Bioteknologi
Bioteknologi
Bioteknologi
Anggietha S.P
Naufal Rafif
M. Rifqi Wardhana
Reihan Naufal
Sekar Tahira
Tasya Nabila
Zhafira Salsabila
XII MIPA 2
Mikroorganisme
• Mikrobiol Rekayasa
Tradisional Modern Genetik
ogi
• Bilogi sel
• Genetika
• Mikroba
• Biokimia • Rekayasa DNA
• Proses biokimia
• Transfer DNA
• Genetika secara
antarorganisme
alami
1. Mikrobiologi
Mikrobiologi merupakan cabang biologi yang mempelajari mikroba atau jasad renik.Pengetahuan mengenai sifat –
sifat dan struktur mikroba mendukung kemajuan bioteknologi. Pengetahuan ini bisa digunakan saat membuat yoghurt.
2. Biologi Sel
Biologi Sel merupakan cabang biologi yang mempelajari sel.Pengetahuan mengenai sifat – sifat dan struktur sel
akan mendukung aplikasi bioteknologi.Pengetahuan mengenai sifat protoplasma suatu sel yang dapat berfusi atau
bergabung dengan protoplasma sel lain pada spesies yang sama,bermanfaat bagi aplikasi fusi sel dibidang pemuliaan
tanaman.Fusi sel tersebut dapat dilakukan pada tanaman kedelai dengan jagung serta tanaman kedelai dengan kacang kapri.
3. Genetika
Genetika merupakan cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat – sifat genetic makhluk hidup dari satu
generasi ke generasi berikutnya.Pada pewarisan sifat,yaitu DNA(Gen) akan membantu percepatan kemajuan
bioteknologi.Bakteri Escherichia coli dll merupakan penerapan ilmu genetika dalam bioteknologi .
4. BIOKIMIA
Biokimia menganggap hidup adalah kimia,gejala hidup adalah gejala kimia,dan proses – proses
hidup diselenggarakan atas dasar reaksi dan peristiwa kimia.Dengan biokimia,ahli bioteknologi
memperlakukan makhluk hidup sebagai bahan kimia yang dapat dipadukan dan direkayasa.Selain itu
juga mikrobiologi,biologi sel,dan biokimia,ilmu – ilmu lain juga digunakan dalam
bioteknologi(teknologi pangan,biologi pertanian,biologi kedokteran,dan biologi kehutanan).
PERKEMBANGAN
BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi telah digunakan ribuan tahun yang lalu, walaupun dalam
bentuk yang sederhana. Contohnya bioteknologi makanan yang dilakukan
manusia jaman dulu dengan mengubah kebiasaan berburu dan
mengumpulkan makanan menjadi bercocok tanam.
1. PANGAN
Beberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang pangan, misalnya:
• tempe, dibuat dari kedelai dengan menggunakan jamur Rhizopus;
• oncom, dibuat dari ampas kedelai dengan menggunakan jamur Neurospora
sitophila;
• tapai ketan, dibuat dari beras ketan dengan menggunakan khamir
Saccharomyces cereviceae;
• kecap, dibuat dari kacang kedelai dengan menggunakan jamur Aspergillus.
2. PERTANIAN
Beberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang pertanian, misalnya:
• hidroponik, merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai
tempat menanam tanaman;
• suatu tanaman jenis mustard alami yang diseleksi oleh manusia menghasilkan
tanaman brokoli, kubis, kembang kol dan lain-lain.
3. PETERNAKAN
Beberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang peternakan, misalnya:
• domba ankon, yang merupakan domba berkaki pendek dan bengkok, sebagai hasil
mutasi alami;
• sapi "Jersey" yang diseleksi oleh manusia agar menghasilkan susu dengan kandungan
krim lebih banyak.
4. KESEHATAN DAN PENGOBATAN
Beberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang
pengobatan, misalnya:
• antibiotik yang digunakan untuk pengobatan,
diisolasi dari bakteri dan jamur;
• vaksin, yang merupakan mikroorganisme atau
bagian mikroorganisme yang toksinnya telah
dimatikan, bermanfaat untuk meningkatkan imunitas.
BIOTEKNOLOGI
DENGAN
MENGGUNAKAN
MIKROORGANISME
▰ Bioteknologi konvensional maupun modern telah menggunakan
mikroorganisme sebagai bagian suatu proses untuk menghasilkan produk
dan jasa. Bioteknologi umumnya menggunakan mikroorganisme seperti
bakteri, khamir dan kapang:
▰ 1. pertumbuhan cepat
▰ 2. sel nya memiliki kandungan protein yang tinggi
▰ 3. dapat menggunakan produk sisa sebagai substrat
▰ 4. menghasilkan produk yang tidak toksik
▰ 5. tidak memerlukan tambahan reaktan dari luar
PEMBUATAN TAPE
▰ Tape merupakan makanan hasil fermentasi yang mengandung alkohol.Makanan ini dibuat dari
beras ketan ataupun singkong dengan jamur Endomycopsis fibuligera, Rhizopus oryzae,
ataupun Saccharomyces cereviceae sebagai ragi. Ragi tersebut tersusun oleh tepung beras, air
tebu, bawang merah dan putih, kayu manis. Sebelum membuat tape perlu diperhatikan untuk
menghasilkan kualitas yang bagus, warnanya menarik, rasanya manis dan strukturnya lembut
dengan menggunakan cara antara lain:
▰ a. bahan dasar singkong atau beras ketan memiliki kualitas baik;
▰ b. memperhitungkan macam dan banyak ragi yang digunakan;
▰ c. memilih cara pemasakan bahan dasar (ditanak atau direbus);
▰ d. memilih cara menyimpan tape (dengan plastik atau daun);
▰ e memperhatikan keadaan lingkungan pada saat menyimpannya.
▰ Adakalanya pembuatan tape ketan dilanjutkan yang akhirnya akan menghasilan brem,
▰ baik untuk diminum atau untuk kue
PEMBUATAN TEMPE
▰ Pada umumnya keju disukai banyak orang. Keju dibuat dari air susu yang
diasamkan dengan memasukkan bakteri, yaitu Lactobacillus bulgarius dan
Streptococcus thermophillus. Untuk mengubah gula susu (laktosa) menjadi asam
susu (asam laktat) susu dipanaskan terlebih dahulu pada suhu tertentu dengan
maksud untuk membunuh bakteri yang berbahaya agar berhasil dalam proses
pembuatannya. Selanjutnya, ditambahkan campuran enzim yang mengandung renin
untuk menggumpalkan susu sehingga terbentuk lapisan, yaitu berupa cairan susu
yang harus dibuang, sedangkan bagian yang padat diperas dan dipadatkan. Enzim
tersebut akan menambah aroma dan rasa, juga akan mencerna protein dan lemak
menjadi asam amino.
▰ Umumnya keju dapat dikelompokkan menurut kepadatannya yang dihasilkan dalam
proses pemasakan. Keju menjadi keras apabila kelembabannya kecil dan
pemampatannya besar.Jikamasa inkubasinya semakin lama, maka keasamannya
makin tinggi sehingga cita rasanya makin tajam.
PEMBUATAN YOGHURT
▰ Mikroorganisme yang digunakan adalah khamir dari genus Saccharomyces. Minuman yang sangat
terkenal yaitu anggur sebenarnya adalah buah anggur yang sudah mengandung gula sehingga dapat
digunakan secara langsung oleh ragi selama proses fermentasi. Pada proses pembuatan minuman ini
sudah tidak diperlukan tambahan gula lagi, apabila ingin menambah cita rasa dapat ditambahkan buah-
buahan dan gula secukupnya.
Bakteri yang digunakan adalah bakteri yang bersifat asam laktat karena buah anggur mengandung
asam malat yang tinggi. Bakteri tersebut akan mengubah asam malat menjadi asam laktat yang lemah
dan proses ini disebut fermentasi malolaktat sehingga hasil minumannya memiliki rasa yang lebih baik
dan sedikit asam. Bir sebenarnya merupakan produk yang berasal dari tepung biji padi-padian yang
difermentasi oleh ragi. Hanya ragi tersebut tidak bisa menggunakan tepung itu secara langsung. Cara
pembuatannya, yaitu biji padi-padian dibiarkan untuk berkecambah terlebih dahulu, kemudian
dikeringkan lalu digiling, hasilnya disebut dengan malt yang berupa glukosa dan maltosa, dan proses
perubahan tersebut dinamakan dengan malting. Selanjutnya baru difermentasi oleh ragi menjadi etanol
dan karbondioksida.
MIKROORGANISME PENGHASIL OBAT
- Penisilin
- Sefalosporin
- Tetrasiklin
- Eritromisin
PENISILIN