Pengetahuan Bahan Nabati 2
Pengetahuan Bahan Nabati 2
FIRST UP 2
CONSULTANTS
3. BAHAN NABATI SUMBER PENYEGAR
• Bahan yang memiliki kandungan alkaloid yang mampu memberikan stimuli berupa
peningkatan kerja jantung bagi pemakainya.
• Selain ditinjau dari komponen aktifnya, bahan penyegar juga memiliki ciri khas
tersendiri.
• Bahan penyegar biasanya selalu memiliki aroma, bau dan rasa yang khas dari tiap-
tiap komoditasnya. kopi, teh, coklat, dan tembakau adalah bahan penyegar populer
dan merupakan komoditas unggulan yang di produksi di perkebunan di seluruh
Indonesia
3
1. KOPI
• Kopi berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti kekuatan, karena pada
awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi.
• Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal
dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa
Belanda.
• Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi
kata kopi yang dikenal saat ini.
4
LANJUTAN….
• Bagian kopi yang digunakan adalah biji kopi yang telah dikeringkan,
disangrai kemudian di giling.
• Asal mula tanaman kopi berasal dari Ethiopia, pada awalnya tanaman kopi
digunakan sebagai bahan makanan, kemudian para penggembala kambing di
Arab menemukan cara baru dalam menikmati kopi.
5
6
JENIS – JENIS KOPI
1. Robusta
- Kopi jenis robusta merupakan jenis kopi
yang paling banyak ditanam di Indonesia.
- Kopi robustsa biasanya digunakan sebagai
bahan baku kopi instant, kandungan kafein
pada jenis robusta lebih tinggi yaitu sebesar
2,8 % dengan rasa pahit yang dominan.
7
JENIS – JENIS KOPI
2. Arabika
- Kopi jenis arabika memiliki harga jual yang
lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis
robusta, hal ini dikarenakan kesulitan dalam
produksinya.
- Kandungan kafein pada kopi arabica
sebesar 1,5 % dengan tingkat keasaman
yang dominan.
8
JENIS – JENIS KOPI
3. Spesies Liberika
- Memiliki bentuk bii yang unik yaitu lebih besar dan
runcing dengan kadar kafein tertinggi jika
dibandingkan dengan robusta dan arabika dengan
kadar hingga mencapai 3,2 %.
- Keunikan rasa yang dihasilkan adalah rasa manis
yang timbul setelah rasa pahit. Produksi kopi jenis
ini hanya 1% dari total jumlah produksi di dunia.
- Penyebaran kopi ini terdapat di wilayah Asia
(Malaysia, Filipina dan sebagian kecil India) dan
Liberia di Afrika
9
JENIS – JENIS KOPI
4. Kopi luwak
- Kopi luwak adalah kopi yang menggunakan biji kotoran
luwak / musang kelapa.
- Makanan luwak adalah buah – buahan salah satunya adalah
kopi, dengan indra penciumanya yang peka luwak akan
memilih buah kopi yang betul – betul matang sebagai
makananya.
- Biji kopi yang keras tidak tercerna akan keluar bersama
kotoran luwak.
- Biji kopi yang berasal dari kotoran luwak memiliki aroma
dan rasa yang spesial karena telah mengalami proses
fermentasi alami di dalam pencernaan luwak.
- Luwak merupakan salah satu jenis kopi termahal di dunia. 10
11
-DAERAH PENGHASIL KOPI DI INDONESIA
12
DAERAH PENGHASIL KOPI DI INDONESIA
1. Lampung
2. Toraja
3. Bali
4. Jawa
5. Gayo
13
2. TEH
• Teh adalah salah satu minuman penyegar yang populer di kalangan masyarakat selain
kopi.
• Hampir di setiap rumah pasti ditemukan adanya teh walaupun dengan cara penyajian
yang berbeda – beda.
• Yang dikonsumsi dari teh adalah pucuk daun muda yang telah dikeringkan kemudian di
seduh dengan air panas.
• Ketika di seduh dengan air panas akan menimbulkan aroma serta rasa yang khas yang
bisa berbeda – beda tergantung dari jenisnya.
14
JENIS – JENIS TEH DAN PROSES
PEMBUATANYA
a. Teh hijau (Green Tea)
• Teh hijau sangat populer di Cina maupun Jepang, teh ini dipercaya paling bermanfaat bafi kesehatan dan
banyak juga yang menggunakanya untuk program diet.
• Teh hijau diperoleh tanpa proses fermentasi tetapi dengan proses pelayuan sehingga oksidasi terhadap zat
katekin (zat antioksidan) dapat dicegah. Proses pelayuan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan
udara kering (pemanggangan/sangrai) ataupun dengan pemanasan basah dengan uap panas (steam).
• Daun teh yang disangrai akan memberikan aroma dan rasa yang lebih kuat daripada yang di beri uap
basah.
• Hasil teh dari proses keduanya akan berwarna tetap hijau.
15
TEH HIJAU
16
17
B. TEH HITAM
19
C.TEH OOLONG (OOLONG TEA)
• Teh oolong dibuat dengan cara semi fermentasi dengan menggunakan bahan baku khusus seperti
varietas tertentu seperti Camellia sinensis varietas Sinensis yang memberikan aroma spesifik.
• Bahan baku teh oolong diambil dari tiga daun teh teratas yang dipetik tepat pada waktunya, yaitu pada
saat tidak terlalu muda dan juga tidak terlalu tua.
• Kebanyakan teh oolong dihasilkan di perkebunan teh di Cina dan Taiwan, walaupun sekarang sudah
mulai diproduksi di Indonesia seperti Jawa oolong, olong Bengkulu dan olong organik Banten.
• Rasa seduhan teh oolong lebih mirip dengan teh hijau, tetapi warna dan aromanya kurang kuat jika
dibandingkan dengan teh hitam.
• Masa seduh untuk teh oolong adalah lima sampai tujuh menit.
20
TEH OOLONG (OOLONG TEA)
21
d. TEH PUTIH (WHITE TEA)
• Teh putih adalah jenis teh yang tidak mengalami proses fermentasi sama sekali.
• Proses pengeringan dan penguapan dilakukan dengan sangkat singkat. Bahan baku yang digunakan
hanya mengambil daun teh yang berbentuk kuncup (belum membuka penuh) yang terbaik dari setiap
pohonya.
• Disebut teh putih karena ketika di petik kuncup daunya masih ditutupi rambut putih halus. Daun teh
putih merupakan daun teh yang paling sedikit mengalami pemprosesan dari semua jenis teh yaitu
dengan pengeringan dan penguapan saja.
• Kandungan zat katekin pada daun teh putih tertinggi jika dibandingkan dengan jenis teh lainya.
• Sama halnya dengan teh oolong teh putih juga kebanyakan di produksi di Taiwan dan Cina.
22
TEH PUTIH (WHITE TEA)
23
24
3. KAKAO
25
KAKAO
26
4. REMPAH - REMPAH
27
LANJUTAN….
• Bagian tanaman yang digunakan sebagai rempah – rempah dapat berasal dari
batang, umbi, akar, daun, bunga.
• Sebagian besar rempah mengandung oleoresin yang memberikan citarasa
yang cukup tajam dan spesifik sehingga banyak juga yang memanfaatkanya
dalam industri makanan, farmasi dan juga parfum.
28
PENGGOLONGAN REMPAH – REMPAH
1. BIJI
PALA KEMIRI
29
PENGGOLONGAN REMPAH – REMPAH
1. BIJI
KETUMBAR JINTEN
30
PENGGOLONGAN REMPAH – REMPAH
2. RIMPANG
JAHE TEMULAWAK
31
PENGGOLONGAN REMPAH – REMPAH
2. RIMPANG
TEMUKUNCI LENGKUAS
32
PENGGOLONGAN REMPAH – REMPAH
3. BUAH
KLUAK MERICA
33
PENGGOLONGAN REMPAH – REMPAH
3. BUAH
34
PENGGOLONGAN REMPAH – REMPAH
4. BUNGA
KECOMRANG CENGKEH
35
PENGGOLONGAN REMPAH – REMPAH
4. BUNGA
36
PENGGOLONGAN REMPAH – REMPAH
5. DAUN
MINT KEMANGI
37
PENGGOLONGAN REMPAH – REMPAH
5. DAUN
38
PENGGOLONGAN REMPAH – REMPAH
6. KULIT BATANG
39
PENGGOLONGAN REMPAH – REMPAH
7. BATANG
SEREH
40
PENGGOLONGAN REMPAH – REMPAH
8. UMBI
41
PENGGOLONGAN REMPAH – REMPAH
LAINYA
42
REMPAH DARI BUAH AROMATIK
• Yaitu rempah-rempah yang asalnya dari bagian buah suatu tanaman. Di mana buah tersebut
mengandung minyak atsiri sebagai komponen yang terpenting.
• Contoh rempah-rempah yang termasuk dalam kelompok ini adalah pala dan puli pala
(bunga pala) serta kapulaga. Minyak atsiri dalam biji pala ada 16 – 17% sedangkan pada
puli pala hanya 4 – 15%.
• Aroma minyak atsiri dari buah aromatik berasal dari senyawa cineole dan a-terpinyl acetat.
• Pala memiliki rasa yang segar, pahit, hangat, pedas, manis, aromanya tajam manis dan
hangat. Pala dan puli pala sering ditambahkan pada biskuit, roti dan kue, teh hingga sup
43
PULI PALA
44
REMPAH PEDAS
• Contohnya cabai, jahe, lada dan merica.. Meski kepedasannya terasa berbeda.
• Cabai terasa pedas karena mengandung senyawa capsaicin.
• Lada terasa pedas karena mengandung senyawa piperine yang bentuknya kristal.
• Pedasnya jahe karena mengandung senyawa tak teruapkan seperti gingerol,
shogoal dan zingerone.
• Selain senyawa-senyawa ‘pencipta’ pedas tersebut, rempah-rempah pedas juga mengandung
minyak atsiri dengan kadar yang berbeda.
• Sehingga rempah pedas juga memiliki aroma yang khas
45
REMPAH YANG MEMBERI WARNA
TAMBAHAN
• Kunyit mengandung senyawa curcumin dan bis-desmethoxy curcumin. Efek warna yang
ditimbulkan oleh kunyit sangat bergantung pada pH.
• Pada pH asam, kunyit akan memunculkan warna kuning yang sedang.
• Pada pH bassa, warna kuning kunyit akan berubah menjadi merah.
• Selain kunyit, paprika juga mengandung pewarna alami capsanthin, capsarumbin, beta
caroten dan cryptoxiantin
• Bunga telang mempunyai pigmen antosianin jenis delphinidin glikosida memberikan biru
46
47