Anda di halaman 1dari 21

STRUKTUR SISTEM OPERASI

NUR AZIZAH RAMADANA


219280039
TEKNIK INFORMATIKA A
A.Komponen-komponen Sistem

1. Manajemen Proses
Sistem operasi memberikan tanggapan terhadap
manajemen proses untuk aktivitas sebagai berikut:
a. Pembuatan atau penghapusan proses yang dibuat
oleh user atau sistem.
b.Suspensi dan asumsi proses.
c.Kelengkapan mekanisme untuk sinkronisasi proses.
d.Kelengkapan mekanisme untuk komunikasi proses.
e.Kelengkapan mekanisme untuk pengendalian
deadlock.
2. Manajemen Memori Utama
Sistem operasi memberikan tanggapan terhadap
manajemen memori utama untuk aktivitas-
aktivitas sebagai berikut :
a.Menjaga dan memelihara bagian-bagian memori
yang sedang digunakan dan dari yang
menggunakan.
b.Memutuskan proses-proses mana saja yang harus
dipanggil ke memori jika masih ada ruang di memori.
c.Mengalokasikan dan mendealokasikan ruang
memori jika diperlukan.
3. Manajemen Memori Sekunder
Sistem operasi memberikan tanggapan terhadap
manajemen penyimpanan sekunder untuk aktivitas-
aktivitas sebagai berikut:
a.Pengaturan ruang kosong.
b.Alokasi penyimpanan.
c.Penjadwalan disk.
4.Manajemen I/O
Sistem operasi memberikan tanggapan terhadap
manajemen I/O untuk aktivitas-aktivitas sebagai
berikut:
a.Sistem buffer-caching.
b.Antarmuka device-driver secara umum.
c.Driver untuk device hardware-hardware
tertentu.
5.Manajemen File
Sistem operasi memberikan tanggapan terhadap
manajemen file untuk aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
a.Pembuatan dan penghapusan file.
b.Pembuatan dan penghapusan direktori.
c.Primitif-primitif yang mendukung untuk
manipulasi file dan direktori.
d.Pemetaan file ke memori sekunser.
e.Backup file ke media penyimpanan yang
stabil(nonvolatil).
B.Pelayanan Sistem Operasi
Sistem operasi harus dapat melayani programmer sehingga dapat
melakukan pemrograman dengan mudah.
a.Eksekusi program.Sistem harus dapat memanggil
program ke memori dan menjalakannya.Program
tersebut harus dapat mengakhiri eksekusinya dalam
bentuk normal atau abnormal(indikasi error).
b.Operasi-operasi I/O.Pada saat running program
kemungkinan dibutuhkan I/O,mungkin berupa file atau
peralatan I/O.Agar efisien dan aman,maka user tidak
boleh mengontrol I/O secara langsung,pengontrolan
dilakukan SO.
c.Manipulasi sistem file.Meliputi
pembuatan,penghapusan,read dan write.
d.Komunikasi.Komunikasi dibutuhkan jika beberapa
proses saling tukar-menukar informasi.
e. Mendeteksi Kesalahan.Untuk masing-masing kesalahan,sistem
operasi hrus memberikan aksi yang cocok agar komputasinya
menjadi konsisten.
C.System Call

Pada dasarnya System call dapat dikelompokkan


dalam 5 kategori sebagai berikut:

1. Kontrol Proses
Hal-hal yang dilakukan:
*Mengakhiri (end ) dan membatalkan (abort);
*Mengambil (load ) dan eksekusi (excute);
*Membuat dan mengakhiri proses;
*Menentukan dan mengeset atribut proses;
*Wait for time;
*Wait event,signal event;
*Mengalokasikan dan membebaskan memori.
2.Manipulasi file
Hal-hal yang dilakukan :
Membuat dan menghapus file;
Membuka dan menutup file;
Membaca,menulis,dan mereposisi file;
Menentukan dan mengeset atribut file;

3.Manipulasi Device
Hal-hal yang dilakukan :
•Meminta dan membebaskan device;
•Membaca,menulis,dan mereposisi file;
•Menentukan dan mengeset atribut device;
4. Informasi Lingkungan
Hal-hal yang dilakukan:
Mengambil atau mengeset waktu atau tanggal;
Mengambil atau mengeset sistem data;
Mengambil atau mengeset proses,file atau atribut-
atribut device;

5.Komunikasi
Hal-hal yang dilakukan:
Membuat dan menghapus sambungan komunikasi;
Mengirim dan menerima pesan;
Mentransfer status informasi
D.Sistem Program
Sistem program adalah masalah yang relatif
kompleks,namun dapat dibagi menjadi beberapa
kategori,antara lain:
a.Manipulasi File
b.Status informasi
c.Modifikasi file
d.Bahasa pemrograman yang mendukung
e.Pemanggilan dan eksekusi program
f.Komunikasi
g.Program-program aplikasi
E.Struktur Sistem Operasi
1.Struktur Sedehana
Ada sejumlah sistem komersial yang tidak
memiliki struktur yang cukup bik.Sistem operasi
tersebut sangat kecil,sederhana dan memiliki banyak
keterbatasan.Salah satu contoh sistem tersebut
adalah MS-DOS.
Struktur sistem UNIX
Struktur sistem MS-DOS
2. Monolithic System
Sistem monolithic merupakan struktur sederhana
yang dilengkapi dengan operasi dual-mode.

Model struktur monolithic


3.Pendekatan Terlapis (Layered Approach)
Teknik pendekatan terlapis pada dasarnya dibuat
dengan cara membentuk sistem operasi menjadi
bentuk modular.Dengn menggunkan pendekatan
top-down,semua fungsi ditentukan dan dibagi
menjadi komponen-komponen.Sistem operasi yang
menggunakan sistem ini adalah:UNIX
termodifikasi,The,Venus dan OS2.
Struktur “THE”

Struktur “Venus”
Struktur OS/2
4. Mesin Virtual (Virtual Machine)
Konsep dasar dari mesin virtual ini tidak jauh berbeda
dengan pendekatan terlapis,hanya saja konsep ini
memberikan sedikit tambahan berupa antarmuka yang
menghubungkan hardware dengan kernel untuk tiap-tiap
proses,Gambar 3.10 menunjukkan konsep tersebut.
Gambar 3.10.Konsep Mesin virtual: (a)Tanpa mesin
virtual; (b) Dengan Mesin Virtual
5.Client-Server Model
•Implementasi fungsi OS (extended machine) dapat menjadi
bagian dari user proses(client)
*Request service ke server proses(kernel).
*Kernel:terdiri dari server(File,memory,I/O dll) yang
melayani request dari client proses.
*Akses ke hardware harus melalui server proses dari kernel
yang mengontrol hardware tersebut.
•Proses:Partisi dan struktur yang sangat jelas(interface dan
fungsional).
•Konsekuensi:Lambat(Komunikasi antar client dan
server),tidak efisien dalam menggunakan resources.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai