Anda di halaman 1dari 10

Job Interview

“Pengembangan Kepribadian”
Dosen Pembimbing : Hj. Lindawati

Disusun oleh :
Kelompok 2 

Dwi Riski Suryani

Elena Widya Kusumadewi

Muhammad Romy Khadafi

Nadiya Nurazizah
Tingkat II
Prodi D IV Keperawatan
Pengertian Interview

Interview (wawancara) adalah proses komunikasi interaksi antara dua
pihak yang setidaknya satu diantara mereka memiliki tujuan serius yang
telah ditetapkan dan melibatkan proses tanya jawab tentang sesuatu
(Stewart dan Cash, 2012).

Pada wawancara terdapat dua pihak, ada orang yang mewawancarai /
pewawancara dan ada orang yang diwawancara / responden. Wawancara
merupakan suatu proses interaktif dimana kedua pihak saling berinteraksi.
Teknik dalam Interview

Wawancara langsung (direct interview), yaitu dimana pada wawancara berlangsung,
pewawancara mengontrol secara terus menerus jalanya wawancara.

Wawancara tidak langsung (indirect interview), dalam wawancara tidak langsung,
pewawancara memberikan rangsangan atau umpan kepada pelamar untuk berbicara.

Wawancara berpola (patterned interview), merupakan kombinasi dari wawancara
langsung dan tidak langsung.
Proses wawancara

Perencanaan

Menciptakan Hubungan

Tahap Tanya Jawab

Tahap Meringkas

Tahap Evaluasi
Jenis – Jenis Wawancara Pekerjaan

1.Wawancara Pendahuluan (preliminary interview)


Pada tahap ini wawancara dilakukan berdasarkan surat lamaran
atau ikhtisar resume yang telah dibuat oleh pelamar.

2.Wawancara Seleksi (Selection Interview)


Sebagai kelanjutan dari wawancara pendahuluan, biasanya
dilakukan wawancara seleksi yang pada umumnya memerlukan
waktu yang lebih lama dari pada wawancara pendahuluan. Dalam
wawancara seleksi, pelamar mungkin akan diwawancarai oleh
lebih dari satu orang pewawancara.
Manfaat Job Interview

Bagi Pelamar
1.


Wawancara kerja memberikan kesempatan kepada
pelamar kerja untuk menjelaskan secara langsung
pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan yang
dimiliki.

Pelamar dapat menunjukkan kemampuan
interpersonal, profesional, dan gaya hidup atau
kepribadian pelamar.

Dalam wawancara kerja pelamar diberi kesempatan
untuk membuktikan kemampuan komunikasi yang baik
Lanjutan...

2. Bagi Perusahaan
Untuk mengetahui kepribadian pelamar.

Mencari informasi relevan yang dituntut dalam persyaratan jabatan.


Mendapatkan informasi tambahan yang diperlukan bagi jabatan dan


perusahaan.
Membantu perusahaan untuk mengidentifikasi pelamar - pelamar

yang layak untuk diberikan penawaran kerja.


Persiapan Wawancara Kerja

Berikut ini adalah hal – hal yang harus dilakukan dan dihindari pada saat wawancara
kerja:
Hal yang harus dilakukan Hal yang harus dihindari
Berdoalah menurut agama dan Datang terlambat.
keyakinan masing-masing Kelihatan kesal karena menunggu lama.
Datang lebih awal dari yang ditentukan Datang ke wawancara kerja tanpa
(misalnya 30 menit sebelum dimulai persiapan atau seadanya.
wawancara kerja) Berpenampilan berlebihan.
Bersikap yakin dan optimis Membawa tas belanja atau sejenisnya
Bersikap tenang dalam ruang wawancara kerja.
Siapkan sertifikat, diploma, surat-surat Duduk sebelum dipersilahkan.
penghargaan yang dimiliki. Meletakkan tas di meja wawancara
Tersenyumlah secara wajar, tetapi jangan kerja.
tersenyum terus-menerus. Membungkuk, menundukkan kepala.
Berpakaianlah yang sopan dan rapi. Bertopang dagu.
Jenis Pertanyaan Selama Interview


Pertanyaan terbuka
Pertanyaan yang menghendaki jawaban yang luas dan bebas.
Luas dalam artian responden dapat menentukan sendiri tentang
apa dan bagaimana itu diberikan.
Contoh pertanyaan terbuka:
a. Bisakah anda menceritakan mengenai diri anda?


Pertanyaan Tertutup
Pertanyaan yang membatasi jawaban responden karena
jawaban telah disediakan.
Contoh pertanyaan tertutup:
a. Berapa umur anda,antara 17-25, 26-35, 36-45?
TERIMAKASIH..

Anda mungkin juga menyukai