

Anak usia 3-6 tahun yang


Semua anak menerima latihan
dirujuk ke Divisi Habilitasi dan
EIBI secara intensif, 20-30 jam /
Rehabilitasi, Innlandet Hospital
minggu selama 15 bulan
Trust untuk asesmen ASD

10 anak berpartisipasi dalam


penelitian ini

Kriteria eksklusi : cedera kepala


Semua anak terdaftar sebagai murid berat (dengan penurunan
taman kanak-kanak berkebutuhan kesadaran) dan penyakit yang
khusus (neurotypical) mempengaruhi sistem saraf pusat
P EN G U K U R A N

• Asesmen awal terdiri dari wawancara dengan orang tua (Autism Diagnostic
Interview-Revised), jadwal observasi diagnostik (Autism Diagnostic Observation
Schedule–2nd edition), penilaian kognitif, penilaian fungsi bahasa dan
pemeriksaan fisik.
• Evaluasi diagnostik dengan menggunakan kuesioner ADI-R, ADOS-2 dan SCQ-C
yang meliputi kriteria DSM IV dan ICD-10 untuk ASD
• Kuesioner SCQ-C diisi oleh orang tua dan guru
• Wawancara ADI-R dengan orang tua dan observasi ADOS-2 pada anak
dilakukan oleh psikolog berpengalaman, guru pendidikan khusus dan pendidik
sosial di Divisi Habilitasi dan Rehabilitasi, Innlandet Hospital Trust
P EN G U K U R A N

• Informasi tambahan dari guru mengenai perkembangan bahasa, fungsi


motorik dan sosial juga dimasukkan ke dalam evaluasi diagnostik
• Diagnosis tegak berdasarkan evaluasi komprehensif dari ADI-R, ADOS-2,
informasi guru, kriteria DSM-IV dan ICD-10 terpenuhi
• Anak prasekolah dengan ASD dinilai dengan The Behavior Rating Inventory of
Executive Function –Preschool Version (BRIEF-P)
• Penilaian dilakukan saat diagnostik (T1) dan setelah 15 bulan intervensi EIBI
(T2)
• Orang tua dan guru prasekolah diminta untuk mengisi formulir BRIEF-P versi
Norwegia pada T1 dan T2
I N TE RV EN S I

• Metode EIBI dilakukan 20-30 jam / minggu


• Anak menerima intervensi dalam berbagai setting di rumah, sekolah dan
komunitas
• Pelatihan dilakukan oleh tim yang terdiri dari 3-4 orang, yaitu guru TK yang
terlatih, asisten pengajar, dan orang tua
• Sasaran perlakuan EIBI mencakup semua aspek fungsi anak seperti;
keterampilan kepatuhan, keterampilan perhatian bersama, keterampilan
bahasa dan komunikasi, keterampilan bermain dan sosial, keterampilan
membantu diri sendiri, dan keterampilan prasekolah
I N TE RV EN S I

• Intervensi dilaksanakan pada sesi formal maupun non formal baik di TK


maupun di rumah
• Guru TK dilatih dan diawasi oleh spesialis bidang analisis perilaku dan
intervensi dini Divisi Habilitasi dan Rehabilitasi, Innlandet Hospital Trust
• Pada penelitian ini, awalnya terdapat 18 anak ASD → 8 anak eksklusi
karena tidak memenuhi jumlah jam intervensi, kualitas intervensi atau
data tidak lengkap.
P EN G U K U R A N H A S IL

• BRIEF-P → menilai perilaku EF pada anak berusia 2-5 tahun


• BRIEF-P mencakup 63 item yang terdiri dari lima skala klinis
(Penghambatan, Memori Kerja, Perubahan, Kontrol Emosional,
Perencanaan/Pengorganisasian)
• Kelima skala klinis tersebut membentuk tiga klasifikasi fungsi eksekutif -
Inhibitory Self Control Index (ISCI), Flexibility Index (FI), Emergent
Metacognition Index (EMI) → Global Executive Composite (GEC)
• Skor BRIEF-P diubah menjadi standar T-score
• Nilai T-score ≥ 65 (+1,5 SD) didefinisikan sebagai masalah EF
A N A L ISI S D ATA

• Data BRIEF-P disajikan sebagai T-score pada baseline (T1) dan pada follow
up setelah 15 bulan (T2) untuk seluruh partisipan
• Uji statistik Reliable Change Index (RCI) digunakan untuk mengetahui
perubahan signifikan pada T-score
• Nilai T-score yang menurun menunjukkan derajat gangguan yang lebih
rendah dari T1 ke T2, sementara peningkatan T-score menunjukkan derajat
gangguan yang lebih tinggi dari T1 ke T2. Sedangkan, T-score yang tidak
berubah dari T1 ke T2 menunjukkan tingkat gangguan yang tidak berubah
HASIL
L A PO R A N O TA N G TU A

• Berdasarkan uji statistik RCI untuk


masing-masing peserta dan
membandingkan GEC T-score
pada T1 dan T2; 3 anak
menunjukkan penurunan GEC T-
score, 6 anak tidak menunjukkan
perubahan signifikan dan 1 anak
menunjukkan peningkatan GEC T-
score dari T1 ke T2
L A PO R A N G U R U

• Berdasarkan uji statistik RCI untuk


masing-masing peserta dan
membandingkan GEC T-score
pada T1 dan T2; 4 anak
menunjukkan penurunan GEC T-
score, 5 anak tidak menunjukkan
perubahan signifikan dan 1 anak
menunjukkan peningkatan GEC T-
score dari T1 ke T2
DISKUSI
D I SK U SI

• Berdasarkan penilaian orang tua, dilaporkan tiga dari sepuluh anak


dengan ASD yang menerima EIBI menunjukkan kemajuan EF yang
signifikan dari T1 ke T2
• Sedangkan laporan guru prasekolah, empat dari sepuluh anak
menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan EF dari T1
ke T2
Penelitian menunjukkan penurunan yang signifikan dalam gangguan
EF pada tiga sampai empat anak dengan ASD setelah 15 bulan EIBI
D I SK U SI

• Lima sampai enam anak tidak menunjukkan penurunan atau peningkatan


gangguan EF setelah 15 bulan EIBI
• Satu anak menunjukkan gangguan EF yang lebih parah setelah 15 bulan EIBI
• Penelitian sebelumnya :
– Penelitian pada anak ASD yang menerima EIBI, menunjukkan perubahan signifikan
pada IQ (29%) dan perilaku adaptif (20%). Namun, sebagian kecil (10%) tidak
menunjukkan perubahan fungsi intelektual, perilaku dan bahasa setelah
intervensi
– Studi lain melaporkan hasil yang tidak konsisten dengan menggunakan BRIEF
sebagai alat ukur hasil pada anak prasekolah dengan cerebral palsy
D I SK U SI

• Meskipun hasil tidak konsisten, penelitian ini menunjukkan perubahan


signifikan pada sepertiga partisipan dan menyokong penggunaan BRIEF-P
untuk menilai perubahan EF pada anak prasekolah dengan ASD
• Keterbatasan penelitian → kurangnya kelompok kontrol, sampel diambil
dari populasi klinis yang mewakili orangtua yang mencari pengobatan
untuk anaknya, kurangnya penilaian neuropsikologis EF
KESIMPULAN
K E SI MP U L A N

• Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada anak


prasekolah dengan ASD yang menerima EIBI, hal ini memberi harapan
mengingat efek merugikan pada gangguan EF terhadap fungsi sosial,
pendidikan dan pekerjaan. Namun, perlu studi lanjut dengan kontrol lebih
besar.
• Dikarenakan EF merupakan prediktor yang kuat untuk perilaku adaptif
anak dan remaja dengan ASD dikemudian hari, maka penting untuk
mengevaluasi apakah EIBI dapat meningkatkan EF pada usia prasekolah,
sehingga jangka panjang dapat meningkatkan prognosis, kemampuan
fungsional dan kualitas hidup anak dengan ASD.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai