Anda di halaman 1dari 96

CECEP KUSMANA

FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011
1. IDENTITAS MATA KULIAH
 Judul Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
 Nomor Kode : SVK 501
 Departemen : MNH, HH, KSHE, SVK
 Bobot SKS : 2 (1-3)
 Sifat Mata Kuliah : Wajib
 Mata Kuliah Prasyarat: Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Metoda Statistika
 Pengajar : Prof. Dr. Cecep Kusmana
Dr. Lailan Syaufina
 Jumlah mahasiswa: 3 orang
 Semester :3
 Hari Pertemuan : Kamis, 08.00-11.00
 Tempat pertemuan: Bagian Perlindungan Hutan
2. MANFAAT MATA KULIAH
Memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk
menjelaskan dan melakukan penelitian, penulisan
proposal dan laporan penelitian serta presentasi
dengan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan,
pengesahan dan penjelasan kebenaran
3. DESKRIPSI PERKULIAHAN
Praktikum Metodologi Penelitian
merupakan rangkaian penjelasan,
pemahaman dan praktek tentang cara-
cara berpikir ilimiah, melakukan studi
pustaka, menyusun proposal, evaluasi
proposal, menyusun tulisan ilmiah, dan
teknik presentasi
4. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah menyelesaikan praktikum mata kuliah


ini mahasiswa akan dapat menjelaskan dan
melakukan penelitian, penulisan proposal dan
laporan penelitian serta presentasi dengan
didasarkan pada cara berfikir dan kaidah-
kaidah ilmiah
5. ORGANISASI MATERI
TIU
Memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk menjelaskan dan melakukan penelitian,
penulisan dan presentasi dengan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan
penjelasan kebenaran

Evaluasi Proposal (9-10) Penyusunan Tulisan Teknik Presentasi (13-15)


Ilmiah (11-12)

Penyusunan Proposal
(5-7)

Studi Pustaka(3-4)

Berpikir ilmiah (2)

Kontrak perkuliahan, Arti dan ruang lingkup


MP (1)

Bhs. Indonesia, Bhs. Inggris dan Metoda


Statistika
6. STRATEGI PERKULIAHAN
Perkuliahan ini dilaksanakan dengan
menggunakan metoda ceramah, tanya
jawab, diskusi, penugasan dan
demonstrasi. Penyampaian materi
perkuliahan dengan menggunakan LCD
dan papan tulis
7. MATERI/BAHAN BACAAN
 Arikunto, S. 2000. Manajemen Penelitian.
PT. Rineka Cipta. Jakarta.
 Nazar, M. 1988. Metode Penelitian.
PT. Ghalia Indonesia. Jakarta.
 Siswadi. 2002. Pedoman Penulisan
Karya Tulis Ilmiah. Program
Pascasarjana, IPB. Bogor
 Suharni. 2002. Metodologi Penelitian.
PT Gramedia. Jakarta.
 Abdullah, Mohd. Faiz, Nor Aini Ab.
Shukor, and Wong Ee Ding. Technical
Forestry English, Research Module. Asia
Pasific Association of Forestry Research
Institutions and Universiti Putra Malaysia.
 Lindsay, D. 1995. A Guide to Scientific
Writing. Longman. Australia.
 Van Wagenen, R. K. 1991. Writing a
Thesis, Substance and Style. Prentice
Hall. New Jersey.
8. TUGAS-TUGAS
 Mahasiswa secara individu menyusun
proposal dan mempresentasikannya di
depan kelas.
 Mahasiswa secara individu menyusun
makalah prakolokium
 Mahasiswa secara berkelompok melakukan
bedah buku dan presentasi
PENGERTIAN PENELITIAN

Kegiatan pencarian atas sesuatu secara


sistimatis, terkendali, empiris, dan kritis
untuk mendapatkan kebenaran ilmiah
SISTEMATIS

Prosesnya dilakukan dari suatu tahap ke


tahap berikutnya secara berurutan

TERKENDALI

Perumusan masalah dan hipotesis secara


operasional merupakan kendali dalam
mengarahkan seluruh kegiatan penelitian
EMPIRIS

Masalah yang akan diteliti adalah masalah


yang bersifat empiris.
Semua konsep yang tercakup dalam
penelitian harus terhubung secara
operasional dalam dunia nyata
KRITIS

Ada tolak ukur (kriteria) yang dipakai


untuk menentukan sesuatu yang dapat
diterima:

Tolak ukur dalam menetapkan hipotesis,


Tolak ukur dalam menetapkan besarnya
sampel,
Tolak ukur dalam memilik metode
pengumpulan data,
Tolak ukur dalam memilih analisis data
KONSEP ILMIAH

1. Berfikir skeptis: peneliti harus selalu menanyakan


bukti atau fakta yang dapat mendukung setiap
pernyataan.

2. Berfikir analitis: peneliti selalu menganalisa setiap


persoalan, mana yang pokok mana yang tidak pokok,
mana yang relevan mana yang tidak relevan.

3. Berfikir kritis: peneliti harus selalu mendasarkan


pikiran dan pendapatnya pada logika dan mampu
menimbang berbagai hal secara obyektif
berdasarkan data dan mendasarkan pada analisa
akal sehat
KEBENARAN ILMIAH

1. Koheren: konsisten dengan pernyataan sebelumnya


yang dianggap benar.

2. Koresponden: suatu pernyataan dianggap benar, jika


materi pengetahuan yang terkandung dalam
pernyataan tersebut berhubungan dengan objek yang
dituju oleh pernyataan tersebut.

3. Pragmatis: pernyataan dipercayai benar karena


pernyataan tersebut mempunyai sifat fungsional
dalam kehidupan praktis
JENIS PENELITIAN
1.Berdasarkan Segi Kepraktisannya

a. Penelitian Dasar
Penelitian yang hasilnya tanpa memikirkan segi
kepraktisannya dalam memecahkan masalah di masyarakat
Keluarannya adalah: sebuah teori yang sejalan dengan teori
yang ada atau menolak teori yang telah ada atau
menemukan teori baru yang bersifat
melengkapi/menjelaskan teori yang telah ada

b. Penelitian Terapan
Penelitian yang hasilnya untuk memecahkan masalah di
masyarakat
Keluarannya: metode, sistem managemen, paket teknologi
JENIS PENELITIAN

2.Hadirnya Variabel

a. Penelitian deskriptif/survei
Penelitian untuk menggambarkan variabel
masa lalu dan sekarang

b. Penelitian eksperimen
Penelitian yang dilakukan terhadap variabel
masa yang akan datang
JENIS PENELITIAN

3. Pendekatan

a. Penelitian one-shot
Penelitian yang pengamatannya pada satu titik waktu
pada satu subyek

b. Penelitian cross-sectional
Penelitian yang pengamatannya pada satu titik waktu
pada subyek yang berbeda

c. Penelitian longitudinal
Penelitian yang pengamatannya time series pada subyek
yang sama
TAHAPAN KEGIATAN PENELITIAN
MEMILIH MASALAH PENELITIAN
STUDI PENDAHULUAN

MERUMUSKAN MASALAH
MERUMUSKAN TOPIK/JUDUL
MERUMUSKAN TUJUAN

MERUMUSKAN HIPOTESIS

MEMILIH PENDEKATAN
(METODA PENELITIAN)
MENENTUKAN VARIABEL MENENTUKAN SUMBER DATA

MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN

MENGUMPULKAN DATA

ANALISIS DATA

MENARIK KESIMPULAN
MENULIS LAPORAN
MASALAH
Masalah adalah:
 Kesenjangan antara harapan dan
kenyataan
 Penyimpangan antara yang seharusnya
dengan apa yang benar-benar terjadi
 Penyimpangan antara teori dengan
praktek, antara aturan dengan
pelaksanaan, antara apa yang direncana
dengan kenyataan
MASALAH
Suatu masalah dikatakan masalah
penelitian bila:
 Khasanah ilmu pengetahuan yang ada pada
saat tersebut belum mampu menjawabnya
atau
 Bila masalah tersebut bersifat terapan dan
multi disiplin, teori-teori ilmu pengetahuan
yang terdapat di bidang-bidang ilmu yang
mendukungnya belum mampu untuk
menjadi landasan dalam pemencahan
masalah tersebut
CIRI MASALAH YANG BAIK
Masalah harus mempunyai nilai penelitian
 Asli / original (up to date)
 Dapat diuji secara empiris atau dapat dinyatakan dalam variabel yang dapat
diukur
 Menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel
 Urgent (mempunyai arti dan nilai dalam bidang ilmunya sendiri atau dalam
bidang aplikasi)

Masalah yang dipilih harus mempunyai feasibilitas


 Layak dari aspek kemungkinan mendapatkan data yang diperlukan,
ketersediaan waktu, biaya, dan fasilitas pendukung lainnya
 Tidak bertentangan dengan agama, norma, dan adat istiadat yang berlaku
dalam masyarakat

Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti (sesuai dengan tingkat


intelegensia peneliti)
SUMBER MASALAH

 SUMBER BACAAN
 PERTEMUAN ILMIAH

 PENGAMATAN TERHADAP ALAM SEKITAR

 INTUISI

 KONSULTASI DENGAN NARA SUMBER

 PEMEGANG OTORITAS, DLL


PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah =
suatu pertanyaan yang didasarkan pada masalah
yang akan dicarikan jawabannya melalui
pengumpulan data

 BERUPA PERTANYAAN
 RUMUSAN HARUS JELAS, SINGKAT DAN
BERMAKNA
 DIRUMUSKAN SECARA OPERASIONAL (JELAS
VARIABEL DAN CARA MENGUKURNYA)
 JELAS RUANG LINGKUPNYA (MEMUDAHKAN
PENARIKAN KESIMPULAN)
PERUMUSAN MASALAH

 CONTOH PERUMUSAN MASALAH

 APAKAH HASIL PADI AKAN BERTAMBAH JIKA


DIPUPUK DENGAN UREA?

 APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS


CAHAYA DENGAN RIAP DIAMETER ANAKAN
MERANTI MERAH?
JENIS MASALAH PENELITIAN

1) Masalah untuk mengetahui status dan mendiskripsikan fenomena


(masalah deskriptif)
Rumusan masalahnya berkenaan dengan pertanyaan terhadap variabel mandiri,
peneliti tidak membuat perbandingan atau hubungan antara variabel itu
dengan variabel tersebut
Contoh:
1. Seberapa besar potensi kayu komersial dikelompok hutan Sungai Kapuas?
2. Seberapa besar pendapatan petani di Kabupaten Sumedang?
3. Seberapa tinggi tingkat partisipasi masyarakat terhadap kegiatan Gerhan?
JENIS MASALAH PENELITIAN
2) Masalah untuk membandingkan dua atau lebih fenomena
(masalah komparatif)
Contoh:
a) Adakah perbedaan besarnya riap diameter batang anakan pulai
antara yang dipupuk dengan urea dan dengan NPK?
b) Adakah perbedaan bobot domba Garut antara yang diberi
pakan rumput gajah dengan alang-alang?
c) Adakah perbedaan mutu lulusan perguruan tinggi antara pola
recuitment tanpa test ujian masuk dengan test ujian masuk?
JENIS MASALAH PENELITIAN
3) Masalah untuk mencari hubungan antar fenomena (masalah asosiatif/korelatif):
a) Hubungan simetris (hubungan antar dua variabel atau lebih yang kebetulan
munculnya bersama).

Contoh rumusan masalahnya:


1) Adakah hubungan antara kelimpahan semai ramin dengan kelimpahan burung
rangkong?
2) Apakah ada hubungan antara kelimpahan anakan meranti merah dengan
kelimpahan babi hutan?
3) Apakah ada hubungan antara produksi padi jenis IR dengan besarnya
pendapatan petani?
JENIS MASALAH PENELITIAN
4) Hubungan kausal (yang bersifat hubungan sebab akibat, ada variabel
independent dan variabel dependent)

Contoh rumusan masalahnya:


1) Adakah pengaruh sistem insentif terhadap prestasi kerja?
2) Adakah pengaruh besarnya intensitas cahaya terjadap riap tinggi anakan
jelutung?
3) Adakah pengaruh frekuensi penyiangan gulma terhadap produksi kedelai?
4) Seberapa besar pengaruh metoda pengajaran terhadap kualitas lulusan?
JENIS MASALAH PENELITIAN
5) Hubungan interaktif/timbal balik/resiprocal (hubungan yang saling
mempengaruhi, tidak diketahui mana variabel independent dan variabel
dependent)

Contoh rumusan masalahnya:


1) Seberapa besar hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar?
2) Seberapa besar hubungan antara ketersediaan unsur posfor dalam tanah
dengan kelimpahan mikoriza?
3) Seberapa besar hubungan antara tingkat kecerdasan mahasiswa dengan
kekayaan orang tuanya?
STUDI
STUDI PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

 MANFAAT STUDI PENDAHULUAN


 MEMPERJELAS MASALAH

 MENJAJAGI KEMUNGKINAN DILANJUTKANNYA PENELITIAN

 MENGETAHUI INFORMASI PETA PERMASALAHAN

 CARA MELAKSANAKAN STUDI PENDAHULUAN


 MEMBACA LITERATUR

 BERKONSULTASI DENGAN NARA SUMBER

 MENGADAKAN PENINJAUAN KE TEMPAT PENELITIAN


MERUMUSKAN JUDUL (TOPIK)
 MENARIK, POSITIF, SINGKAT (TIDAK LEBIH DARI 12 KATA, TIDAK TERMASUK KATA SAMBUNG DAN
KATA DEPAN), SPESIFIK DAN MERUJUK PADA POKOK BAHASAN (BERSIFAT INDIKATIF)

 HINDARI KATA KERJA PADA AWAL JUDUL DAN PENGGUNAAN KATA-KATA KLISE (SEPERTI:
PENELAAHAN, PENGARUH, PENELITIAN PENDAHULUAN)

 JUDUL YANG LENGKAP MENCAKUP JENIS PROLEMATIKA PENELITIAN, SUBYEK ATAU PENELITIAN
DIMANA DATA DAPAT DIPEROLEH, OBYEK PENELITIAN, TEMPAT, DAN WAKTU PENELITIAN (BILA
PERLU)
 CONTOH:
KURANG BAIK: PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK TERHADAP RIAP DIAMETER SEMAI SENGON
YANG BAIK: RIAP DIAMETER SEMAI SENGON PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK

KURANG BAIK: STUDI PENGARUH SUHU, KELEMBABAN, DAN JENIS TANAH TERHADAP LAJU
DEKOMPOSISI SERASAH MERANTI
YANG BAIK: LAJU DEKOMPOSISI SERASAH MERANTI: PENGARUH SUHU, KELEMBABAN, DAN JENIS
TANAH

KERAGAMAN GENETIK JENIS SUNGKAI DI PULAU KALIMANTAN

SUKSESI VEGETASI PADA AREAL HUTAN BEKAS TEBANGAN DI KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS,
LAMPUNG
MERUMUSKAN TUJUAN

• TUJUAN PENELITIAN DINYATAKAN DENGAN KALIMAT PERNYATAAN


(BENTUK DEKLARATIF), SINGKAT, MENGGANBARKAN APA YANG INGIN
DIPEROLEH DARI PENELITIAN
• TUJUAN HARUS LEBIH SPESIFIK/KONKRIT SESUAI DENGAN MASALAH
PENELITIAN DIBANDINGKAN PERUMUSAN MASALAH YANG MASIH
BERSIFAT ABSTRAK

• GUNAKAN KATA KERJA YANG HASILNYA DAPAT DIUKUR ATAU


DILIHAT (SEPERTI: MENJAJAKI, MENGURAIKAN, MENERANGKAN,
MENGUJI, MEMBUKTIKAN, MENERAPKAN SUATU GEJALA, KONSEP,
DUGAAN, MEMBUAT PROTOTIPE)

• HINDARI KATA-KATA YANG SULIT DIUKUR (SEPERTI: MENGETAHUI,


MEMAHAMI)
CONTOH PENYUSUNAN TUJUAN

CONTOH
1) JUDUL: PENDUGAAN POTENSI TEGAKAN HUTAN DI KELOMPOK
HUTAN SUNGAI KAPUAS, KALIMANTAN BARAT
RUMUSAN MASALAH:
SEBERAPA BESAR POTENSI TEGAKAN HUTAN DI KELOMPOK HUTAN
SUNGAI KAPUAS, KALIMANTAN BARAT?
TUJUANNYA:
UNTUK MENDUGA BESARNYA POTENSI TEGAKAN HUTAN DI HUTAN
SUNGAI KAPUAS, KALIMANTAN BARAT

2) JUDUL: SUKSESI VEGETASI PADA AREAL HUTAN BEKAS TEBANGAN DI


KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS, LAMPUNG
RUMUSAN MASALAH:
BAGAIMANA PROSES SUKSESI VEGETASI PADA AREAL HUTAN BEKAS
TEBANGAN DI KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS, LAMPUNG?
TUJUANNYA:
UNTUK MENERANGKAN PROSES SUKSESI VEGETASI PADA AREAL
HUTAN BEKAS TEBANGAN DI KELOMPOK HUTAN WAY KAMBAS,
MERUMUSKAN TUJUAN

MASALAH TUJUAN PENELITIAN


HAL YANG JAWABAN YANG
DIPERTANYAKAN INGIN DICARI

HIPOTESIS KESIMPULAN
JAWABAN SEMENTARA YANG JAWABAN YANG
HARUS DIUJI DIPEROLEH
KEBENARANNYA
MERUMUSKAN HIPOTESIS
 HIPOTESIS:
JAWABAN SEMENTARA YANG HARUS DIUJI KEBENARANNYA

 HIPOTESIS DIRUMUSKAN DALAM KALIMAT DEKLARATIF YANG RELATIF SEDERHANA

 CARA MERUMUSKAN HIPOTESIS


1. MENYUSUN KERANGKA TEORI DALAM RANGKA MEMPEROLEH INFORMASI DENGAN
MASALAH YANG DITELITI
2. MENGEKSPLORASI HUBUNGAN-HUBUNGAN YANG TERJADI DALAM PERMASALAHAN
(MEMANDANG SUATU PERMASALAHAN SEBAGAI SUATU KEJADIAN SEBAB AKIBAT)
3. MENGGUNAKAN INTUISI DAN DAYA KHAYAL

 CIRI HIPOTESIS YANG BAIK


 MENYATAKAN HUBUNGAN

 SESUAI DENGAN FAKTA DAN DAPAT MENERANGKAN FAKTA

 DIDUKUNG OLEH TEORI-TEORI YANG ADA

 DAPAT DIUJI SECARA EMPIRIS

PENELITIAN BERHIPOTESIS: PENELITIAN TENTANG MAGNITUDE,


DIFFERENCIES, DAN RELATIONSHIP.
PENELITIAN BERHIPOTESIS

 PENELITIAN TENTANG MAGNITUDE,


 PENELITIAN TENTANG DIFFERENCIES,
 PENELITIAN TENTANG RELATIONSHIP.
JENIS HIPOTESIS
Hipotesis berdasarkan pada kategori
rumusannya:
• Hipotesis Nihil (Ho)
Hipotesis yang menyatakan tidak adanya
hubungan atau pengaruh antar suatu variabel
dengan variabel lain

Rumusannya:
 Tidak ada perbedaan antara ………. dengan ………..
 Tidak ada pengaruh …….. terhadap ………
JENIS HIPOTESIS
b. Hipotesis Alternatif (H1)
Hipotesis yang menyatakan adanya hubungan
atau pengaruh antar suatu variabel dengan
variabel lain

Rumusannya:
 Jika ……………. maka …………..
 Ada perbedaan antara ………. dan ……….
 Ada pengaruh ………….. terhadap ………….
JENIS HIPOTESIS
a. Hipotesis berdasarkan sifat variabel yang akan diuji:
• Hipotesis tentang hubungan
Hipotesis tentang hubungan hipotesis yang
menyatakan tentang saling hubungan antara dua
variabel atau lebih
1) Hubungan sejajar tidak timbal balik, contoh:
Hubungan antara kemampuan fisika dengan kimia
2) Hubungan sejajar timbal balik, contoh: Hubungan
antara tingkat kekayaan dengan kelancaran usaha
3) Hubungan sebab akibat, tetapi tidak timbal balik,
contoh: Hubungan antara waktu PBM dengan
kejenuhan mahasiswa
JENIS HIPOTESIS

b. Hipotesis tentang perbedaan


Hipotesis yang menyatakan perbedaan dalam
variabel tertentu pada kelompok yang berbeda
(mendasari penelitian komparatif dan
eksperimen)
Contoh:
1) Ada perbedaan prestasi belajar siswa SMA
antara yang diajar dengan metode ceramah
dan tanya jawab (CT) dan metode diskusi
(penelitian eksperimen)
2) Ada perbedaan prestasi belajar di kota dan di
MEMILIH PENDEKATAN

JENIS PENDEKATAN

1. MENURUT TEKNIK PENGAMBILAN UNIT CONTOH


PENDEKATAN POPULASI
PENDEKATAN SAMPEL

2. MENURUT TIMBULNYA VARIABEL


PENDEKATAN NON-EKSPERIMEN
PENDEKATAN EKSPERIMEN

3. MENURUT MODEL PENGEMBANGAN


ONE SHOOT MODEL
LONGITUDINAL MODEL
CROSS - SECTIONAL MODEL
MENENTUKAN VARIABEL
 VARIABEL
: GEJALA (ATRIBUT) YANG BERVARIASI
: OBYEK PENELITIAN YANG BERVARIASI
CONTOH: TINGGI POHON, DIAMETER POHON, DLL

 KLASIFIKASI VARIABEL
 VARIABEL KUANTITATIF (MISAL TINGGI POHON) DAN
KUALITATIF (MISAL KEPANDAIAN)
VARIABEL KUANTITATIF:
1) VARIABEL DISKRIT (VARIABEL NOMINAL/KATEGORIK)
- VARIABEL DIKHOTOM (DUA KUTUB)
- VARIABEL POLITOM (LEBIH DARI DUA KUTUB)
Angka dinyatakan sebagai frekuensi
2) VARIABEL KONTINUM
- VARIABEL ORDINAL, MENUNJUKAN TINGKAT TINGKATAN (VARIABEL LEBIH
KURANG), CONTOH: PANJANG, KURANG PANJANG, DAN PENDEK
-- VARIABEL INTERVAL, VARAIBEL YANG MEMPUNYAI JARAK DAN
MENUNJUKKAN PERINGKAT, CONTOH: SUHU UDARA, JARAK TEMPAT
-- VARIABEL RATIO, VARIABEL PERBANDINGAN (VARIABEL DALAM
DATA DAN SUMBER DATA
DATA :
HASIL PENCATATAN, BAIK BERUPA ANGKA
MAUPUN FAKTA YANG DAPAT DIJADIKAN
BAHAN UNTUK MENYUSUN SUATU INFORMASI
Contoh: jenis pekerjaan, motivasi karyawan, jabatan, jenis
kelamin, keuntungan perusahaan, gaji pegawai, tinggi
badan, dan biaya sekolah
SUMBER DATA
SUBYEK PENELITIAN DARI MANA DATA DAPAT
DIPEROLEH
Contoh:
PENELITI YANG MENGAMATI PERTUMBUHAN
MERANTI, SUMBER DATANYA ADALAH MERANTI

PENELITI YANG MENGGUNAKAN TEKNIK


WAWANCARA, SUMBER DATANYA ADALAH
METODA PENELITIAN
Bagaimana suatu penelitian dilaksanakan yaitu
dengan alat apa (teknik penelitian) dan prosedur
bagaimana suatu penelitian dilakukan (prosedur
pebelitian) biasanya mencakup:

a. Waktu dan tempat penelitian


b. Bahan dan alat
c. Jenis data atau variabel yang diamati
d. Sumber data (data primer dan data sekunder)
e. Rancangan penelitian (rancangan percobaan/desain
sampling)
f. Teknik pengumpulan data
(misal: observasi, wawancara, eksperimen, dsb)
g. Prosedur pengukuran variabel
h. Teknik analisis data
MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN

BERKAITAN DENGAN METODA / CARA


PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN:
ALAT MENGUMPULKAM DATA PADA WAKTU PENELITIAN SESUAI
DENGAN METODA PENELITIAN YANG DIGUNAKAN

Contoh:
METODA WAWANCARA, INSTRUMENNYA PEDOMAN
WAWANCARA

METODA OBSERVASI, INSTRUMENNYA CHECK LIST


MENGUMPULKAN DATA
PENGUMPULAN DATA
: MENGAMATI VARIABEL YANG AKAN DITELITI

PENGUMPULAN DATA PERLU LATIHAN UNTUK :


MEMAHAMI DAN MEMPELAJARI INSTRUMEN DAN MEMAHAMI
CARA MENGGUNAKANNYA
PRAKTEK MENGGUNAKAN INSTRUMEN

METODE PENGUMPULAN DATA :


METODA PENGAMATAN LANGSUNG
METODA PENGAMATAN TIDAK LANGSUNG
ANALISIS DATA
PENGOLAHAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN RUMUS-RUMUS (ATURAN-
ATURAN) YANG ADA SESUAI DENGAN PENDEKATAN PENELITIAN YANG
DITETAPKAN
PROBLEMA JENIS RISET TEKNIK ANALISIS DATA

Mengetahui status dan PENELITIAN DESKRIPTIF Presentase dan komparasi dengan


mendeskripsikan fenomena kriteria strandar

Membandingkan dua fenomena PENELITIAN KOMPARASI Teknik komparasi (Uji t, Uji F)


atau lebih

Mencari hubungan antara dua PENELITIAN KORELASI Teknik korelasi bivariate dan
fenomena yang kedudukannya (NON-EXPERIMENTAL) korelasi multivariate
sejajar (bukan merupakan sebab
akibat)

Melihat pengaruh suatu perlakuan PENELITIAN EXPERIMEN ANOVA (Uji F) Uji-t


terhadap respon atau melihat
hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikat
MENARIK KESIMPULAN
KESIMPULAN DIRUMUSKAN BERDASARKAN DATA YANG
DIPEROLEH DAN HARUS SINKRON DENGAN
PERMASALAHAN DAN HIPOTESIS

KESIMPULAN YANG DIBUAT DARI PENELITIAN NON-


STATISTIK DIDASARKAN ATAS KRITERIA ATAU STANDAR
YANG DITENTUKAN

KESIMPULAN DARI PENELITIAN STATISTIK DIDASARKAN


ATAS HARGA KRITIK YANG TERTERA PADA TABEL (BESAR
TARAF SIGNIFIKANSI, DERAJAT BEBAS, PERUMUSAN SATU
ARAH ATAU DUA ARAH)

kesimpulan
FORMAT PROPOSAL PENELITIAN
• HALAMAN JUDUL
• LEMBAR PENGESAHAN
• KATA PENGANTAR (OPTIONAL)
• DAFTAR ISI
• DAFTAR TABEL
• DAFTAR GAMBAR
• DAFTAR LAMPIRAN
• ABSTRAK / RINGKASAN (OPTIONAL)
• PENDAHULUAN
• TINJAUAN PUSTAKA
• METODA PENELITIAN
• JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
• PERSONALIA PENELITIAN
FORMAT PROPOSAL PENELITIAN

JUDUL
• Singkat (tidak lebih dari 12 kata tidak termasuk kata
sambung dan kata depan),
• Spesifik
• Menggambarkan pokok bahasan (bersifat indikatif)

• Contoh:
Riap Diameter Semai Sengon pada Berbagai Dosis
Pupuk NPK
Laju Dekomposisi Serasah Meranti (Shorea leprosula):
Pengaruh Suhu, Kelembaban, dan Jenis Tanah
Produktivitas Serasah Hutan Mangrove di Kawasan
Pantai Angke Kapuk Jakarta
LEMBAR PENGESAHAN

• Sesuai dengan format yang disediakan


• Biasanya ditandatangani oleh ketua peneliti
dan pimpinan institusi atau komisi
pembimbing dan Ketua Departemen/Ketua
Program Studi/Dekan untuk
skripsi/tesis/desertasi
• Tidak lebih dari satu halaman
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH (MENGAPA
PENELITIAN PENTING DILAKUKAN) UMUM

MASALAH PENELITIAN AGAK


SPESIFIK

TUJUAN PENELITIAN LEBIH


SPESIFIK

KEGUNAAN/MANFAAT YANG DIHARAPKAN


BAGI IPTEK DAN PEMBANGUNAN/PRAKTIS

HIPOTESIS (BILA ADA) SANGAT SPESIFIK


(OPERASIONAL)
TINJAUAN PUSTAKA
• Relevan dengan masalah penelitian (mengungkap landasan
teori yang terkait dengan variabel-variabel penelitian)
• Mutakhir (umumnya dari jurnal ilmiah)

KAJIAN KEPUSTAKAAN HENDAKNYA DITUJUKAN


UNTUK MENGETAHUI STATE OF THE ART
INFORMASI (TEORI DAN HASIL PENELITIAN
TERDAHULU) YANG RELEVAN DENGAN MASALAH
PENELITIAN SEHINGGA SI PENELITI DAPAT
MENYUSUN KERANGKA KONSEPSI BAGI
PENELITIAN YANG AKAN DILAKUKAN
METODA PENELITIAN

a. WAKTU DAN TEMPAT


b. BAHAN DAN ALAT
c. VARIABEL YANG DIAMATI
d. RANCANGAN PENELITIAN
(DESIGN SAMPLING/
DESIGN EKSPERIMEN)
e. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
(APAKAH TEKNIK WAWANCARA
ATAU TEKNIK ANGKET ATAU
TEKNIK OBSERVASI/
PENGAMATAN)
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
Jadwal kegiatan penelitian memuat kegiatan apa saja yang akan
dilakukan dan berapa lama waktu yang diperlukannya yang
biasanya disajikan dalam suatu barchart. Sebagai contoh:
No Kegiatan Bulan
1 2
1 2 3 4 1 2 3 4
I Persiapan
1 Mengurus perizinan
2 ………………
II Pelaksanaan
1 Menyiapan bahan dan alat

III Penyusunan Laporan Penelitian

1 Menyusun konsep laporan


CONTOH RANGKAIAN
KEGIATAN PENELITIAN
a. Persiapan
• Mengurus perizinan
• Mengadakan pertemuan awal antara ketua
dan anggota tim
• Menetapkan rencana jadwal kerja,
menetapkan pembagian kerja diantara tim
peneliti (ketua, anggota, teknisi/laboran,
pekerja lapangan/pencacah, dan tenaga
administrasi)
• Menetapkan instrumen penelitian dan uji
cobanya (ilmu-ilmu sosial dan humaniora)
atau bahan dan peralatan penelitian (ilmu
b. Pengorganisasian Pelaksanaan di Lapangan/Lab

• Pengujian penelitian (untuk tujuan


mempersiapkannya)
• Mempersiapan dan menyediakan bahan dan
peralatan penelitian, pengumpulan data
• Melakukan pemantauan atas pengumpulan
data dengan frekuensi bergantung pada
keperluan
• Menyusun dan mengisi format tabulasi agar
data siap dianalisis
• Menganalisis data secara keseluruhan
• Menyimpulkan hasil analisis, membuat
tafsiran, dan
c. Penyusunan Laporan Hasil Penelitian

• Menyusun konsep laporan


• Melakukan diskusi antar anggota tim atas
konsep laporan dan konsultasi dengan rekan
senior seprofesi (peer group)
• Menyusun konsep laporan akhir
• Menyusun laporan akhir dan bahan untuk
seminar, serta
• Penyelenggaraan seminar (oleh lembaga
penelitian)
d. Pengadaan dan Pengiriman Laporan Hasil Penelitian

• Penggandaan laporan
• Pengiriman laporan

e. Artikel Ilmiah
• Menyusun naskah artikel ilmiah
• Biaya pemuatan artikel di jurnal ilmiah
(kalau ada, sebutkan nama jurnal)
PERSONALIA PENELITIAN
Keanggotaan personalia:
• Ketua peneliti
• Anggota peneliti
• Tenaga laboran/teknisi
• Pekerja lapangan/pencacah
• Tenaga administrasi
Personalia harus sesuai dengan bidangnya
dan jelas track record penelitiannya yang
relevan dengan topik penelitian yang
diajukan
ANGGARAN BIAYA PENELITIAN

Rincian biaya mengacu pada kegiatan penelitian


yang direncanakan dengan rekapitulasi sbb:
a. Honorarium (optional)
b. Bahan dan peralatan penelitian
c. Perjalanan
d. Biaya lain-lain (seminar,
laporan, penelusuran pustaka,
dokumentasi, dll)
Sebaiknya anggaran biaya ini disajikan
dalam bentuk tabel
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka harus mencantumkan semua pustaka yang
dikutif dalam teks kecuali pernyataan lisan yang tiak
dipublikasikan
Jurnal
• Nama pengarang
• Tahun terbit
• Judul artikel
• Nama jurnal
• Volume
• Nomor
Contoh:
• Halaman
Kusmana, C, P. Puradyatmika, Y.A. Husin, G. Shea & D. Martindale. 2000.
Mangrove Litter-Fall Studies at the Ajkwa Estuary, Irian Jaya.
Indonesian Journal of Tropical Agriculture 9 (3): 39 – 47.
Buku
• Nama pengarang
• Tahun terbit
• Judul buku
• Tempat penerbitan
• Nama penerbit
Contoh:
Tomlinson, P.B. 1989. The Botany of Mangroves. Cambridge: Cambridge
University Press
Surat Kabar
• Nama pengarang
• Judul
• Nama surat kabar
• Tanggal terbit: nomor halaman (nomor kolom)
Contoh:
Budiarso, I.T. Suami Mandul an menurun Keperkasaannya: Akibat
Pencemaran Mitotoksin dan Pestisida? Kompas 24 Desember 1995: 11
(kolom 6 – 8)
Peta
Area yang diwakili: Judul (jenis peta. Tempat terbit: nama
penerbit; tahun terbit. Desksripsi fisik
Contoh:
Indonesia. Malaria DDT Spraying Programs (demograhic map). Washington:
US Army Map Service; 1953. 3 lembar.

Publikasi Elektronik
Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul artikel. Nama jurnal
(tipe media) volume (nomor): halaman. Ketersediaan.
(Tanggal, bulan, dan tahun akses/pembuktian jika diperlukan)
Contoh:
Hamilton, J.D. 2000. Programming CGI 101.
http://www.cgi.com/class/intro.html. (18 Oktober 2000)
Adsavakulchai S, Baimai V, Prachabrued W. Gore PJ, Lertlum S. 1998.
Morphometric Study Using Wing Image Analysis for Identification of
Bactrocera Dorsalis Complex (Diptera: Tephritidae). WWW J Biol
1998: 1 (serial online).
http://epress://epress.com/w3jbio/vol3/Adsavakulchai/index.html. (17
LAMPIRAN (OPTIONAL)
Bila ada lampirkan data/informasi yang
relevan (misal: daftar jenis tumbuhan di
daerah penelitian, dll)
FORMAT PROPOSAL PENELITIAN
• HALAMAN JUDUL
• LEMBAR PENGESAHAN
• KATA PENGANTAR (OPTIONAL)
• DAFTAR ISI
• DAFTAR TABEL
• DAFTAR GAMBAR
• DAFTAR LAMPIRAN
• ABSTRAK / RINGKASAN (OPTIONAL)
• PENDAHULUAN
a. LATAR BELAKANG MASALAH
b. PERUMUSAN MASALAH
c. TUJUAN PENELITIAN
d. HIPOTESIS PENELITIAN
e. KEGUNAAN PENELITIAN
• TINJAUAN PUSTAKA
• METODA PENELITIAN
a. WAKTU DAN TEMPAT
b. BAHAN DAN ALAT
c. VARIABEL YANG DIAMATI
d. RANCANGAN PENELITIAN (DESIGN SAMPLING/
DESIGN EKSPERIMEN)
e. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
PROGRAM KEGIATAN PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DITJEN DIKTI

 Penelitian Dosen Muda & Kajian Wanita


 Penelitian Hibah Bersaing
 Penelitian Dasar
 Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi (Hibah
PEKERTI)
 Penelitian Tim Pasca Sarjana (Hibah PASCA)

Sumber:
Sofro. 2009. Proposal Penelitian. http://www.puslit.petra.ac.id/proposal/Prof-Sofro-
penyusunan%20proposal%20Proposal%20Dikti%20&%Penilaiannya. (15 Desember
2009)
Program Kegiatan Pengabdian
kepada Masyarakat

 Penerapan Iptek
 Program Vucer
 Program Vucer Multi Tahun
 Unit Usaha Jasa dan Industri (UJI)
 Sinergi Pemberdayaan Potensi Masyarakat
(Sibermas)
Penelitian Dosen Muda & Kajian
Wanita
PDM dan PKW sebagai kegiatan pembinaan penelitian
yang mengarahkan dan membimbing calon peneliti
Sistematika proposal penelitian:
 Bab 1. Pendahuluan
 Bab 2. Perumusan Masalah
 Bab 3. Tinjauan Pustaka
 Bab 4. Tujuan Penelitian
 Bab 5. Metode Penelitian
 Bab 6. Jadwal Pelaksanaan
 Bab 7. Personalia Penelitian
 Bab 8. Perkiraan Biaya Penelitian
 Lampiran-lampiran
a. Daftar Pustaka
b. Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Peneliti
FORMULIR PENILAIAN USULAN
PENELITIAN
No Kriteria Indikator Bobot (%) Skor Nilai

1 Perumusan masalah Ketajaman perumusan 30


masalah dan tujuan
penelitian

2 Manfaat hasil penelitian Pengembangan Ipteks, 20


pembangunan, dan atau
pengembangan
kelembagaan

3 Tinjauan pustaka Relevansi, kemutakhiran, 15


dan penyusunan daftar
pustaka

4 Metode penelitian Ketepatan metode yang 25


digunakan

5 Kelayakan penelitian Kesesuaian jadwal, 10


keahlian personalia
kewajaran biaya

Total 100
ALASAN PENOLAKAN USULAN
PENELITIAN
No Kriteria Indikator Penilaian Alasan Penolakan

1 Perumusan Ketajaman perumusan masalah dan tujuan a. Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan penelitian
masalah penelitian tidak jelas

2 Manfaat hasil Kontribusi hasil penelitian pada b. Kontribusi hasil penelitian pada pengembangan ipteks,
penelitian pengembangan ipteks, pembangunan, pembangunan, pengembangan kelembagaan tidak jelas
dan/atau kelembagaan

3 Tinjauan pustaka Relevansi, kemutakhiran, dan penyusunan c. Bahan kepustakaan kurang menunjang penelitian, pustaka tidak
daftar pustaka relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah,
dan penyusunan daftara pustaka kurang baik

4 Metode penelitian Metode penelitian d. Metode penelitian kurang tepat dan kurang rinci sehingga langkah
penelitian yang dilakukan tidak jelas

5 Kelayakan Kesesuaian jadwal, kesesuaian keahlian, e. Kelayakan penelitian kurang itinjau dari kualifikasi personalia dan
penelitian personalia, dan kewajaran biaya kesesuaian jadwal
f. Anggaran biaya yang diajukan kurang rinci, atau nilai terlalu tinggi

6 Lain-lain Format usulan, kesesuaian sumber dana, dsb g. Usulan belum mengikuti format yang ditentukan atau
penyampaiannya terlambat
h. Disarankan usul penelitian iajukan pada instansi lain yang relevan
i. Lain-lain (masalh sudah banyak diteliti, permaslahan kurang
relevan dengan bidang studi peneliti
Penelitian Hibah Bersaing
 PHB diaraahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan Ipteks
 Format & kelengkapan usulan, selain lembar kulit muka & lembar
pengesahan Dekan & Ketua LP:
 Uraian Umum

 Abstrak (rencana penelitian)

 Tujuan Khusus (maksimum 1 halaman)

 Pentingnya atau keutamaan penelitian yang direncanakan (maksimum

3 halaman)
 Studi Pustaka/Kemajuan yang telah dicapai dan studi pendahuluan

yang sudah dilaksanakan (harus state of the arts/mutakhir & gayut)


(maksimum 8 halaman)
FORMULIR PENILAIAN USULAN
PENELITIAN PHB
No Kriteria Indikator Bobot (%) Skor Nilai

1 Perumusan masalah Ketajaman perumusan 15


masalah dan tujuan
penelitian

2 Manfaat hasil penelitian Pengembangan Ipteks, 35


pembangunan, dan atau
pengembangan
kelembagaan

3 Tinjauan pustaka Relevansi, kemutakhiran, 15


(studdi dan penyusunan daftar
pustaka/kemajuan yang pustaka
telah dicapai & studi
pendahuluan)

4 Metode penelitian Ketepatan metode yang 20


digunakan

5 Kelayakan penelitian Kesesuaian jadwal, 15


keahlian personalia
kewajaran biaya

Total 100
Penelitian Dasar
(PD, fundamental research)
 Mengarahkan peneliti untuk memperoleh modal ilmiah
yang mungkin tidak berdampak ekonomi dalam jangka
pendek
 Berorientasi pada penjelasan suatu gejala atau kaidah
yang mendukung suatu proses, teknologi dll.
(“penelitian untuk ilmu” dengan orisinalitas tinggi) 
modal ilmiah yg dihasilkan dapat ditumbuh-
kembangkan oleh peneliti ybs atau peneliti lain dalam
kegiatan penelitian yang bersifat lebih terapan yang
berdampak ekonomi dalam jangka pendek
 Dana maksimum Rp. 20.000.000,- selama 8-10 bl
 Tidak mencakup semua bidang ilmu, bersifat top-down
dalam 7 tema:
 Landasan ilmiah produksi bahan bioaktif dalam budidaya

& kultur jaringan


 Mekanisma reaksi & laju reaksi pada proses kimiawi

alami, industri & lingkungan


 Perilaku perubahan pada sifat fisis & mekanis bahan

 Hubungan perilaku manusia dengan lingkungan sosial &

lingkungan binaan
 Kajian bahan alam bahari dalam bidang Kefarmasian,

Pangan & kosmetik


 Biologi & fisiologi keragaman hayati dalam rangka

pengendalian hama & penyakit secara terpadu


 Kajian ilmiah khasiat obat tradisional
 PD dibuat untuk kegiatan 1 th anggaran
 Format & kelengkapan:
 Uraian umum (judul penelitian, ketua peneliti,

tim peneliti, subjek penelitian, masa


pelaksanaan, jumlah biaya yang diusulkan,
lokasi penelitian, PT pengusul, instansi lain
yang terlibat (jika ada), keterangan lain yang
dianggap perlu
 Kaitan tema dengan judul

 Abstrak rencana penelitian

 Masalah yang diteliti


 Kajian pustaka dan kajian yang sudah
dilaksanakan
 Desain dan metoda penelitian

 Luaran penelitian

 Rincian biaya penelitian

 Daftar pustaka

 Lampiran:

 Justifikasi anggaran

 Biografi/daftar riwayat hidup peneliti

 Sarana & prasarana penunjang penelitian yang

telah dimiliki
Evaluasi
 Evaluasi usulan penelitian:
 Masalah yang diteliti (kontribusi pada keilmuan,

tinjauan pustaka, perumusan Masalah)  15%


 Orientasi penelitian (kaitan tema dengan judul, makna

ilmiah, orisinalitas, kemutakhiran)  30%


 Metoda penelitian (pola pendekatan ilmiah,

kesesuaian metoda)  30%


 Luaran penelitian (hipotesis baru, metoda baru,

material baru, informasi/desain baru)  15%


 Kelayakan sumber daya (peneliti, teknis, laboratorium

& peralatan, jadwal kerja, biaya) 10%


Hibah PEKERTI

 Memberi tempat kepada dosen kelompok


peneliti yang relatif baru berkembang untuk
memanfaatkan fasilitas & keahlian,
mengadopsi & mencontoh budaya
penelitian yang baik dari kelompok peneliti
yang telah maju di PT lain
 Mencakup semua bidang iptek, termasuk
ilmu dasar, sosial, budaya & seni
 Ada Tim peneliti Pengusul (TPP) dan Tim
Peneliti Mitra (TPM)
 TPP: dosen bergelar S2 atau S3, baru
berkembang terdiri atas ketua dan maksimum
2 anggota (tak boleh sedang ikut pasca,
memangku jabatan struktural, asal PT yang
sama)
 TPM: peneliti dari kelompok peneliti atau
laboratorium atau pusat penelitian yang telah
maju, terdiri atas ketua dan maksimum satu
anggota
 Dana untuk 2 tahun anggaran, tiap tahun diadakan
di 2 tempat (di lokasi TPM maksimum 2 peneliti
yang dibiayai)
 Format & kelengkapan usul penelitian:
 Halaman pengesahan tanda tangan TPP, Dekan

& LP
 Halaman endorsement, ditanda tangani TPM

 Surat keterangan atasan langsung TPP, bahwa

TPP tidak sedang menjalani pendidikan


pascasarjana
 Pernyataan full time TPP, cosign Dekan

 Ringkasan usulan 1 halaman


 Uraian tentang usulan penelitian yang diajukan:
 Konteks (pendahuluan & latar belakang, tujuan &

tinjauan pustaka)
 Metoda, termasuk tahapan kerja di TPP & TPM

 Target/indikator keberhasilan

 Jadwal kerja, termasuk di TPP & TPM

 Daftar Pustaka

 Usulan dana

 Road map penelitian 3 tahun berikutnya (setelah kontrak H.

PEKERTI berakhir)
 Lampiran:

 Jadwal kerja

 CV TPP

 CV TPM
Evaluasi
 Kesesuaian keahlian pengusul dengan program penelitian
 15%
 Kepentingan kerja sama penelitian  20%
 Track record Mitra (kesesuaian keahlian, prestasi penelitian
mitra)  25%
 Kualitas penelitian 25%
 Kelayakan penelitian (biaya, perencanaan & pengalokasian
waktu kerjasama 15%
PROGRAM HIBAH KOMPETITIF
PENELITIAN UNGGULAN STRATEGIS
NASIONAL
Sistematika proposal penelitian:
 Daftar Isi
 Abstrak
 Pendahuluan
 Kelayakan Teknis
 Metode dan Mekanisme Alih Teknologi/Diseminasi
 Pemanfaatan Hasil
 Personil Pelaksana Kegiatan
 Jadwal Kegiatan
 Daftar Pustaka
FORMAT LAPORAN ILMIAH

• Judul
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• Abstrak
• Pendahuluan
• Tinjauan Pustaka
• Bahan dan Metode
• Hasil dan Pembahasan
• Kesimpulan dan Saran
• Ringkasan
JUDUL
• Singkat (tidak lebih dari 12 kata tidak termasuk kata
sambung dan kata depan),
• Spesifik
• Menggambarkan pokok bahasan (bersifat indikatif)

• Contoh:
Riap Diameter Semai Sengon pada Berbagai Dosis
Pupuk NPK
Laju Dekomposisi Serasah Meranti (Shorea leprosula):
Pengaruh Suhu, Kelembaban, dan Jenis Tanah
Produktivitas Serasah Hutan Mangrove di Kawasan
Pantai Angke Kapuk Jakarta
KATA PENGANTAR
• Memuat informasi dan lama penelitian dilakukan,
lokasi dan sumber dana penelitian (bila bukan
berasal dari dana sendiri
• Ucapan terima kasih kepada pihak yang telah
memberikan bantuan
DAFTAR ISI
• Disusun secara teratur menurut nomor halaman yang
memuat daftar tabel, daftar gambar, judul bab serta sub
bab, daftar pustaka, dan lampiran
• Keterangan halaman yang mendahukui Daftar Isi tidak
perlu dimuat
• Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran
tidak selalu diperlukan kecuali bila lebih dari ua tabel
dan dua gambar dipakai dalam teks
• Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran
diketik pada halaman tersendiri
ABSTRAK
Kondensasi singkat dari isi keseluruhan laporan, disertai
“kata-kata kunci” atau key words

Berupa teks:
• Bisa beberapa paragraf, tapi biasanya satu paragraf tidak lebih dari
200 kata
• Tidak menggunakan singkatan kecuali akan disebut sedikitnya dua
kali lagi
Substansi
• Bersifat abstrak:
informatif dan faktual
• Mengapa penelitian dilakukan (masalah penelitian dan alasan
penelitian tersebut dilakukan)
• Apa yang diteliti dan bagaimana melakukan penelitiannya (bahan
dan metode penelitian)
• Apa yang dihasilkan (hasil penelitian dan kesimpulan penting yang
diperoleh)
• Mengandung kata-kata kunci atau key words
PENDAHULUAN
Uraian tentang:
• Latar belakang masalah (hal-hal yang melatarbelakangi
mengapa penelitian ini penting dilakukan)
• Masalah penelitian
• Tujuan
• Hipotesis (bila ada) dan manfaat penelitian
• Metode yang digunakan
• Manfaat/Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA
Pustaka terbaru (mutakhir), relevan, dan
asli (state of the art)
METODA PENELITIAN

a. WAKTU DAN TEMPAT


b. BAHAN DAN ALAT
c. VARIABEL YANG DIAMATI
d. RANCANGAN PENELITIAN
(DESIGN SAMPLING/
DESIGN EKSPERIMEN)
e. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
(APAKAH TEKNIK WAWANCARA
ATAU TEKNIK ANGKET ATAU
TEKNIK OBSERVASI/
PENGAMATAN)
HASIL
Mengemukakan deskripsi hasil penelitian secara
keseluruhan
• Sistematis, informatif, singkat-padat tanpa kata-
kata yang tidak perlu
• Sinkron dengan masalah, tujuan dan hipotesis
penelitian
• Tidak mengulang detail uraian pernelitian
• Mengemukakan representative data (bukan repetitif
data)
• Untuk memperjelas dan mempersingkat uraian
sajikan data dalam tabel, gambar, grafik atau alat
penolong lain
PEMBAHASAN
Pembahasan merupakan penafsiran dan interpretasi
terhadap hasil penelitian yang diperkuat dengan sekumpulan
argumen mengenai relevansi, manfaat, dan kemungkinan,
atau keterbatasan penelitian serta hasilnya.

Unsur penting yang perlu dituliskan dalam argumen sebagai


implikasi dari penemuan penelitian pada dasarnya
mencakup:
a. Situasi yang ada dalam penelitian
b. Penyebab situasi tersebut
c. Efek yang mungkin timbul dari situasi tersebut
d. Upaya untuk mengatasi situasi tersebut
e. Kajian faktor terkait yang mempengaruhi situasi tersebut

Argumen harus memiliki dasar hukum yang kuat dengan


cara membandingkan dengan hasil penelitian terdahulu.
Argumen ini dikembangkan dalam paragraf yang sistematis
dan logis (ada kalimat topik, pengembangan penalaran,
kesimpulan atau ringkasan bilaman paragraf berikutnya
ingin menampilkan gagasan yang berbeda)
KESIMPULAN
Memuat ringkasan hasil penelitian
dan jawaban atas tujuan penelitian
atau hipotesis

SARAN
Saran sesuai hasil penelitian, dapat
dikerjakan dengan praktis

DAFTAR PUSTAKA
Memuat semua bahan pustaka yang
dirujuk didalam teks, kecuali pustaka
berupa komunikasi pribadi

Anda mungkin juga menyukai