Bioteknologi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 59

BIOTEKNOLOGI

Anggietha S.P
Naufal Rafif
M. Rifqi Wardhana
Reihan Naufal
Sekar Tahira
Tasya Nabila
Zhafira Salsabila

XII MIPA 2
Mikroorganisme

Ilmu- Ilmu BIOTEKNOLOGI Kultur jaringan

• Mikrobiol Rekayasa
Tradisional Modern Genetik
ogi
• Bilogi sel
• Genetika
• Mikroba
• Biokimia • Rekayasa DNA
• Proses biokimia
• Transfer DNA
• Genetika secara
antarorganisme
alami

- Pangan - Pertanian – Peternakan -


Kesehatan - Pengobatan
PENGERTIAN

▰ Bioteknologi berasal dari istilah latin yaitu bio(Hidup),teknos(Teknologi Penerapan),dan


logos(ilmu).Pengertian Bioteknologi yang lebih lengkap adalah Pemanfaatan prinsip – prinsip
dan kerekayasaan terhadap organisme,system,atau proses biologis untuk meningkatkan potensi
organisme maupun menghasilkan produ dan jasa bagi kepentingan hidup manusia..
ILMU – ILMUYANG DIGUNAKAN DALAM BIOTEKNOLOGI

1. Mikrobiologi
Mikrobiologi merupakan cabang biologi yang mempelajari mikroba atau jasad renik.Pengetahuan mengenai sifat –
sifat dan struktur mikroba mendukung kemajuan bioteknologi. Pengetahuan ini bisa digunakan saat membuat yoghurt.

2. Biologi Sel
Biologi Sel merupakan cabang biologi yang mempelajari sel.Pengetahuan mengenai sifat – sifat dan struktur sel
akan mendukung aplikasi bioteknologi.Pengetahuan mengenai sifat protoplasma suatu sel yang dapat berfusi atau
bergabung dengan protoplasma sel lain pada spesies yang sama,bermanfaat bagi aplikasi fusi sel dibidang pemuliaan
tanaman.Fusi sel tersebut dapat dilakukan pada tanaman kedelai dengan jagung serta tanaman kedelai dengan kacang kapri.

3. Genetika
Genetika merupakan cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat – sifat genetic makhluk hidup dari satu
generasi ke generasi berikutnya.Pada pewarisan sifat,yaitu DNA(Gen) akan membantu percepatan kemajuan
bioteknologi.Bakteri Escherichia coli dll merupakan penerapan ilmu genetika dalam bioteknologi .
4. BIOKIMIA
Biokimia menganggap hidup adalah kimia,gejala hidup adalah gejala kimia,dan proses – proses
hidup diselenggarakan atas dasar reaksi dan peristiwa kimia.Dengan biokimia,ahli bioteknologi
memperlakukan makhluk hidup sebagai bahan kimia yang dapat dipadukan dan direkayasa.Selain itu
juga mikrobiologi,biologi sel,dan biokimia,ilmu – ilmu lain juga digunakan dalam
bioteknologi(teknologi pangan,biologi pertanian,biologi kedokteran,dan biologi kehutanan).
PERKEMBANGAN
BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi telah digunakan ribuan tahun yang lalu, walaupun dalam
bentuk yang sederhana. Contohnya bioteknologi makanan yang dilakukan
manusia jaman dulu dengan mengubah kebiasaan berburu dan
mengumpulkan makanan menjadi bercocok tanam.

Mereka juga telah mengenal cara pembuatan makanan dan minuman


dengan proses fermentasi atau peragian, seperti yoghurt, cuka, anggur,
roti, kecap, dan tempe. Orang Sumeria dan Babilon telah minum bir sejak
tahun 6.000 SM. Namun bukti pasti bahwa mikroorganisme melakukan
fermentasi muncul dari hasil penelitian Lousi Pasteur Antara tahun 1857 –
1876. Hal tersebut menyebabkan Louis Pasteur dianggap sebagai bapak
bioteknologi.
Dalam beberapa dekade terakhir, terjadi banyak perkembangan dan
penemuan dalam biologi molekuler sehingga bioteknologi berkembang
semakin pesat.
Berbagai teknik yang mendorong perkembangan bioteknologi :

1. Manipulasi DNA rekombinan


2. Kultur in vitro
3. Fusi (penggabungan) protoplasma
4. Pembuatan antibodi monoklonal
5. Modifikasi struktur protein (rekayasa protein)
6. Imobilisasi enzim dan sel katalis
7. Penginderaan dengan bantuan biologi molekul Menghubungkan komputer
dengan reaktor Rancang bangun reaktor biokatalis baru
BIOTEKNOLOGI TRADISIONAL (KONVENSIONAL)
Bioteknologi tradisional merupakan bioteknologi yang
memanfaatkan mikroba, proses biokimia, dan proses genetik
alami seperti mutasi dan rekombinasi genetik. Penangkaran
ternak dan tanaman panen, pembuatan alkohol, minuman keras,
dan minuman anggur telah dikenal di masyarakat tradisional.
Pada abad ke-18 baru disadari bahwa pembuatan minuman
beralkohol tersebut melibatkan mikroba melalui proses peragian
yang mengubah fruktosa (gula buah) dan glukosa menjadi
alkohol dan gula.

Aplikasi bioteknologi tradisional mencakup berbagai aspek pada


kehidupan manusia, seperti :
Aplikasi bioteknologi tradisional mencakup berbagai aspek pada kehidupan
manusia, seperti :

1. PANGAN
Beberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang pangan, misalnya:
• tempe, dibuat dari kedelai dengan menggunakan jamur Rhizopus;
• oncom, dibuat dari ampas kedelai dengan menggunakan jamur Neurospora
sitophila;
• tapai ketan, dibuat dari beras ketan dengan menggunakan khamir
Saccharomyces cereviceae;
• kecap, dibuat dari kacang kedelai dengan menggunakan jamur Aspergillus.
2. PERTANIAN
Beberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang pertanian, misalnya:
• hidroponik, merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai
tempat menanam tanaman;
• suatu tanaman jenis mustard alami yang diseleksi oleh manusia menghasilkan
tanaman brokoli, kubis, kembang kol dan lain-lain.

3. PETERNAKAN
Beberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang peternakan, misalnya:
• domba ankon, yang merupakan domba berkaki pendek dan bengkok, sebagai hasil
mutasi alami;
• sapi "Jersey" yang diseleksi oleh manusia agar menghasilkan susu dengan kandungan
krim lebih banyak.
4. KESEHATAN DAN PENGOBATAN
Beberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang
pengobatan, misalnya:
• antibiotik yang digunakan untuk pengobatan,
diisolasi dari bakteri dan jamur;
• vaksin, yang merupakan mikroorganisme atau
bagian mikroorganisme yang toksinnya telah
dimatikan, bermanfaat untuk meningkatkan imunitas.
BIOTEKNOLOGI
DENGAN
MENGGUNAKAN
MIKROORGANISME
▰ Bioteknologi konvensional maupun modern telah menggunakan
mikroorganisme sebagai bagian suatu proses untuk menghasilkan produk
dan jasa. Bioteknologi umumnya menggunakan mikroorganisme seperti
bakteri, khamir dan kapang:
▰ 1. pertumbuhan cepat
▰ 2. sel nya memiliki kandungan protein yang tinggi
▰ 3. dapat menggunakan produk sisa sebagai substrat
▰ 4. menghasilkan produk yang tidak toksik
▰ 5. tidak memerlukan tambahan reaktan dari luar
PEMBUATAN TAPE

▰ Tape merupakan makanan hasil fermentasi yang mengandung alkohol.Makanan ini dibuat dari
beras ketan ataupun singkong dengan jamur Endomycopsis fibuligera, Rhizopus oryzae,
ataupun Saccharomyces cereviceae sebagai ragi. Ragi tersebut tersusun oleh tepung beras, air
tebu, bawang merah dan putih, kayu manis. Sebelum membuat tape perlu diperhatikan untuk
menghasilkan kualitas yang bagus, warnanya menarik, rasanya manis dan strukturnya lembut
dengan menggunakan cara antara lain:
▰ a. bahan dasar singkong atau beras ketan memiliki kualitas baik;
▰ b. memperhitungkan macam dan banyak ragi yang digunakan;
▰ c. memilih cara pemasakan bahan dasar (ditanak atau direbus);
▰ d. memilih cara menyimpan tape (dengan plastik atau daun);
▰ e memperhatikan keadaan lingkungan pada saat menyimpannya.
▰ Adakalanya pembuatan tape ketan dilanjutkan yang akhirnya akan menghasilan brem,
▰ baik untuk diminum atau untuk kue
PEMBUATAN TEMPE

▰ Tempe adalah makanan yang populer di


negara kita. Meskipun merupakan makanan
yang sederhana, tetapi tempe mempunyai atau
mengandung sumber protein nabati yang
cukup tinggi. Tempe terbuat dari kedelai
dengan bantuan jamur Rhizopus sp. Jamur ini
akan mengubah protein kompleks kacang
kedelai yang sukar dicerna menjadi protein
sederhana yang mudah dicerna karena adanya
perubahan-perubahankimia pada protein,
lemak, dan karbohidrat. Selama proses
fermentasi kedelai menjadi tempe, akan
dihasilkan antibiotika yang akan mencegah
penyakit perut seperti diare.
PEMBUATAN ONCOM

▰ Oncom merupakan makanan yang dikenal di


kawasan Jawa Barat.Oncom terbuat dari ampas
tahu, yaitu ampas kedelai dengan bantuan
jamur Neurospora sitophila. Jamur ini dapat
menghasilkan zat warna merah atau oranye
yang merupakan pewarna alami. Neurospora
dapat mengeluarkan enzim amilase, lipase
protease yang aktif selama proses fermentasi.
Selain itu, juga dapat menguraikan bahan-
bahan dinding sel ampas kacang kedelai,
singkong, atau kelapa.Fermentasi ini juga
menyebabkan terbentuknya sedikit alkohol dan
berbagai ester yang beraroma sedap.
PEMABUATAN KECAP

▰ Kecap terbuat dari kacang kedelai berwarna hitam.Untuk mempercepat


fermentasi biasanya dicampurkan sumber karbohidrat atau energi yang
berbentuk tepung beras atau nasi, sedangkan warna larutan kecap yang
terjadi, tergantung pada waktu. Perendaman kedelai dilakukan dalam larutan
garam, maka pembuatan kecap dinamakan fermentasi garam. Fermentasi
pada proses pembuatan kecap dengan menggunakan jasmur Aspergillus
wentii dan Rhizopus sp. Coba Anda perhatikan beberapa kecap di pasaran,
ada yang kental, ada pula yang encer. Kecap yang kental karena banyak
ditambahkan gula merah, gula aren, atau gula kelapa, sedangkan kecap yang
encer dikarenakan mengandung lebih banyak garam.Adajuga kecap ikan,
kecap udang, dan sebagainya. Itu bisa dilakukan karena selama proses
pembuatan ada penambahan sari ikan ataupun sari udang ke dalamnya.

PEMBUATAN ASINAN SAYURAN

▰ Asinan sayuran merupakan sayuran yang


diawetkan dengan jalan fermentasi
asam.Bakteri yang digunakan adalah
Lactobacillus sp., Streptococcus sp., dan
Pediococcus.Mikroorganisme tersebut
mengubah zat gula yang terdapat dalam
sayuran menjadi asam laktat. Asam laktat
yang terbentuk dapat membatasi
pertumbuhan mikroorganisme lain dan
memberikan rasa khas pada sayuran yang
difermentasi atau sering dikenal dengan
nama ‘acar’.
PEMBUATAN ROTI

▰ Proses fermentas pada pembuatan rotii ini


dengan bantuan dari yeast atau khamir yaitu
sejenis jamur. Yeast yang ditambahkan pada
adonan tepung akan menjadikan proses
fermentasi, yaitu akan menghasilkan gas
karbon dioksida dan alkohol. Gas karbon
dioksida tersebut dapat berguna untuk
mengembangkan roti, sedangkan alkohol
dibiarkan menguap. Selanjutnya, akan terlihat
jika adonan tersebut dioven akan tampak lebih
mengembang dan ukurannya membesar, hal ini
dikarenakan gas akan mengembang jika
temperatur tinggi.
▰  
PEMBUATAN KEJU

▰ Pada umumnya keju disukai banyak orang. Keju dibuat dari air susu yang
diasamkan dengan memasukkan bakteri, yaitu Lactobacillus bulgarius dan
Streptococcus thermophillus. Untuk mengubah gula susu (laktosa) menjadi asam
susu (asam laktat) susu dipanaskan terlebih dahulu pada suhu tertentu dengan
maksud untuk membunuh bakteri yang berbahaya agar berhasil dalam proses
pembuatannya. Selanjutnya, ditambahkan campuran enzim yang mengandung renin
untuk menggumpalkan susu sehingga terbentuk lapisan, yaitu berupa cairan susu
yang harus dibuang, sedangkan bagian yang padat diperas dan dipadatkan. Enzim
tersebut akan menambah aroma dan rasa, juga akan mencerna protein dan lemak
menjadi asam amino.
▰ Umumnya keju dapat dikelompokkan menurut kepadatannya yang dihasilkan dalam
proses pemasakan. Keju menjadi keras apabila kelembabannya kecil dan
pemampatannya besar.Jikamasa inkubasinya semakin lama, maka keasamannya
makin tinggi sehingga cita rasanya makin tajam.
PEMBUATAN YOGHURT

▰ Yoghurt merupakan minuman yang terbuat dari air susu. Apabila


dibandingkan dengan susu biasa, yoghurt dapat memberikan efek
pengobatan terhadap lambung dan usus yang terluka. Selain itu, yoghurt
dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah
▰ sehingga mencegah penyumbatan di pembuluh darah.
▰ Dalam proses pembuatannya, air susu dipanaskan terlebih dahulu agar tidak
terkontaminasi bakteri yang lain. Setelah dingin, ke dalam air susu
dimasukkan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
termophillus. Susu dibiarkan selama 4-6 jam pada suhu 38 C – 44 C atau
selama 12 jam pada suhu 32 C. Pada masa inkubasi akan dihasilkan asam
laktat, asam inilah yang membuat yoghurt berasa
▰ asam, dapat juga ditambahkan dengan buah, kacang, atau rasa lain yang
diinginkan
PROTEIN SEL TUNGGAL

▰ Protein sel tunggal merupakan protein


yang dihasilkan oleh mikroorganisme
misalnya ganggang, bakteri dan berada di
dalam sel mikroorganisme tersebut, coba
Anda buka kembali pelajaran kelas X.
Mikroorganisme tersebut memiliki protein
yang beratnya mencapai 80 % dari berat
total sel. Jika mikroorganisme tersebut
memiliki kemampuan reproduksi yang
sangat cepat, maka akan dihasilkan
protein dalam jumlah yang banyak dalam
waktu yang singkat.
PEMBUATAN MINUMAN BERAKOHOL

▰ Mikroorganisme yang digunakan adalah khamir dari genus Saccharomyces. Minuman yang sangat
terkenal yaitu anggur sebenarnya adalah buah anggur yang sudah mengandung gula sehingga dapat
digunakan secara langsung oleh ragi selama proses fermentasi. Pada proses pembuatan minuman ini
sudah tidak diperlukan tambahan gula lagi, apabila ingin menambah cita rasa dapat ditambahkan buah-
buahan dan gula secukupnya.
Bakteri yang digunakan adalah bakteri yang bersifat asam laktat karena buah anggur mengandung
asam malat yang tinggi. Bakteri tersebut akan mengubah asam malat menjadi asam laktat yang lemah
dan proses ini disebut fermentasi malolaktat sehingga hasil minumannya memiliki rasa yang lebih baik
dan sedikit asam. Bir sebenarnya merupakan produk yang berasal dari tepung biji padi-padian yang
difermentasi oleh ragi. Hanya ragi tersebut tidak bisa menggunakan tepung itu secara langsung. Cara
pembuatannya, yaitu biji padi-padian dibiarkan untuk berkecambah terlebih dahulu, kemudian
dikeringkan lalu digiling, hasilnya disebut dengan malt yang berupa glukosa dan maltosa, dan proses
perubahan tersebut dinamakan dengan malting. Selanjutnya baru difermentasi oleh ragi menjadi etanol
dan karbondioksida.
MIKROORGANISME PENGHASIL OBAT

▰ Mikroorganisme dapat membantu bidang


pengobatan. Mikroorganisme misalnya digunakan
untuk membuat antibiotik dan vaksin.
Antibiotik

Antibiotik merupakan senyawa yang dihasilkan oleh suatu


mikroorganisme untuk menghambat pertumbuhan
mikroorganisme lain. Banyak ditemukan mikroorganisme yang
mengandung substansi dengan aktivitas antibiotik. Namun
beberapa di antaranya terlalu mahal untuk produk komersil atau
memiliki efek samping yang berbahaya.
Ada 4 kelompok antibiotik yaitu sebagai berikut :

- Penisilin
- Sefalosporin
- Tetrasiklin
- Eritromisin
PENISILIN

Penisilin yang diproduksi secara komersial dicampurkan


dengan berbagai senyawa, namun komponen utama berupa
penisilin. Komponen utama penisilin tersebut merupakan
penisilin G yang dapat diubah menjadi bentuk-bentuk lain dengan
aktifivitas dengan sedikit berbeda. Penisilin G terdegradasi oleh
asam lambung sehingga penisilin lebih baik diberikan melalui
suntikan. Contoh lainnya bisa dikonsumsi melalui tablet atau sirup.
Adanya kisaran pada penisilin memungkinkan untuk memilih
jenis pengobatan yang paling sesuai dengan penyakit tertentu.
Pilihan-pilihan ini juga membantu menuntaskan perkembangan
resistensi penyakit terhadap obat.
SEFALOSPORIN

Sefalosporin dihasilkan oleh jamur


Cephalosporium yang ditemukan pada tahun
1948. Sefalosporin aktif untuk bakteri yang
memiliki karakter dengan kisaran yang kurang
lebih sama dengan penisilin. Sefalosporin terbaru
sangat efektif untuk melawan bakteri yang
resisten terhadap penisilin.
TETRASIKLIN

Tetrasiklin dihasilkan oleh bakteri Streptomycin


aureofaciens. Berbagai bentuk tetrasiklin aktif
melawan bakteri yang memiliki karakter dengan
kisaran kurang lebih sama dengan penisilin.
Walaupun demikian, berkembangnya resistensi
telah mengurangi efektivitas antibiotik ini.
Tetrasiklin mengikat kalsium dan diakumulasi
dalam tulang dan gigi yang sedang berkembang.
ERITROMISIN

Eritromisin bermanfaat untuk melawan bakteri yang resisten terhadap


penisilin atau dapat digunakan untuk pasien yang alergi terhadap
penisilin.
Beratus jenis antibiotik yang berbeda digunakan untuk melawan
penyakit pada manusia yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik dapat
membasmi bakteri di dalam tubuh manusia, namun tidak membahayakan
manusia. Hal ini dikarenakan antibiotik memiliki toksisitas selektif.
Toksisitas selektif pada antibiotik berarti antibiotik dapat membunuh atau
menghambat pertumbuhan bakteri, namun tidak menyebabkan kerusakan
pada sel-sel tubuh manusia. Antibiotik memiliki target tertentu yang
hanya terdapat pada sel bakteri, misalnya penisilin dan sefalosporin
mampu menghambat biosintesis sel bakteri.
VAKSIN

Vaksin merupakan mikroorganisme atau


bagian mikroorganisme yang telah dilemahkan.
Vaksin dimasukkan dengan suntikan ke dalam
tubuh manusia agar sistem kekebalan tubuh
manusia aktif melawan mikroorganisme tersebut.
Vaksin telah membantu berjuta-juta orang di
dalam pencegahan serangan penyakit di dunia.
Vaksin berasal dari yang berikut :

- Mikroorganisme yang telah mati


- Mikroorganisme yang telah dilemahkan
Mikroorganisme yang telah mati

Penggunaan mikroorganisme yang telah


mati antara lain digunakan untuk menghasilkan
vaksin batuk rejan dari bakteri penyebab batuk
rejan. Bakteri tersebut dimatikam dengan
pemanasan atau penggunaan senyawa kimia
untuk mendenaturasi enzimnya.
Mikroorganisme yang telah dilemahkan

Vaksin yang dihasilkan dari mikroorganisme


yang sudah dilemahkan disebut sebagai vaksin
atenuasi. Vaksin yang melawan tuberkulosis dan
poliomielitis merupakan vaksin atenuasi. Suatu
substansi mikroorganisme yang tidak
menyebabkan penyakit.
Mikroorganisme
Pembasmi Hama
Tanaman
Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan
adalah penggunaan mikroorganisme sebagai pengendali hayati
dalam membasmi hama tanaman. Pengendalian hama dapat
digunakan dengan musuh alam, misalnya bakteri di tanah dan
tanaman yaitu Bacillus thuringiensis (Bt). Bakteri ini
dikembangkan menjadi insektisida mikrobial, yang
menghasilkan protein kristal yang dapat membunuh serangga,
yaitu larva atau ulat serangga.
Bacillus thuringiensis

Bakteri Bt dapat ditemukan di tanah dan


tanaman. Bt merupakan spesies bakteri yang
dikembangkan menjadi insektisida mikrobial.
Bakteri Bt menghasilkan protein kristal yang dapat
membunuh serangga maupun larva atau ulat
serangga. Aktivitas Bt pada tanaman misalnya
membunuh ngengat yang menjadi hama pada buah
apel dan pir, ulat pada kol, brokoli dan kentang.
Bt yang telah dikembangkan dalam jumlah besar dicampur
dengan cairan tertentu yang berfungsi sebagai perekat dan
langsung dapat disemprot pada tanaman pertanian. Bacillus
thuringiensis yang berbeda akan menghasilkan protein kristal
yang toksik untuk kelompok organisme yang berbeda. Bt telah
dijual di Amerika Utara sebagai inteksisda mikrobial komersil
sejak tahun 1960. Bt dapat digunakan dengan cara
penyemprotan konvensional pada tanaman pertanian.
Beberapa Bt yang tersedia secara komersial dengan hama
targetnya adalah sebagai berikut :

▰ Bt varietas tenebrionis menyerang kumbang kentang


colorado dan larva kumbang daun.
▰ Bt varietas kurstaki menyerang berbagai jenis ulat tanaman
pertanian.
▰ Bt varietas israelensis menyerang nyamuk dan lalat hitam
▰ Bt varietas aizawai menyerang larva ngengat dan berbagai
ulat, terutama ulat ngengat diamondbac
Cara kerja protein kristal Bt

Misalnya ulat serangga makan daun yang


telah disemprot dengan spora dan toksin kristal
Bt. Beberapa menit kemudian toksin akan
mengikat reseptor spesifik yang ada pada
membran.
MIKROORGANISME
PENGOLAH LIMBAH
▰ Tujuan pengolahan limbah cair dengan
mikroorganisme:
1. Mengurangi kandungan BOD dan bahan
padat tersuspensi.
2. Menghilangkan pupuk yang masuk ke
saluran air, bahan kimia beracun, dan
padatan terlarut.
Aerob Anaerob
Pengolahan dengan Lumpur Aktif

Pengolahan limbah cair dengan membiakkan bakteri


aerobik dalam satu tangki yang diberi aerasi dengan
tujuan untuk menurunkan bahan organik yang
mengandung karbon atau nitrogen dalam limbah.
▰ Bakteri: bakteri heterotrof
▰ Energi: oksidasi senyawa organik dari bahan organik
karbon
Pengolahan dengan Saringan Tetes

Pengolahan limbah cair dengan memanfaatkan


teknologi biofilm.
▰ Biofilm: lapisan mikroorganisme yang
menutupi hamparan saringan atau filter pada
dasar tangki limbah.
▰ Hamparan saringan: tumpukan arang kayu,
batu kerikil, atau plastik.
Penguraian Lumpur

Proses penguraian bahan padat yang terakumulasi dari


pemrosesan aerob atau dari endapan perlakuan fisik
sebelumnya (misalnya perlakuan pengendapan sebelum
limbah cair diolah secara biologis).

Lumpur tersebut dibiarkan selama dua hingga tiga


minggu di dalam suatu tangki atau baik yang tidak
mengandung oksigen, pada suhu sekitar 30 derajat
celcius hingga 40 derajat celcius.
MIKROORGANISME
PEMISAH LOGAM DARI
BIJIH LOGAM
Mikroorganisme berperan dalam usaha mendapatkan logam dari
bijih logam.
Peranan mikroorganisme dalam proses ekstraksi logam dari bijihnya
akan menjadii semakin penting karena alasan-alasan berikut.
▰Deposit-deposit mineral yang lebih kaya sudah banyak berkurang.
Kini, bijih bermutu rendah banyak diolah dan membutuhkan
pengembangan teknik-teknik yang dapat mengekstraksi logam
dengan sempurna.
▰Metode pengolahan bijih secara tradisional yaitu dengan
peleburan, merupakan penyebab utama polusi udara.
Kultur Jaringan
Tumbuhan
Pengertian

▰ Kultur jaringan merupakan salah satu teknik klona


(kloning) tumbuhan. Suatu klon tumbuhan merupakan
populasi tumbuhan yang diproduksi secara secara
aseksual dari satu nenek moyang. Klona menghasilkan
sejumlah besar tumbuhan yang identik secara genetic.
Klon tersebut ditumbuhkan dengan kultur jaringan pada
kondisi steril dengan menggunakan konsentrasi nutrient
serta hormon. Dengan kultur jaringan, tumbuhan utuh
dapat dihasilkan dari bagian akar, batang, atau daun
yang disebut eksplan
Proses Kultur Jaringan Tumbuhan
Manfaat Kultur Jaringan

▰ Melestarikan sifat tanaman induk


• Menghasilkan tanaman yang memiliki sifat sama
• Menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu
yang singkat
• Dapat menghasilkan tanaman yang bebas virus
• Dapat dijadikan sarana untuk melestarikan plasma nutfah
• Untuk menciptakan varietas baru melalui rekayasa genetika. Sel
yang telah direkayasa dikembangkan melalui kultur jaringan
sehingga menjadi tanaman baru secara lengkap
• Pelaksanaannya tidak tergantung pada musim.
Kelemahan Kultur Jaringan

• Diperlukan biaya awal yang relatif tinggi


• Hanya mampu dilakukan oleh orang-orang
tertentu, karena memerlukan keahlian khusus
• Bibit hasil kultur jaringan memerlukan proses
aklimatisasi, karena terbiasa dalam kondisi
lembap dan aseptik.
Kelebihan

▰ Pengadaan bibit tidak tergantung musim


• Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan waktu yang relatif lebih
cepat  (dari satu mata tunas yang sudah respon dalam 1 tahun dapat dihasilkan
minimal 10.000 planlet/bibit)
• Bibit yang dihasilkan seragam
• Bibit yang dihasilkan bebas penyakit (menggunakan organ tertentu)
• Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan mudah
• Dalam proses pembibitan bebas dari gangguan hama, penyakit, dan deraan
lingkungan  lainnya
• Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki
• Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu tanaman
dewasa
Tahapan – tahapan kultur Jaringan

Tahapan yang dilakukan dalam perbanyakan


tanaman dengan teknik kultur jaringan adalah:
▰ Pembuatan media
▰ Inisiasi
▰ Sterilisasi
▰ Multiplikasi
▰ Pengakaran
▰ Aklimatisasi
▰ Media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan
kultur jaringan.  Komposisi media yang digunakan tergantung
dengan jenis tanaman yang akan diperbanyak. Media yang
digunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan
hormon.  Selain itu, diperlukan juga bahan tambahan seperti
agar, gula, dan lain-lain.  Zat pengatur tumbuh (hormon) yang
ditambahkan juga bervariasi, baik jenisnya maupun jumlahnya,
tergantung dengan tujuan dari kultur jaringan yang dilakukan. 
Media yang sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau
botol-botol kaca.  Media yang digunakan juga harus disterilkan
dengan cara memanaskannya dengan autoklaf.
Tahap Inisiasi, Sterilisasi, Multiplikasi, dan
Pengakaran

▰ Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman


yang akan dikulturkan. Bagian tanaman yang sering
digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas.

▰ Sterilisasi adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur


jaringan harus dilakukan di tempat yang steril, yaitu di
laminar flow dan menggunakan alat-alat yang juga steril.
Sterilisasi juga dilakukan terhadap peralatan, yaitu
menggunakan etanol yang disemprotkan secara merata
pada peralatan yang digunakan.  Teknisi yang melakukan
kultur jaringan juga harus steril.
▰ Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan
menanam eksplan pada media. Kegiatan ini dilakukan di laminar flow
untuk menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan gagalnya
pertumbuhan eksplan. Tabung reaksi yang telah ditanami ekplan
diletakkan pada rak-rak dan ditempatkan di tempat yang steril dengan
suhu kamar.

▰ Pengakaran adalah fase dimana eksplan akan menunjukkan adanya


pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang
dilakukan mulai berjalan dengan baik.  Pengamatan dilakukan setiap hari
untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan akar serta untuk melihat
adanya kontaminasi oleh bakteri ataupun jamur. Eksplan yang
terkontaminasi akan menunjukkan gejala seperti berwarna putih atau biru
(disebabkan jamur) atau busuk (disebabkan bakteri).

Anda mungkin juga menyukai