Presentasi Ipa Kimia Pengelolahan Minyak Bumi
Presentasi Ipa Kimia Pengelolahan Minyak Bumi
PENGELOLAHAN DAN
FRAKSI-FRAKSI MINYAK BUMI
FRAKSI-FRAKSI MINYAK
BUMI
JENIS-JENIS FRAKSI:
fraksi Jumlah atom Rentang Kegunaan
C Titik didih(ºc)
1. Gas Ringan C1-C4 -20
a. Metana dan etana C1-C2 (gas) Bahan bakar (LNG)
b. Olefin (alkena) C2-C4 <20 Alkohol, karet dan plastik
c. Propana dan butana C3-C4 <20 Bahan bakar (LPG)
2. Gasolin C5-C11 20-200
a. Petroleum Eter C5-C8 30-60 Bahan bakar, pelarut
b. Bensin C8-C9 60-100 Bahan bakar kendaraan, pelarut
c. Nafta C9-C11 100-200 Pelarut
3. Kerosin(Minyak C12 – C15 200-300 Bahan bakar, pelarut
Tanah)
4. Minyak diesel(Solar) C15-C18 280-380 Bahan bakar mesin berat
5. Minyak pelumas C16-C20 400-400 Pelumasan mesin
6. Vaselin C18 –C22 380 Pelumas, Farmasi dan kedokteran
7. Lilin parafin C20 – C30 tl 50 - 60 Lilin penerang dan pelapis kadar air
8. Kristal lilin C20 – C30 tl 80-90 Plastik dal lain-lain
9. Aspal >30 - Cat, aspal dll.
10. Kokas >30 - Metaluri elektroda dll
PROSES PENYULINGAN MINYAK
BUMI
PROSES DESTILASI
Destilasi adalah proses pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi, dimana
pemisahan fraksi tersebut
berdasarkan pada perbedaan titik
didih.
Awalnya minyak mentah akan
dialirkan ke dalam tabung kemudian
dipanaskan dalam tekananan 1
atmosfer pada suhu 370 drjata
celcius dan setelah itu dipisahkan
dimana fraksi yang memiliki titik
didih terendah akan menempati
bagian atas tabung, sedangkan
fraksi yang memiliki titik didih tinggi
menempati bagian dasar tabung.
PROSES PENYULINGAN MINYAK
BUMI
PROSES CRACKING
Cracking adalah penguraian molekul-
molekul besar senyawa hidrokarbon menjadi
molekul-molekul hidrokarbon yang lebih kecil.
Dapat dilakukan dengan 3 cara :
1. Thermal cracking = Pemecahan rantai
senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai
panjang menjadi memiliki rantai yang lebih
kecil melalui proses. katalis/pemanasan.
2. Catalytic cracking = Pemisahan yang
menggunakan suhu tinggi dengan tekanan
yang rendah.
3. Hidro cracking = hasil kombinasi dari
proses thermal dan catalytic cracking yang
menghasilkan senyawa jenuh, pemisahan
ini delakukan denga tekanan yang tingi.
PROSES PENYULINGAN MINYAK
BUMI
PROSES REFORMING
Proses reforming adalah
pengubahan struktur pada
molekul fraksi yang mutunya
buruk menjadi molekul
fraksi yang mutunya lebih
baik. Pada proses reforming
ini dapat dilakukan dengan
menggunakan cara katalis
atau proses pemanasan.
Proses ini juga biasa dikenal
dengan proses isomerasi.
PROSES PENYULINGAN MINYAK
BUMI
PROSES POLIMERISASI
DAN ALKILASI
Proses alkilasi adalah proses
penambahan jumlah atom pada suatu
fraksi sehingga molekul sebuah fraksi
menjadi lebih panjang dan bercabang.
Sedangkan, proses polimerisasi adalah
proses penggabungan antara molekul-
molekul kecil menjadi molekul yang lebih
besar dalam sebuah fraksi.
Jadi dalam tahap ini molekul fraksi akan
melalui tahap alkilasi terlebih dahulu
lalu proses polimerisasi sehingga
membentuk sebuah molekul fraksi yang
panjang dimana molekul fraksi tersebut
mutunya sudah meningkat.
PROSES PENYULINGAN MINYAK
BUMI
PROSES TREATING
Treating adalah proses pemurnian
fraksi minyak bumi melalui tahap
eliminasi bahan-bahan pengotor
yang terlibat dalam proses
pengolahan. Contohnya yaitu bau
tidak sedap yang dihilangkan
melalui proses copper sweetening
dan doctor treating. Inti dari
proses ini adalah menghilangkan
bahan-bahan yang tidak
memberikan mutu dalam proses
pengolahan minyak mentah.
PROSES PENYULINGAN MINYAK
BUMI
PROSES BLENDING
Proses blending adalah proses
yang dilakukan untuk
meningkatkan kualitas produk
siap pakai dengan cara
menambahkan bahan-bahan
aditif ke dalam fraksi minyak
bumi. Salah datu bahan aktif
yang digunakan adalah TEL
(Tetra ethyl lead). Bahan ini
digunakan untuk menaikan
bilangan oktan bensin.
TERIMA KASIH